Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 107571 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ridwan Setiawan
"Di dalam model regresi, variabel dependen harus selalu variabel acak. Variabel independen dapat merupakan variabel acak maupun fixed. Jika variabel independen bukan merupakan variabel acak, dinamakan fixed regressor model, bila variabel independennya merupakan variabel acak dikenal dengan error in variable model. Error in variable model terbagi menjadi dua tipe, yaitu classical error in variable model dan Berkson measurement error model (model Berkson). Dalam tugas akhir ini akan dibahas mengenai penaksiran parameter pada model Berkson. Pada model linier Berkson metode OLS dapat diterapkan untuk menaksir parameter dengan mengabaikan error observasi dan taksiran yang didapat merupakan taksiran yang tak bias. Sedangkan pada model polinomial Berkson, parameter model akan ditaksir menggunakan metode OLS berdasarkan pada first two conditional moment dari variabel dependen diberikan variabel independen."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S27817
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yusril Rais Anwar
"Basis Grobner merupakan himpunan polinomial pembangkit berhingga dari suatu ideal pada gelanggang polinomial k[x1,...,xn] atas lapangan k. Basis Grobner memiliki penerapan yang luas dalam berbagai area matematika, salah satunya adalah mencari persamaan polinomial implisit. Pada skripsi ini, dibahas mengenai basis Grobner beserta dua karakteristik basis Grobner, yaitu setiap ideal pada gelanggang polinomial k[x1,...,xn] pasti memiliki basis Grobner, dan basis Grobner menghasilkan sisa bagi tunggal pada algoritma pembagian. Selain itu, dibahas pula penerapan basis Grobner dalam menentukan persamaan polinomial implisit apabila diberikan representasi parametrik berupa polinomial maupun fungsi rasional.

The Grobner basis is a subset of an ideal in the polynomial ring k[x1,...,xn] over field k, which contains finite generating polynomials. Grobner basis has wide applications in various areas of mathematics, one of which is on determining implicit polynomial equations. In this undergraduate thesis, we discuss the Grobner basis and its characteristics, i.e., every ideal in polynomial ring k[x1,...,xn] is guaranteed to have a Grobner basis, and the Grobner basis produces a unique remainder on division algorithm. In addition, we also discuss the application of Grobner basis in determining implicit polynomial equations, given parametric representation of a polynomial or rational function."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satoshi Aoki
"This book is intended for statisticians with minimal backgrounds in algebra. As we ourselves learned algebraic notions through working on statistical problems and collaborating with notable algebraists, we hope that this book with many practical statistical problems is useful for statisticians to start working on the field"
New York: Springer, 2012
e20419556
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Garin Raditya Putra
"Kedekatan relasi Amerika Serikat dengan Jepang bukan merupakan sebuah hal yang dapat ditolak keberadaannya. Kekuatan hubungan yang dijalin antara keduanya khususnya dapat dilihat dari eksistensi kerja sama keamanan. Keberadaan militer Amerika di dalam batas-batas teritori Jepang menjembatani kerentanan distingtif yang dimiliki karena ketidakmampuan militernya untuk memilih perang sebagai opsi. Okinawa memainkan peran penting sebagai tuan rumah dari 70 persen lahan yang digunakan sebagai markas militer Amerika Serikat di Jepang. Tinjauan ini kemudian bertujuan untuk melihat perkembangan diskursus mengenai keberadaan markas militer Amerika Serikat di Okinawa dalam literatur-literatur akademi terindeks. Secara keseluruhan, terdapat 25 literatur yang digunakan untuk mengkaji isu ini secara lebih lanjut. Pemetaan literatur secara taksonomi membagi lebih lanjut literatur tersebut ke dalam tiga tema utama, yakni (1) Gambaran Makro Interaksi Elemen Eksternal, Nasional, dan Lokal, (2) Militer Amerika Serikat di Okinawa dan Dampaknya pada Keamanan, dan (3) Tanggapan Komunitas dan Pergerakan Sosial terhadap Keberadaan Markas Militer Amerika Serikat di Okinawa. Selanjutnya, analisis literatur akan mengulas Konsensus dan Perdebatan yang ditemui, Refleksi, dan Sintesis. Tinjauan pustaka ini kemudian dapat mengelaborasikan penekanan strategis Okinawa dan dinamika antar komponen yang terlibat dalam literatur.

The United States and Japan’s close bond is not something that can be denied. Its strength is particularly evident in the existence of security cooperation between the two countries. The American military presence within Japan's territorial boundaries bridges the distinctive vulnerability of Japan’s inability to choose war as an option. Okinawa then plays an important role as host to 70 percent of the land used as US military bases in the entirety of Japan. This review aims to look at the development of the corpus of discourse on the the presence of US military bases in Okinawa with indexed academic literature. In total, 25 pieces of literature were used to further examine this issue. The taxonomic mapping of the literature further divides the literature into three main themes, namely (1) Macro Overview of the Interaction of External, National, and Local Elements, (2) The US Military in Okinawa and its Impact on Security, and (3) Community Responses and Social Movements to the Presence of US Military Bases in Okinawa. Furthermore, the literature analysis will review the Consensus and Debates encountered, Reflection, and Synthesis. Finally, this literature review is able to elaborate on Okinawa's strategic emphasis and the dynamics between the components involved.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Cynantya Herwina Karmoyono
"Amerika Serikat menempatkan pangkalan militer di wilayah Okinawa sejak Perang Dunia II berakhir pada 1945. Hingga kini pangkalan militer tersebut masih aktif beroperasi dan terus mengalami pengembangan. Warga Okinawa tidak setuju terhadap keberadaan basis militer tersebut karena banyak kasus kecelakaan dan kriminalitas yang terjadi akibat operasi militer tersebut. Berbagai protes dan tuntutan penutupan basis militer diserukan masyarakat Okinawa. Pemerintah pusat berusaha melakukan perjanjian baru dengan AS demi melakukan pemindahan pangkalan militer keluar Okinawa. Walaupun masyarakat Jepang menolak keberadaan basis militer, sampai sekarang tentara AS masih bertugas di kepulauan Okinawa.Amerika Serikat menempatkan pangkalan militer di wilayah Okinawa sejak Perang Dunia II berakhir pada 1945. Hingga kini pangkalan militer tersebut masih aktif beroperasi dan terus mengalami pengembangan. Warga Okinawa tidak setuju terhadap keberadaan basis militer tersebut karena banyak kasus kecelakaan dan kriminalitas yang terjadi akibat operasi militer tersebut. Berbagai protes dan tuntutan penutupan basis militer diserukan masyarakat Okinawa. Pemerintah pusat berusaha melakukan perjanjian baru dengan AS demi melakukan pemindahan pangkalan militer keluar Okinawa. Walaupun masyarakat Jepang menolak keberadaan basis militer, sampai sekarang tentara AS masih bertugas di kepulauan Okinawa.

United States military bases have been established in Okinawa Prefecture since World War 2 ended in 1945. Until now, that military bases is still operating and developing. In result, many people in Okinawa disagree about the existence of the military bases because of the emerging cases of accidence and criminality since the bases established. A various form of protest and demands to shut down the bases has been widely shouted by people in Okinawa. Therefore, the central government is still trying to establish a new agreement between Japan and United States, to relocate the bases outside Okinawa. Although having a large numbers of protests from Japanese, the military bases are still on duty until now in Okinawa.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Amalya Tri Hasanah
"Senyawa basa Schiff memiliki aktivitas biologis seperti antioksidan, antibakteri, antikanker, dan antitumor. Pada penelitian ini dilakukan sintesis senyawa basa Schiff turunan asam lemak yang mengandung gugus aromatik melalui tiga tahapan reaksi. Prekursor awal yang digunakan untuk mensintesis senyawa basa Schiff ini adalah asam lemak yang terkandung dalam palm fatty acid distillate (PFAD) menghasilkan senyawa intermediet ester. Senyawa basa Schiff disintesis dengan mereaksikan intermediet hidrazida dengan tiga aldehida aromatik yang berbeda, yaitu benzaldehida, 2- hidroksibenzaldehida, dan sinamaldehida. Senyawa basa Schiff yang terbentuk diidentifikasi menggunakan KLT dan titik leleh serta dikarakterisasi menggunakan FTIR, Spektrofotometer UV-Vis, dan LC-MS. Kemudian produk akhir senyawa basa Schiff turunan asam lemak berbasis aldehida aromatik yang terbentuk diuji aktivitas antioksidannya dengan menggunakan metode DPPH. Hasil penelitian ini diperoleh senyawa basa Schiff turunan asam lemak berbasis benzaldehida dengan persen rendemen sebesar 76,65%, senyawa basa Schiff turunan asam lemak berbasis 2- hidroksibenzaldehida dengan persen rendemen sebesar 49,51%, dan senyawa basa Schiff turunan asam lemak berbasis sinamaldehida dengan persen rendemen sebesar 59,17%. Kemampuan antioksidan tertinggi diperoleh oleh senyawa basa Schiff turunan asam lemak berbasis 2-hidroksibenzaldehida dengan nilai IC50 sebesar 108,59 ppm dan kemampuan antioksidan terendah diperoleh oleh senyawa basa Schiff turunan asam lemak berbasis benzaldehida dengan nilai IC50 sebesar 345,27 ppm.

Schiff base compounds have a biological activity, such as antioxidant, antibacterial, anticancer, and antitumor. In this study, synthesized of Schiff base compounds derived from fatty acid via three steps reaction. The initial precursor used to synthesize Schiff base compounds was the fatty acid from palm fatty acid distillate (PFAD) to formed intermediate ester compound. Schiff base compounds were synthesized by reacting the intermediate hydrazide with three different aromatic aldehydes: benzaldehyde, 2-hydroxybenzaldehyde, and cinnamaldehyde. The product formed Schiff base compounds will be identified using TLC, melting point, and characterized using instrument FTIR, UV-Vis Spectrophotometry, and LC-MS. Then, the final product Schiff base compounds based on aromatic aldehydes were tested for antioxidant activity using DPPH method. The fatty acid – Schiff base derived from benzaldehyde compound gave a yield percentage of 76.65%, the fatty acid-Schiff base derived from 2-hydroxybenzaldehyde compound gave a yield percentage of 49.51%, and the fatty acid-Schiff base derived from cinnamaldehyde compound gave a yield percentage of 59,.7%. The highest antioxidant activity was obtained by fatty acid-Schiff base derived from 2-hydroxybenzaldehyda with an IC50 value of 108.59 ppm and the lowest antioxidant activity was obtained by fatty acid-Schiff base derived from benzaldehyde with an IC50 value of 345.37 ppm.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Sari Hastuningtyas
"ABSTRAK
Pembakaran tidak sempurna akan menghasilkan deposit berupa karbon yang menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi boros, knocking dan emisi gas buang. Deposit control additive DCA berbasis mannich base memiliki struktur polar head dan hydrocarbon tail sebagai senyawa nonpolar diklaim dapat mencegah pembentukan deposit keep clean . Polyisobutylene PIB sebagai hydrocarbon tail memiliki rantai hidrokarbon panjang dan reaktivitas tinggi dalam bahan bakar. Sintesis deposit control dari coconut methyl ester CoME yang mengandung gugus ester dengan panjang rantai karbon medium dan tidak bercabang memiliki kemiripan struktur rantai PIB. Minyak kelapa didominasi asam laurat C12 berperan menggantikan gugus nonpolar yang bersifat hidrofobik hydrocarbon tail. Analisis gugus fungsi dari produk hasil yaitu PIB-mannich terbentuk gugus fungsi C-N, C-H, N-H, NH2; PIB-amine terbentuk gugus fungsi C-N, CH, N-H, NH2, CoME-mannich terbentuk gugus fungsi C-H, N-H, NH2, RCOO; CoME-amida terbentuk gugus fungsi RCON, C-N, C-H, N-H, NH2. Analisis densitas dari produk hasil yaitu PIB-mannich adalah 0,8865 gr/ml; PIB-amina adalah 0,8566 gr/ml; CoME-mannich adalah 1,0435 gr/ml dan CoME-amida adalah 0,9437 gr/ml. Analisis viskositas kinematik 40oC dari produk hasil yaitu PIB-mannich adalah 421,1 cSt; PIB-amina adalah 75,16 cSt; CoME-mannich adalah 644,5 cSt dan CoME-amida adalah 422,8 cSt.

ABSTRACT
Imperfect combustion will produce carbon deposit causes high fuel consumption, knocking, and exhaust gas emission. Mannich based deposit control additive DCA has polar head and hydrocarbon tail structures, which are claimed to prevent the formation of deposit keeping clean . Polyisobutylene PIB as nonpolar hydrocarbon tail has long hydrocarbon chain, high reactivity, thermal stability and good solubility in gasoline. Deposit control synthesis from coconut methyl ester contains ester bonds and medium carbon chain have identically structure with polyisobutylene. Coconut oil has dominant of lauric acid as nonpolar hydrophobe hydrocarbon tail. Chemical structure FTIR analysis of PIB mannich describes C N, C H, N H, NH2 bonds PIB amine describes C N, CH, N H, NH2 bonds CoME mannich describes C H, N H, NH2, RCOO bonds CoME amide describes RCON, C N, C H, N H, NH2 bonds. Density analysis of PIB mannich is 0,8865 gr ml PIB amine is 0,8566 gr ml CoME mannich is 1,0435 gr ml and CoME amide is 0,9437 gr ml. Kinematic viscosity analysis of PIB mannich is 421,1 cSt PIB amine is 75,16 cSt CoME mannich is 644,5 cSt and CoME amide is 422,8 cSt. "
2018
T49065
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chant, Christopher
London: Chancellor Press, 1999,
R 358.4 Cha a
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Naibaho, Zefanya Gentry Idary
"Zingeron atau senyawa 4-(4‐Hidroksi-3-metoksifenil)-2-butanon merupakan konstituen aktif yang ada dalam tanaman rimpang jahe (Zingiber officinale Roscoe). Zingeron memiliki beragam aktivitas farmakologis salah satunya adalah antikanker. Zingeron terbukti memiliki efek antikanker pada kanker kolon baik secara in vitro maupun in vivo. Basa Mannich berperan sebagai farmakofor penting dan terbukti dapat meningkatkan sifat antikanker dibandingkan senyawa induk. Maka dari itu, dilakukan pengembangan senyawa obat baru dengan memodifikasi senyawa zingeron dengan basa Mannich untuk memperoleh sifat antikanker yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh dua senyawa hasil sintesis yaitu zingeron tersubstitusi basa Mannich 1-metilpiperazin posisi orto fenolik (senyawa 1) dan zingeron tersubstitusi basa Mannich 1-metilpiperazin posisi atom karbon alfa tak tersubstitusi (senyawa 2). Sintesis senyawa 1 dilakukan dengan mereaksikan zingeron, formaldehid 37%, dan 1-metilpiperazin dalam pelarut etanol dengan metode refluks suhu 79 °C selama 30 menit dan pengadukan suhu ruangan selama 23 jam. Sintesis senyawa 2 dilakukan dengan mereaksikan terlebih dahulu 1-metilpiperazin dan HCl 37% untuk membentuk 1-metilpiperazin dihidroklorida. Kemudian reaksi dilanjutkan dengan penambahan zingeron dan paraformaldehid dalam pelarut etanol dengan metode refluks suhu 73 °C sampai paraformaldehid habis. Senyawa 1 diuji kemurniannya menggunakan KLT dan penetapan titik lebur. Senyawa 2 diuji kemurniannya menggunakan KLT. Kedua senyawa dielusidasi strukturnya menggunakan spektroskopi FT-IR, spektroskopi 1H-NMR, dan spektroskopi 13C-NMR. Berdasarkan hasil elusidasi, disimpulkan senyawa 1 adalah 4‐{4‐Hidroksi‐3‐metoksi‐5‐[(4‐metilpiperazin‐1‐il)metil]fenil}butan‐2‐on dengan rendemen sebesar 86,22% dan berbentuk berupa padatan berwarna putih pucat. Senyawa 2 adalah 1‐(4‐Hidroksi‐3‐metoksifenil)‐5‐(4‐metilpiperazin‐1‐il)pentan‐3‐on dengan rendemen sebesar 45,93% dan berbentuk berupa cairan kental berwarna hijau kehitaman.

Zingerone or compound 4-(4-hydroxy-3-methoxyphenyl)-2-butanone is an active constituent in the ginger rhizome (Zingiber officinale Roscoe). Zingerone has various pharmacological activities, one of which is anticancer. Zingerone has been shown to have anticancer effects on colon cancer both in vitro and in vivo. Mannich bases serve as important pharmacophores and have been shown to increase anticancer properties compared to parent compounds. Therefore, the development of new drug compounds was carried out by modifying the zingerone compound with Mannich bases to obtain better anticancer properties. This study aims to synthesize two compounds: zingerone substituted with a Mannich base 1-methylpiperazine at the ortho phenolic position (compound 1) and zingerone substituted with a Mannich base 1-methylpiperazine at the unsubtitued alpha carbon position (compound 2). The synthesis of compound 1 was carried out by reacting zingerone, 37% formaldehyde, and 1-methylpiperazine in ethanol solvent with a reflux method at 79 °C for 30 minutes and stirring at room temperature for 23 hours. The synthesis of compound 2 was carried out by first reacting 1-methylpiperazine and 37% HCl to form 1-methylpiperazine dihydrochloride. Then the reaction was continued by adding zingerone and paraformaldehyde to the ethanol solvent with a reflux method at 73 °C until the paraformaldehyde was used. Compound 1 was tested for purity using TLC and melting point determination. Compound 2 was tested for purity using TLC. The structures of both compounds were elucidated using FT-IR spectroscopy, 1H-NMR spectroscopy, and 13C-NMR spectroscopy. Based on the elucidation results, the conclusion of compound 1 is 4-{4-hydroxy-3-methoxy-5-[(4-methylpiperazine-1-yl)methyl]phenyl}butan-2-one with a yield of 86.22% in the form of a pale white solid. Compound 2 is 1-(4-hydroxy-3-methoxyphenyl)-5-(4-methylpiperazine-1-yl)pentan-3-one with a yield of 45.93% in the form of a thick blackish green liquid.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khadijah Shahnaz Fitra
"Tugas Karya Akhir berusaha menjawab bagaimana respon Taiwan terhadap peningkatan kapabilitas militer Tiongkok era Presiden Xi Jinping. Untuk itu, landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah berdasarkan teori balance of threat milik Stephen M. Walt. Dalam teori tersebut, terdapat dua proposisi utama yang menjelaskan mengenai upaya balance of threat yang dilakukan oleh sebuah negara, yakni menjalin aliansi serta melakukan bandwagoning. Adapun, kedua proposisi itu yang kemudian dijadikan sebagai rujukan dalam melihat respon Taiwan terhadap peningkatan kapabilitas militer Tiongkok pada era Presiden Xi Jinping. Untuk itu, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik studi literatur terhadap sejunlah literatur yang terkait. Penelitian ini menjawab bahwa respon Taiwan terhadap peningkatan kapabilitas militer Tiongkok era Presiden Xi Jinping adalah dengan menjalin aliansi serta bandwagoning dengan Amerika Serikat melalui kerja sama militer dalam kerangka Taiwan Relations Act (TRA) dan meningkatkan kapabilitas militer untuk perlindungan dari ancaman invasi Tiongkok tengah ketegangan dalam hubungan antar selat.

This research aimed to answer the question of how Taiwan responded to the China`s military capability enhancement on President Xi Jinping era. The theoritical basis used in this research is based on Stephen M. Walt`s Balance of Threat theory. In that theory, there are two main proposition which describes a country`s effort to do balance of threat, by forming an alliance and bandwagoning. In this case, these propositions were used as reference in seeing Taiwan`s response to the China's military capability enhancement on President Xi Jinping era. This research is using a qualitative method with literature study
techniques on a number of related literatures. This research concludes that Taiwan`s response to the China`s military capability enhancement on President Xi Jinping era was by forming alliance and bandwagoning with United States through military cooperation in Taiwan Relations Act (TRA) framework and increasing their military capability as a form of defense against China`s threat of invasion amid tensions in the relations between the straits.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>