Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 147022 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eny Christiningsih
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S27820
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Penyejajaran barisan DNA dilakukan dengan tujuan melihat tingkat kemiripan antara barisan DNA. Pada tugas akhir ini, dilakukan penyejajaran barisan DNA dengan menggunakan algoritma X-drop dan algoritma greedy. Algoritma X-drop melakukan penyejajaran barisan DNA dengan menggunakan pendekatan pemrograman dinamik. Algoritma greedy merupakan modifikasi algoritma X-drop.
Kedua algoritma ini bekerja dengan menelusuri penyejajaran yang tidak memenuhi kondisi X-drop, yaitu kondisi yang bergantung pada nilai X yang dipilih oleh pengguna, sehingga kinerja dari kedua algoritma ini bergantung pada pemilihan nilai X yang tepat. Pada simulasi yang telah dilakukan, dengan menggunakan nilai X yang sama, kedua algoritma memberikan hasil penyejajaran yang sama, dengan running time algoritma greedy lebih baik dari algoritma X-drop."
Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1990
S27326
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amyra Aulia Adlina
"Indeks validitas merupakan metode yang mengevaluasi hasil clustering untuk mendapatkan jumlah klaster optimal suatu data. Pada skripsi ini, dilakukan clustering pada data menggunakan algoritma K-Means. Selanjutnya, hasil clustering tersebut dievaluasi oleh empat jenis indeks validitas, yaitu indeks Silhouette, indeks Davies-Bouldin, indeks Sum of Square, dan indeks Calinski-Harabasz. Implementasi keempat jenis indeks validitas dilakukan dengan menggunakan data benchmark yang sudah diketahui jumlah kelasnya.
Hasil implementasi tersebut akan dibandingkan untuk mengetahui apakah keempat indeks validitas dapat memprediksi jumlah klaster dengan tepat. Dari hasil simulasi, indeks Silhouette, indeks Davies-Bouldin, dan indeks Calinski-Harabasz dapat memprediksi jumlah klaster optimal lebih tepat dibandingkan dengan indeks Sum of Square.

The validity index is a method that evaluates the clustering results to get the optimal number of clusters of a data. In this skripsi, data clustered using K Means algorithm. Furthermore, the clustering results are evaluated by four types of validity indices, namely the Silhouette index, the Davies Bouldin index, the Sum of Square index, and the Calinski Harabasz index. The implementation of the four validity indices is done by using the benchmark data which is already known to the number of classes.
The results of the implementation will be compared to find out whether the four validity indices can predict the number of clusters appropriately. From the simulation results, the Silhouette index, the Davies Bouldin index, and the Calinski Harabasz index can predict the optimal cluster number is more precise than the Sum of Square index.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aida Fastabiqa Khairati
"ABSTRAK
Clustering merupakan proses pengelompokkan himpunan objek ke dalam cluster-cluster yang berisi objek-objek dengan kemiripan yang tinggi dibandingkan dengan objek-objek pada cluster lain. Algoritma K-means merupakan salah satu metode yang banyak digunakan dalam penyelesaian masalah clustering. Pada algoritma ini titik pusat cluster ditentukan oleh nilai rata-rata objek-objek pada cluster tersebut. Algortima K-means memiliki ketergantungan terhadap pemilihan titik pusat awal cluster yang pemilihannya dilakukan secara acak. Pemilihan ini dapat mempengaruhi hasil clustering. Metode enhanced dan metode MMCA merupakan 2 contoh metode yang dapat diterapkan pada algoritma K-means dalam pemilihan titik pusat awal cluster. Penerapan kedua metode tersebut pada algoritma K-means menghasilkan hasil clustering yang lebih optimal, ditunjukkan dengan jumlah iterasi yang sama pada tiap simulasi untuk mencapai kriteria konvergen serta nilai rata-rata similaritas terhadap data benchmark yang lebih baik.

ABSTRACT
Clustering is the process of grouping the set of objects into clusters that contain objects with a high similarity compared to objects in other clusters. K means algorithm is one of many methods used in solving clustering problems. In this algorithm the center point of the cluster is determined by the average value of the objects in the cluster. The K means algorithm has a dependency on the selection of the cluster 39 s initial center point where the selection is randomly selected. This selection can affect the clustering result. The enhanced method and MMCA method are two examples of methods that can be applied to the K means algorithm in the selection of the cluster 39 s initial center point. The application of both methods to the K means algorithm resulted in a more optimal clustering result, indicated by the same number of iterations in each simulation to achieve convergent criteria as well as the average similarity value to better benchmark data."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Syarofina
"Inhibitor dipeptidil peptidase 4 (DPP-4) baru perlu dikembangkan untuk meminimalkan efek samping merugikan yang diakibatkan oleh obat golongan inhibitor DPP-4 yang telah terdaftar. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan subset molekul inhibitor DPP-4 yang representatif dengan mengaplikasikan algoritma K-Modes clustering dengan Levenshtein distance pada proses clustering dan melakukan analisis pemilihan molekul inhibitor DPP-4 berdasarkan kriteria nilai logP dari aturan Lipinskis Rule of 5. 2053 molekul inhibitor DPP-4 diperoleh dari situs ChEMBL. Clustering dilakukan terhadap fingerprint molekuler inhibitor DPP-4 yang diperoleh dari fitur SMILES (Simplified Molecular Input Line Entry System). Metode MACCS (Molecular Access System) Keys, ECFP (Extended Connectivity Fingerprint) diameter 4 dan 6, dan FCFP (Functional Class Fingerprint) diameter 4 dan 6, digunakan untuk membangun lima dataset fingerprint untuk proses clustering. Prosedur clustering diawali dengan menentukan jumlah klaster dengan menghitung nilai Koefisien Silhouette sebagai metode evaluasi klaster. Penerapan algoritma K-Modes clustering dengan Levenshtein distance pada 2053 molekul inhibitor DPP-4 menghasilkan nilai Koefisien Silhouette maksimal dari dataset MACCS sebesar 0.3947 dengan jumlah klaster 1258. Pemilihan molekul berdasarkan kriteria nilai logP dan aturan Lipinskis Rule of 5 menghasilkan 778 molekul inhibitor DPP-4 dari semua dataset dengan 298 molekul inaktif dan 480 molekul aktif dan nilai logP berkisar antara -1.67 sampai dengan 4.97.


New dipeptidyl peptidase 4 (DPP-4) inhibitors need to be developed to minimize the adverse side effects caused by registered DPP-4 inhibitor drugs. This study aims to produce a representative subset of DPP-4 inhibitor molecules by applying the K-Modes clustering algorithm with Levenshtein distance in the clustering process and analyzing the selection of DPP-4 inhibitor molecules based on the logP value criteria. 2053 DPP-4 inhibitor molecules obtained from the ChEMBL website. Clustering was carried out on the molecular fingerprint obtained from the SMILES feature. The MACCS Keys, ECFP (diameter 4 and 6), and FCFP (diameter 4 and 6) methods were used to construct fingerprint datasets for the clustering process. The clustering procedure begins by determining the number of clusters by calculating the Silhouette Coefficient value. The application of the K-Modes clustering with Levenshtein distance to 2053 DPP-4 inhibitor molecules resulted in the maximum Silhouette Coefficient value of the MACCS dataset of 0.3947 with the number of clusters 1258. Selection of molecules based on logP value criteria and Lipinskis Rule of 5 resulted in 778 DPP-4 inhibitor molecules. of all the datasets with 298 inactive molecules and 480 active molecules and the logP value ranged from -1.67 to 4.97.

"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Reza Maullanna
"Kegiatan berbelanja secara daring di e-commerce meningkat seiring dengan peningkatan pengguna internet di Indonesia. Kondisi ini mengakibatkan melonjaknya kegiatan pengiriman barang. Dalam proses pengiriman barang terdapat tahap last-mile delivery. Adapun tantangan yang dihadapi pada tahap ini adalah jumlah pengiriman yang banyak dan waktu pengiriman yang panjang. Hal ini bisa mengakibatkan penambahan jumlah alat transportasi yang digunakan. Salah satu alat transportasi untuk last-mile delivery adalah truk. Penggunaan truk dalam last-mile delivery dapat menyebabkan polusi udara serta tidak dapat mengirimkan paket tepat waktu karena kemacetan lalu lintas (dalam kasus daerah perkotaan). Karena hal itu, harus dicari jalan keluar yang dapat menurunkan polusi udara serta menurunkan kasus pengiriman paket tidak tepat waktu dalam last-mile delivery. Penelitian ini menggabungkan pemakaian truk dan drone yang bermaksud untuk menurunkan kasus pengiriman paket tidak tepat waktu serta menurunkan polusi udara dengan keunggulan drone. Metode yang dipakai melibatkan implementasi Fuzzy C-Means (FCM) clustering untuk mengelompokkan data pelanggan dengan mempertimbangkan kendala jumlah drone yang tersedia serta radius terbang drone dan implementasi Algoritma Genetika untuk merancang rute pengiriman yang optimal dengan mempertimbangkan kendala Time Windows pada depot dan semua cluster. Penerapan kedua metode itu dipakai pada data 90 pelanggan. FCM bisa menurunkan 63,15% jumlah cluster, menurunkan 36,03% keseluruhan jarak tempuh rute, menurunkan 28,77% keseluruhan waktu tempuh rute, serta pengurangan 4,06% nilai fungsi objektif bila ketimbang dengan yang didapat dari clustering secara intuitif.

Online shopping activities in e-commerce are increasing along with the rise in internet users in Indonesia. This trend has led to a surge in goods delivery activities. In the delivery process, there is a crucial last-mile delivery stage. The challenges faced during this stage include a high volume of deliveries and extended delivery times, leading to the necessity of deploying additional transportation means. One commonly used transportation method for last-mile delivery is trucks. However, the utilization of trucks in last-mile delivery poses challenges such as air pollution and the inability to ensure timely package deliveries due to traffic congestion, particularly in urban areas. To address these issues, a solution must be found that not only reduces air pollution but also mitigates instances of delayed package deliveries in last-mile delivery. This research proposes a novel approach by integrating the use of trucks and drones to capitalize on the advantages offered by drones. The methodology employed incorporates the implementation of Fuzzy C-Means (FCM) clustering to categorize customer data, considering constraints related to the number of available drones and the flying radius of the drones. Additionally, a Genetic Algorithm is applied to optimize delivery routes, considering time window constraints at the depot and within all clusters. The application of these two methods was tested on a dataset comprising 90 customers. FCM demonstrated the ability to reduce the number of clusters by 63.15%, decrease the overall route travel distance by 36.03%, and minimize the overall route travel time by 28.77%. Furthermore, it led to a 4.06% reduction in the objective function values compared to intuitive clustering."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erizkia Melati
"Penyejajaran antar barisan DNA dilakukan untuk melihat tingkat kemiripan antara barisan tersebut. Sebagian besar metode dalam penyejajaran barisan menggunakan pendekatan program dinamik. Salah satu metode yang sering digunakan adalah Metode Needleman-Wunsch. Pada metode tersebut semua lintasan yang ada ditelusuri. Metode yang digunakan dalam tugas akhir ini, tidak menelusuri semua lintasan yang ada. Lintasan yang ditelusuri adalah lintasan yang skornya dibatasi oleh suatu nilai tetap tertentu. Pada percobaan yang telah dilakukan, nilai batas tersebut menentukan diperoleh atau tidaknya lintasan yang dicari dalam penyejajaran barisan."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S27823
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rafida Ramadhani
"Jakarta merupakan pusat pemerintahan dan bisnis dimana mobilisasi masyarakatnya sangat tinggi. Saat ini, masih banyak masyarakat yang berorientasi pada kendaraan pribadi sebagai sarana memenuhi mobilitas yang tinggi dibandingkan menggunakan transportasi masal. Banyaknya masyarakat yang berorientasi pada kendaraan pribadi mengakibatkan kemacetan jalan masih terjadi. Untuk mengatasi persoalan ini, pemerintah DKI Jakarta terus memperbaiki dan menambah pengadaan transportasi masal, salah satunya adalah pengadaan Mass Rapid Transit MRT Jakarta. MRT Jakarta merupakan moda trasportasi masal yang dapat terintegrasi dengan moda transportasi masal yang telah ada, dalam penelitian ini yaitu kereta commuter dan Trans Jakarta. Penjadwalan MRT Jakarta dapat dianggap sebagai Vehicle Scheduling Problem VSP dalam sistem transportasi.
Penelitian ini membahas penjadwalan MRT Jakarta sebagai VSP dengan dua langkah, yaitu membuat model matematis interval waktu kedatangan kereta commuter dan Trans Jakarta dengan waktu kedatangan MRT Jakarta di kawasan interchange serta mencari nilai minimumnya, dan menentukan interval waktu keberangkatan MRT Jakarta. Algoritma yang digunakan yaitu algoritma heuristik sebagai penyelesaian model matematis yang mengoptimalkan interval waktu kedatangan kereta commuter dan Trans Jakarta dengan waktu kedatangan MRT Jakarta di kawasan interchange dan menghasilkan penjadwalan MRT Jakarta.

Jakarta is a center government and business district where the mobilization of its people is very high. Today, there are still more people who use private vehicles as a means of fulfilling their high mobility compared to people who use mass transportation. The number of people who still use private vehicles resulted the traffic congestion still going on. To overcome this problem, the government of DKI Jakarta continues to improve and develop mass transportation, one of which is the procurement of Mass Rapid Transit MRT Jakarta. MRT Jakarta is a mass transportation mode that can be integrated with other mass transportation modes, that are commuter line and Trans Jakarta. MRT Jakarta scheduling can be considered as Vehicle Scheduling Problem VSP in the transportation system.
This study completes the scheduling of MRT Jakarta as VSP with two steps making mathematical model of the interval between commuter train and Trans Jakarta arrival time with the MRT Jakarta arrival time in interchange area and finding the minimum value, then determining the departure time interval of MRT Jakarta. The algorithm used is the heuristic algorithm as the completion of mathematical model that optimize the arrival time interval of commuter train and Trans Jakarta with the arrival time of MRT Jakarta in the interchange area and obtain the scheduling of MRT Jakarta.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S38497
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>