Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 184040 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sara Ayu Sekarini
"Kaolin merupakan mineral alam yang melimpah keberadaannya di
Indonesia dan memiliki kandungan SiO2 dan Al2O3 tertentu yang dapat
digunakan sebagai bahan dasar pembentukkan material lain, seperti zeolit X.
Zeolit X merupakan material aluminosilikat berongga yang memiliki rasio Si/Al
yang rendah(1-1,5) dan banyak digunakan sebagai katalis dalam berbagai
proses industri. Dalam penelitian ini dilakukan sintesis zeolit X dengan
proses hidrotermal pada suhu 900C selama 72 jam dari bahan dasar kaolin
dengan komposisi gel yaitu: 3,83 Na2O : 1,17 K2O : Al2O3 : 2,97 SiO2 : 118
H2O yang divariasikan rasio Si/Al-nya, yakni Si/Al=1,33 dan 1. Zeolit X
tersebut diaplikasikan sebagai katalis dalam reaksi O-metilasi fenol dan
metanol menjadi anisol. Reaksi yang terjadi divariasikan menurut waktu
(6,10,14,18, dan 24 jam) dan %berat katalis (5%,10% ,15%, dan 25% berat
reaktan). Hasil reaksi kemudian dianalisa menggunakan kromatografi gas
dan ditentukan %yield anisol, %konversi fenol, dan %selektifitas katalis.
Kondisi optimum yang tercapai adalah waktu 10 jam dan berat katalis 15%
berat reaktan dengan menggunakan zeolit X (Si/Al=1,33) dimana %konversi
fenol = 85,4%; %yield anisol = 84,6%; dan %selektifitas = 99,1%. Reaksi Ometilasi
juga dilakukan pada minyak jambu mete sebagai sumber fenol
dengan metanol. Hasil reaksi kemudian diekstrak menggunakan etil asetat
dan heksana kemudian diambil fasa organiknya dan dianalisa menggunakan FTIR. Didapati bahwa terbentuk puncak pada daerah 2869 cm-1 yang
menunjukkan –OCH3."
Depok: [Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, ], 2009
S30516
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Fajar Riyanto
"Anisol dapat disintesis melalui reaksi katalitik O-metilasi fenol dengan metanol. Anisol sering dikenal dengan metoksibenzena atau metil fenil eter, merupakan senyawa aromatik sederhana yang termasuk dalam golongan eter. Anisol dan derivatnya digunakan dalam reaksi kima sebagai intermediet untuk sintesis suatu material seperti dyes, farmasi, minyak wangi, fotoinisiator dan agrokimia.
Uji katalitik reaksi katalitik O-metilasi fenol dengan metanol menjadi anisol menggunakan katalis zeolit X dalam fasa cairtelah dipelajari. Reaksi tersebut dilakukan dengan menggunakan katalis zeolit X sebesar 10% berat reaktan (fenol dan metanol) dan perbandingan volume pelarut dimetilsulfoksida (DMSO) dengan reaktan (fenol dan metanol) adalah 10:1. Pelarut DMSO digunakan untuk menjaga suhu reaksi pada 135-155°C. Zeolit X yang digunakan sebagai katalis, berasal dari bahan alam yaitu kaolin yang sebelumnya diaktivasi menjadi metakaolin melalui proses kalsinasi pada suhu 750-850°C.
Perubahan bentuk struktur metakaolin dari kaolin dikarakterisasi menggunakan XRD dan untuk mengetahui komposisi kimianya digunakan XRF. Sintesis zeolit X dilakukan dengan proses hidrotermal pada suhu 900C selama 72 jam menggunakan botol polipropilen dengan komposisi gel yaitu 3.83 Na2O: 1.17K2O : AIQO3: 2.97SiO2 : 118 HQO.
Hasil sintesis zeolit X dianalisis dengan menggunakan XRD dan XRF. Zeolit X hasil sintesis mempunyai komposisi kimia yaitu Na2O 12.50%, Al2O3 32.40%, SiO; 42.50%, KQO 11.10%, TiO2 0.31%, dan Fe2O3 1.18% (% berat) dan rasio Si/Al sebesar 1.33. Uji katalitik dilakukan dengan memvariasikan suhu reaksi pada 135°C, 140°C, 145°C, 150°C, dan 155°C dan molar rasio reaktan (fenol : metanol) pada 1:10, 1:20, 1:30, 1:40, dan 1:50. Hal ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu reaksi dan molar rasio reaktan terhadap produk anisol yang terbentuk. Selain itu, uji katalitikjuga dilakukan dengan tanpa menggunakan katalis zeolit X untuk mengetahui pengaruh katalis tersebut.
Hasil reaksi uji katalitik dianalisis menggunakan kromatogratl gas (GC) dan GCIVIS. Berdasarkan percobaan, yield anisol yang terbentuk dari hasil reaksi uji katalitik tanpa menggunakan zeolit X hanya sebesar 40.48% sedangkan yield anisol yang terbentuk dari hasil reaksi uji katalitik pada kondisi yang sama dengan menggunakan katalis zeolit X didapatkan sebesar 74.02%. Hasil reaksi uji katalitik optimum didapat pada suhu reaksi 155°C dan molar rasio reaktan 1:20 dengan persentase fenol yang terkonversi 82.70%, yield anisol yang terbentuk 81 .49%, dan selektifitas fenol yang terkonversi menjadi anisol 98.54%."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S30438
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lidyawati
"ABSTRAK
Eugenol merupakan bahan awal yang sangat berguna bagi sintesis senyawa-senyawa yang lebih
bermanfaat seperti metil eugenol yang banyak digunakan dalam industri parfum, dan farmasi.
Reaksi O-metilasi eugenol yaitu penambahan gugus metil yang terjadi pada atom O pada gugus
hidroksi eugenol dan dapat terjadi dengan adanya katalis basa. Eugenol direaksikan dengan
metanol yang berfungsi sebagai sumber metilasi dan katalis zeolit KNaX pada temperatur 700C.
Katalis zeolit KNaX yang digunakan sebesar 20% berat eugenol sedangkan perbandingan mol
yang digunakan antara eugenol dengan metanol adalah 1:20. Reaksi dilakukan dengan
menggunakan hot plate dan labu leher tiga yang dilengkapi kondesor. Variasi yang dilakukan
antara lain reaksi tanpa katalis, dengan katalis, dan variasi waktu yaitu 3, 6, 9, dan 12 jam.
Analisis uji katalitik dilakukan dengan GC-MS untuk kualitatif dan GC untuk kuantitatif. Hasil
optimum diperoleh dari reaksi menggunakan katalis selama 12 jam dengan persentase yield
sebesar 3,006%, persentase konversi sebesar 11,03%, dan persentase selektivitas sebesar
27,253%. Zeolit KNaX disintesis dari kaolin yang berasal dari Bangka Belitung dan memiliki
rasio Si/Al sebesar 0,63.

ABSTRACT
Eugenol is a very useful starting materials for the synthesis of compounds which are more useful
as methyl eugenol is widely used in the perfume industry, and pharmaceuticals. O-methylation of
eugenol is the addition of methyl groups occurred at the hydroxy O atom and eugenol may occur
in the presence of base catalyst. Eugenol is reacted with methanol which serves as a source of
methylation and a zeolite catalyst at a temperature of 700C. Zeolite of KNaX catalysts are used
by 20% by weight of eugenol used while the mole ratio of eugenol in methanol is 1:20.
Reactions were performed using a hot plate and a three neck flask equipped with condenser.
Variation among others the reaction without catalyst, the catalyst, and the time variation of the 3,
6, 9, and 12 hours. Analysis of the catalytic is carried out by GC-MS for qualitative and GC for
quantitave. The optimum results obtained from the reaction using the catalyst for 12 hours with a
percentage yield of 3.006%, the percentage conversion rate of 11.03%, and the percentage
selectivity of 27.253%. Zeolite of KNaX is synthesized from kaolin derived from Bangka
Belitung and has a ratio of Si / Al of 0.63."
Universitas Indonesia, 2012
S42553
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Altha Marissa
"ABSTRAK
Katalis HZSM-5 biasa digunakan untuk mengkonversi aseton menjadi hidrokarbon. Katalis ini akan mengalami deaktivasi pada waktu tertentu dan hal tersebut dipengaruhi oleh kandungan rasio Si/Al. Pada penelitian ini, katalis diuji dengan mengunakan reaktor unggun tetap (fixed bed), dengan variasi Si/Al 27, 75 dan 140. Karakterisasi katalis menggunakan metode BET, FT-IR dan uji keasaman. Dari penelitian diperoleh hasil bahwa katalis dengan rasio Si/Al=75 memiliki stabilitas konversi aseton selama 7 jam dan memiliki tingkat keasaman paling tinggi. Penyebab deaktivasi katalis yaitu terbentuknya kokas. Keberadaan kokas ini diamati dengan mengunakan FT-IR pada rentang 1540-1600 cm-1 dan metode BET yang menunjukan penurunan luas permukaan sebesar 85-90%. Regenerasi katalis telah berhasil dilakukan dengan mengunakan udara. Luas permukaan katalis setelah regenerasi diperoleh sebesar 285,4 m2/gram dan terdapat pita kokas pada spektrum serapan FT-IR dengan rentang bilangan gelombang 1540-1600 cm-1.

ABSTRACT
HZSM-5 catalysts used to convert acetone into hydrocarbons. The catalyst will undergo deactivation at any given time and it is influenced by the content ratio of Si / Al. In this study, the catalyst was tested by using a fixed bed reactor (fixed bed), with variations of Si / Al 27, 75 and 140. Characterization of catalysts using the BET method, FT-IR and acidity test. From the studies obtained results that the catalyst with the ratio Si / Al = 75 has the stability of the conversion of acetone for 7 hours and has the highest acidity. The cause of catalyst deactivation is coke formation. The presence of coke is observed by using FT-IR in the range 1540-1600 cm-1 and BET methods that show a decrease of 85-90% of surface area. Regeneration of the catalyst has been successfully performed by using air. The surface area of the catalyst after regeneration is obtained at 285.4 m2/gram and there is a ribbon coke in the FT-IR absorption spectrum with the wavenumber range 1540-1600 cm-1."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1117
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anna
"Dalam penelitian ini, zeolit KNaX (rasio molar Si/Al = 1,24) disintesis dari kaolin yang berasal dari Pulau Belitung di Indonesia. Zeolit KNaX tersebut digunakan sebagai katalis pada reaksi antara minyak kulit biji mete yang mengandung gugus ?OH fenolik dan karboksil ?COOH dengan metanol menggunakan pelarut DMSO untuk diaplikasikan sebagai biopelumas. Produk katalitik diekstrak menggunakan campuran pelarut etil asetat dan n-heksan dengan perbandingan volume 1:1. Fasa organik dipisahkan dan diuapkan untuk menghilangkan pelarut dan dianalisis menggunakan FTIR & GC-MS.
Hasil analisis dengan FT-IR menunjukkan telah terjadi reaksi O-metilasi dan esterifikasi dengan terbentuknya gugus ?OCH3 pada bilangan gelombang 2876,61 cm-1 dan gugus karbonil dari ester pada bilangan gelombang 1732,80 cm-1. Hal ini juga diperkuat dari data GC-MS menunjukkan adanya kenaikan berat molekul dari m/z 300 menjadi m/z 328, mengindikasikan adanya penambahan 2 gugus CH3. Produk reaksi katalitik dikarakterisasi terhadap beberapa parameter pelumas dan diperoleh hasil sebagai berikut: viskositas suhu 40°C = 35,2 cSt dan viskositas suhu 100°C = 4,1 cSt, TAN = 0,88 mg KOH/g sampel, TBN = 2,09 mg KOH/g sampel, densitas = 0,9902, flash point = 120°C dan pour point = -27°C. Selanjutnya dilakukan variasi jumlah pelarut DMSO dan persen berat katalis zeolit KNaX untuk mendapatkan nilai TAN lebih rendah sesuai spesifikasi biopelumas.

In this research, KNaX zeolite (molar ratio Si/Al = 1,24) was synthesized from kaolin, originating from Belitung Island in Indonesia. KNaX zeolite was used as catalyst in the reaction between cashew nut shell liquid containing phenolic ?OH group and carboxylic ?COOH with methanol using the solvent DMSO for the application as biolubricant. The reaction product was extracted using mixed solvents of ethyl acetate and n-hexane 1:1. The organic phase was separated and evaporated to remove the solvents and was analyzed using FTIR and GC-MS.
The FT-IR spectra showed the result of O-methylation and esterification reactions by the formation of ?OCH3 group at 2876,61 cm-1 and carbonyl group from ester at 1732.80 cm-1. These results were also confirmed by the GC-MS analysis result, which showed an increase in molecular weight of m/z 300 to m/z 328, indicating the addition of 2 CH3 groups. The catalysis reaction products were characterized toward several parameters of lubricant which showed the following results: Viscosity 40°C = 35,2 cSt and viscosity temperature of 100°C = 4,1 cSt, TAN = 0,88 mg KOH/g sample, TBN = 2,09 mg KOH/g sample, density = 0,9902, flash point = 120°C and pour point = -27°C. Furthermore, the amount of used DMSO solvent and the percentage of weight catalyst were varied to obtain the reduced TAN values as required for biolubricant."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
T28802
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Malik Muharom
"ABSTRAK Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk menemukan bahan bakar alternatif atau bahan bakar pengganti minyak bumi. Proses konversi metanol menjadi senyawa hidrokarbon cair fraksi bensin dikenal sebagai proses Methanol to Gasoline (MTG) menggunakan katalis H-ZSM-5. Metanol merupakan sumber bahan yang dapat diperbaharui dan relatif mudah dimodifikasi dengan bantuan katalis asam untuk menghasilkan fraksi bensin. Mekanisme reaksi pada proses MTG melibatkan beberapa senyawa intermediet yaitu dimetil eter (DME) dan sikloheksana, sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mempelajari reaksi katalisis tesebut. Penelitian ini mempelajari reaksi katalisis antara sikloheksana dengan metanol menggunakan katalis ?- Al2O3-TiO2 dan zeolit H-ZSM-5 dengan beberapa variasi perbandingan berat katalis. Katalis ?-Al2O3-TiO2 disintesis dari gel boehmite yang dihasilkan dari penambahan larutan Al2(SO4)3 dengan larutan NH4OH yang ditambahkan TiO2 dan dilakukan proses aging pada suhu 40oC dan dilanjutkan pada suhu 80oC masing-masing selama 96 jam. Zeolit ZSM-5 disintesis dari larutan hidrogel dengan komposisi mol 29 Na2O : 32 TPABr : Al2O3 : 100 SiO2 : 3275 H2O : 17 H2SO4 : 21 KF. Sintesis dilakukan secara hidrotermal pada suhu 150oC selama 120 jam dan dilanjutkan dengan pengubahan Na-ZSM-5 menjadi H-ZSM-5. Katalis dianalisa dengan difraksi sinar-X, spektrofotometri FT-IR, dan analisa luas permukaan dengan metode BET. Reaksi antara sikloheksana dan metanol dilakukan pada komposisi campuran azeotrop dengan variasi suhu reaksi katalisis pada 175o, 200o, 225o, dan 250oC. Hasil analisis GC-MS menunjukkan produk yang dihasilkan berupa campuran senyawa parafin, sikloparafin, dan aromatik. Produk optimum berupa senyawa aromatik diperoleh dalam penggunaan 1 gram katalis ?-Al2O3-TiO2 dan 3 gram katalis zeolit H-ZSM-5 pada suhu 2250C dengan persentase komposisi terbesar adalah p-xilena (42,77%). Kata kunci : ?-Al2O3-TiO2, zeolit H-ZSM-5, azeotrop, katalis, katalisis."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dianursanti
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S48898
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Irwan Mangatur Victor
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S50812
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>