Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 200608 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Noni Oktriani
"Airtanah dangkal masih menjadi sumber utama untuk kepentingan air bersih bagi daerah Depok dan sekitarnya. Perkembangan permukiman yang semakin pesat di Kecamatan Sawangan berpengaruh terhadap ketersediaan dan kualitas airtanahnya. Penelitian ini ingin mengkaji besarnya pencemaran bakteri dalam airtanah dangkal di Kelurahan Cinangka, Kedaung, Sawangan Lama, dan Sawangan Baru dan hubungannya dengan variabel kerapatan bangunan, kedalaman muka air tanah, jenis tanah dan jarak sumur gali ke septic tank. Metode yang digunakan yaitu teknik stratified random sampling untuk pengambilan sampel airtanah dari sumur gali penduduk yang berjumlah 40 titik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 16 dari 40 sampel airtanah yang diuji telah tercemar bakteri E.coli dan Total coliform. Lokasi yang telah tercemar bakteri E.coli tersebar secara acak yang berada di bagian utara, barat laut dan selatan daerah penelitian. Hasil statistik Pearson Product Moment menunjukkan bahwa ada hubungan kerapatan bangunan dengan besarnya nilai kandungan Total coliform. Semakin rapat bangunan permukimannya, maka semakin besar nilai kandungan Total coliformnya dan sebaliknya. Selain itu, terdapat hubungan antara kedalaman muka airtanah dengan besarnya nilai kandungan bakteri Eschericia coli. Semakin dangkal muka airtanahnya, semakin besar nilai Eschericia colinya dan sebaliknya."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S34079
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Saras Tiara Dayanti
"Penelitian ini mengkaji kandungan konsentrasi fosfat (PO4)-3 dalam airtanah dangkal di Kecamatan Sawangan dan hubungannya dengan variabel, kerapatan
rumah, jarak ke lahan pertanian, jenis batuan, jenis tanah, dan kedalaman muka air tanah. Dalam penelitian ini, jumlah sampel yang digunakan sebanyak 160 titik. Penentuan lokasi titik sampel menggunakan teknik pengambilan stratified random sampling. Banyaknya titik sampel (n) ditentukan berdasar tabel populasi-sampel yaitu minimal 10% dari jumlah grid (N) yang digunakan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 160 titik sampel yang digunakan, 32 titik sampel (20%) memiliki nilai konsentrasi fosfat di atas ambang baku mutu air kelas I. Pola konsentrasi senyawa fosfat makin ke utara, nilai konsentrasi senyawa fosfat semakin tinggi. Hasil uji statistik ANOVA menunjukan bahwa variasi nilai ratarata konsentrasi fosfat sama pada setiap klasifikasi kerapatan rumah, jenis batuan,
jenis tanah, dan kedalaman muka airtanh. Hasil uji Person?s Product Moment menunjukan bahwa jarak antara nilai konsentrasi senyawa fosfat ke lahan pertanian tidak memiliki hubungan yang signifikan. Hubungan yang signifikan terjadi pada hubungan antara kerapatan rumah dengan konsentrasi senyawa fosfat pada jenis tanah latosol merah."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S33734
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Astuti Puji Mayangsasati
"Kebutuhan masyarakat terhadap airtanah semakin meningkat seiring dengan pertambahan penduduk yang terjadi di Kecamatan Sawangan, Kota Depok. Tanpa disadari ketersediaan airtanah telah mengalami berbagai kendala dalam standar baku mutunya, salah satunya dilihat dari konsentrasi senyawa besi. Pengukuran dilakukan di 160 lokasi sampel yang digabungkan dengan pengolahan peta meliputi penggunaan tanah, ketinggian, jenis batuan, jenis tanah, dan kedalaman muka airtanah, serta interpretasi citra Landsat untuk identifikasi kandungan besi dalam tanah. Penelitian ini mengkaji pola sebaran konsentrasi senyawa besi dalam airtanah dangkal dan hubungannya dengan kondisi fisik wilayah, menggunakan analisis keruangan yang diperkuat dengan uji statistik. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebaran konsentrasi senyawa besi memiliki pola mengikuti ketinggian, dimana tempat yang lebih rendah dibanding sekitarnya cenderung memiliki konsentrasi senyawa besi yang lebih tinggi. Besar konsentrasi senyawa besi dalam airtanah dangkal di Kecamatan Sawangan dipengaruhi oleh ketinggian dan jenis batuan, khususnya aluvium, sebab batuan tersebut berstruktur halus dan memiliki kemampuan yang baik dalam drainase, sehingga mudah melarutkan mineral ferromagnesium yang banyak terdapat pada tubuh tanah Latosol Merah."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S33862
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Syukriah Usman
"Skripsi ini membahas mengenai faktor-faktor risiko (faktor genetik, kebiasaan sarapan, aktivitas fisik, asupan energi dan zat gizi, durasi waktu tidur, pendidikan, pengetahuan gizi, dan umur) kejadian obesitas pada kader kesehatan di Kelurahan Sawangan Baru dan Sawangan Lama Depok tahun 2013. Obesitas merupakan masalah yang mendominasi kelompok dewasa di Indonesia. Prevalensi obesitas pada kelompok dewasa Indonesia yaitu 11,7% dengan 7,8% untuk laki-laki dan 15,5% untuk perempuan. Penelitian menggunakan studi deskriptif dengan disain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan total populasi setelah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yaitu sebanyak 108 orang. Analisis data meliputi analisis univariat, bivariat dengan chi square, dan multivariat dengan analisis regresi logistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi obesitas pada kader kesehatan sebanyak 32,4%. Kebiasaan sarapan pagi memiliki perbedaan proporsi obesitas setelah dikontrol variabel lainnya. Faktor genetik juga memiliki perbedaan proporsi obesitas setelah dikontrol variabel lainnya Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap obesitas ialah kebiasaan sarapan. Saran yang dapat diberikan yaitu kader kesehatan rutin melakukan penimbangan berat badan dan mengonsumsi makanan yang beragam, melakukan aktivitas fisik seperti olahraga secara rutin dan melakukan sarapan pagi setiap hari.

This research discussed the risk factors (genetic, breakfast habits, physical activity, energy and nutrient intake, sleep duration, education, nutrition knowledge, and age) the incidence of obesity on health cadres in Sawangan Baru and Sawangan Lama Villages Depok in 2013. Obesity is a problem that dominates the adult group in Indonesia. The prevalence of obesity in adult group was 11,7% with 7,8% for men and 15,5% for women (Riskesdas, 2010). The research used a desciptive study with cross-sectional research design. Sampling using total population after fulfilling the inclusion and exclusion criteria were 108 people. Data analysis includes univariate, bivariate with chi square and multivariate with logistic regression analysis.
The result showed that the prevalence of obesity on health cadres as much as 32,4%. Breakfast habits have different proportions of obesity after other variables are controlled. Genetics factors also have different proportions of obesity after other variables are controlled. Multivariate analysis showed that the variables that have the most dominant influence on obesity is breakfast habits. Advice can be given that health cadres routine weighing and eating a variety of foods, physical activity such as regular exercise and perform daily full breakfast.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S52782
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Rozak
Depok: Universitas Indonesia, 1996
S33608
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hari Santoso
"ABSTRAK
Penyakit demam berdarah sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan bagi masyarakat di Indonesia. Angka kesakitan dan luasnya wilayah terserang dari tahun ke tahun terus meningkat, dimana tahun 1992 angka kesakitan 9,45 % per 100.000 penduduk, meningkat menjadi 22,96 % per 100.000 penduduk tahun 1996. Daerah terserang berjumlah 187 kabupaten tahun 1987, meningkat menjadi 211 kabupaten tahun 1996. Penyakit demam berdarah ditularkan oleh nyamuk Ae.Aegypti dimana vektor ini banyak di jumpai di Indonesia.
Penelitian tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit demam berdarah telah banyak dilakukan, tetapi faktor-faktor lainnya seperti kepadatan jentik, kepadatan vektor atau hal-hal lain yang sifatnya promotif dan preventif belum banyak dilakukan. Kepadatan jentik di suatu daerah akan berpengaruh langsung terhadap kepadatan vektor. Kepadatan vektor akan mempengaruhi tingkat resiko terjadinya penularan penyakit demam berdarah di suatu tempat.
Dalam penelitian ini membahas hubungan beberapa faktor yaitu frekuensi PSN, keteraturan PSN, jumlah kontainer yang dimiliki serta jumlah kontainer yang diabatisasi dengan indek kontainer. Penelitian dilakukan di Kelurahan Sawangan Lama, menggunakan desain kasus kontrol dengan jumlah sarnpel 367 kasus dan 367 kontrol.
Keterangan tabel, lihat pada PDF
Disarankan bahwa penyuluhan kepada masyarakat dalam hal pelaksanaan PSN harus memperhatikan frekuensi dan keteraturan pelaksanaan, dimana kegiatan PSN harus dilakukan sekurang-kurangnya 1 kali dalarn 1 minggu. Disamping itu diharapkan kepada program pemberantasan penyakit demam berdarah di Indonesia untuk mempertimbangkan penggunaan indikator CI dan BI selain indikator HI yang selama ini dipakai untuk monitoring kepadatan jentik di suatu tempat.

ABSTRACT
Household Factors Connected With Container Index In The District Of Sawangan Lama, Subdistrict Of Sawangan, Regency Of Bogor, In 1999Until now, the disease of dengue is problem of health for the people in Indonesia. The number of illness and the width of area, which is affected from the year-to-year, keep of rising. In 1992, number of illness as much as 9.45 % /100,000 populations, increased into 22.96 %/100,000 people in 1996. The affected area is amount as much as 187 regencies in 1987, increased into 211 regencies in 1996. The mosquito of Ae.Aegypti contaminates the disease of dengue where this vector is much found in Indonesia.
The research on the factors connected with the existence of the disease of dengue has been much performed, but the other factors such as the density of mosquito larva or other which is promotive and preventive are not much performed. The density of mosquito larva in the area will influence the risk level of contagious of dengue in the area.
In this research, it discusses the relation of several factors, namely PSN frequency, PSN orderliness, total owned container and total abated container with the container index. The research is performed in District of Sawangan Lama by using the Case Control design with the total samples as much as 367 cases and 367 controls.
Keterangan tabel, lihat pada PDF
It's suggested the information to the people in the case of PSN implementation should pay attention to the frequency and orderliness of implementation where PSN activity should be performed at least one time in a week. Besides, it's expected to the elimination program of dengue in Indonesia to consider the use of indicator CI and BI, besides the indicator HI, the old one has been used during this time to monitor the density of mosquito larva in the area.
PSN: Breeding places mosquito control.
"
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2007
S33871
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soviany
"
ABSTRAK
Penyelidikan tanah merupakan suatu pekerjaan pendahuluan yang penting dalam perencanaan suatu pondasi. Penyelidikan ini ditujukan untuk menentukan parameter-parameter tanah yang relevan untuk mendisain pondasi yang aman dan ekonomis.
Untuk mengetahui karakteristik tanah dilakukan serangkaian pengujian yang meliputi pengujian di lapangan dan pengujian di laboratorium. Penyelidikan di lapangan di batasi pada 4 titik uji primer dan 4 titik uji sekunder. Contoh tanah yang diperoleh dari pengujian Iapangan diteliti di laboratorium yang meliputi uji sifat fisik (index properties) dan uji sifat teknik (engineering properties). Dari hasil pengujian dibuat korelasi antar parameter terhadap elevasi dan korelasi yang ada dibandingkan dengan penyelidikan-penyelidikan sebelumnya.
Dari profil tanah dan parameter-parameter yang diperoleh dibuat suatu penyederhanaan profil dan parameter yang akan digunakan untuk mendisain pondasi dangkal yang aman dan ekonomis.
Dengan memperhatikan batasan-batasan yang diizinkan dalam suatu perhitungan pondasi dapat direkomendasikan jenis. ukuran telapak dan kedalaman pondasi dangkal yang dapat dibangun di daerah Depok sesuai dengan kontur tanah yang ada.
"
1997
S34651
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2003
S33704
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Depok merupakan wilayah yang ditetapkan menjadi wilayah konservasi air
dan tanah, dan berfungsi sebagai kawasan yang memberikan perlindungan
bagi ketersediaan air Propinsi DKI Jakarta baik dari segi kuantitas maupun
kualitas. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui pola keruangan wilayah
kualitas air tanah dangkal di Kelurahan Beji dan Beji Timur yang merupakan
daerah di Kota Depok yang mengalami pertambahan penduduk yang pesat
namun tidak diimbangi dengan penyediaan sistem drainase yang memadai.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk kualitas fisik air tanah dangkal
berdasarkan parameter TDS dan DHL masih memenuhi kriteria baku mutu
yang ditetapkan dalam PP No.82 tahun 2001. Kualitas kimia air tanah
dangkal berdasarkan parameter pH menunjukkan sebagian besar tidak
memenuhi baku mutu atau hanya memenuhi baku mutu kelas IV, dimana
wilayah ini tersebar di bagian utara, tengah, dan selatan daerah penelitian.
Kualitas kimia air tanah dangkal berdasarkan parameter amonia
menunjukkan 34,8% daerah penelitian telah tercemar. Persebarannya
mengelompok dan cenderung berasosiasi dengan wilayah kedalaman untuk
mencapai muka air tanah < 5m. Kualitas air tanah dangkal di Kelurahan Beji
dan Kelurahan Beji Timur menunjukkan bahwa makin dekat dengan septic
tank dan makin dangkal muka air tanah, kualitasnya semakin buruk. Faktor
kedalaman untuk mencapai muka air tanah berpengaruh cukup kuat terhadap
kualitas air tanah dangkal, sedangkan faktor jarak dari septic tank
berpengaruh lemah terhadap kualitas air tanah dangkal. Sementara itu,
kepadatan rumah tidak mempengaruhi kualitas air tanah dangkal di
Kelurahan Beji dan Kelurahan Beji Timur.
Kata Kunci : Jarak dari Septic Tank, Kedalaman Untuk Mencapai Muka Air
Tanah, Kepadatan Rumah, Kualitas Air Tanah Dangkal.
Xii + 87 hlm. ; 1 lampiran ; 18 gbr ; 4 tabel ; 9 Peta
Bibliografi : 25 (1972 ? 2007)"
Universitas Indonesia, 2007
S33899
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>