Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 90249 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Ridwan
"Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menentukan pola penyebaran karakterisasi reservoir yang berpotensi sebagai reservoar hidrokarbon. Lokasi penelitian dilapangan blackfoot berada pada Crosline 45. Lapangan Blackfoot ini merupakan lapangan gas dan minyak dengan reservoar merupakan karbonat yang berada pada kedalaman sekitar 1550 m yang didominasi lapisan glauchonit. Konsep inversi AI mengacu pada perubahan nilai setiap log dimana log yang digunakan : log P-wave, log density, log Gamma Ray, log Neoulron Porosity, log Resistivitas, log Checkshot, log P Impedance. sehingga parameter yang digunakan tersebut dapat mampu memberikan informasi tentang fluida yang memisahkan antara shale dan karbonat. Pada implementasinya data seismik post tack diolah untuk mendapatkan berbagai macam penampang yang digunakan sebagai input dalam proses inversi sehingga dapat diketahui karakterisasi reseryoar yang membedakan setiap sumur sehingga daerah prospek minyak dan gas nya dapat diketahui keberadaannya.

The purpose of this study was to determine the pattern of spread of a potential reservoir characterization as a hydrocarbon reservoir. Field research location Blackfoot is at Crosline 45. Field Blackfoot is an oil and gas field with a carbonate reservoir located at a depth of about 1550 m are dominated glauchonit layer. AI inversion concept refers to changes in the value of each log where the log is used: P-wave logs, log density, log Gamma Ray, Neoutron porosity logs, resistivity logs, log Checkshot, log P impedance. so that the parameters used may be able to give information about the fluid that separates between the shale and carbonate. In the implementation prestack seismic data is processed to obtain various kinds of cross-section used as input in the process of inversion that can be known reservoir characterization that distinguish each well so that oil and gas prospect area it can be known to exist.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S29477
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Nanda Pradipta
"Integrasi data seismik dan data sumur sangat berguna untuk rnelakukan proses karakterisasi reservoar. Kedua data tersebut digunakan pada proses seisrnik inversi untuk mentransforrnasikan data seisrnik menjadi data impedansi akustik. Data impedansi akustik menunjukan sifat tisis dari batuan yang langsung merepresentasikan litologi dari batuan.
Pada penelitian ini digunakan metode inversi Constrained Sparse Spike (CSSI) pada lapangan "X" Cekungan Natuna Barat. Hasil yang didapatkan berhasil rnenunjukan daerah impedansi rendah (2500-550 gr/co"?m/S) pada daerah reservoar dengan nilai porositas berkisar antara 0.22-0.32. Analisis terintegrasi dengan menggunakan hasil invemi dan estimasi porositas menunjukan bahwa zona persebaran reservoar terkonsentrasi pada sekitar sumur yang ada dan mengarah ke bagian selatan."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S1619
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agustina Wulandari
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S29481
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Denny Sulistiono
"Telah dilakukan penelitian tentang karakterisasi resevoir dengan menggunakan metode inversi sparse spike pada daerah Boonsville. Hasil dari karakterisasi reservoir ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan data log, di interval Caddo dapat dipisahkan antara batuan reservoir dan non reservoir (shale terhadap sand/limestone) pada domain P-impedan, sedangkan pada interval Davis terdapat overlap antara shale dan sand. Pada interval Caddo digunakan cut-off P-impedan sebesar 37000 gr/cc ft/s untuk memisahkan antara shale dan sand/limestone. Dengan menggunakan cut-off 37000 gr/cc ft/s dilakukan body capturing hasil inversi sparse spike pada interval Caddo. Hasil body capturing kemudian diinterpretasikan adanya sistem delta dari arah timur ke utara, distributiary channel kearah utara dan shelf di bagian barat.

Reservoir characterization using sparse spike inversion was performed on Boonsville field, Texas to distinguish between reservoir and non reservoir rock. From the log data, separation between reservoir and non reservoir rock (sand/limestone and shale) can be distinguished in the P-impedance domain in the Caddo interval, while in Davis, sand and shales are overlaped. P-impedance cut-off 37000 gr/cc ft/s is used to separate between shale and sand/limestone in Caddo interval. Body capturing technique using P-impedance cut-off 37000 gr/cc ft/s was performed in Caddo interval from the result of sparse spike inversion. The final result of body capturing is interpreted as deltaic system from east to north, distributiary channel from east to north and shelf in the west."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
T20886
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mupid Azizi
Depok: Universitas Indonesia, 2005
S28762
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christopher Evan Anggradi
"Formasi Balikpapan yang terletak pada lapangan KEVEV, Cekungan Kutai merupakan reservoir batupasir yang cukup baik sebagai tempat terakumulasinya hidrokarbon. Dalam penelitian ini, telah dilakukan inversi impedansi akustik AI pada seismik 3D untuk mengetahui karakteristik dari lapisan target pada formasi Balikpapan di Lapangan KEVEV, Cekungan Kutai, Kalimantan. Inversi impedansi akustik pada data seismik yang dilakukan berbasis model dimana pembuatan model dikontrol oleh 6 Sumur yang digunakan dan juga 1 Horizon.
Pada hasil inversi AI dilakukan slice untuk mendapatkan daerah low-Impedance yang berpotensi sebagai lapisan pasir sehingga dapat mengindikasikan adanya hidrokarbon pada lapangan "KEVEV" berdasarkan nilai impedansi akustik dan porositas. Dari proses inversi AI yang dilakukan pada data seismik 3D di Lapangan KEVEV diperoleh harga impedansi akustik untuk lapisan Horizon x adalah antara 20.000 ft/s g/cc-27.000 ft/s g/cc. Setelah dikonversikan menjadi porositas, didapatkan harga porositas untuk Horizon X sebesar 20-24 . Zona prospek hidrokarbon diindikasikan terdapat pada puncak dekat dengan sumur KEVEV 0060.Untuk sumur pengembangan berikutnya sebaiknya dilakukan di dekat titik tersebut.

Balikpapan formation, which is located in KEVEV field, Kutai Basin, is a quite good sandstone reservoir as a place where hydrocarbons are accumulated. In this study, Acoustic Impedance AI Inversion in 3D seismic, have been done to interpret characteristic of the target rsquo s layer in Horizon X, KEVEV field, Kutai Basin, Kalimantan. Acoustic impedance seismic inversion, which based on model controlled by 6 wells and 1 horizon.
The results of Al inversion sliced to get the low impedance area which are potential as a sand layer, so that the hydrocarbon can be indicated in KEVEV field, based on the value of acoustic impedance and porosity. The result of acoustic impedance inversion from 3D seismic data in KEVEV Field controlled by Horizon X is in range 20.000 ft s g cc - 27.000 ft s g cc. After being converted in to porosity, the value of porosity for Horizon X is obtained. The value is 20 - 24. Hydrocarbon prospect zone is indicated in the high structure, near to KEVEV 0060 well. The next develop well ought to be near that point.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S67768
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Yoshi S.
"Karakterisasi reservoar dengan menggunakan pendekatan impedansi akustik dapat digunakan untuk mengetahui distribusi lateral dari reservoar. Metode inversi impedansi akustik dapat memisahkan dua reservoar yang terdapat pada Formasi Kais Cekungan Salawati Lapangan 'Y', Papua. Analisa hasil impedansi akustik serta pendekatan estimasi porositas, menunjukkan bahwa pada daerah Top Kais dan Base Reef merupakan daerah yang berpotensi sebagai reservoar.
Daerah prospek pada Top Kais relatif terdapat pada bagian tengah yang ditunjukkan dengan nilai AI rendah berkisar 7300-8500 g.m/s.cc dan porositas tinggi berkisar 17.4 - 19.8%. Sedangkan potensi reservoar Base Reef berada pada daerah selatan dengan nilai AI berkisar 8100-8900 g.m/s.cc dan porositas berkisar 16,0 - 18,3%.

Reservoir characterization using acoustic impedance approaches can be used to determine the lateral distribution of the reservoir. Acoustic impedance inversion method is able to show the separating of two reservoirs, which is located at Kais Formation Salawati Basin Field "Y", Papua. The analysis, which is based on acoustic impedance result and porosity estimation approaches, indicate that Top Kais and Base Reef are an area that has potential as reservoir.
Top Kais prospect area is relatively centered in the middle indicated by the low AI values ranging from 7300 - 8500 g.m/s.cc and high porosity ranges from 17,4 to 19,8%, While the potential reservoir Base reef located on the south by the AI range 8100-8900 g.m/s.cc and porosity ranges from 16.0 to 18.3%.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S1237
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Agus Riyanto
"Inversi seismik telah diaplikasikan untuk membantu proses interpretasi data seismik dengan menghasilkan parameter impedansi akustik yang dapat berguna dalam karakterisasi suatu reservoar hidrokarbon. Beberapa metode yang dapat digunakan untuk melakukan inversi seismik antara lain : BLIMP (Bandlimited Impedance Inversion), Model Based Inversion dan Sparse Spike Inversion. Pada kasus ini dibandingkan dua buah metode antara bandlimited inversion dan linear programming sparse spike inversion. Metode bandlimited menggunakan deret tras seismik sebagai koefisien refleksi untuk kemudian dilakukan penambahan low frequency trend dari data impedansi sumur kepada setiap tras seismik. Sedangkan untuk metode linear programming sparse spike inversion mempergunakan deret reflektivitas hasil proses dekonvolusi yang masih bersifat bandlimited diolah dengan metode pemograman linier untuk menghasilkan deret reflektifitas yang sparse spike. Linear programming sparse spike inversion menunjukkan hasil impedansi akustik dengan karakteristik yang blocky sedangkan metode bandlimited menghasilkan impedansi akustik dengan karakter smooth menyerupai tras seismik. Linear programming sparse spike memiliki daya pisah yang lebih baik dibandingkan metode bandlimited tampak dari keberhasilan metode ini menunjukkan kemungkinan adanya patahan pada zona target yang tidak dapat ditunjukkan oleh metode bandlimited.

Seismic inversion method has been aplied to the interpretation of seismic data and has been succed for maping acoustic impedance distribution which is useful for reservoir caracterization. There are at least three methods of post stack seismic inversion, Band Limited Impedance Inversion, Model Based Inversion and Sparse Spike Inversion. In this study it has been compared two inversion methods between bandlimited inversion and linear programming sparse spike inversion. Bandlimited inversion method use seismic trace as series of reflection coefficient then added low frequency trend of acoustic impedance from well to each seismic trace. The other side linear programming sparse spike inversion use linear programming algorithm for producing sparse spike reflection coefficient. Linear programming sparse spike inversion result acoustic impedance with blocky structure and the other hand bandlimited show smooth structure like seismic trace. Linear programming sparse spike inversion has better resolution than bandlimited inversion, linear programming sparse spike inversion could show existence of fault in target zone which bandlimited failed to show it."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S1657
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>