Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 158245 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Achmad Supanggih
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S29303
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Cesar
"Analisa Sistem Pendeteksi Tsunami Skripsi ini membahas mengenai pengembangan sistem peringatan dini tsunami (Tsunami Early Warning System) yang sedang dikerjakan oleh pihak BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) yang lebih difokuskan pada sistem analisa data yang berbasis komputerisasi dengan membuat disain dan implementasi proses pengolahan data yang di plot secara kontinu sehingga menghasilkan sinyal yang periodik. Penelitian ini akan dimulai dari pembahasan sistem pengambilan data, penerimaan data, hingga sistem pengolahan data. Namun yang lebih dikhususkan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sistem pengolahan data atau sistem pengolahan sinyal (Digital Signal Processing). Penelitian ini berfungsi untuk menghasilkan suatu metode sistem pemrograman (software) yang dapat digunakan untuk mengolah data secara cepat dengan menggunakan metode-metode filter sinyal digital, khususnya untuk menghilangkan data pasang-surut gelombang air laut, yang dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan tsunami
This essay discusses the development of tsunami early warning system (Tsunami Early Warning System) is being done by BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi), which focused more on data analysis system based computer to create the design and implementation of data processing in a continuous plot resulting signal is periodic. This study will start from the discussion of the system of data, receiving data, to a data processing system. However, a more focused in the writing of this final task is a system of data processing or signal processing system (Digital Signal Processing). This research work to produce a system programming method (software) that can be used to process the data quickly by using the methods filter the digital signal, especially to analyze the data tidal waves sea , which can be used to detect the presence of the tsunami."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S29406
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Toni Prihadi
"Kualitas daya telah menjadi perhatian serius bagi ahli tenaga lisirik, hal ini dikarenakan jumlah serta akibatnya semakin signifikan baik dari kalangan industri maupun masyarakat biasa. Salah_satu penyebab buruknya kualitas daya adalah harmonik. Harmonik adalah fenomena terdistorsinya bentuk gelombang sinusoidal murni dari sumber kepada beban, hal ini membawa efek negatif terhadap pembangkit, transmisi maupun disrribusi. Peningkatan fenamena harmonik ini disebabkan karena peningkatan pemakaian beban non linier.
Ada dua cara penanganan distorsi harmonik pada sistem tenaga listrik, pencegahan dan perbaikan. Pencegahan dilakukan pada tahap perencanaan sistem tenaga listrik salah satunya dengan cara pembatalan phasa (phase cancellation) pada konverter daya, kapasiior; transformer dan generator. Perbaikan harmonik berupa pengurangan distorsi harmonik di daiam sistem tenaga listrik, salah satunya adalah dengan menggunakan filter. Filter pasif banyak digunakan karena strukturnya yang sederhana dan juga murah. Namun penggzmaan filter ini membutuhkan perencanaan dan studi desain yang tepat, agar filter yang digunakan tepat, efektif dan efisien."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40113
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Sumarno Putro
"Buoy Tsunami merupakan alat pendeteksi tsunami yang mengapung di permukaan laut (surface buoy). Dalam sejarah pengembangan alat pendeteksi tsunami banyak sekali kendala. Permasalahan utamanya adalah tidak berfungsinya alat pendeteksi tsunami tersebut disebabkan tumbukan dengan kapal melintas yang mengakibatkan sistim elektronik tidak berfungsi. Kedua, berat buoy yang mencapai 2,3 ton menyulitkan mobilisasi, maintenance, dan biaya pembuatan buoy yang mahal. Ketiga, rawannya surface buoy terhadap perusakan. Tujuan penelitian ini adalah, merancang surface buoy baru yang memiliki kemampuan menyerap getaran apabila terjadi tumbukan, membuat buoy anti tenggelam, ringan, mudah di buat, dirawat dan murah, memiliki ketahanan terhadap perusakan. Untuk memenuhi kreteria di atas, dilakukan pemilihan material yang paling sesuai. Dari proses pemilihan material untuk kerangka surface buoy menghasilkan AISI 1018 steel sebagai material terbaik. Desain struktur yang baru didapatkan berat surface buoy adalah 538,35 kg atau berkurang sampai dengan 76,59 % dari berat surface buoy yang terdahulu. Desain surface buoy baru menggunakan sistim no bolt at surface untuk mengurangi resiko perusakan.

Buoy Tsunami is a tsunami detection device that floats on the surface of the sea (surface buoy). There are many problem of the buoy. The main problem is the non-functioning of the tsunami detection device due to several factors. The first, collision with a passing boat which results in an electronic system not functioning due to vibration. The second, weight of the buoy which reached 2.3 tons which made it difficult to mobilize, maintain, and expensive. The third, vulnerability of surface buoys to destruction. The aim of this research is to design a new surface buoy that has the ability to absorb vibrations in the event of a collision, secondly, to create a buoy that is anti-cracking and anti-sinking, to solve the problem above, the selection of the materials most suitable. Based on the developed materials selection method and analysis of the few candidate materials it can be concluded that the AISI 1018 steel is the suitable material for the design. With new design can get buoy with total weight 538,35 kg or reduce total weight of surface buoy until 76.59 %. No bolt at surface design to proof buoy tsunami from vandalism."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T55397
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Dwiva Elnando
"Indonesia yang tertelak di daerah Cincin Api Pasifik sangat rentan terhadap letusan gunung berapi dan gempa bumi. Gempa bumi yang memiliki kekuatan sangat besar dan cukup dangkal dapat menimbulkan gelombang laut tsunami. BMKG Indonesia telah memasang beberapa alat pendeteksi tsunami di banyak titik di lautan Indonesia untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya tsunami. Meski demikian, alat ini hanya bisa mendeteksi potensi datangnya gelombang tsunami. Penelitian ini membahas tentang alat yang dapat digunakan untuk memvalidasi datangnya gelombang tsunami dengan mengukur ketinggian gelombang air laut di dekat pantai. Alat ini berupa buoy yang dibuat menggunakan mesin cetak 3D dimana didalamnya terdapat sensor tekanan barometrik untuk mendeteksi ketinggian air laut, modul GPRS untuk mengirim data yang diambil dan Arduino sebagai mikrokontroler. Sensor tekanan barometrik yang digunakan telah dicoba untuk mengukur perbedaan ketinggian setinggi 15 meter dan berhasil menangkap data dengan cukup akurat. Sensor inipun cukup sensitif dalam mengukur perbedaan ketinggian. Modul GPRS juga telah dicoba untuk mengirim data yang didapatkan oleh sensor barometrik ke website thingspeak.com melalui koneksi internet. Bahan yang digunakan untuk mencetak buoy menggunakan mesin cetak 3D adalah filamen PLA. Filamen tersebuat banyak digunakan dimesin cetak 3D dan dapat mengapung diatas air. Secara keseluruhan, alat ini dapat digunakan untuk mengukur ketinggian air laut dimana ketinggian tersebut dapat memvalidasi potensi tsunami yang telah disiarkan oleh BMKG.

Indonesia is located in The Ring of Fire and is very vulnerable to volcanic eruptions and earthquakes. A strong and shallow earthquake can cause a surge of tsunami waves. BMKG Indonesia has put many tsunami detectors in the Indonesian ocean to detect any possible tsunami waves. However, this device can only detect tsunami waves. This research discusses a device that can be used to validate the arrival of tsunami waves by measuring the height of sea waves near the coastline. This device is a buoy that is printed using a 3D printer and inside it is a barometric pressure sensor to detects sea waves height, GPRS module to send acquired data and Arduino as a microcontroller. The barometric pressure sensor that is used has been tested to measure a 15 meters height difference and successfully acquired the data quite accurately. This sensor is also sensitive enough to detect height differences. The GPRS module has also been tested to send data acquired by the barometric pressure sensor to thingspeak.com website using an internet connection. The material that is used to print buoy using a 3D printer is PLA filament. This filament is widely used in 3D printing machines and can float on water. Overall, this device can be used to measure the height of sea waves which can validate the potential tsunami that has been broadcasted by BMKG."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suratno
"ABSTRAK
Udara yang stabil dan Berdasarkan konsep kesetimbangan energi spektral dua dimensi dalam arah dan frekuensi telah dikembangkan suatu model numerik untuk prakiraan permukaan gelombang laut di perairan Indonesia dan sekitarnya, meliputi perairan dengan batas lintang 20° S-20°N dan batas bujur 900E-1450E.
Persamaan dalam model mengandung fungsi sumber yang terdiri dari proses utama masukan dan atmosfir dan tiga macam proses disipasi. Proses utama masukan dari atmosfir adalah pertumbuhan eksponensial gelombang. Sedangkan ketiga macam proses disipasi adalah disipasi gesekan, disipasi angin berlawanan dan disipasi gelombang pecah. Perhitungan dilakukan dengan metoda beda-hingga yang telah dikoreksi dari Eiji dan Isozaki (1972).
Masukan bagi model adalah angin permukaan yang diestimasi dari angin lapisan 850 produk NWP. Hasil eksperimen dengan produk NWP dari ECMWF dalam bulan Januari dan bulan Agustus 1996, menunjukkan bahwa hasil prakiraan gelombang mempunyai korelasi yang baik dengan data kapal. "
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Willy Wicaksono
"Studi ini mengkaji ke(tidak)selarasan antara berbagai budaya bencana, Sistem Peringatan Dini Tsunami Indonesia (InaTEWS), dan profil risiko setempat yang diungkap oleh tsunami non-tektonik tahun 2018 yang dipicu oleh erupsi Gunung Anak Krakatau di Labuan. Dengan mengembangkan model hubungan segitiga, penelitian ini bertujuan untuk menilai sejauh mana sistem peringatan tsunami telah disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik lokal. Berdasarkan pengumpulan data kualitatif, penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum tsunami 2018 dan tanpa mengingat memori tsunami Krakatau 1883, berbagai kelompok lokal memiliki pemahaman yang sangat seragam tentang tsunami yang hanya dipicu oleh gempa. Setelah tsunami 2018, informan melaporkan peningkatan kesadaran tentang berbagai jenis tsunami dan risiko gempa. Namun, ini tidak serta-merta menjadi kenyataan praktik di lapangan; faktor struktural dan budaya secara signifikan menghambat pemerintah lokal dan lembaga manajemen bencana. Penelitian ini mengidentifikasi langkah-langkah untuk meningkatkan keselarasan, misalnya, melibatkan anggota masyarakat dalam pemeliharaan teknologi peringatan, menyesuaikan materi peningkatan kesadaran dengan profil bahaya setempat dan menghubungkan peningkatan kesadaran dengan tradisi lokal. Namun, reformasi lebih dalam dari InaTEWS diperlukan, termasuk mengatasi ego sektoral dan menggabungkan pengetahuan dan pengalaman lokal ke dalam pembuatan kebijakan. Dengan menangani ketidakselarasan ini, penulis berpendapat bahwa pihak berwenang dapat lebih baik mendukung masyarakat dalam memahami dan merespons risiko tsunami, dan pada akhirnya meningkatkan kesiapsiagaan.

This study examines the (mis)alignments between multiple disaster cultures, the Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS), and local risk profiles revealed by the 2018 non-tectonic tsunami triggered by the Anak Krakatau volcanic eruption in Labuan. Developing a triangle model, the research aims to assess to what extent the tsunami warning system is adapted to local needs and characteristics. Based on qualitative data collection, it shows that before the 2018 tsunami and notwithstanding memories of the 1883 Krakatau tsunami, different local groups shared a strikingly homogeneous understanding of tsunamis as exclusively triggered by earthquakes. After the 2018 tsunami, participants reported increased awareness of different tsunami types and earthquake risks. However, this rarely translated into practical changes on the ground; structural and cultural factors significantly hampered local government and disaster management agencies. The research identifies steps to improve alignment, e.g., involve community members in warning technology maintenance, tailor awareness-raising materials to the local hazard profile and connect awareness-raising with local traditions. However, deeper reform of the InaTEWS is necessary, including overcoming sectoral silos and incorporating local knowledge and experiences into policy-making. By addressing these (mis)alignments, we argue authorities can better support communities in understanding and responding to tsunami risks, ultimately enhancing preparedness."
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Solechan
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
T39447
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Patrick Kurnia
"Metode yang efektif untuk mencegah penyebaran Virus SARS-CoV-2/COVID-19 yang cepat sangat diperlukan untuk memulihkan kestabilan dunia. Tesis ini bertujuan untuk meneliti secara detail terkait virus seperti mekanisme penularannya untuk memastikan pemahaman pembaca tentang bahaya kesehatan yang ditimbulkan virus,dikombinasikan dengan risiko kesehatan yang terkait dengan Particulate Matter (PM), mekanisme HEPA Filter, serta sebagai sterilisasi sinar Ultraviolet dan peran penting Air Purifier dalam memerangi penularan virus. Serangkaian eksperimen akan dilakukan dengan tujuan merancang & membuat Air Purifier dengan Tingkat Clean Air Delivery Rate dan Filtration Efficiency yang cukup tinggi, sambil meminimalkan tingkat kebisingan dan dimensi. Percobaan akan dilakukan dengan mengukur dan membandingkan kecepatan udara, distribusi tingkat kebisingan, Filtration Efficiency dan dimensi berbagai peralatan percobaan, Reference Model Air Purifier "Puridis" Versi 2 dan Air Purifier komersial “Xiaomi Pro Model AC-M3-CA”, secara berurutan untuk menentukan blower, HEPA Filter, dan orientasi HEPA Filter mana yang menghasilkan Tingkat Clean Air Delivery Rate tertinggi, serta menunjukkan bahwa pembersih udara buatan penulis memiliki spesifikasi yang lebih baik dibandingkan dengan Reference Model, dalam hal peningkatan Tingkat Clean Air Delivery Rate dan Filtration Efficiency, dimensi yang lebih ringkas dan tingkat kebisingan pengoperasian yang lebih tenang. Hasil eksperimen menunjukkan beberapa hasil; Kesimpulan pertama adalah bahwa memposisikan HEPA Filter setelah unit blower sedikit meningkatkan Tingkat Clean Air Delivery Rate (hingga 12,3%), kesimpulan kedua adalah bahwa menggunakan filter dengan luas permukaan yang lebih besar (round filter) menghasilkan peningkatan besar dalam Udara Bersih secara keseluruhan. Tingkat Clean Air Delivery Rate, dan itu (hingga 203%). Percobaan akhir menunjukkan bahwa pembersih udara yang diproduksi, Air Purifier Versi 9 (V9), menunjukkan Tingkat Clean Air Delivery Rate maksimum pada 138,93m3/jam, Filtration Efficiency pada 99,71%, tingkat kebisingan rata-rata pada 52,55dB dan dimensi kompak sebesar 498x278x278mm, yang memiliki spesifikasi yang lebih baik dibandingkan dengan Reference Model Air Purifier “Puridis” Version 2 dengan Clean Air Delivery Rate maksimum yang lebih rendah yaitu 96,6m3/jam dengan Filtration Efficiency sebesar 63,87%, tingkat kebisingan rata-rata pada 54,91dB yang lebih keras dan dimensi yang lebih besar pada 1254x325x338mm.

An Effective method to contain the SARS-CoV-2/COVID-19 Virus spreading at an uncontrollable pace is required to restore global stability. This thesis aims to research the details related to the virus such as its transmission mechanism in order to ensure the reader’s understanding of the health dangers the virus poses, combined with the health risks associated with Particulate Matter (PM), HEPA Filter mechanism, as well as Ultraviolet light sterilization and the critical role of an Air Purifier in combatting virus transmission. A series of experiments will be conducted with the objective of designing & manufacturing an Air Purifier with sufficiently high Clean Air Delivery Rate and Filtration Efficiency, while minimizing noise level and dimension. The experiment will be conducted by measuring and comparing the air velocity, noise level distribution, Filtration Efficiency and dimensions of numerous experiments apparatuses, Reference Model Air Purifier “Puridis” Version 2 and commercial Air Purifier “Xiaomi Pro Model AC-M3-CA”, in order to determine which blower, HEPA filter and HEPA Filter orientation yields the highest Clean Air Delivery Rate, as well as showing that the author’s manufactured air purifier has better specifications compared to the Reference Model, in terms of increased Clean Air Delivery Rate and Filtration Efficiency, more compact dimension and quieter operating noise level. The experiment result shows several outcomes; The first conclusion is that positioning the HEPA filter after the blower unit slightly increases Clean Air Delivery Rate (up to 12.3%), the second conclusion is that using a filter with larger surface area (round filter) results in large increases in overall Clean Air Delivery Rate , and that (up to 203%). The final experiment shows that the manufactured air purifier, Air Purifier Version 9 (V9), show a maximum Clean Air Delivery Rate of 138.93m3/h, Filtration Efficiency of 99.71%, 52.55dB average noise level and compact dimension of only 498x278x278mm, which possess better specifications compared to Reference Model Air Purifier “Puridis” Version 2 with lower maximum Clean Air Delivery Rate of 96.6m3/h and Filtration Efficiency at 63.87%, louder 54.91dB average noise level and a larger dimension at 1254x325x338mm."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bogor: Sarana Komunikasi Utama, 2010
551.463 7 TSU t (1);551.463 7 TSU T (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>