Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 145297 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Heni Kusumawati
"Penelitian ini menggunakan Hdroxypropylmetilcelullose (HPMC) sebagai adsorben untuk menghasilkan serbuk jeli teripang. Metode pembuatan serbuk menggunakan pengeringan oven pada suhu ± 50oC. Konsentrasi HPMC yang digunakan adalah 5%, 10%, 15% dan 20% dari berat jeli teripang yang digunakan. Serbuk yang dihasilkan, kemudian diuji higroskopisitas, laju alir, sudut diam dan indeks kompresibilitas. Serbuk ini dipersiapkan untuk pembuatan formula massa tablet. Formula massa tablet dievaluasi seperti uji pada serbuk. Campuran jeli teripang dengan HPMC 5% dan 10% terpilih untuk pembuatan serbuk karena memilki waktu pengeringan yang lebih cepat untuk mencapai kadar air 3-5%. Formula B dan C memenuhi persyaratan pada pembuatan massa tablet.

This research the used Hdroxypropylmetilcelulose (HPMC) as adsorbent to produce Sea Cucumber jelly powder. Microwave drying at ± 50oC was used as method to make powder. The concentration of HPMC were 5%, 10%, 15% and 20% of Sea Cucumber jelly weight. The powder was tested the higroscopisity, compressibility index, flow rate and angle of respon. Those powder was prepared for creating tablet formulation and it was evaluated like test for powder. Combination of Sea Cucumber jelly with of HPMC 5% and 10% were selected to make powder because they have faster drying time to achieve water content 3-5%. The B and C formulation can be used for creating tablet formulation."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2008
S32995
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Henrita Vidhayanti
"Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh aerosil sebagai adsorben dalam proses pengeringan jeli teripang. Penelitian ini dilakukan dengan mencampurkan jeli teripang dengan aerosil sebanyak 2%, 4%, 6%, 8%, dan 10%. Campuran ini dikeringkan menggunakan metode pengeringan oven dengan suhu 50 ± 1oC sampai didapat serbuk dengan kadar air yang sesuai untuk dapat dicetak menjadi tablet. Massa tablet yang dibuat sebanyak 3 formula, dimana penambahan avicel PH 102 dalam formula yaitu sebanyak 10%, 20%, dan 40%. Evaluasi serbuk kering dan massa tablet meliputi laju alir, sudut istirahat, kompresibilitas dan higroskopisitas.
Hasil penelitian menunjukkan serbuk terpilih yaitu serbuk hasil pengeringan campuran jeli teripang dengan penambahan aerosil 6% menggunakan oven dengan waktu pengeringan selama 6 jam, dan serbuk kering tersebut dapat digunakan sebagai zat aktif dalam pembuatan tablet secara cetak langsung. Massa tablet dengan formulasi serbuk kering : Avicel PH 102 = 80% : 20% merupakan massa tablet terpilih yang dapat digunakan sebagai massa tablet yang dapat dicetak secara cetak langsung.

The objective of this research is to study about the effect of aerosil as adsorbent in the drying process of sea cucumber jelly. This research is doing by mixing the jelly with aerosil, which the concentration of aerosil are 2%, 4%, 6%, 8%, and 10%. These mixtures are dried using microwave drying method in temperature of 50 ± 1oC until the water content of dry powder that is required for tablet compression is obtained. Mass tablet are made in 3 formulas, where the concentration of Avicel PH 102 in different formula are 10%, 20%, and 40%. Evaluation for dry powder and mass tablet include flow rate, angle of repose, compressibility, and hygroscopisity.
The results of this research show that the chosen powder is dry powder resulted by drying the jelly and aerosil 6% using microwave in 6 hours, and the dry powder can be used as active ingredient for compressed tablet by direct compression. Mass tablet with the formulation of dry powder : Avicel PH 102 = 80% : 20% is the chosen mass tablet that can be used as mass tablet for direct compression."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2008
S33054
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Safitri
"Mentimun (Cucumis sativus L.) merupakan sayuran buah yang memiliki banyak khasiat. Permintaan mentimun meningkat, namun produksi mentimun di Indonesia mengalami penurunan. Pertumbuhan dan produktivitas mentimun dapat ditingkatkan dengan pemberian pupuk N-P-K karena mudah diaplikasikan, mudah diserap oleh tanaman, meningkatkan pertumbuhan, produktivitas, serta menjaga keseimbangan unsur nitrogen, fosfor, dan kalium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk N-P-K berbeda komposisi yaitu 16-16-16, 09-25-25, 15-09-20 terhadap pertumbuhan dan produktivitas mentimun, serta mengetahui komposisi pupuk N-P-K terbaik bagi pertumbuhan dan produktivitas mentimun. Penelitian terdiri dari kontrol (tanpa pemupukan) dan tiga perlakuan, masing-masing terdiri dari enam ulangan yaitu P1 (NPK 16-16-16); P2 (NPK 09-25-25); P3 (NPK 15-09-20). Pemberian pupuk dilakukan dengan cara disiram setiap tujuh hari sekali. Pemberian pupuk NPK menunjukkan peningkatan pertumbuhan dan produktivitas mentimun dibandingkan dengan tanaman kontrol (tanpa pemupukan) dan berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, kadar klorofil daun, jumlah bunga, jumlah buah, waktu berbuah, panjang buah, diameter buah, dan berat buah. Pupuk NPK 16-16-16 merupakan komposisi terbaik untuk pertumbuhan vegetatif, sedangkan NPK 09-25-25 merupakan komposisi terbaik untuk produktivitas mentimun. Perlu adanya pengkajian lebih lanjut mengenai kandungan N, P, K media tanam sebelum dan sesudah penanaman, kandungan organoleptik, dan profil metabolit sekunder buah mentimun yang diberi perlakuan pupuk NPK 16-16-16 dan 09-25-25.

Cucumber (Cucumis sativus L.) is a vegetable that has many benefits. Although the demand for cucumber is increasing, the production of cucumber in Indonesia has decreased. The growth and productivity of cucumbers can be increased by applying N-P-K fertilizer because it is easy to apply, easily absorbed by plants, increases growth, productivity, and it maintains a balance of nitrogen, phosphorus and potassium elements.  The purpose of this study is to determine the effect of N-P-K fertilizer with different compositions, namely 16-16-16, 09-25-25, 15-09-20 on the growth and productivity of cucumbers, and to determine the best N-P-K fertilizer composition for the growth and productivity of cucumber. The study consisted of a control plant (without NPK administration) and three treatments, each consisting of six replications, namely P1 (NPK 16-16-16); P2 (NPK 09-25-25); P3 (NPK 15-09-20). Fertilizer application is done by pouring the liquid fertilizer onto the soil every seven days. Compared to control plants (without fertilization) N-P-K fertilizer application showed an increase in the growth and productivity of cucumbers and significantly affected plant height, number of leaves, leaf chlorophyll content, number of flowers, number of fruits, fruiting time, fruit length, fruit diameter, and fruit weight. NPK 16-16-16 fertilizer is the most suitable composition for cucumber vegetative growth while NPK 09-25-25 fertilizer is the best composition for cucumber productivity. Further studies are needed regarding the N, P, K content of the planting media before and after planting, organoleptic content and profile of secondary metabolites of cucumber treated with NPK 16-16-16 and 09-25-25 fertilizer."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Sea crimes have happened since long ago. For centuries some areas of the world such as Malacca Straits and the South China Sea have been the target of the sea crimes. Generally, crimes at sea are an attack on the ship or boat. The criminals take a variety of valuables. International law has provided possibilities to combat the pirates. In the Strait of Malacca, for example, Indonesian government and several associated countries in Malacca have collaborated to solve these problems. In the Gulf of Aden and Somalia Offshore, the UN and various countries have tried to handle it even though the results have not been too encouraging. Key words: Sea crimes, combat, pirates"
899 JSIO 23:10 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Eddy Yusron
"Pengamatan keanekaragaman jenis teripang telah dilakukan di wilayah perairan pesisir desa Pai dan desa Imbeyomi di Perairan Padaido, Biak Numfor. Pengambilan contoh dikerjakan dengan menggunakan transek kuadran ukuran 1m x 1m sebanyak 3 garis transek. Sampling dan pengamatan mikrohabitatnya dilakukan dengan snorkling. Analisis terhadap struktur komunitas berdasarkan pada analisis kehadiran, keanekaragaman, dan kepadatan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa di dua lokasi tersebut terdapat 10 jenis teripang jenis Holothuria edulis, H. atra, dan H. nobilis melimpah.

Sea Cucumber Resources At Tanjung Pai Waters Padaido Biak Numfor Papua. Observation on sea cucumber diversity was carried out at coastal waters of Pai and Imbeyomi Islands in the Padaido Island Biak Numfor. Sampling was done by using a transect quadrant of 1 m x 1 m. This sampling and observation on its microhabitat were conducted by snorkling. Analyses on the sea cucumber community structure were based on its frequency of occurance, diversity, and density. The results showed that at both locations 10 species of sea cucumber were found where Holothuria edulis, H. atra, and H. nobilis were predominant common and more evenly distributed than the other species."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2004
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Teripang merupakan salah satu biota yang dapat dijadikan sebagai sumber senyawa
bioaktif dari laut. Senyawa tersebut memiliki efek biologi seperti anti kanker, jamur,
hemolisis dan aktivitas kekebalan tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk menduga
tingkat toksisitas ekstrak empat jenis teripang yaitu Actinopyga miliaris, Holothuria
leucospilota, Bohadschia argus, dan Bohadschia marmorata dari Pulau Penjaliran
Timur Taman Nasional Kepulauan Seribu (TNKpS) Jakarta. Metode yang digunakan
pada penelitian ini adalah Brine Shrimp Lethalty Test (BSLT). BSLT merupakan salah
satu metode awal untuk menduga tingkat toksisitas suatu substansi bahan alam dengan
menggunakan larva udang Artemia salina. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
keempat jenis teripang tersebut bersifat aktif terhadap uji BSLT yang ditandai dengan
nilai LC50 kurang dari 1000 µg/ml. Keaktifan tertinggi diperoleh jenis B. argus dengan
nilai LC50 sebesar 69,254 µg/ml. Uji BSLT fraksi crude extract jenis H. leucospilota
menunjukkan bahwa fraksi air memiliki keaktifan tertinggi dengan nilai LC50 sebesar
50,968 µg/ml."
620 JITK 3:1 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Benthos adalah binatang yang tinggal atau menempati dasar suatu perairan (sessile) dan mempunyai ciri zonasi dalam habitatnya. Di daerah pantai atau daerah intertidal binatang tersebut sanggup manahan kekeringan dan perubahan temperatur karena hanya sebentar terendam air laut...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Pusat penelitian oseanografi - LIPI adalah salah satu instansi pemerintah yang melakukan kegiatan penelitian di bidang kelautan. Hasil penelitian yang diperoleh diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya masyarakat ilmiah yang ingin mendalami ilmu kelautan....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Gia Ayu Fita
"Indonesia terkenal dengan negara kepulauan (archipelago). Tentu saja, membuat Indonesia memiliki banyak perbatasan darat maupun laut dengan negara tetangga. Ada beberapa perbatasan darat dan laut yang hingga sekarang menjadi klaim negara-negara tetangga, karena lemahnya penjagaan perbatasan oleh Indonesia sendiri. Seperti yang terjadi di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Karena terlalu dekatnya wilayah Sangihe dengan Filipina, membuat masyarakat Sangihe enggan untuk bepergian ke kota-kota besar lainnya, bahkan Manado. Salah satu faktornya adalah kerajaan zaman dahulu yang sering berlayar ke utara, hingga pada era globalisasi pelayaran masyarakat Sangihe dan Filipina Selatan dikategorikan sebagai crime activities, yaitu tindak kejahatan ilegal. Tidak hanya itu, faktor pendorong melakukan crime activity di perbatasan laut Kepulauan Sangihe dengan Filipina Selatan adalah minimnya infrastruktur yang memadai dan tingkat ekonomi yang rendah. Inilah yang akan menyebabkan ancaman lemahnya kedaulatan Indonesia sebagai negara yang berdaulat dari segi geografi, ekonomi, sosial budaya, politik, dan hankam.

Indonesia is the one famous archipelago country. Of course, this makes Indonesia has a lot of land and sea borders with neighboring countries. There are several land and sea borders, until now the claims of neighboring countries, due to lack of border control by Indonesia itself. As happened in Sangihe, North Sulawesi. Because of too close, Sangihe region with the Philippines, makes Sangihe's reluctant to travel to other major cities, even Manado. One factor is the ancient kingdom that is often headed north, up to the age of globalization and the shipping Sangihe's and southern Philippines activities categorized as a crime, a crime that is illegal. Not only that, the drivers of crime activity did Sangihe sea border with South Philippines is the lack of adequate infrastructure and low economic level. This is what will cause a threat to weak Indonesian sovereignty as a sovereign state in terms of geographical, economic, social cultural, political, and defense.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>