Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 164369 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sari Yulianti
"Telah dilakukan penelitian tentang komunitas capung di Kampus Universitas Indonesia Depok. Penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui kelimpahan, keanekaragaman, dan kemerataan jenis, serta kesamaan jenis antar subtipe habitat perairan di Kampus UI Depok. Pengamatan jumlah individu setiap jenis capung dilakukan dengan menggunakan metode point count pada 22 titik sampling. Data dianalisis dengan menggunakan indeks keanekaragaman Shanon-Wienner, indeks kemerataan, dan indeks kesamaan jenis antartipe habitat. Capung yang ditemukan sebanyak 16 jenis yang terdiri dari 12 anggota Subordo Anisoptera dan 4 anggota Subordo Zygoptera. Agriocnemis femina merupakan jenis yang paling melimpah pada habitat tertutup dan terbuka, baik pada pengamatan pagi maupun sore. Pada habitat tertutup, Orthetrum Sabina dan Pantala flavescens merupakan jenis yang paling melimpah di pagi hari sedangkan Zyxomma obtusum merupakan jenis yang paling melimpah di sore hari. Indeks keanekaragaman jenis tertinggi saat pengamatan pagi pada habitat terbuka (H1 = 2.4). Begitu pula dengan nilai indeks kesamaan jenisnya (E = 0.81). tingginya indeks kesamaan jenis antara habitat terbuka dan terutup (IS = 0.80-0.85) menunjukkan bahwa jenis yang terdapat di masing-masing habitat tidak jauh berbeda."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S31615
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfan Ahmadhani Akbar
"Penelitian mengenai struktur komunitas capung di kawasan Situ Kampus Universitas Indonesia Depok, Jawa Barat telah dilakukan pada bulan November 2017. Penelitian bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas capung serta memantau perubahan struktur komunitas capung di situ-situ kampus Universitas Indonesia Depok. Penentuan lokasi pengambilan sampel dilakukan pada 6 situ dengan metode purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 16 spesies lamun dari dua subordo dan 4 famili. Orthetrum testaceum memiliki indeks nilai penting tertinggi di pagi hari dan Zyxomma obtusum pada sore hari. Nilai indeks keanekaragaman di seluruh situ Kampus UI tergolong rendah. Nilai indeks kemerataan pada Situ Kenanga dan Situ Salam tergolong tidak merata, sedangkan Situ Agathis, Mahoni, Puspa dan Ulin tergolong kurang merata. Nilai indeks dominansi pada Situ Kampus UI tergolong rendah. Secara umum, Kualitas perairan Situ Kampus UI tergolong tercemar sedang.

Research on community structure of dragonflies and damselflies in lakes of University of Indonesia Depok, West Java, was conducted on November 2017. The study aims to determine the community structure of dragonflies and damselflies and to monitor the changes in community structure of dragonflies and damselflies in University of Indonesia Lakes. The location of sampling in 6 lakes was determined by purposive sampling.
The results showed that there are 12 species of dragonflies and 4 species of damselflies from 4 families. Orthetrum testaceum has the highest importance index at morning and Zyxomma obtusum at evening. The diversity index value in University of Indonesia lakes are considered as low. Evennes index value in University of Indonesia lakes are considered low at lake Kenanga and lake Salam while on situ Agathis, Mahoni, Puspa and Ulin are considered moderate. The dominance index in University of Indonesia lakes was low. Generally, based on dragonflies and damselflies diversity, water quality in University of Indonesia lakes are considered moderately polluted.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Nurlaila Utami
"Penelitian bertujuan untuk mengetahui kelimpahan, keanekaragaman, kemerataan, dan kesamaan jenis antar empat tipe habitat di Kampus UI, Depok. Penelitian menggunakan metode transek pada 11 lokasi pengamatan. Data dianalisis dengan menggunakan indeks keanekaragaman Shanon-Wienner, indeks kemerataan, dan indeks kesamaan jenis antar tipe habitat. Kupu-kupu yang berhasil terkoleksi dan teramati sejumlah 856 individu yang termasuk ke dalam 46 spesies. Leptosia nina adalah jenis yang ditemukan di semua lokasi pengamatan dan Ypthima philomella adalah jenis yang paling melimpah (158 individu). Indeks keanekaragaman jenis tertinggi terdapat pada lokasi penelitian Hutan Kota titik 7 (H? = 2,81) dan terendah di Tanah Lapang Boulevard (H? = 1,21). Indeks kemerataan jenis tertinggi pada lokasi penelitian Hutan Kota titik 6 (E = 0.92), sedangkan yang terendah pada lokasi penelitian Tanah Lapang Boulevard (E = 0,49). Nilai indeks kesamaan jenis kupu-kupu antar lokasi penelitian tertinggi pada Hutan Kota 4 dan Hutan Kota 7 (IS = 0,71), sedangkan yang terendah pada Hutan Kota titik 6 dan Tanah Lapang Boulevard (IS = 0,15).

A study of butterflies community was conducted in University of Indonesia Campus, Depok. The purpose of this study was to assess abundance, species diversity, evenness, and community similarities at four type of habitat located in University of Indonesia Campus, Depok. Observation were carried out in a standard transect method at 11 sites of habitats. Number of individuals of each species butterfly found in the transects were recorded. Data were analyzed using Shannon-Wienner diversity index, evenness index, and Sorensen index of similarities. This study observed 856 individuals of butterflies which consist of 47 species. Leptosia nina was found in all transects. Ypthima philomella was the most abundant species (158 individuals). The highest species diversity index was found in the urban forest at location 7 (H '= 2.81), and the lowest was in the open space area at Boulevard (H' = 1.21). The highest evenness index (E) was observed in the urban forest at location 6 (E = 0.92), and the lowest was the open space area at Boulevard (E = 0.49). This study found that the urban forest at location 4 and 7 had the highest similarity index (IS = 0.71), and the lowest was found between the urban forest at location 6 and the open space area at Boulevard (IS = 0.15)."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S1344
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Haryo Pradana
"Penelitian tentang distribusi dan keanekaan jenis burung Kampus UI Depok pada berbagai subtipe habitat telah dilakukan pada bulan Agustus--Oktober 2006. Sensus burung dan pengambilan data struktur vertikal vegetasi dilakukan dengan metode titik, sedangkan pengambilan data stratifikasi horizontal habitat dilakukan dengan metode transek. Analisis data dilakukan dengan melihat data distribusi dan keanekaan jenis burung dengan profil subtipe habitatnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi 39 jenis burung yang ditemukan di Kampus UI Depok ditentukan oleh jenis sistem, perbedaan lapisan tajuk, struktur horizontal habitat, komposisi jenis tumbuhan, pembagian sumberdaya dan kompetisi antar jenis burung yang berkerabat dekat. Subtipe-subtipe habitat yang ada di Kampus UI Depok terbagi menjadi dua kelompok berdasarkan komposisi jenis burungnya yaitu kelompok subtipe-subtipe habitat dengan komposisi jenis burung yang menyukai habitat terestrial dan kelompok dengan komposisi jenis burung yang menyukai habitat perairan. Tingginya nilai indeks keanekaan jenis burung disebabkan oleh tingginya nilai indeks keanekaan lapisan tajuk, tingginya kekayaan jenis tumbuhan, dan luas wilayah."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S31440
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Dharmadi
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2000
S31237
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian Tentang studi komunitas makroepifit di Kampus UI Depok
telah dilakukan pada bulan September 2007. Penelitian dilakukan untuk
mengetahui komposisi jenis makroepifit, kelimpahan makroepifit pada wilayah
utara dan wilayah selatan di Kampus UI Depok, serta perbandingan
kelimpahan makroepifit pada berbagai strata pohon (basal, batang dan
kanopi). Pengambilan data dilakukan pada pohon sebagai habitat
makroepifit di wilayah utara dan selatan Kampus UI Depok. Data yang
diambil berupa data komposisi jenis, frekuensi, kerapatan dan penutupan
tajuk makroepifit dari setiap pohon pada setiap strata pohon (basal pohon,
batang dan kanopi). Analisis data dilakukan dengan melihat jumlah jenis,
frekuensi relatif, kerapatan relatif, penutupan tajuk relatif, indeks nilai penting,
indeks Sorensen, uji - t, dan hubungan antara faktor abiotik dan kerapatan
makroepifit dengan menggunakan korelasi Spearman. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa makroepifit yang ada di Kampus UI Depok terdiri dari 4
famili dan 12 jenis. Drymoglossum piloselloides adalah jenis makroepifit yang
memiliki kelimpahan terbesar di dalam komunitas makroepifit di wilayah utara
Kampus UI Depok. Drymoglossum piloselloides dan Pyrrosia lanceolata
adalah jenis makroepifit yang memiliki kelimpahan besar di dalam komunitas
makroepifit di wilayah selatan Kampus UI Depok. Bagian batang pohon
berperan paling besar sebagai habitat makroepifit di Kampus UI Depok.
Kelimpahan makroepifit di wilayah selatan lebih besar dibandingkan di
iv
wilayah utara karena suhu, kelembapan, dan intensitas cahaya di wilayah
selatan lebih sesuai untuk pertumbuhan makroepifit dibandingkan di wilayah
utara."
Universitas Indonesia, 2007
S31472
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Susanto
"Penelitian tentang struktur komunitas Amfibi di kampus UI Depok telah dilakukan pada bulan Januari?April 2006. Metode yang digunakan adalah Visual Encounter Survey (VES). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 10 jenis Bangsa Anura yang termasuk ke dalam 4 Famili yang hidup di 5 tipe habitat yang berbeda. Bufo melanostictus merupakan jenis yang dominan di lima tipe habitat yang ada di kampus UI Depok. Tipe habitat perairan tenang yang ditumbuhi banyak vegetasi (kolam dan rawa) merupakan daerah yang memiliki keanekaragaman Anura paling tinggi. Hal itu ditunjukkan dengan nilai Indeks keanekaragaman Shannon-Wiener sebesar 2,04, indeks kemerataan jenis sebesar 0,93, dan terdapat 9 jenis Anura. Indeks kesamaan Sorenson menunjukkan bahwa tipe habitat perairan tenang yang banyak ditumbuhi vegetasi mempunyai komunitas Anura yang mirip dengan perairan tenang yang luas (situ). Pengelompokan komunitas Anura menggunakan metode UPGMA berdasarkan nilai indeks kesamaan Sorenson mengelompokkan kedua tipe habitat tersebut menjadi satu, karena kemiripan komposisi jenis Anura penyusunnya. Keberadaan wilayah perairan dan vegetasi sangat berperan dalam mendukung kehidupan Anura, terutama dalam proses berbiak, sehingga pengelola kampus UI Depok harus mempertahankan keberadaannya."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
S31418
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Doni Sulistyono
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
S31296
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bramantya Prayoga Nugraha
"Urbanisasi mengakibatkan habitat alami lenyap tergusur oleh bertambahnya luas wilayah pemukiman dan perkotaan dan mengakibatkan perubahan pada burung, baik pada tingkat individu, populasi, maupun komunitas. Urbanisasi mengakibatkan perubahan distribusi area pada burung: Urban Exploiter, Urban Adapter, dan Urban Avoider. Perlu ada penelitian untuk melihat distribusi burng di wilayah Kampus UI. Penelitian dilakukan untuk mengetahui parameter laju urbanisasi yang terjadi di wilayah kampus Universitas Indonesia Depok dan wilayah di sekitarnya. Penelitian dilakukan pada bulan Mei-September 2013 di kampus UI dengan metode point count dan studi habitat. Tabulasi data disajikan dalam bentuk grafik dan tabel dan data diolah dengan menggunakan metode Distance Sampling, Principal Component Analyisis dan Chi-Square.
Data menunjukkan bahwa terdapat pembagian urbanisasi yang jelas antara 3 tipe habitat di kampus UI, dan terdapat 25 jenis burung di kampus UI dengan 12 diantaranya urban avoider, 7 Urban adapter, dan 6 Urban exploiter. Variabel habitat yang berpengaruh terhadap distribusi komunitas burung ini adalah, Tutupan Tajuk, Jumlah pohon dan pancang, DBH pohon dan pancang, Jumlah Bangunan, Laju Kendaraan dan pejalan kaki, jalan setapak dan Jalan Raya. Adanya asosiasi ini menunjukkan bahwa urbanisasi mempengaruhi komunitas burung di kampus Universitas Indonesia.

Urbanization can causing natural habitats disappearance & displaced by residential and urban area. Habitat change has resulted in changes of birds, both at the individual, population, or community. Urbansasi gradient changes due process has resulted in changes in the distribution area of the bird. Bird community is divided into 3 : Urban Exploiter, Urban Adapter, and Urban Avoider. Research is needed to see bird distribution in the area of University of Indonesia. The study was conducted to determine the parameters of urbanization that occurred in the campus of the University of Indonesia in Depok and surrounding areas. The study was conducted in the month of May to September 2013 in the area of University of Indonesia using point counts and habitat studies . Tabulation of the data presented in the form of graphs and tables and the data processed using Distance Sampling method, Principal Component Analyisis and Chi - Square.
From these data shows that there are difference between urbanization gradient in 3 habitat type on campus. Data shows there are 25 species of birds on the UI campus with 12 of them urban avoider, 7 Urban adapters, and 6 Urban exploiter. Habitat variables that influence the distribution of the bird community is, canopy cover , number of Sapling, number of trees, DBH of Tree, DBH of Sapling number of buildings, rate vehicles, rate of pedestrian, and pedestrian road & vehicle road The existence of this association suggests that urbanization affects bird community at the University of Indonesia.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S57531
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabilah
"Penelitian tentang struktur komunitas hidrofita di Situ Agathis Kampus Universitas Indonesia Depok, Jawa Barat telah dilakukan pada bulan Juni--Juli 2011. Penelitian bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas hidrofita yang meliputi keanekaragaman, dominansi, frekuensi, kerapatan, dan nilai penting di Situ Agathis. Analisis vegetasi tumbuhan dilakukan dengan metode purposive random sampling pada daerah inlet, midlet, dan outlet. Sampel tumbuhan yang diperoleh diidentifikasi menggunakan buku identifikasi tumbuhan air. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 14 jenis hidrofita di Situ Agathis. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa keanekaragaman jenis hidrofita di Situ Agathis tergolong ?sedang? dan penyebaran jenis cukup merata; akan tetapi kesamaan jenis ?kurang sama? antara daerah inlet, midlet, dan outlet perairan. Jenis Eichhornia crassipes merupakan tumbuhan yang mendominasi dan memiliki nilai penting tertinggi di perairan Situ Agathis.

A research regarding the community structure of hydrophyte in Lake Agathis at the University of Indonesia (UI) Campus Depok, West Java, has been conducted from June--July 2011. The research was aim to understand the community structure of hydrophyte, which include biodiversity, dominance, frequency, density, and importance values in Lake Agathis. The vegetation analysis for all area of study were done using the purposive random sampling method. The plant samples that were collected were then identified based on the morphological character using the hydrophyte identification book. Fourteen plant species were found in Lake Agathis. The result shows that the hydrophyte biodiversity in Lake Agathis was in a ?medium- abundant? category, the species dispersal was in an ?evenly enough? category, however the diversity of the inlet, midlet, and outlet area were ?dissimilar?. Eicchornia crassipes was the dominance species which also has the highest importance value in Lake Agathis."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S1391
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>