Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 99791 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eko Burhanuddin
Depok: Universitas Indonesia, 2010
S31619
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Percobaan dilakukan untuk mengetahui pengaruh padat penebaran terhadap pertumbuhan dan performa benih ikan gurami (Osphronemus goramy, Lacepede 1801) dalam sistem resirkulasi air. Benih gurami (berat rata-rata 13,73 ± 0,93 g) ditebar dengan padat penebaran 4, 7, 10, 13, dan 16 ekor/20 l air. Pakan yang diberikan berupa pelet komersial dengan kandungan protein 38%. Pakan diberikan dua kali/hari sebanyak 3% berat tubuh ikan. Hasil percobaan selama 30 hari menunjukkan bahwa padat penebaran 4, 7, 10, 13, dan 16 ekor/20 l air masing-masing menghasilkan weight gain/WG (11,65; 10,24; 13,32; 10,03, dan 8,27 g), specific growth rate/SGR (2,07%; 1,93%; 1,83%; 1,87%; dan 1,57%), survival rate/sintasan (58,3%; 76,2%; 83,3%; 89,7%; dan 85,4%), dan feed conversion ratio/FCR (1,03; 1,31; 1,28; 1,0; dan 1,27). Hasil uji statistika Kruskal Wallis (p > 0,05) menunjukkan bahwa padat penebaran tidak berpengaruh terhadap WG, SGR, sintasan, dan FCR."
Universitas Indonesia, 2010
S31658
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
cover
Kitri Wijayanti
"Penelitian pemberian pakan alami yang berbeda terhadap sintasan dan pertumbuhan benih ikan palmas (Polypterus senegalus senegalus, Cuvier, 1829) dilakukan di LORIBIHAT. Metode Rancangan Acak Lengkap dilakukan dengan 3 perlakuan dan 5 kali ulangan. Perlakuan pemberian pakan berupa Moina, larva Culex, dan Tubifex secara ad-libitum yang dilakukan hingga benih ikan mencapai panjang total ± 3 inci. Tiap ulangan terdiri dari 8 ekor benih ikan dengan panjang total ± 0,87 inci. Hasil penelitian dari parameter sintasan dan pertumbuhan yang dihitung berupa laju sintasan, pertambahan berat, dan pertambahan panjang berturut-turut adalah Tubifex (97,50 %; 3,00 g; 2,11 inci), larva Culex (92,50%; 1,69 g; 1,70 inci), dan Moina (72,50%; 0,61 g; 1,06 inci).

Study of different of natural feeds on survival and growth of palmas fish (Polypterus senegalus senegalus, Cuvier, 1829) juvenile was conducted at LORIBIHAT. Completely randomized design was used with 3 treatments and 5 replicates. Feeding treatment consist of Moina, Culex larvae, and Tubifex that was given by ad-libitum method until fish juvenile reach total length ± 3 inches. Each replicate consist of 8 fish juvenile with ± 0.87 inches. Result of survival and growth parameter that was counted are survival rate, increasing of the length and weight repeatedly are Tubifex (97.50 %; 3.00 g; 2.11 inches), Culex larvae (92.50 %; 1.69 g; 1.70 inches), and Moina (72.50 %; 0.61 g; 1.06 inches)."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S31624
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mariana Destila Bayu Intan
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S31495
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh pemberian berbagai
konsentrasi sukrosa terhadap kualitas spermatozoa ikan gurami (Osphronemus
goramy, Lacepede 1801) dua hari pascakriopreservasi. Penelitian bertujuan
mengetahui konsentrasi sukrosa optimum yang dapat meminimalkan penurunan
persentase motilitas dan viabilitas serta meminimalkan kenaikan persentase
abnormalitas spermatozoa ikan gurami dua hari pascakriopreservasi. Semen
diencerkan dalam larutan pengencer yang terdiri atas metanol 10% dan sukrosa
masing-masing konsentrasi 0%, 0,1%, 0,3%, 0,5%, 0,7%, dan 0,9% yang
dilarutkan dalam fish Ringer. Konsentrasi sukrosa optimum adalah sukrosa
konsentrasi 0,5% dengan persentase motilitas sebesar 81,62 ± 4,19%, viabilitas
sebesar 82,17 ± 2,56%, dan abnormalitas sebesar 12,5 ± 1,52%."
Universitas Indonesia, 2010
S31594
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Telah dilakukan penelitian pengaruh pemberian berbagai konsentrasi madu
terhadap kualitas spermatozoa ikan gurami (Osphronemus goramy, Lacepede
1801) dua hari pascakriopreservasi, dengan tujuan mengetahui konsentrasi madu
optimum. Semen diencerkan dengan larutan pengencer (madu dan DMSO 10%)
dengan perbandingan 1:3. Perlakuan penelitian yaitu madu dengan konsentrasi
0%, 0,1%, 0,3%, 0,5%, 0,7%, dan 0,9%. Hasil uji ANAVA menunjukkan
perbedaan nyata (P < 0,05) pada persentase motilitas, namun tidak berbeda nyata
(P>0,05) terhadap persentase viabilitas dan abnormalitas spermatozoa ikan gurami
dua hari pascakriopreservasi. Berdasarkan uji Tukey, didapatkan konsentrasi
optimum madu sebesar 0,7% dengan nilai motilitas tertinggi yaitu 80,48 + 7,18%."
Universitas Indonesia, 2010
S31595
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>