Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 59415 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh pemberian berbagai
konsentrasi sukrosa terhadap kualitas spermatozoa ikan gurami (Osphronemus
goramy, Lacepede 1801) dua hari pascakriopreservasi. Penelitian bertujuan
mengetahui konsentrasi sukrosa optimum yang dapat meminimalkan penurunan
persentase motilitas dan viabilitas serta meminimalkan kenaikan persentase
abnormalitas spermatozoa ikan gurami dua hari pascakriopreservasi. Semen
diencerkan dalam larutan pengencer yang terdiri atas metanol 10% dan sukrosa
masing-masing konsentrasi 0%, 0,1%, 0,3%, 0,5%, 0,7%, dan 0,9% yang
dilarutkan dalam fish Ringer. Konsentrasi sukrosa optimum adalah sukrosa
konsentrasi 0,5% dengan persentase motilitas sebesar 81,62 ± 4,19%, viabilitas
sebesar 82,17 ± 2,56%, dan abnormalitas sebesar 12,5 ± 1,52%."
Universitas Indonesia, 2010
S31594
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Telah dilakukan penelitian yang bertujuan mengetahui konsentrasi gliserol
(0%, 1%, 3%, 5%, 7%, dan 9%) terbaik yang dapat memengaruhi kualitas
spermatozoa ikan gurami dua hari pascakriopreservasi. Hasil uji Kruskal-Wallis
menunjukkan nilai rata-rata berbeda nyata (P < 0,05) antara kontrol dan perlakuan
pada data motilitas, namun nilai rata-rata tidak berbeda nyata (P > 0,05) pada data
viabilitas dan abnormalitas. Berdasarkan uji Dunnett terdapat perbedaan antar
perlakuan gliserol 0% (59,31 ± 6,38%) dengan 5% (75,95 ± 4,76%) dan 1%
(63,83 ± 4,79%) dengan 5% (75,95 ± 4,76%) terhadap data persentase motilitas.
Hasil menunjukkan bahwa gliserol 5% merupakan konsentrasi terbaik dalam
mempertahankan motilitas spermatozoa ikan gurami dua hari pascakriopreservasi."
Universitas Indonesia, 2010
S31597
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Telah dilakukan penelitian pengaruh pemberian berbagai konsentrasi madu
terhadap kualitas spermatozoa ikan gurami (Osphronemus goramy, Lacepede
1801) dua hari pascakriopreservasi, dengan tujuan mengetahui konsentrasi madu
optimum. Semen diencerkan dengan larutan pengencer (madu dan DMSO 10%)
dengan perbandingan 1:3. Perlakuan penelitian yaitu madu dengan konsentrasi
0%, 0,1%, 0,3%, 0,5%, 0,7%, dan 0,9%. Hasil uji ANAVA menunjukkan
perbedaan nyata (P < 0,05) pada persentase motilitas, namun tidak berbeda nyata
(P>0,05) terhadap persentase viabilitas dan abnormalitas spermatozoa ikan gurami
dua hari pascakriopreservasi. Berdasarkan uji Tukey, didapatkan konsentrasi
optimum madu sebesar 0,7% dengan nilai motilitas tertinggi yaitu 80,48 + 7,18%."
Universitas Indonesia, 2010
S31595
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ista Anindita
Depok: Universitas Indonesia, 2010
S31596
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Fadhillah
"Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh pemberian berbagai konsentrasi glukosa terhadap kualitas spermatozoa ikan tawes, Barbonymus gonionotus (Bleeker, 1850) satu hari pascakriopreservasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh pemberian berbagai konsentrasi glukosa terhadap kualitas spermatozoa ikan tawes, Barbonymus gonionotus (Bleeker, 1850) satu hari pascakriopreservasi. Konsentrasi glukosa yang digunakan sebagai perlakuan adalah 0% (kontrol), 2%, 4%, 6%, 8%, dan 10%. Semen ikan tawes ditambahkan dengan DMSO 10% dan larutan pengencer yang terdiri atas glukosa 0%, 2%, 4%, 6%, 8%, dan 10%, serta larutan Kurokura dengan perbandingan 1 : 3.
Hasil uji ANAVA memperlihatkan perbedaan yang nyata (P < 0,05) pada berbagai konsentrasi glukosa terhadap persentase viabilitas dan abnormalitas namun tidak terhadap persentase motilitas (P > 0,05) spermatozoa ikan tawes satu hari pascakriopreservasi. Berdasarkan uji Tukey, data persentase viabilitas spermatozoa ikan tawes satu hari pascakriopreservasi menunjukkan adanya perbedaan nyata (P < 0,05) pada glukosa 4% (54,80 ± 10,47%), 6% (59,80 ± 11,30%), dan 8% (54,00 ± 8,34%) masing-masing dengan kontrol (77,25 ± 9,77%). Sementara itu, data persentase abnormalitas spermatozoa ikan tawes satu hari pascakriopreservasi menunjukkan adanya perbedaan nyata (P < 0,05) hanya pada glukosa 6% (45,00 ± 4,90) dibandingkan dengan kontrol (24,25 ± 11,35%)."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S31569
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Nabilla Ghina Zavitri
"Penelitian pengaruh pemberian berbagai konsentrasi kuning telur ayam kampung terhadap kualitas spermatozoa ikan koi Cyprinus carpio, Linnaeus 1758 48 jam pascakriopreservasi dilakukan untuk mengetahui konsentrasi optimum kuning telur ayam kampung yang dapat digunakan untuk menjaga kualitas spermatozoa ikan koi. Semen ikan koi diperoleh dengan cara stripping pada bagian urogenital ikan koi. Evaluasi semen ikan koi dilakukan secara makroskopis volume, pH, dan warna semen dan mikroskopis persentase motilitas, viabilitas, dan abnormalitas.
Penelitian menggunakan larutan pengencer metanol 10 dan berbagai konsentrasi kuning telur ayam kampung dengan perbandingan semen dan pengencer 1:4. Perlakuan yang diberikan yaitu kuning telur ayam kampung dengan konsentrasi 0 kontrol, 5, 10, 15, 20, dan 25. Pembekuan dilakukan pada suhu -34 oC selama 48 jam. Data yang diperoleh menunjukkan distribusi normal dan bervariasi homogen setelah dilakukan uji normalitas Shapiro-Wilk dan uji homogenitas Levene. Hasil uji Analisis Variansi ANAVA satu arah menunjukkan pengaruh perlakuan kuning telur ayam kampung.

Research about various effect of free range chicken egg yolk concentration to spermatozoa quality of Koi Fish Cyprinus carpio, Linnaeus 1758 48 hours post cryopreservation was done to know optimum concentration of free range chicken egg yolk that can still keep the quality of koi fish spermatozoa. Milt sperm koi fish was collected by stripping at urogenital area of the fish. Koi fish sperm evaluation was done macroscopically volume, pH, milt color and microscopically percentage of motility, viability, and abnormality of spermatozoa.
The research was using dilution solution methanol 10 and various concentrations of free range chicken egg yolk with ratio 1 4. The given concentration of free range chicken egg yolk was 0 control, 5, 10, 15, 20, and 25. Freezing was done at 34 oC for 48 hours. The data obtained showed normal and homogenous after processed with the Shapiro Wilk normality test and Levene homogenity test. The one factor ANOVA showed that various concentration of free range chicken egg yolk had effect.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>