Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 76740 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Separasi adalah salah satu sifat dari ruang topologi,???eyang menyatakan ??banyaknya?? himpunan buka dalam???esuatu ruang. Berdasarkan tingkat separasi, ruang???etopologi dibagi dalam Ti, i=0,..4. Topologi buka+ adalah sebuah topologi???epada hasil kali dua ruang topologi. Dalam tugas akhir ini ditunjukkan untuk ???e ?nadalah kompaktifikasi satu-titik dari sebuah ordinal tak hingga???e dan Y sebuah ruang T4, didapat jika ???e ?nx Y dengan topologi buka+ adalah ruang T4 maka Y adalah ruang???e-trite. Selanjutnya dibuktikan bahwa jika Y adalah ruang T4 dan ???e-trite maka ???e ?nx Y dengan topologi buka+ adalah ruang T4. "
Universitas Indonesia, 2006
S27644
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yaseen Fajrie Yudha Ghozali
"Pada topologi, homeomorfisme adalah pemetaan antara ruang topologi yang bersifat bijektif, kontinu, dan memiliki invers kontinu. Keberadaan homeomorfisme antara dua ruang topologi mengakibatkan ruang-ruang tersebut dianggap sama secara topologi. Dalam topologi, salah satu masalah utama yang dihadapi adalah masalah penentuan keberadaan homeomorfisme antara dua ruang topologi. Invarian topologi adalah sifat dari ruang topologi yang tidak berubah terhadap homeomorfisme, sehingga invarian topologi sering digunakan pada penetuan keberadaan homeomorfisme antara ruang-ruang topologi. Salah satu invarian topologi pada topologi aljabar adalah grup fundamental, yang merupakan grup dari kelas-kelas ekuivalensi gelung (loop) pada ruang topologi. Teorema van Kampen adalah sebuah teorema mengenai homomorfisme antara grup fundamental dari ruang topologi, yang dapat digunakan untuk menentukan grup fundamental dari ruang topologi yang dapat didekomposisi menjadi ruang topologi yang lebih sederhana. Pada tugas akhir ini, dibuktikan kembali teorema van Kampen secara rinci.

In topology, homeomorphism is a bijective continuous mapping between topological spaces with continuous inverse. The existence of homeomorphism between two topological spaces results in those spaces being considered topologically equivalent. A main problem faced in topology is the problem of determining the existence of homeomorphism between two topological spaces. Topological invariant is a property of topological space that does not change under homeomorphism, so so topological invariants are often used in determining the existence of homeomorphisms between topological spaces. One of the topological invariants used in algebraic topology is fundamental space, which is the group of equivalence classes of loops in topological spacae. Van Kampen theorem is a theorem about homomorphism between fundamental group of topological spaces, which can be used to determine fundamental group of topological space that can be decomposed into simpler topological space. This thesis will provide a detailed proof of van Kampen theorem."
Depok: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewa Made Dwi Perdan
"Suatu struktur aljabar memiliki potensi untuk isomorfik dengan struktur aljabar lainnya. Aljabar adalah ruang vektor yang dilengkapi dengan perkalian antar elemen yang bersifat asosiatif dan bilinier. Dalam skripsi ini dibahas Teorema Frobenius yang terdiri dari lima pernyataan yang ekuivalen. Selanjutnya, ekuivalensi dari pernyataan kedua ke pernyataan kelima, sifat-sifat dasar aljabar, dan homomorfisma aljabar digunakan dalam pembuktian Teorema Mazur yang menyatakan bahwa terdapat isomorfisma antara sembarang aljabar pembagian bernorma A atas lapangan bilangan riil R dengan salah satu dari aljabar bilangan riil R, aljabar bilangan kompleks C, atau aljabar pembagian non-komutatif quaternion Q. Selain itu, dalam skripsi ini juga ditunjukkan bahwa Teorema Mazur ekuivalen dengan Teorema Gelfand-Mazur yang menyatakan bahwa terdapat isomorfisma antara sembarang aljabar pembagian bernorma A atas lapangan bilangan kompleks C dengan aljabar bilangan kompleks C.

An algebraic structures are potiential to be isomorphic with other ones. Algebra is a vector space which is equipped with associative and bilinear multiplication. In this undergraduate thesis, Frobenius Theorem, which consists of five equivalent statements, is being discussed. Furthermore, Mazur Theorem that stating the isomorphism between arbitrary normed division algebra A over the field R of real numbers with one of the algebra R of real numbers, the algebra C of complex numbers, or a non-commutative division algebra Q of quaternion is being explored. The equivalence of the second statement to the fifth statement, the properties of elementary algebra, and algebra homomorphism are used in the proof of Mazur Theorem. Moreover, the equivalence of Mazur Theorem and Gelfand-Mazur Theorem which is stating that the isomorphism between arbitrary normed division algebra A over the field C of complex number with algebra C of complex number is also explored."
2016
S62125
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prasdika Rizki Pradana
"Subnorm pada suatu aljabar adalah fungsi bernilai real yang memiliki syarat-syarat tertentu.Dalam skripsi ini digunakan suatu topologi norm pada aljabar tersebut untukmenentukan kekontinuan dari subnorm. Dalam skripsi ini, dibahas subnorm yang diskontinudi mana-mana pada suatu aljabar pangkat asosiatif. Aljabar pangkat asosiatif adalahsuatu aljabar yang setiap elemennya membangkitkan suatu subaljabar yang asosiatif.

A Subnorm on an Algebra is a real valued function with certain requirements. Normtopology is used to determine the continuity of a subnorm. In this undergraduate thesis,discontinuous everywhere subnorms is discussed on a power associative algebra. Powerassociative algebra is an algebra that every single element generate an associative subalgebra.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Martin, Stuart
New York: University of Cambridge, 1993
512.55 MAR s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Shields, Paul C.
New York: Worth Publishers, 1980
512.5 SHI e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ehrlich, Gertrude
Boston: PWS-Kentt Publishing, 1991
512 EHR f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hasan
"Bismuth Selenide Bi2Se3 adalah isolator topologi tipe 3D yang terkenal. bagian dalam bagian dari bahan ini adalah isolasi, tetapi ada keadaan logam di permukaan yang: dilindungi oleh simetri pembalikan waktu. Studi eksperimental bahan ini dengan memvariasikan ketebalannya mengungkapkan bahwa keadaan permukaan logam mulai muncul pada ketebalan 6 Quintuple Layer (QL). Penyelidikan keadaan permukaan bahan ini juga mengungkapkan keadaan logam sampai ketebalan mencapai 4 QL. Penelitian ini dilakukan dengan menghitung struktur multilayer (dipisahkan oleh celah vakum) dari bismut selenide, yang bisa mewakili keadaan permukaan material. Kami menyelidiki bahan yang lebih tebal dengan ketebalan 9 QL, dan struktur pita sistem ini mengungkapkan keadaan logam yang sama dengan banyak pita tambahan sebagai konsekuensi dari lapisan yang lebih tebal. Selain itu, penelitian ini juga mengungkapkan sifat optik material, seperti fungsi Dielektrik, Konduktivitas Optik, Refleksi, dll. Penelitian ini diimplementasikan dengan perhitungan DFT, terutama dengan Quantum
Paket Espresso (QE).

Bismuth Selenide Bi2Se3 is a well-known 3D type topological insulator. the inside of this part of the material is insulating, but there is a metallic state on the surface which is: protected by the symmetry of the reversal of time. Experimental studies of this material by varying its thickness revealed that the surface state of the metal began to appear at a thickness of 6 Quintuple Layer (QL). Investigation of the surface state of this material also revealed the metallic state up to a thickness of up to 4 QL. This research was carried out by calculating the multilayer structure (separated by a vacuum gap) of bismuth selenide, which could represent the surface state of the material. We investigated a thicker material of 9 QL thickness, and the band structure of this system revealed the same metallic state with many additional bands as a consequence of the thicker layer. In addition, this research also reveals the optical properties of materials, such as Dielectric function, Optical Conductivity, Reflection, etc. This research is implemented with DFT calculations, especially with Quantum
Espresso Package (QE).
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Utami
"ABSTRAK

Misalkan $G$ adalah graf sederhana. Jarak antara dua simpul $u$ dan $v$ di $G$ adalah panjang lintasan terpendek yang menghubungkan kedua simpul tersebut. Himpunan simpul pada graf $G$ yang berjarak kurang dari atau sama dengan $d$ dari simpul $v$ dinotasikan dengan $N_d(v)$. Pelabelan simpul tak teratur jarak-$d$ inklusif pada graf $G$ merupakan pelabelan simpul dengan bobot-bobot simpul yang berbeda. Bobot suatu simpul $v$ pada pelabelan tersebut diperoleh dari jumlah semua label simpul pada $N_d(v)$ dan label simpul $v$ itu sendiri. Nilai terkecil dari label terbesar yang digunakan pada semua pelabelan yang mungkin untuk graf $G$ disebut bilangan ketakteraturan simpul jarak-$d$ inklusif dari $G$ dan dinotasikan dengan $\dis_d^0(G)$. Nilai $\dis_1^0(G)$ dari beberapa kelas graf telah diselidiki pada beberapa penelitian lain. Pada penelitian ini, penyelidikan dilakukan terhadap nilai $\dis_d^0(G)$ untuk beberapa kelas graf dengan $d\in \mathbb{Z}^+$. Berdasarkan penyelidikan tersebut, diperoleh nilai eksak dari $\dis_d^0(G)$ untuk graf tangga segitiga $\mathbb{L}_n$ dengan $d=1$ untuk beberapa nilai $n \pmod 5$ dan dengan $d=2$ untuk beberapa nilai $n \pmod 9$. Secara umum diperoleh nilai $\dis_d^0(\mathbb{L}_n)$ dengan $d\in \mathbb{Z}^+$ untuk $n\equiv 2d+1 \pmod{4d+1}$. Hasil lain yang diperoleh adalah nilai $\dis_d^0(G)$ untuk graf lintasan $P_n$, dengan $d$ dan $n$ adalah bilangan genap, yang disimpulkan berdasarkan hasil observasi hubungan antara graf lintasan dan graf tangga segitiga. Penyelidikan lebih jauh terhadap graf lintasan menghasilkan kesimpulan terkait nilai $\dis_d^0(P_n)$ dengan $d=2$ dan 4 untuk beberapa bilangan ganjil $n$ serta $d=3$ untuk beberapa nilai $n \pmod 7$. Selanjutnya, memanfaatkan hasil pada graf lintasan, disimpulkan nilai $\dis_d^0(G)$ untuk graf kipas $f_n$. Terakhir, penyelidikan dilakukan terhadap hasil korona antara graf komplit $K_m$ dan komplemen graf komplit $\overline{K_n}$. Hasil yang diperoleh adalah nilai $\dis_d^0(K_m \circ \overline{K_n})$ dengan $d=1$.


ABSTRACT


Let $G$ be a simple graph. The distance between two vertices $u$ and $v$ in $G$ is the length of the shortest path between those vertices. The set of vertices in graph $G$ which have distance up to $d$ from vertex $v$ is denoted by $N_d(v)$. An inclusive $d$-distance vertex irregularity labeling of a graph $G$ is a vertex labeling where the weights of vertices are distinct. The weight of vertex $v$ in this labeling is the sum of all labels of vertices in $N_d(v)$ and the label of $v$ itself. The minimum value of the largest label used in such labeling is called inclusive $d$-distance vertex irregularity strength of $G$ and denoted by $\dis_d^0(G)$. The value of $\dis_1^0(G)$ of some graph classes are already investigated in some other researches. In this research, investigations are carried out on the value of $\dis_d^0(G)$ for some classes of graph with $d \in \mathbb{Z}^+$. Based on the investigations, the exact value of $\dis_d^0(G)$ for triangular ladder graph $\mathbb{L}_n$ for some value of $n \pmod 5$ with $d=1$ and for some value of $n \pmod 9$ with $d=2$ are obtained. In general, the value of $\dis_d^0(G)$ with $d\in \mathbb{Z}^+$ is obtained for $n\equiv 2d+1 \pmod{4d+1}$. Another result obtained is the value of $\dis_d^0(G)$ for path $P_n$, with $d$ and $n$ even numbers, that is concluded based on the observation result between path and triangular ladder graph. Further investigation on path concludes the value of $\dis_d^0(Pn)$ with $d=2$ and 4 for some odd numbers $n$ and $d=3$ for some value of $n\pmod 7$. Furthermore, using the result on path, the value of $\dis_d^0(G)$ for the fan graph $f_n$ is concluded. Finally, an investigation is carried out on the result of corona operation between complete graph $K_m$ and its complement graph $\overline{K_n}$. The result obtained is the value of $\dis_d^0(K_m \circ \overline{K_n})$ with $d=1$.

"
2019
T52584
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Desy Nicola Asturo
"ABSTRAK
Bi 2 Se 3 merupakan salah satu material topologi insulator (TI) yang telah menjadi
topik yang menarik untuk menyelidiki sifat-sifat dari bahan tersebut, bukan hanya
karena sifatnya namun karena aplikasi untuk masa depan. Selama bertahun-tahun,
penelitian bahan topologi insulator telah menjadi target pengembangan fotode-
tektor untuk telekomunikasi, gambar medis, dan penciuman gas. Bahan topologi
insulator berbeda dengan metal dan insulator biasanya. Di bagian permukaan,
bahan ini bersifat seperti metal, dan di sisi luarnya, bahan ini menunjukkan ciri
seperti insulator dengan celah pita yang kecil. Dalam riset kali ini, DFT digunakan
untuk memperhitungkan sifat-sifat ground-state bahan ini. Sementara, untuk
sifat excited-state menggunakan teori many-body perturbation dikoreksi dengan
menggunakan aproksimasi GW dan perhitungan spektrum absorpsi di terapkan
melalui persamaan BSE (Bethe-Salpeter Equation)untuk melengkapi studi efek
dari interaksi elektron-elektron dan elektron-hole.

ABSTRACT
Bi 2 Se 3 , one of the topological insulators (TIs) has spawned a lot of interest to
further investigate properties of this material, not only because of its natural
importance, but also its applications for future devices. Over the past few years ap-
plied research on TIs has been targeted to develop photodetectors of near-infrared
wavelengths for telecommunication, medical imaging, and gas sensing. TI is
different from simple metal or insulator in the sense that the inside part is insulating
while its surface is metallic due to the presence of gapless surface states, meaning
that electrons can only move along the surface of the material. In this work, Density
functional theory (DFT) is used to calculate the ground state properties of Bi 2 Se 3
.While its excited state properties are corrected within GW approximation and the
calculation on optical spectra are implemented by Bethe-Salpeter Equation (BSE)
using many body perturbation theory (MBPT) to complete the study of the effect
of electron-electron and electron-hole interactions."
2019
T53228
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>