Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 159822 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 1998
S27539
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Prasetyo
"Dalam menyelesaikan masalah elektrifikasi listrik, tujuan umum untuk semua operator sistem tenaga adalah untuk memastikan bahwa pembangkit cukup tersedia hari operasi. Status on-off unit pembangkit atau unit commitment memberikan langkah pertama menuju solusi optimal. Dalam penjadwalan pembangkit listrik, keputusan unit commitment menunjukkan, untuk setiap titik waktu selama penjadwalan, unit pembangkit mana yang akan digunakan. Kemudian, pengiriman yang paling ekonomis atau economic dispatch, yaitu distribusi beban di seluruh unit pembangkit untuk setiap titik waktu, kemudian ditentukan untuk memenuhi beban sistem dan persyaratan cadangan. Berbagai pendekatan untuk solusi masalah unit commitment dan economic dispatch telah diusulkan di mana mereka berkisar dari metode sederhana hingga rumit. Masalah pembangkit listrik adalah masalah optimisasi kombinasional yang kompleks. Beberapa teknik pemrograman matematika telah diusulkan untuk memecahkan masalah yang tergantung waktu ini. Perkembangan algoritma matematika terbaru dan kemajuan dalam teknologi komputasi membuat masalah labih menantang untuk dipecahkan. Penerapan sistem hibrida dalam masalah sistem tenaga telah dikembangkan dalam literatur baru-baru ini, dan itu masih merupakan tren masa depan dalam penelitian sistem tenaga. Penelitian ini awalnya ingin mengkolaborasikan metode deterministik dan metaheuristik untuk melakukan perbaikan dalam komputasi untuk menyelesaikan penjadwalan pembangkit listrik. Algoritma spesifik yang akan digunakan adalah dynamic programming dan particle swarm optimization.

In solving the electricity generation, a common objective for all power system operators is to ensure that sufficient generation is available for hours and days ahead of the operation time. The on-off states of the generation units or the commitment decision provides the first step toward the optimal solution. In power generation scheduling, the unit commitment decision indicates, for each point in time over the scheduling horizon, what generating units are to be used. Then, the most economic dispatch, i.e. the distribution of load across generating units for each point in time, is then determined to meet system load and reserve requirements. Various approaches to the solution of the UC problem have been proposed where they ranged from simple to complicated methods. The electricity generation problem belongs to the complex combinational optimization problems. Several mathematical programming techniques have been proposed to solve this time-dependent problem. Recent mathematical developments and advances in computing technologies made the problem readily solvable. The application of hybrid systems in power system problems has been advanced in recent literature, and it still represents a future trend in power systems research. This research initially want to collaborate the deterministic and metaheuristic to make an improvement in computational for solving electricity generation. The specific algorithm that will be used are dynamic programming and particle swarm optimization."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53677
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satrya N. Ardhytia
"Kompresi citra adalah proses mengurangi ukuran dari citra dengan mengurangi kualitas dari citra tersebut. Metode Fraktal yang digunakan bekerja dengan mencari kemiripan pada piksel-piksel citra dan mengelompokkannya dalam beberapa cluster. Semakin tinggi tingkat kemiripan pada citra, rasio kompresi akan semakin baik. Pada citra berwarna (RGB) metode tersebut diulang sebanyak tiga kali, masing-masing untuk satu elemen warna. Hasil akhir dari proses kompresi adalah tiga virtual codebook, masing-masing untuk satu elemen warna, yang menyimpan nilai dari brightness, contrast, dan tipe transformasi affine yang digunakan untuk tiap cluster. Proses dekompresi dari metode ini adalah dengan membentuk citra kosong dengan resolusi yang sama dengan citra asli dan mengisikan nilai RGB pada tiap piksel yang bersangkutan dengan menghitung nilai yang tersimpan pada virtual codebook. Dengan menggunakan nilai Coefficient of Variation (CV) sebagai penyesuaian nilai standar deviasi dan 57 citra BMP24-bit, hasil pengujian menunjukkan rasio kompresi rata-rata sebesar 41.79%. Dengan metode paralel yang digunakan, proses kompresi citra berwarna menunjukkan rata-rata nilai speed-up sebesar 1.69 dan nilai efisiensi prosesor sebesar 56.34%.
Image compression is a process of reducing the size of the image by reducing the quality of the image. Fractal method is used to work by searching for similarities in the image pixels, and group them in clusters. The higher the degree of resemblance to the image, the better the compression ratio. In the color image (RGB) the method is repeated three times, each for one color element.The end result of the compression process is a three virtual codebook, each for one color element, which stores the value of the brightness, contrast, and the type of affine transformation are used for each cluster. Decompression process of this method is to form a blank image with the same resolution with the original image and fill in the RGB values at each pixel corresponding to the count value stored in the virtual codebook.By using the Coefficient of Variation (CV) as an adjustment value and standard deviation of 57 pieces of 24-bit BMP images, test results showed an average compression ratio of 41.79%. With the parallel method is used, the compression process of color image shows the average speed-up values of 1.69 and the processor efficiency of 56.34%."
Jakarta: Fakultas Teknologi Informasi Universitas Tarumanegara, 2010
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lhuqita Fazry
"Citra fraktal merupakan citra yang memiliki sifat self-similarity. Hal ini berarti bahwa fraktal tersusun atas bagian-bagian yang tampak sama dengan gambar itu sendiri secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kompresi citra menggunakan metode kompresi citra fraktal. Prinsip kompresi citra fraktal adalah melakukan pencarian blok ranah yang paling mirip dengan blok jelajah, kemudian menurunkan transformasi affine kontraktif yang memetakan blok ranah ke blok jelajah tersebut. Percobaan kompresi citra menggunakan metode kompresi citra fraktal memberikan rasio kompresi yang cukup tinggi. Penerapan algoritma genetika pada kompresi citra fraktal bertujuan mengurangi jumlah pemasangan blok ranah dan blok jelajah sehingga mempersingkat waktu kompresi."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S27768
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Citra fraktal merupakan citra yang memiliki sifat self-similarity. Hal ini berarti bahwa fraktal tersusun atas bagian-bagian yang tampak sama dengan gambar itu sendiri secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kompresi citra menggunakan metode kompresi citra fraktal. Prinsip kompresi citra fraktal adalah melakukan pencarian blok ranah yang paling mirip dengan blok jelajah, kemudian menurunkan transformasi affine kontraktif yang memetakan blok ranah ke blok jelajah tersebut. Percobaan kompresi citra menggunakan metode kompresi citra fraktal memberikan rasio kompresi yang cukup tinggi. Penerapan algoritma genetika pada kompresi citra fraktal bertujuan mengurangi jumlah pemasangan blok ranah dan blok
jelajah sehingga mempersingkat waktu kompresi."
Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anak Agung Putri Ratna
"Penggunaan komputer sebagai alat komputasi yang menyangkut aplikasi-aplikasi yang bersifat kritis memerlukan kemampuan fault-tolerance, karena jika terjadi suatu kerusakan akan berakibat kerugian yang sangat besar. Untuk meningkatkan kehandalan dan keberadaan suatu sistem komputer, disediakan sumber daya tambahan (redundant resources) yang mampu mengambil alih proses jika terjadi kegagalan. Penambahan ini akan menaikkan biaya (cost), namun biaya tersebut akan menjadi murah jika dibandingkan dengan terjadinya kegagalan.
Sistem komputasi fault-tolerant yang dirancang dengan menggunakan metode tertentu harus mampu meminimasi waktu yang terbuang saat terjadinya recovery sistem (rollback recovery). Metode optimasi checkpointing merupakan metode yang handal mengingat biaya dan waktu yang terbuang saat terjadinya recovery sistem. Metode tersebut menggunakan sejumlah checkpoint (keadaan proses yang dibutuhkan untuk melanjutkan komputasi) (yang optimal, sehingga dapat meminimasi waktu yang terbuang yang diperlukan untuk recovery.
Penyisipan sejumlah checkpoint dalam proses komputasi tersebut berguna untuk mencegah terjadinya komputasi dari awal pada pelayan cadangan (redundant resources), bila terjadi kegagalan pada pelayan utama. Prosedur pembuatan checkpoint perlu dibuat secara efisien mengingat aplikasi-aplikasi yang diterapkan pada sistem ini membutuhkan kecepatan yang tinggi.
Pada Penelitian ini dibahas implementasi sistem komputasi fault-tolerant dengan menggunakan metode optimasi checkpointing dan rollback recovery yang diterapkan pada sistem jaringan (distributed system). Penentuan jumlah checkpoint yang optimal dilakukan melalui analisa matematis dan uji coba hasil rancangan sistem dengan mengubah-ubah jumlah checkpoint tersebut."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1996
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Nugraha Adi Prasetya
"Tugas akhir ini membahas tentang algoritma pengoperasian 4 Way Linked-list, dan dukungannya dalam proses pemeliharaan dan pengaksesan record-record secara acak dari sebuah File data yang ber-kunci record tunggal (Single Record's Key). Untuk mendapatkan waktu akses data yang optimal, kunci-kunci record dan nomor-nomor record pads Filedata disimpan dalam memori dengan model 4 way linked-list, dimana didalamnya kunci-kunci record dikelompokkan lagi dan dihubungkan link-linknya menurut indeks-indeks yang telah ditentukan. Sehingga pencarian kunci record dari record yang diinginkan dalam Filedata dapat lebih dioptimalkan, sedangkan waktu akses data secara fisik pada eksternal storage dapat diperkecil."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1992
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Prabawa
"Diskritisasi persoalan yang berbentuk persamaan diferensial dapat menghasilkan sistem persamaan linier (terlinierisasi) Au = d, dimana matrik koefisien A berupa matrik tridiagonal. Tulisan ini membicarakan alternatif solusi sistem persamaan tersebut, metode reduksi ganjil-genap siklis (cyclic odd-even reduction) dan pemisahan rekursif (recursive decoupling), pada sistem multiprosesor. Ide dasar metode reduksi siklis adalah menurunkan baris-baris independen dengan cara reduksi pada baris berindek ganjil atau genap. Metode pemisahan rekursif berdasarkan strategi perubahan rank-satu (rank-one updating), dan partisi sistem matrik menjadi submatrik 2x2.
Aplikasi metode tersebut diimplementasikan pada sistem multiprosesor berbasis transputer. Kinerja algoritma paralel dievaluasi berdasarkan parameter waktu eksekusi (running time), granularitas, percepatan (speed-up), efisiensi, dan biaya. Secara kualitatif algoritma reduksi siklis memiliki granularitas yang kecil (cenderung fine grain) dibandingkan granularitas algoritma pemisahan rekursif yang relatif besar (coarse grain).
Dari eksperimen hingga 8 prosesor diperoleh peningkatan kecepatan sebesar 1,77 {2 prosesor) sampai 4,22 (8 prosesor) untuk algoritma reduksi siklis, dan algoritma pemisahan rekursif sebesar 2,00 (2 prosesor) hingga 5,90 (8 prosesor). Sedangkan efisiensinya, algoritma reduksi siklis mencapai 88,38 persen (2 prosesor) dan 52,78 persen (8 prosesor). Untuk algoritma pemisahan rekursif efisiensinya mencapai 100 persen (2 prosesor) dan 73,82 persen (8 prosesor). Hasil optimal dicapai algoritma pemisahan rekursif pada implementasi memakai 2 prosesor, dengan percepatan sama dengan 2, efisiensi 100 persen, dan biaya yang diperlukan sama dengan biaya eksekusi memakai satu prosesor."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1993
T5373
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pertukaran informasi yang bersifat rahasia melalui media yang umum digunakan seperti internet riskan dilakukan. Salah satu solusi untuk menangani permasalahan tersebut adalah steganografi, yaitu penyisipan pesan pad a media digital seperti citra, audio, ataupun video sehingga pesan yang dipertukarkan tidak mencurigakan. Salah satu metode steganografi yang baik dan berkapasitas besar adalah Bit-Plane Complexity Segmentation (BPCS). Steganografi akan lebih baik bila dikombinasikan dengan teknik enkripsi, salah satunya Advance Encryption Standard (AES). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode steganografi BPCS memiliki kapasitas penyisipan pesan yang besar, mencapai 47% dari ukuran vessel image.Hasii stego image berkualitas baik dengan nilai PSNR di atas 30 dB, walaupun ada beberapa stego image yang memiliki nilai PSNR di bawah 30 dB karena memakai 87 - 99% dari kapasitas maksimaI. Nilai MOS stego image yang diuji seluruhnya di atas 4,12 yang menunjukkan kualitas baik. Namun metode ini tidak tahan terhadap perubahan, sehingga bila stego image ditambahkan Gaussian Noise, pesan yang didekode mengalami perubahan.Hal tersebut memberikan keuntungan bagi pengirim dan penerima pesan untuk menghilangkan bukti. Penggunaan enkripsi AES mengurangi jumlah blok yang terkonjugasi pada proses steganografi BPCS. Walaupun memerlukan sedikit waktu tambahan, namun penggunaan enkripsi AES pada metode steganografi BPCS tentu akan mempersulit eavesdropper dalam mendeteksi dan mengambil pesan rahasia."
620 JURTEL 16:2 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Pengembangan sistem pengenalan wajah yang optimal akan sangat bergantung pada proses seleksi ciri yang digunakan sebagai basis pada pengenalan pola. Dalam proses seleksi ciri tersebut akan terdapat dua aspek yang akan saling berpengaruh yaitu, aspek reduksi terhadap jumlah data yang digunakan pada klasifikasi dan peningkatan kemampuan pendiskriminasiannya. Dalam proyek mahasiswa ini, digunakan salah satu metode pengkodean citra wajah yang dapat memenuhi kedua aspek di atas, yaitu metode Fisherface yang berbasis pada Fisher?s Linear Discriminant (FLD). FLD merupakan metode class specific yang mampu memaksimalkan perbandingan antara between scatter class dengan within scatter class. Fisherface memiliki karakteristik mampu mengenali citra wajah dalam berbagai variasi pencahayaan, ekspresi, dan atribut [BELH97]. Transformasi Whitening kemudian diterapkan sebagai pre-processor FLD. Penerapan Whitening akan menghasilkan vektor baru yang komponennya tidak saling berkorelasi dan variansinya sama dengan unity. Sedangkan Algoritma Genetika digunakan untuk mengotomatisasi proses reduksi dimensi sehingga penentuan reduksi dimensi yang optimal tidak lagi dilakukan secara eksperimental. Eksperimen dilakukan pada dua jenis basis data wajah yang berbeda. Basis data wajah Yale digunakan untuk melihat pengaruh penerapan transformasi Whitening pada citra wajah frontal. Sedangkan basis data wajah 3 Dimensi digunakan untuk melihat pengaruh transformasi Whitening pada citra wajah 3 dimensi. Hasil eksperimen dengan basis data Yale menunjukkan tingkat pengenalan Fisherface dengan transformasi Whitening relatif sama dengan yang tidak menggunakan Whitening. Sementara pada basis data 3 Dimensi, penerapan Whitening diduga dapat memperbaiki tingkat pengenalan Fisherface pada saat jumlah citra acuan relatif sedikit. Pada kedua basis data, transformasi Whitening dapat meningkatkan tingkat pengenalan pada kondisi di mana dimensi ciri yang dihasilkan sangat kecil."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>