Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 53987 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Radhi widyanugroho
"Tugas akhir ini membahas mengenai strategi yang optimal dalam memesan sejumlah pesanan, bila pesanan tersebut mengalami kenaikan harga yang diberitahukan kepada pihak pemesan agar memesan lebih banyak sebelum kenaikan harga menjadi efektif. Ada dua strategi yang mungkin untuk pemberitahuan kenaikan harga berada dalam satu periode yaitu strategi EOQ dan strategi reduced special order. Dalam strategi reduced special order diperlukan model Tersine yang ternyata merupakan pengembangan model Naddor. Kedua model ini menggunakan sistem lot size yang merupakan salah satu sistem dari sistem inventori. Hasil dari tugas akhir ini akan memudahkan pengambil keputusan dalam menentukan jumlah pesanan jika ada kasus pemberitahuan kenaikan harga dari suatu jenis komoditi oleh pihak supplier."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wulan Maulidiah
"Indonesia sedang mempersiapkan untuk menerapkan teknologi FLNG. Namun, instalasi teknologi ini membutuhkan infrastruktur yang memadai serta peralatan dan bahan baku dalam jumlah yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kesiapan Indonesia dalam hal infrastruktur dan industri yang akan mendukung pelaksanaan FLNG. Selain itu, potensi pengembangan topside FLNG di Indonesia juga dianalisis sebagai upaya untuk memenuhi pertumbuhan kebutuhan gas bumi di tahun-tahun mendatang. Dengan pemahaman yang tepat dari pengembangan industri yang diperlukan, penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi strategi bagi pemerintah untuk mendukung pengembangan FLNG di Indonesia. Penelitian ini mengusulkan integrasi technology roadmapping dan hoshin kanri sebagai alat pengembangan strategi agar diperoleh perencanaan yang kuat untuk persiapan pembangunan FLNG. Selain itu, penelitian ini juga menyajikan bagaimana technology roadmapping dan hoshin kanri dapat menjadi metode yang efektif dalam perumusan strategi dan kebijakan, bahkan untuk tingkat nasional atau kegiatan pemerintah serta menawarkan gambaran pembangunan industri yang potensial di Indonesia untuk meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri dan mendukung kemajuan sektor maritim nasional.

ABSTRACT
Indonesia is preparing to implement Floating LNG (FLNG) technology. However, the installation of this technology requires adequate infrastructure as well as large quantities of equipment and raw materials. This study intends to measure the readiness of Indonesia in terms of infrastructure and industries which will support the implementation of FLNG. Furthermore, the potential FLNG topside development in Indonesia is also analyzed as an effort to meet the growing natural gas demand in the coming years. With the proper understanding of the required industrial development, this study aims to provide strategy recommendations for the government to support the development of FLNG in Indonesia. This study proposes the integration of technology roadmapping and hoshin kanri as strategy development tools to create a robust planning for FLNG construction. Moreover, it also presents how technology roadmapping and hoshin kanri could be an effective method to formulate strategies and policies, even for the national level or governmental activities as well as offering the picture of potential industrial development in Indonesia to improve local content and support the national maritime sector."
Depok: 2015
T44591
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ridho Kurniawan Pratama
"Di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat, beberapa kota di dunia saling berpacu untuk menjadi yang terdepan dalam penerapan smart city. Sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap perkembangan smart city, dicanangkan sebuah program Gerakan 100 Smart City yang diinisiasi di tahun 2017. Kabupaten Purworejo termasuk salah satu kabupaten yang terpilih dalam program ini pada periode 2021. Namun, ada beberapa permasalahan yang telah diidentifikasi seperti masih banyak aplikasi yang berdiri sendiri tanpa integrasi, belum adanya disaster recovery center, belum adanya kebijakan daerah turunan SPBE nasional, rencana induk yang pernah dirancang sebelumnya telah habis masa laku hingga kurangnya pegawai yang memiliki latar belakang TIK. Penelitian ini bertujuan untuk membuat rencana strategis sistem informasi untuk mendukung pembangunan smart city yang sejalan dengan visi misi pembangunan di Kabupaten Purworejo. Kerangka kerja yang digunakan adalah kerangka kerja Ward and Peppard dengan alat analisis seperti business model canvas, value chain, SWOT, critical success factor, PEST, dan McFarlan Strategic Grid. Analisis tematik digunakan sebagai metode analisis data. Penelitian ini menghasilkan perencanaan strategis sistem informasi yang terdiri dari strategi SI, strategi TI, dan strategi manajemen SI/TI. Strategi SI yang dihasilkan berupa pengembangan 32 aplikasi yang terdiri dari 11 aplikasi eksisting yang dilakukan upgrade dan 21 aplikasi baru. Strategi TI yang dihasilkan berupa rekomendasi untuk menerapkan disaster recovery center, penerapan SSL di seluruh aplikasi milik pemerintah, perbaikan kondisi data center, perluasan akses internet hingga pelosok desa dan peningkatan bandwith terpusat. Strategi manajemen SI/TI yang dihasilkan berupa rekomendasi untuk menyusun peraturan daerah yang mengatur smart city dan turunan SPBE, melakukan percepatan pengintegrasian aplikasi, menyusun rencana induk TIK yang selaras dengan peraturan SPBE, membentuk SOP pengintegrasian data dan aplikasi, dan melakukan peningkatan perekrutan tenaga ahli bidang TIK.

Amidst the rapid expansions of technology, several cities throughout the globe are competing in becoming the forefront in implementing smart cities. As a form of government assistance on smart city development, a proclaimed program of Gerakan 100 Smart City is initiated in 2017. Purworejo Regency became one of the cities or regencies selected in the said program in 2021. Though there are several identified issues such as the number of unintegrated standalone apps, the lack of disaster recovery center, the absence of regional regulations derived from the nationwide SPBE regulation, the expired masterplan that has been arranged previously, to the lack of employees with IT background. This research is aimed to compose an information system strategic plan to assist the smart city's progress that is in line with the vision and mission of development in Purworejo regency. The framework used is the Ward and Peppard Framework with analysis tools such as business model canvas, value chain, SWOT, critical success factor, PESTEL, and McFarlan Strategic Grid. Thematic analysis is utilized as the data analysis method. This research resulted in an information system strategic plan that is comprised of SI strategy, TI strategy, as well as SI/TI management strategy. The produced SI strategy is in a form of developments for 32 applications that are comprised of the soon-upgraded 11 existing apps and 21 new applications. The produced TI strategy is in a form of a recommendation to implement a disaster recovery center, to use SSL in all government-owned applications, data center maintenance, internet access expansion to reach remote villages, as well as the upgrade of centralized bandwidth. The produced SI/TI management strategy is in form of a recommendation to formulate regional regulations that govern the smart city and SPBE derivatives, to accelerate applications integration, to develop the masterplan of information and communication technology that is in line with SPBE regulations, to establish an SOP for data and applications integration, as well as to conduct enhanced recruitments for experts in information and communication technology."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yuli Agustini
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997
S27317
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aida Juwita
"Tugas akhir ini membahas model inventori dengan kenaikan harga yang telah diketahui, sehingga terdapat waktu T yaitu kesempatan terakhir untuk memesan. Kebijaksanaan yang akan diambil adalah menentukan berapa banyak jumlah barang yang dipesan dan kapan saja terjadi pemesanan. Kebijaksanaan ini dibagi menjadi 2 tipe yaitu kebijaksanaan tipe 1 dengan inventori dihabiskan pada waktu T dan kebijaksanaan tipe 2 dengan inventori tidak dihabiskan pada waktu T. Kedua tipe kebijaksanaan ini akan dibahas menggunakan model inventori dengan horison terbatas dan horison tak terbatas, serta akan dibandingkan kebijaksanaan mana yang menghasilkan solusi yang optimal yaitu total biaya inventori minimum."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Toni
"Industri di Indonesia pads saat ini mengalami perkembangan yang pesat. Salah satu induslri berskala menengah yang sedang berkembang adalah indusui produk penyekat. Sebagai objek penelitian dalam penulisan skripsi ini, penulis rnemilih PT X yang berkedndukan di Jakarta dan bergerak dalam induslri penyekal dan jinned rube.
Pada saat ini PT X sudah dapat memproduksi sendiri beberapa produk penyelcal sepcrli Erhaus! pipe gasket, jointing sheet, ring joint dan spiral wound gasket. Selain produk-produk penyekat diatas, PT X juga memproduksi jinned tube. Produk-produk yang disebut di alas adalah produk yang membcrikan angka penjualan terbcsax bagi PT X, olch karena itu kelima produk \CI?S¢b\.ll dijadikan sehagai bahan pcncljtian.
Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah menentukan produk mana (dari ke lima produk diatas) yang akan mengalami penunman pcnjualan yang terbesar pada tahun 1997, menentukan lahap dari produk ICISCIJUI dikaitkan dengan konsep daur hidup produk, dan mengevaluasi strategi pemasaran yang dilakukan PT X terhadap produk tersebut.
Untuk menentukan produk yang mengalami penurunan penjualan yang terbesar, penulis melakukan peramalan berdasarkan data pcnjualan 1996. Metode peramalan yang dipakai adalah peramalan konstan, peramalan linear, pexamalan sildus, dan peramalan linear-sildus. Metode peramalan yang dipakai adalah mclode yang mernberilcan nilai simpangan baku yang terkecil. Untuk mcmeriksa, apakah peramalan yang dilakukan dapat dipercaya, penulis memanfaalkan pcla renlang bergerak Setelah produk yang akan mengalami penurunan penjualan yang terbesar diketahui, pennlis menentukan tahap dari produk tersebut dalam daur hidup produknya dengan memeperhatikan faktor-faktor : jumlah pesaing yang ada, kondisi persaingan, laju penjualan, dan Iaju laba.
Akhirnya penulis mengevaluasi kebijaksanaan pemasamn yang dilakukan oleh perusahaan bcrdasarkan lahap produk tersebut dalam daur hidup prndulmya. Evaluasi dilakukan terhadap strategi produk, stralegi harga, strategi distribusi dan stmtcgi promosi perusahaan. Dari hasil pemmalan, produk yang akan mengalami penjualan lerbesar adalah ring joint. Dan berdasarkan analisa yang dilakukan, ternyata produk ring joint berada pada tahap kedewasaan.
Dari jabaran dan analisa yang dilakukan, penulis menarik kesimpulan bahwa terdapat beberapa stralegi pemasaran yang tidak lepal yang dilakukan oleh pernsahaan, sepeni harga produk yang lebih mahal, penghilangan kalimat "Prodnksi dalam negeri", tidak berusaha untuk membedakan produlcnya dengan produk pesaing, dan dislribusi yang kurang agresif."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36827
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oman Komarudin
"Setiap manufaktur memiliki karakteristik yang berbeda sehingga memiliki perbedaan kebutuhan terhadap perangkat lunak. Perusahaan manufaktur, terutama skala kecil dan menengah, umumnya memilih mengembangkan perangkat lunak sesuai kebutuhan masing-masing dibanding menggunakan enterprise resources planning (ERP) yang bersifat ”commercial-off-the-shelf ”. Pengembangan perangkat lunak pada manufaktur biasanya dilakukan dengan mengadopsi perangkat lunak yang sudah ada kemudian dilakukan perubahan sesuai kebutuhan (clone-and-own). Teknik clone-and-own menyebabkan pengembangan dan pemeliharaan perangkat lunak semakin kompleks. Perubahan dan perbaikan pada satu perangkat lunak sulit diimplementasikan pada perangkat lunak lainnya. Software Product Line Engineering (SPLE) merupakan konsep pengembangan perangkat lunak yang dapat menghasilkan banyak produk perangkat lunak sejenis dengan tetap mengakomodir perbedaan kebutuhan masingmasing. SPLE menciptakan platform yang dapat digunakan kembali (reusable platform) untuk membangun variasi perangkat lunak sesuai kebutuhan. Untuk menerapkan SPLE pada domain manufaktur, diperlukan langkah-langkah konkrit pada setiap proses SPLE. Penelitian ini akan merumuskan langkah-langkah dalam menerapkan SPLE pada domain manufaktur skala kecil dan menengah. Rancangan penelitian mengacu pada framework pengembangan SPLE yang telah ada. Dengan melakukan studi literatur dan penelitian mendalam, dihasilkan sebuah kerangka kerja yang dapat diikuti oleh pengembang perangkat lunak untuk menerapkan SPLE pada domain manufaktur. Kerangka kerja ini terdiri dari proses yang berkesinambungan, mulai dari domain requirement engineering yang menghasilkan requirements artefact dan digambarkan dalam sebuah variability modeling, domain design menggunakan UML-DOP untuk menggambarkan arsitektur perangkat lunak produk lini, serta domain realisation dalam bentuk reusable artefacts. Micro Textual Variability Language (µTVL) digunakan untuk menggambarkan feature model. Penelitian ini menggunakan ABS modeling language untuk mendefinisikan modul-modul core dan delta. Product configuration menggambarkan koleksi fitur yang dimiliki. Penelitian ini berhasil merumuskan langkah-langkah penerapan SPLE pada domain manufaktur menjadi sebuah kerangka kerja yang dapat digunakan dalam pengembangan perangkat lunak.

Each manufacturing company has different characteristics, resulting in varying software needs. Manufacturing companies, especially small and medium-scale ones, generally prefer to develop software according to their specific requirements rather than using ”commercial-off-the-shelf” enterprise resource planning (ERP) solutions. Software development in manufacturing is typically done by adopting existing software and making modifications as needed (clone-and-own approach). The clone-and-own technique leads to increasingly complex software development and maintenance. Changes and improvements made to one software are difficult to implement in other software systems. Software Product Line Engineering (SPLE) is a software development concept that allows the creation of multiple similar software products while accommodating individual needs. SPLE creates a reusable platform for building software variations based on requirements. To apply SPLE in the manufacturing domain, concrete steps are required for each SPLE process. This research aims to formulate the steps for implementing SPLE in small and medium-scale manufacturing domains. The research design refers to existing SPLE development frameworks. Through literature study and in-depth research, a framework is developed that can be followed by software developers to implement SPLE in the manufacturing domain. The framework consists of a continuous process, starting from domain requirement engineering that produces requirements artifacts and is represented in a variability modeling approach. Domain design utilizes UML-DOP to depict the architecture of software product lines, and domain realization takes the form of reusable artifacts. Micro Textual Variability Language (µTVL) is used to describe the feature model. ABS modeling language is employed in this research to define core and delta modules. Product configuration represents the collection of features possessed. This research successfully formulates the steps for implementing SPLE in the manufacturing domain, providing a framework that can be used in software development."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Fahrina
"Perkembangan teknologi dalam setiap aspek kehidupan manusia, mendorong munculnya inovasi-inovasi baru dan pemanfaatan dari sistem informasi dan teknologi informasi yang saat ini sudah menjadi kebutuhan dari setiap organisasi, khususnya pada institusi pemerintahan daerah. Pemerintah Kabupaten Temanggung terus berusaha meningkatkan fungsi pelayanan pada masyarakat dengan memanfaatkan SI dan TI yang selaras dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Temanggung. Permasalahan utama yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Temanggung saat ini yaitu bagaimana kurangnya pemanfaatan SI/TI untuk mendukung visi dan misi serta seluruh proses bisnisnya. Sehingga, diperlukan suatu rumusan rencana strategis SI. Dengan rumusan rencana strategis SI, Pemerintah Kabupaten Temanggung memiliki acuan dalam pengembangan SI/TI yang lebih baik di masa mendatang. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menyusun rencana strategis sistem informasi sebagai acuan dalam pengembangan SI/TI di Pemerintahan Kabupaten Temanggung. Metodologi penyusunan rencana strategis SI yang digunakan mengacu pada metodologi Ward & Peppard dan menggunakan beberapa teknik analisis antara lain value chain, SWOT, PESTEL, dan McFarlan strategic grid Pengggunaan metodologi Ward & Peppard dilakukan dalam dua tahapan, yaitu tahap input dan output. Pada tahap inputterbagi menjadi analisis kondisi internal dan eksternal bisnis dan SI/TI. Pada tahap output terbagi menjadi rumusan strategi SI/TI hingga manajemen SI/TI. Selanjutnya, dilakukan penyusunan rancangan Portofolio aplikasi masa mendatang dan rekomendasi pengembangan SI/TI dalam bentuk peta jalan SI/TI untuk Pemerintah Kabupaten Temanggung. Peta jalan pengembangan SI/TI disusun berdasarkan prioritas pengembangan SI/TI dengan jangka waktu lima tahun. Dengan adanya rencana strategis SI diharapkan mampu menyelaraskan strategi SI/TI.

The development of technology in every aspect of human life, encourages the emergence of new innovations and the use of information systems and information technology and become a necessity for every organization, especially in local government institutions. The Temanggung Regency continues to strive and improved the function of services to the community by utilizing IS and IT in line with the vision and mission of the Temanggung Regency. The main problem in the Temanggung Regency is the lack of use of IS/IT to support the vision and mission as well as all business processes. Thus, it is necessary to formulate an IS strategic plan. With the formulation of the IS strategic plan, the Temanggung Regency Government has a reference in developing better IS/IT in the future. This research aims to formulate an information system strategic plan that can be used as a reference for the development of IS/IT in the Temanggung Regency Government. The IS strategic planning methodology used refers to the Ward & Peppard methodology and uses several analytical techniques including value chain, SWOT, PESTEL, and McFarlan strategic grid. The use of the Ward & Peppard methodology is carried out in two stages, namely the input and output stages. At the input stage, it is divided into analysis of internal and external business conditions and IS/IT. At the output stage, it is divided into IS/IT strategy formulation to IS/IT management. Furthermore, the preparation of future application portfolio designs and recommendations for IS/IT development in the form of an IS/IT roadmap for the Temanggung Regency Government is carried out. The IS/IT development roadmap is prepared based on IS/IT development priorities with a period of five years. With the IS strategic plan, it is expected to be able to align the IS/IT strategy with the vision, mission, and business processes of the Temanggung Regency Government."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hauptly, Denis J.
"Product innovation is the key to business growth. But many books deal with innovation from the business process view alone, or confuse innovation with creativity. Written by an innovation expert whose products generate more than one billion dollars in annual revenue, Something Really New introduces a straightforward but powerful framework for creating exciting new product and service concepts . . . simply by asking three essential questions."
New York: American Management Association, 2008
e20443665
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>