Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 158761 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Henny Heryandini
"Metode Conjugate Gradient merupakan salah satu cara untuk optimumkan fungsi f(x) untuk x tanpa kendala (unconstrained optimisation). Optimisasinya dijalankan secara iteratif dengan bantuan garis-garis arah yang saling conjugate. Karena metode ini sangat efisien dalam pemanfaatan storage, maka timbullah usaha untuk mengembangkannya. Salah satu pengembangannya adalah dengan menghubungkan metode CG ini dengan metode BFGS, yang kemudian menghasilkan suatu metode baru yang disebut VSGCG."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1991
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muh. Ardi Ramdani
"Berdasarkan standar prevalensi stunting yang ditetapkan oleh WHO, yaitu sebesar 20%,
tingkat prevalensi stunting di Indonesia masih cukup tinggi. Oleh sebab itu, pada tahun
2018 pemerintah menetapkan 100 kabupaten prioritas penurunan angka stunting.
Penentuan 100 kabupaten tersebut hanya didasarkan pada kriteria jumlah dan prevalensi
balita stunting yang dibobot dengan tingkat kemiskinan provinsi (desa-kota). Akibatnya,
akan tidak efektif apabila pemerintah memberikan alokasi APBN, APBD, dan perhatian
yang merata pada 100 daerah prioritas tanpa melihat kondisi pada masing-masing
kabupaten untuk indikator yang lain. Dengan demikian, diperlukan analisis
pengelompokan 100 kabupaten prioritas intervensi stunting pada tahun 2018 berdasarkan
pada indikator-indikator yang telah ditetapkan oleh Tim Nasional Percepatan
Penanggulangan Kemiskinan untuk melihat kondisi keparahan stunting. Analisis
pengelompokan ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi pemerintah dalam penentuan
kelompok kabupaten prioritas dan diharapkan pemerintah dapat mengambil kebijakan
yang tepat sesuai dengan kondisi masing-masing kelompok. Banyaknya observasi yang
digunakan adalah 100 kabupaten prioritas intervensi stunting tahun 2018 dengan terdapat
delapan variabel numerik dan enam variabel kategorik. Adapun metode yang digunakan
adalah metode Partitioning Around Medoids (PAM) dengan menggunakan Gower
distance yang mampu menangani pengelompokan pada tipe data campuran. Hasil dari
penelitian ini menunjukkan bahwa terbentuk lima kelompok kabupaten yang memiliki
karakteristik masing-masing. Diperoleh bahwa Cluster 5 memiliki kondisi yang relatif
paling buruk di antara cluster lainnya untuk setiap indikator, sehingga sebaiknya menjadi
kelompok kabupaten prioritas pertama dalam penanganan kasus stunting. Cluster yang
menjadi prioritas kedua adalah cluster 4, prioritas ketiga adalah cluster 2, dan prioritas
keempat adalah cluster 3. Cluster 1 memiliki kondisi yang relatif paling baik di antara
cluster lainnya, sehingga menjadi prioritas terakhir. Kabupaten-kabupaten yang berasal
dari Provinsi Papua dan Provinsi NTT secara garis besar merupakan kabupatenkabupaten
yang memiliki kondisi keparahan stunting yang buruk, dengan mayoritas
merupakan anggota cluster 2, cluster 4, dan cluster 5. Secara umum untuk lebih
meningkatkan upaya penurunan angka stunting pada 100 kabupaten prioritas, pemerintah
perlu mengoptimalkan upaya penurunan angka kemiskinan, meningkatkan proporsi
penduduk dengan perilaku BAB di jamban, meningkatkan akses masyarakat terhadap air
bersih dan akses masyarakat terhadap sanitasi yang baik, meningkatkan jumlah posyandu
per desa, dan meningkatkan ketersediaan jumlah dokter pada masing-masing kabupaten

Based on the stunting prevalence standard set by WHO, which is 20%, the stunting
prevalence rate in Indonesia is still quite high. Therefore, in 2018 the government set 100
priority districts to reduce stunting rates. The determination of the 100 regencies only
based on the criteria of the number and prevalence of stunted children weighted by the
provincial (rural-urban) poverty rate. As a result, it will be ineffective if the government
allocates the state budget, regional budget, and equal attention to 100 priority areas
without looking at each district’s conditions for other indicators. Therefore, an analysis
of the 100 priority districts for stunting intervention needed in 2018 based on indicators
established by the National Team for the Acceleration of Poverty Reduction to see the
condition of the severity of stunting. This grouping analysis expected to use as a reference
for the government in determining priority district groups and expected the government
to take appropriate policies by each group’s conditions. The number of observations used
was 100 priority districts for stunting intervention in 2018 with eight numerical variables
and six categorical variables. The method used is the Partitioning Around Medoids (PAM)
method using a Gower distance that believed to handle grouping on mixed data types.
The results of this study indicate that five district groups formed that have their respective
characteristics. It found that cluster 5 had the relatively worst condition among the other
clusters for each indicator, so it should be the priority group in handling stunting cases.
The second priority cluster is cluster 4, the third priority is cluster 2, and the fourth priority
is cluster 3. Cluster 1 has the relatively best condition among other clusters, so it becomes
the last priority. Districts originating from Papua Province and East Nusa Tenggara
Province are generally districts that have reduced stunting severity, with the majority
being members of cluster 2, cluster 4, and cluster 5. In general, to further increase efforts
to reduce stunting rates at 100 priority districts, the government needs to optimize efforts
to reduce poverty, increase the proportion of the population with defecation behavior in
latrines, increase community access to clean water and community access to proper
sanitation, increase the number of posyandu per village, and increase the availability of
doctors in each district
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agnes Nabila
"ABSTRAK
Analisis regresi linier memodelkan hubungan linier antara variabel respon dengan variabel regresor. Analisis regresi linier menghasilkan suatu model yang disebut model regresi linier. Metode yang sering digunakan untuk menaksir parameter pada model regresi linier adalah metode ordinary least square OLS . Metode OLS akan menghasilkan taksiran terbaik ketika semua asumsinya terpenuhi. Namun pada kenyataannya, asumsi-asumsi tersebut seringkali tidak terpenuhi. Asumsi yang seringkali tidak terpenuhi adalah adanya multikolinieritas dan outlier. Multikolinieritas akan menyebabkan variansi dari taksiran parameter regresi membesar, sedangkan outlier akan membuat taksiran parameter menjadi bias. Jika terdapat multikolinieritas dan outlier pada data, digunakan jackknife ridge M-estimator. Jackknife ridge M-estimator adalah taksiran koefisien regresi yang memiliki sifat robust sehingga tidak terpengaruh oleh outlier dan menggunakan metode ridge untuk mengatasi masalah multikolinieritas serta menggunakan metode jackknife untuk mereduksi bias yang dihasilkan metode ridge. Pada regresi linier berganda, model regresi dapat terdiri dari banyak kandidat variabel regresor. Metode subset selection digunakan untuk memilih sebagian kecil saja dari kandidat variabel regresor pada model regresi linier berganda yang paling baik dalam memprediksi nilai dari variabel respon. Kriteria seleksi yang dapat digunakan pada metode subset selection apabila terdapat outlier dan multikolinieritas pada data yaitu kriteria GSp yang merupakan generalized version dari kriteria Sp. Hal tersebut dikarenakan, kriteria GSp didasarkan oleh jackknife ridge M-estimator yang dapat mengatasi masalah outlier dan multikolinieritas. Selanjutnya, kriteria GSp diimplementasikan untuk mendapatkan model terbaik pada data IQ yang memiliki masalah outlier dan multikolinieritas. Berdasarkan analisis data, diperoleh bahwa untuk mengetahui IQ seseorang orang tersebut tidak harus melakukan 5 tes kepribadian berbeda, karena dengan hanya melakukan 3 tes kepribadian saja yaitu tes 1, tes 3 dan tes 5, sudah dapat diketahui besar IQ dari orang tersebut, dimana hal tersebut dapat mengurangi waktu, biaya dan tenaga yang diperlukan.

ABSTRACT
Linear regression analysis model the linear relation between response variable with regressor variables. Linear regression analysis produce a linear regression model. Ordinary least squares OLS method is often utilized to estimate parameters of linear regression model. OLS method will produce the best estimates when all the assumptions are met. However, in real data, those assumptions are often not violated. Such as the multicollinearity and outliers. Multicollinearity will produce a large variance of the regression parameters, while outliers will cause a biased estimates. Jackknife ridge M estimator is recommended to be implemented in the model when these problems are present. Jackknife ridge M estimator is the regression with robust property, which makes it able not to be influenced by the presence of outlier, and ridge method is utilized to overcome multicollinearity, where the jackknife method is utilized to reduce the bias from the result of the ridge method. In multiple linear regression, regression model could possibly contain many regressor variable candidates. Subset selection method is utilized to select some of those regressor variable candidates on the multiple linear regression model that best predicts the value of the response variable. The selection criterion that can be utilized on the subset selection method when outlier and multicollinearity are present is the GSp criterion which is the generalized version of the Sp criterion. The reason for this is because the GSp criterion is based on jackknife ridge M estimator, which is able to solve the problem of outlier and multicollinearity. Furthermore, GSp criterion is implemented to obtain the best model on IQ data that has outlier and multicollinearity issues. Based on the data analysis, it was found that to know the IQ of a person the person does not need to do 5 different personality tests, because by only doing 3 personality test which is test 1, test 3 and test 5, it can be known the IQ of that person, where it can reduce the time, cost and energy required."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Trisna Vidia Putri
"Avian flu dan swine flu merupakan penyakit pernapasan menular yang disebabkan oleh virus influenza yang menyerang hidung, tenggorokan, bronkus, dan terkadang paru-paru. Infeksi yang disebabkan mulai dari penyakit ringan, berat, dan bahkan kematian. Peristiwa genetic reassortment dapat membentuk suatu virus baru yang merupakan gabungan kemampuan dari virus avian flu dan swine flu yang disebut mutant-type flu. Pengobatan dengan obat antiviral digunakan untuk proses penyembuhan ketiga penyakit tersebut.
Untuk mengetahui model penyebaran penyakit tersebut, digunakan model epidemi SIR beserta analisa titik keseimbangan, kestabilan, dan basic reproduction number R0 dengan metode pendekatan Next Generation Matrix NGM. Pendekatan pada model menggunakan model deterministik dengan sistem persamaan diferensial berdimensi tujuh. Kajian analitik dan numerik digunakan untuk interpretasi pada hasil yang diberikan oleh model. Dari hasil kajian tersebut, diperoleh 3 nilai basic reproduction number yang menjadi faktor penentu bertahannya penyakit avian flu dan swine flu di lingkungan.

Avian flu and swine flu are respiratory infectious diseases caused by influenza viruses that attack the nose, throat, bronchus, and sometimes the lungs. Infections caused from mild, severe, and even death. The genetic reassortment can produce a new virus that is a combination of avian flu and swine flu viruses called mutant type flu. Treatment with antiviral drugs is used for the healing process of these diseases.
To find out the model of the spread disease, SIR epidemic model used with the analysis of the equilibrium point, stability, and basic reproduction number R0 with the Next Generatin Matrix NGM approach. The model approach uses a deterministic model with a seven dimensional differential equation system. Analytic and numerical studies are used for the interpretation of the results provided by the model. From the result of the study, we get 3 values of basic reproduction number which becomes the determinant factor for the survival of avian flu and swine flu diseases in the environtment.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Kusmiyati
"Tulisan ini membahas taksiran negative dari variansi kesalahan-kesalahan ukuran (Measurement Errors Variance) dimana data sampel diukur dengan 2 dan 3 metode ukuran. Dalam skripsi ini diberikan pembahasan mengenai kemungkinan terdapatnya taksiran negative dari vaniansi kesalahan-kesalahan ukuran dan bagaimana mengatasi masalah taksiran negatif tersebut, baik untuk data sampel yang diukur dengan 2 metode ukuran maupun data sampel yang diukur dengan 3 metode ukuran. Masing-masing pembahasan dimulai dengan model matematika, mencari taksiran dari vaniansi kesalahan-kesalahan ukuran, dan bagaimana mengatasi masalah taksiran negatif dari variansi kesalahan-kesalahan ukuran. Dibagian akhir tulisan diberikan sebuah contoh."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1991
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Rosida
"Analisis regresi adalah suatu teknik statistik yang digunakan untuk menyelidiki dan menunjukkan hubungan antara variabel-variabel yang dianggap berpengaruh.
Hasil analisis, yang disebut model regresi, akan baik jika data pengamatan yang dipakai sudah memenuhi asumsi-asumsi yang ada dan mempunyai pengaruh yang sama pada saat pencocokan regresi, dalam hal ini pada taksiran β. Artinya, tidak ada sebagian atau satu pengamatan yang lebih berpengaruh dibandingkan dengan data pengamatan yang lain.
Untuk mengetahui apakah ada data pengamatan yang lebih berpengaruh tersebut, dilakukan pendeteksian terhadap data yang ada dengan menggunakan pendekatan penghapusan. Pendekatan ini menguji bagaimana suatu pengamatan dapat mengubah kuantitas yang terlibat dalam analisis regresi.
Ada 2 metode pendeteksian pengamatan yang berpengaruh pada β , yaitu :
1. Berdasarkan jarak titik pada ruang X - Y
1.1 Elemen diagonal matrik V
1.2 Jarak Mahalanobis
1.3 WSSD
1.4 Elemen diagonal matrik VZ
2. Berdasarkan Kurva Pengaruh ( pusat elipsoida keperoayaan)
2.1 Cook distance
2.2 Welsch distance
2.3 Welsch-Kuh distance
2.4 Modifikasi Cook distance."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1992
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Esti Ramaditia Mulatsih
" ABSTRAK
Analisis cluster merupakan teknik multivariat yang digunakan untuk mengelompokkan objek berdasarkan karakteristik yang dimilikinya. Salah satu teknik dalam analisis cluster adalah metode Fuzzy K-Means lebih dikenal dengan Fuzzy C-Means , yang merupakan versi fuzzy dari metode K-Means clustering. Seperti pada metode K-Means, FCM juga sangat sensitif terhadap penentuan pusat-pusat awal cluster. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diusulkan modifikasi dari metode FCM dengan menggunakan metode sampling dengan probabilitas. Metode sampling digunakan untuk menaksir lokasi pusat-pusat awal cluster untuk digunakan ke dalam proses clustering. Dalam tugas akhir ini, metode sampling yang digunakan adalah simple random sampling dan ranked set sampling. Modifikasi dari metode FCM dengan menggunakan kedua metode sampling tersebut masing-masingnya disebut dengan SRS Fuzzy C-Means dan Ranked Fuzzy C-Means. Kedua metode tersebut kemudian diuji pada himpunan data pasien liver di India. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa Ranked Fuzzy C-Means lebih efisien dibandingkan SRS Fuzzy C-Means dan FCM.
ABSTRACT Cluster analysis is a multivariate technique that is used to group objects based on characteristics. One technique in cluster analysis is a method Fuzzy C Means or better known as Fuzzy C Means , which is a fuzzy version of K Means clustering method. As the K Means method, FCM is also very sensitive to the determination of the initial cluster centers. To overcome these problems, the proposed modification of the FCM method using probability sampling methods. The sampling method is used to estimate the initial cluster centers to be used in the clustering process. In this thesis, the sampling method used was simple random sampling and ranked set sampling. Modifications of the FCM method using both the sampling method each being with SRS Fuzzy C Means and Ranked Fuzzy C Means. Both methods are then tested on a data set of liver patients in India. The experimental results showed that Ranked Fuzzy C Means is more efficient than SRS Fuzzy C Means and FCM."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S66638
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fevi Novkaniza
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2000
S27508
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evan Haryowidyatna
"Per 9 Februari 2023, 87% dari total populasi kendaraan pribadi di Indonesia merupakan sepeda motor. Persebaran sepeda motor terpadat di Indonesia berada di Pulau Jawa dengan persentase sebesar 60%. Tingginya populasi sepeda motor dan fakta bahwa 80% rumah tangga di Pulau Jawa sudah memiliki sepeda motor membuat pasar sepeda motor semakin mengecil. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat berdampak buruk bagi industri sepeda motor yang terus ingin berkembang. Penelitian ini membahas tentang pengelompokan kabupaten dan kota di Pulau Jawa berdasarkan karakteristik demografinya. Kemudian, diberikan saran keputusan yang dapat dilakukan oleh industri sepeda motor berdasarkan kelompok kabupaten dan kota yang terbentuk menggunakan teknik clustering. Hal ini bertujuan agar produsen yang bergerak di industri sepeda motor dapat memfokuskan produknya pada kelompok kabupaten dan kota yang memiliki potensi terbaik. Terdapat 12 variabel demografi yang digunakan dalam penelitian ini, dan variabel tersebut terbagi menjadi tiga kategori: kondisi ekonomi masyarakat, kondisi kehidupan masyarakat, dan kondisi demografis daerah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode partitional hard clustering. Sebelumnya, dilakukan pembuatan dataset melalui proses data scrapping pada situs terpercaya, dan dilanjutkan dengan proses Exploratory Data Analysis (EDA) pada dataset. Setelah dataset terbentuk, dilakukan pengelompokan dengan metode partitional hard clustering yang terdiri dari metode K-Means Clustering dan metode K-Medoids Clustering. Kemudian, dilakukan evaluasi cluster untuk menentukan metode clustering yang paling sesuai dengan menggunakan empat metrik evaluasi yaitu Indeks Silhouette, Indeks Dunn, Indeks Davies Bouldin, dan Indeks Calinski Harabasz. Didapatkan hasil bahwa metode K-Medoids Clustering dengan 5 kelompok merupakan yang terbaik untuk mengelompokkan kabupaten dan kota di Pulau Jawa. Setelah kelompok terbentuk, setiap kelompok diberikan rekomendasi keputusan yang sebaiknya diambil oleh industri sepeda motor. Terdapat 4 rekomendasi yang dapat diberikan, yaitu distribusi suku cadang, pembuatan bengkel, penjualan sepeda motor kelas menengah ke atas, dan penjualan sepeda motor kelas menengah ke bawah.

As of February 9, 2023, 87% of the total population of private vehicles in Indonesia consists of motorcycles. The densest distribution of motorcycles in Indonesia is found on the Island of Java, with a percentage of 60%. The high population of motorcycles and the fact that 80% of households in Java already have motorcycles are causing the motorcycle market to shrink. In the long run, this condition can have negative impacts on the motorcycle industry that continues to seek growth. This research focuses on the clustering of regencies and cities in Java based on their demographic characteristics. Subsequently, decision recommendations will be provided for the motorcycle industry based on the formed groups using clustering techniques. The aim is to enable manufacturers in the motorcycle industry to focus their products on regencies and cities with the best potential. There are 12 demographic variables used in this research, divided into three categories: the economic conditions of society, the living conditions of society, and the demographic conditions of the region. The method used in this research is the partitional hard clustering method. Firstly, a dataset is created through the data scraping process on trusted sites, followed by the Exploratory Data Analysis (EDA) process on the dataset. Once the dataset is formed, clustering is performed using the partitional hard clustering method, consisting of the K-Means Clustering and K-Medoids Clustering methods. Subsequently, cluster evaluation is carried out to determine the most suitable clustering method using four evaluation metrics: Silhouette Index, Dunn Index, Davies Bouldin Index, and Calinski Harabasz Index. The results show that the K-Medoids Clustering method with 5 clusters is the best for grouping regencies and cities in Java. After the groups are formed, each group is given decision recommendations that the motorcycle industry should consider. There are four recommendations: spare parts distribution, workshop establishment, sales of mid- to high-end motorcycles, and sales of mid-range motorcycles and below."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Athiyyah Fadillah Eriri
"Pengelompokan atau clustering adalah pengelompokan objek-objek yang dilakukan atas dasar kesamaan atau jarak (perbedaan) di mana tidak ada asumsi yang dibuat mengenai banyaknya cluster atau struktur cluster. Salah satu metode yang banyak digunakan dalam penyelesaian masalah clustering adalah algoritme K-Means. Pada algoritme ini, suatu objek yang telah menjadi anggota cluster tertentu, tidak bisa menjadi anggota cluster yang lainnya. Metode ini dikenal sebagai hard clustering. Pendekatan lain dalam melakukan pengelompokan didasarkan pada teori himpunan fuzzy yang dikenal dengan pengelompokan fuzzy. Teori himpunan fuzzy memiliki nilai kekaburan antara salah atau benar. Jadi, dalam melakukan pengelompokan, setiap objek memiliki peluang menjadi anggota pada setiap cluster. Salah satu metode pengelompokan fuzzy adalah Fuzzy C-Means (FCM). Pada tugas akhir ini, metode K-Means dan FCM digunakan untuk mengelompokkan nagari-nagari di Kabupaten Agam. Nagari-nagari di Kabupaten Agam dikelompokan berdasarkan indikator pembangunan keluarga yang berasal dari Laporan Pendataan Keluarga tahun 2015 yang bersumber dari BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional). Pada penelitian ini diperoleh empat cluster hasil dari indeks xie and beni. Jumlah anggota setiap cluster hasil dari algoritme K-Means adalah 32, 28, 11 dan 11. Sedangkan jumlah anggota setiap cluster hasil dari algoritme Fuzzy C-Means adalah 31, 18, 21, dan 12. Perbedaan jumlah anggota cluster yang dihasilkan algoritme K-Means dan Fuzzy C-Means adalah 14.29%. Karena rasio simpangan baku dalam dan antar cluster pada algoritme K-Means memberikan nilai yang lebih kecil dibandingkan algoritme Fuzzy C-Means maka algoritme K-Means memberikan hasil yang lebih baik dari pada algoritme Fuzzy C-Means dalam pengelompokan nagari-nagari di Kabupaten Agam.

Grouping or clustering is a method to group objects that are carried out on the basis of similarity or distance (difference) where no assumptions are made regarding the number of clusters or cluster structures. One method that is widely used in solving clustering problems is the K-Means algorithm. In this algorithm, if an object has become a member of a particular cluster, then it cannot become a member of another cluster. This method is known as hard clustering. Another approach to grouping is based on fuzzy set theory, known as fuzzy grouping. Fuzzy set theory has a blurring value between right or wrong. So, in grouping process, each object has the opportunity to become a member in each cluster. One of the fuzzy grouping methods is Fuzzy C-Means. In this study, the two methods, K-Means and Fuzzy C-Means, are used to group nagari-nagari in Agam District. Nagari is equivalent to villages in other provinces in Indonesia. The nagari grouping in Kabupaten Agam is based on family development indicators derived from the 2015 Family Data Collection Report sourced from BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional). In this study four clusters were obtained based on xie and beni’s index. The numbers of members of each cluster as the result of the K-Means algorithm are 32, 28, 11 and 11. While the numbers of members of each cluster as the result of the Fuzzy C-Means algorithm are 31, 18, 21, and 12. The different cluster members produced by the K-Means and Fuzzy algorithms C-Means is 14.29%. Because the standard deviation ratio within and between clusters in the K-Means algorithm gives a smaller value than the Fuzzy C-Means algorithm, the K-Means algorithm gives better results than the Fuzzy C-Means algorithm on the nagari grouping in Agam District."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>