Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 82441 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agung Purbianto
1989
S29814
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Universitas Indonesia, 1995
TA1172
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wiya Amandha Hidayanid
"Bromelain merupakan enzim yang tergolong jenis protease sistein. Pada penelitian ini dilakukan isolasi bromelain dari bonggol nanas Ananas comusus [L.] Merr yang dimurnikan dengan fraksinasi amonium sulfat, dialisis dan kromatografi penukar ion. Fraksi bromelain yang dihasilkan dari tiap tahap pemunian menunjukan peningkatan aktivitas spesifik. Aktivitas spesifik protease tertinggi didapatkan pada fraksi ammonium sulfat dengan konsentrasi 20-50 yaitu 104,018 U/mg dengan tingkat kemurnian 3,299 kali dibandingkan enzim kasar. Pemurnian lebih lanjut yaitu dengan kromatografi penukar ion menggunakan resin DEAE-Selulosa yang menghasilkan aktivitas spesifik bromelain sebesar 278,333 U/mg dengan tingkat kemurnian 8,829 kali dibandingkan enzim kasar. Penentuan parameter kinetik dari bromelain hasil pemurnian menggunakan plot Lineweaver-Burk menghasilkan nilai Vmax sebesar 0,056 U/min dan Km sebesar 0,154 w/v. Bromelain ini terinhibisi kuat oleh EDTA dan PCMB. Penambahan EDTA dan PCMB pada konsentrasi 0,5 mM dapat menurunkan aktivitas enzim hingga 88,503 dengan menunjukkan tipe inhibisi berturut-turut kompetitif dan non kompetitif mixed. Aktivitas antiplatelet fraksi bromelain diuji secara in vitro berdasarkan metode Born, dengan menggunakan plasma PRP, asetosal sebagai kontrol positif dan ADP sebagai agregator. Bromelain hasil pemurnian memiliki kemampuan sebagai agen antiplatelet dengan hasil persentase agregasi sebesar 29,51 dan persentase inhibisi sebesar 68,91.

Bromelain is an enzyme belonging to the cysteine protease. In this study, bromelain isolation from pineapple core Ananas comosus L. Merr was purified by fractionation using ammonium sulfate followed by dialysis and then ion exchange chromatography. The fraction of bromelain obtained from each purification step showed an increase in specific activity. The highest specific activity of protease was found in 20 50 ammonium sulphate fraction of 104.02 U mg with a purity level 3,29 fold compared to crude extract. Further purification by ion exchange chromatography using DEAE Cellulose, the fraction of bromelain showed an increase in specific activity to 278.33 U mg with a purity level 8,82 fold compared to crude extract. The determination of kinetics parameter of purified bromelin using Lineweaver Burk plot gives Km value of 0.15 w v and Vmax of 0.05 U min. This bromelain can be strongly inhibited by EDTA and PCMB. The addition of EDTA and PCMB at a concentration of 0.5 mM can decrease the activity of the enzyme up to 88,50 by showing the competitive and un competitive types of inhibition, respectively. The antiplatelet activity of the bromelain fraction was tested in vitro based on the Born method, by using plama PRP, acetosal as a positive control and ADP as an agregrator. The purified bromelain showed the ability of an antiplatelet agent with percentage of agregation 29.51 and percentage of inhibition 68.91.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heni Agustina
1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahrul Helmi
"ABSTRAK
Asam humat merupakan fraksi terbesar didalam senyawaan humat. Asam humat barwarna coklat galap, hasil degradasi sisa-sisa tanaman dan hewan secara kimia dan biologi maupun hasil sintesa mikroorganisme. Asam humat banyak terdapat dl tanah maupun perairan. Asam humat mempunyai banyak gugus fungsl yang mengandung okslgen dan diduga berperan dalam pembentukan senyawaan kompleks logam humat. Dalam penelitian Ini diselldiki kemampuan ion-ion logam Cu^^ Pb^"^ dan membentuk senyawaan kompleks logam humat. Asam humat diambil dari endapan tanah di mata air Jambu Luwuk Ciawi. Metode yang digunakan adalah metode quenching (pemadaman) fluoresensi. Dengan metode ini dapat dihitung konstansta kondisiohal kompleks tersebut. Dari hasil log K' yang diperoleh terdapat kecenderungan bahwa konstanta kondisional kompleks asam humat dengan ion Fe^S Cu^"'> Pb^"""
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhamdi
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2002
S28578
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mastuti
"Pemanfaatan sumber panas bumi sebagai pembangkit listrik mungkin sudah tidak asing lagi. Sistem ini memanfaatkan energi panas bumi untuk digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik. Salah satu teknologi yang memiliki pengolahan panas bumi terdapat di Dieng, Jawa Tengah. Teknologi pengolahan panas bumi ini melibatkan fluida panas bumi. Fluida panas bumi ini mengandung berbagai spesi terlarut berupa silika, besi, aluminium, natrium, kalium, magnesium dan lainnya.
Kelarutan silika meningkat dengan naiknya temperatur. Temperatur yang relatif lebih rendah akan menyebabkan kelarutannya mengecil dan menyebabkan terjadinya pengendapan. Dengan seiring waktu endapan tadi dapat mengeras dan menimbulnya kerak silika. Kerak yang sudah terbentuk akan sulit untuk ditangani, baik dengan mekanisme fisik ataupun secara kimiawi. Oleh karena itu dicari cara mencegah terbentuknya kerak silika dengan menggunakan inhibitor ataupun polimer pendispersi.
Metode analisa yang digunakan adalah UV-Visibel Spektrofotometri, AAS, FT-IR, dan X-RD. Dalam penelitian ini dicoba untuk menyelidiki pengaruh penambahan asam akrilat dan kombinasi asam akrilat dengan asam borat dengan variasi pH. Dari data diperoleh penurunan jumlah benih kerak silika. Asam borat beraksi dengan silika membentuk silika borat yang larut dalam air, sedangkan asam akrilat yang manjadi polimer menghambat benih kerak silika dengan cara dispersi. Untuk melihat pembentukan polimer asam akrilat dianalisa dengan FT-IR.
Diteliti pula pengaruh penambahan logam aluminium dan besi pada variasi pH yaitu pH 3, 7 dan 9. Hasil yang diperoleh pada kondisi asam logam aluminium mampu menurunkan jumlah benih kerak silika yang terbentuk dan pada kondisi basa menambah jumlah benih kerak silika yang terbentuk. Sedangkan besi selalu menambah jumlah benih kerak silika atau menurunkan kelarutan. Untuk analisa kerak yang terbentuk pada pipa dianalisa dengan X-RD. Kata kunci : silika, silica scaling, polimer asam akrilat, silikoborat, alumino silikat, besi silikat."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sisma Pramasasti
"Penggunaan model elektroda kerja yang ciimodifikasi dalam metode voltametri kian diminati dan terus dikembangkan seoara intensif untuk tujuan identifikasi |ogam. IV|odifikasi elektroda ini memungkinkan terbentuknya karakteristik permukaan elektroda yang dapat dikontrol, seningga meningkatkan selektifitas dan sensitivitasnya. Pada penelitian ini, telan bernasil memociifikasi elektroda kerja emas yang dilakukan melalui dua tanapan. Tanap pertama, pembentukan self assembled monolayer (SAIVI) sistiamina pada permukaan emas. Tanap kedua, elektroda Au@sistiamina ciimociifikasi seoara optimum dengan EDTA pH 7,00. Kebernasilan tanapan modifikasi ini ditunjukkan dengan terjadinya penurunan double layer capacitance, dikarenakan ternambatnya proses transfer elektron pada permukaan elektroda emas. Elektroda termociifikasi sistiamina dan EDTA selanjutnya bernasil mengicientifikasi keberadaan ion Hg" dalam Iarutan ningga konsentrasi 5 X 10'7 IVI dengan Cara pembentukan kompleks antara Hg" dengan EDTA. Kompleksasi antara ion Hg" dengan EDTA seoara optimum dilakukan dengan vvaktu akumulasi 45 detik dan pada kondisi Iarutan Hg" pH 4,00. Ion Hg" yang telan terkompleks bernasil dikarakterisasi seoara elektrokimia dalam Iarutan buffer asetat yang mengandung KCI dengan scan rate optimum sebesar 100 mV/s. Pengaruh Keberadaan ion Fe" dan Pb" dalam Iarutan Hg" pada berbagai pH telan bernasil diamati dengan kenyataan terjaciinya persentase perubanan tinggi arus Hg" yang signifikarm Demikian pula uji kestabilan elektroc|a@sistiamina@EDTA dalam kurun vvaktu satu minggu menunjukkan bahvva, persentase penurunan arus Hg" semakin meningkat"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S30331
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vergina Sitar O. B.
"Krim dapat dibuat dengan metode hot process ataupun cold process.
Pada penelitian ini diformulasikan krim pelembab yang mengandung asam
glikolat dengan metode pembuatan secara cold process menggunakan basis
krim Emulgade® CM dan Emulgade® CPE masing-masing pada kecepatan
pengadukan 2000 rpm dan 4000 rpm. Adanya asam glikolat dan kecepatan
pengadukan yang berbeda diperkirakan dapat mempengaruhi stabilitas fisik
krim. Uji stabilitas dilakukan melalui cycling test, uji mekanik dan pengamatan
pada penyimpanan selama 8 minggu di suhu kamar, suhu tinggi (40oC±2oC),
dan suhu rendah (4oC±2oC). Parameter kestabilan pada ketiga suhu yaitu
organoleptis, pH, diameter globul rata-rata diukur setiap 2 minggu selama 8
minggu, sedangkan konsistensi dan viskositas diukur pada awal pembuatan
dan akhir penyimpanan minggu ke-8. Semua krim menunjukkan kestabilan
fisik berdasarkan pengamatan organoleptis, pemeriksaan pH, diameter globul
rata-rata, cycling-test dan uji mekanik."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S32705
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>