Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 118529 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putut Dwi Kurnianto
"ABSTRAK
Pada saat ~n1 pernaka1an logam Sn sebaga1 pelap~s kaleng
semak~n berkembang, terutarna kaleng yang d~gunakan untuk meny1mpan
rnakanan dan m1numan Hal ~ni d~karenakan Sn mempunya1
s1fat tahan koros1, mudah d1solder, mempunya1 daya lentur
yang ba1k, sebagai dasar yang ba1k un+uk pelap1san bahan org~=
n1k dan mudah pengerJaannya Untuk mencegah bahaya koros1
leb1h lanJut, maka kaleng yang sudah d1lap1s1 Sn d1lap1s1
kembal1 oleh suatu pol1mer Sampa1 seberapa Jauh sebenarnya
ketahanan pol1mer tersebut terhadap larutan asam yang ada
d1dalamnya, maka perlu d1lakukan penel1t1an penentuan kad~r
Sn yang terdapat pada beberapa m1numan yan6 d1produks1 d1
Indones1a
Penel1t1an 1n1 bertuJuan mel1hat kemungk1nan pertambahan
logam Sn terhadap waktu peny1mpanan Penentuan kadar Sn dlLakukan
dPngan menggunakan alat Spektroskopl Serapan ~tom
Dalam penelit1an 1ni dikerjakan antara la1n, menentukan
uH m1numan kaleng dengan pengaruh waktu peny1mpanen selama
4 bulan, destruksl m1numan kaleng, menentukan waktu kestal)llan lampu Sn, mel1hat pengaruh asam sulfat, asam perklorat~
asam n1trat. asam klor1da terhadap penyerapan Sn dan menentul<
an kadar Sn pada minuman lecy, spot tonic, royal orange,
orange juice dan mirinda dengan pengaruh waktu penyimpam:m
se lama 4 bulan
Dari penelit1an 1n1 didapatkan, bahwa kadar logam Sn
rata-rata pada masing-masing m1numan sebaga1 ber1kut
lecy 3,045 ppm, spot ton1c 1,264 ppm, royaJ orange 0,919 ppm,
orange JU1Ce 1, 120 ppm dan m1rinda 1, 045 ppm Te:rnya ta d idapatkan,
bahwa kadar Sn pad-a kel1ma m1numan tersebut mas1h
Jauh d1 bawah batas ambang yang d1perbolehl~an yaltU 150 ppm"
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ajeng Cahyaning Ilham
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S33183
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Vera
"ABSTRAK
Buah lengkeng yang dikemas dalam kemasan kaleng dapat terkontaminasi logam berat yang berasal dari komponen kaleng. Kontaminasi logam berat tersebut akan berbahaya bila masuk ke dalam metabolisme tubuh dalam jumlah melebihi ambang batas yang diizinkan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis timbal, timah dan kadmium dalam buah lengkeng kemasan kaleng dengan dua merek berbeda dan tiga masa simpan berbeda. Buah lengkeng yang telah dikeringkan dan dihaluskan didestruksi dengan asam nitrat pekat menggunakan microwave digestion system (180oC, 25 menit). Serapan logam diukur dengan spektrofotometer serapan atom (SSA) pada panjang gelombang yang spesifik. Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kadar logam timbal pada enam sampel bervariasi antara 0,2067 mg/kg hingga 0,4696 mg/kg. Kadar logam timah pada enam sampel bervariasi antara 45,1083 mg/kg hingga 343,7587 mg/kg dan kadar logam kadmium bervariasi antara 0,0134 mg/kg hingga 0,0155 mg/kg. Terdapat tiga sampel buah lengkeng melebihi batas maksimum cemaran timah yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan dan Badan Standardisasi Nasional. Sementara itu untuk cemaran timbal dan kadmium tidak ada yang melebihi batas maksimum cemaran pada semua sampel.

ABSTRACT
Canned longan fruit can be contaminated with heavy metals from its can. That contamination can be harmful if it reaches into metabolism in high level exceeding the statutory safe limit. The aim of this study was to investigate lead, tin and cadmium contamination in canned longan fruit of two brands with three different storage-periods. Dried and fined longan fruit was destructed with concentrated nitric acid using microwave digestion system (180oC, 25 minutes). Absorption of metals was measured with atomic absorption spectrophotometer at specific wavelength. This study shows that the mean level of studied metals varies between 0,2067 mg/kg-0,4696 mg/kg for lead; 45,1083 mg/kg-343,7587 mg/kg for tin; and 0,0134 mg/kg-0,0155 mg/kg for cadmium. The level of tin in three samples exceeded statutory safe limit according to National Standardization Agency of Indonesia and National Agency of Drug and Food Control while lead and cadmium levels did not in all samples. "
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2011
S950
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yanni Kussuryani
Depok: Universitas Indonesia, 1985
S29793
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Anggraini
"Etambutol hidrokiorida merupakan obat yang sangat efektif terhadap mycobacterium tuberculosis baik pada manusia maupun pada hewan. Penyebab tuberculosis (tbc) adalah suatu basil tahan asam berupa mycobacterium tuberculosis yang ditemukan oleh Dr Robert Koch pada tahun 1882. Etambutol hidrokiorida berupa serbuk hablur putih tidak berbau higroskopis rasanya pahit dan bubuk kristalnya cukup stabil. Penetapan kadar etambutol dalam obat jadi dilakukan dengan cara pembentukan larutan etambutol menjadi larutan berwarna yaitu kompleks etambutol dengan ion logam Cu 2+. Pentbentukan kompleks mi akan terjadm dalam suasana basa dan kompleks mm cukup stabil pada pH = 11 dalam waktu 24 jam. Metoda analisa kadar etambutol dengan menggunakan spektrofotometer smnar tampak diukur pada panjang gelombang maksimum 625 nm sedangkan untuk AAS pada panjang gelombang maksmmumnya 324,7 nm."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutapea, Susy Affrini
"ABSTRAK
Cr(III) merupakan spesi ion logam kromium (Cr) yang esensial bagi tubuh manusia karena memiliki peran penting dalam metabolisme glukosa, lemak dan protein. Untuk menetapkan konsentrasi spesi Cr(III), sistem ekstraksi titik awan digunakan sebagai metode pemisahan dan prakonsentrasi yang murah, cepat dan ramah lingkungan. Pada penelitian ini, dilakukan pengembangan metode analisis Cr(III) dalam matriks susu menggunakan ligan 1-(2-piridilazo)-2-naftol (PAN) dan surfaktan nonionik Triton X-114 yang dideteksi dengan Spektroskopi Serapan Atom Tungku Karbon. Faktor yang mempengaruhi efisiensi ekstraksi seperti pH larutan, konsentrasi ligan, konsentrasi surfaktan, suhu ekstraksi dan waktu ekstraksi dioptimasi hingga mendapatkan efisiensi ekstraksi yang optimum. Penambahan Na2SO4 juga dilakukan untuk meningkatkan efisiensi ekstraksi. Analisis Cr(III) dalam produk susu yang telah diberi perlakuan dengan asam trikloro asetat menghasilkan presisi dengan RSD 4.1 % dan rentang perolehan kembali Cr(III) 80.0 sampai 100.8 %. Batas deteksi dalam produk susu yang diperoleh adalah 45 ng/g dan batas kuantisasi 150 ng/g. Faktor pengayaan setelah pengenceran fase kaya surfaktan 125 kali adalah 2.1 dan faktor prakonsentrasi yang diperoleh adalah 310.3. Hasil penelitian membuktikan bahwa metode analisis dengan ekstraksi titik awan ini dapat digunakan untuk penetapan konsentrasi Cr(III) dalam produk susu.

Cr(III) is one of chromium (Cr) metal ion species which is essential for human body because it has important role in glucose, fat and protein metabolism. To determine the concentration of Cr(III), cloud point extraction was used as a method of separation and preconcentration which is low cost, fast and environmentally friendly. In this study, analytical method development of Cr(III) in dairy products was performed using 1-(2-pyridylazo)-2-naphthol (PAN) ligand and nonionic surfactant Triton X-114 which was detected by Graphite Furnace Atomic Absorption Spectroscopy. Factors affecting extraction efficiency such as pH of solution, concentration of ligand, concentration of surfactant, equilibration temperature and time were optimized to obtain optimum extraction efficiency. Addition of Na2SO4 was also carried out to improve extraction efficiency. The analysis of Cr(III) in dairy products which was previously treated with trichloro acetic acid produces precision with 4.1% RSD and the recovery range of Cr(III) is of 80.0 to 100.8%. The detection limit in dairy products obtained is 45 ng/g and the quantization limit is 150 ng/g. The enrichment factor after 125 times surfactant-rich phase dilution is of 2.1 and the preconcentration factor obtained is of 310.3.  It is proved that the analytical method using cloud point extraction can be employed to determine the concentration of Cr(III) in dairy products."
2019
T53960
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>