Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 162104 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rustrianti Nugraheni
1985
S29591
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mashudi
"ABSTRAK
Dengan makin banyaknya permintaan akan sarung tangan pengujian sekali pakai (Disposable examination gloves) oleh pasar luar negeri maka sangatlah perlu untuk meneliti segala aspek dan kondisi operasi yang berhubungan dengan komoditi non migas ini, karena teknologi untuk memproduksi komoditi ini adalah termasuk baru di negara Indonesia.
Didalam thesis ini diteliti bagaimana membuat kompon lateks dengan formula yang baik serta persiapan masing-masing tangki pencelupan yang standar. Dengan kondisi kompon lateks yang baik ini maka dapat ditentukan waktu pencelupan dan waktu vulkanisasi yang optimum, sehingga didapat produk vulkanisat sarung tangan karet yang memiliki sifat kekuatan tarik (tensile strength) dan perpanjangan putus(elongation at break) yang tinggi.
Pengujian sifat fisika vulkanisat sarung tangan ini dilakukan dengan 2 tahapan yaitu uji sebelum pengusangan dan sesudah pengusangan, sedangkan pengujian klasifikasi cacat (defect) dilakukan sesuai dengan standar FDA(Food and Drug Administration).
"
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aster Maria
Depok: Universitas Indonesia, 2000
S29764
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan karet alam hidrogenasi terhadap ketahanan oksidasi clan ozon dalam pembuatan barang jadi karet, serta mendapatkan formula kompon karet pegangan setang ( Grip handle) sepeda motor yang memenuhi persyaratan. Kompon karet dibuat dari campuran karet alam ( RSS), karet sintetis (EPDM), dan karet hidrogenasi (RHG) dengan variasi perbandingan yaltu formula 1 (karet alam 70 phr dan karet sintetis 30 phi), formula 2 (karet alam 80 phr clan karet hidrogenasi 20 phr), formula 3 (karet alam 70 phr clan karet hidrogenasi 30 phr), formula 4 (karet alam 50 phi clan karet hidrogenasi 50 phi), clan formula 5 (karet alam 30 phi dan karet hidrogenasi 70 phr). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kaiet alam (RSS), kaiet sintetis (EPDM), clan karet hidrogenasi (RHG) berpengaruh nyata terhadap uji visual, Kekerasan, Tegangan putus, Ketahanan sobek, Beiat jenis clan Ketahanan terhadap ozon. Hasil penelitian
terghadap 5 (lima) jenis kompon menunjukkan bahwa formula kompon pegangan setang (grip handle) yang
terbaik adalah yang memenuhi persyaratan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk kaiet pegangan setang (grip handle) sepeda motor, SNI 06-7031-2004, yaitu formual 3 (Karet alam 70 phi dan karet hidrogenasi 30 phr). Formula mi memenuhi persyaratan untuk pengujian visual yaitu tidak cacat, kekerasan 72,85 Shore A, tegangan putus 89,75 kg/cm 2 , ketahanan sobek 34,75 kg/cm 2 , beratjenis 1256,23 g/cm 3 , dan ketahanan terhadap ozon 25 phm, 20 % regangan 40 00 selama 48 jam tidak retak."
JDPI 23:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari hubungan antara proses penggilingan karet dan karakteristik vulkanisasi karet alam. Analisis
karakteristik vulkanisasi dilakukan dengan merancang formula karet alam yang dimastikasi dan digiling, kemudian diikuti dengan pengamatan reaksi vulkanisasi. Ada empat metode mastikasi yang masing-masing metode diikuti oleh empat urutan proses pencampuran karet. Metode pertama, karet dimastikasi selama 5 menit dan kemudian diikuti penambahan bahan kimia karet dan carbon black
N 330 secara simultan. Metode kedua dan ketiga, karet dimastikasi
selama 1 menit kemudian carbon black dan bahan kimia karet ditambahkan secara simulan tetapi menggunakan bahan mengisi dengan tipe yang berbeda. Metode keempat, karet dimastikasi selama 3 menit dan kemudian carbon black ditambahkan dahulu lalu diikuti dengan penambahan bahan kimia karet. Penambahan bahan kimia karet dan carbon black ke dalam karet dibedakan atas urutan dan waktu yang dibutuhkan untuk masing-masing proses pencampuran.
Carbon black ditambahkan dalam dua kali, yang pertama 10 phr ditambahkan kemudian sisa carbon black 40 phr ditambahkan kemudian bersamaan dengan penambahan minyak. Metode yang lain, nisbah penambahan carbon black (penambahn pertama dan penambahan kedua bersamaan dengan minyak) adalah 20:30, 30:20, dan 40:10. Hasilnya menunjukkan bahwa proses penggilingan karet mempengaruhi perubahan karakteristik vulkanisasi. Ini dipengaruhi oleh metode penambahan carbon black. Suhu penggilingan juga mempengaruhi waktu dan laju vulkanisasi, di mana semakin
tinggi suhu penggilingan, semakin rendah waktu dan laju vulkanisasi. Suhu vulkanisasi juga mempengaruhi waktu dan laju vulkanisasi dengan semakin tinggi suhu vulkanisasi, semakin rendah waktu vulkanisasi dan semakin tinggi laju vulkanisasi. Selanjutnya, ukuran partikel carbon black juga mempengaruhi waktu dan laju vulkanisasi di mana semakin
kecil ukuran partikel, semakin rendah waktu vulkanisasi dan semakin tinggi laju vulkanisasi.

Abstract
This research is aimed at studying the relationship between rubber mixing processes and curing characteristics of natural rubber. The curing characteristic analysis was carried out through a natural rubber formula having been masticated and mixed, followed by curing
. As many as four mastication methods were finely applied; each respected four sequences of rubber mixing process. In the first method, rubber was masticated for 5 minutes and then rubber
chemicals and carbon black N 330 were simultaneously added. In the second and the third methods, rubber was masticated for 1 minute and then carbon blacks and rubber chemicals were also simultaneously added but using different type of fillers. In the fourth method, rubber was masticated for 3 minutes and then rubber chemicals and
carbon black were subsequently added. The additions of rubber chemicals and carbon blacks to the masticated rubber
were distinguished by the sequence and time allocated for
each mixing process. The carbon blacks were added in two
stages by which 10 phr was added first and the remaining 40 phr was added later along with oil. In another method, ratios of the carbon blacks addition (as done in the first and the second stages) were 20:30, 30:20, and 40:10. The examination results showed that rubber mixing process gave an impact on the changes of curing characteristics. They were much affected by the method of carbon black addition. The mixing temperature also had an effect on both curing time and curing rate in which the higher the mixing temperature, the lower the curing time and curing rate. Vulcanization
temperature also affected the curing time and curing rate in which the higher the vulcanization temperature, the lower the curing time and the higher the curing rate. Lastly, particle size of carbon black also gave an impact on the curing time and curing rate in which the smaller the particle size, the lower the curing time and the higher the curing rate."
[Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia, Politeknik Negeri Sriwijaya, Palembang. Departemen Teknik Kimia], 2012
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S41112
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Lucia Hendrawati Soedjito
1985
S29588
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>