Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 30728 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agustina Eliyanti
1985
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agustina Eliyanti
1984
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Niken Sudorowerdi
"ABSTRAK
Kandungan garam di dalam air laut dapat dikurangi konsentrasinya, melalui proses osmosa balik. Osmosa balik adalah proses pemisahan zat-zat dalam larutan dengan cara permeasi di bawah tekanan melalui membran yang sesuai.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat membran dengan menggunakan bahan dasar nilon-6 dan menentukan pengaruh annealing terhadap karakterisasi membran. Membran nilon-6 dapat dibuat dengan cara mencampurkan nilon-6, asam format, dan formamida. Campuran tersebut diaduk, dilanjutkan dengan proses pencetakan, penguapan, pencelupan dalam air, dan memvariasi kondisi pemanasan (annealing). Membran yang dihasilkan diuji harga penolakan garam, kecepatan aliran, kandungan air, kuat regang dan perpanjangan putus, serta melihat pori-pori membran yang dihasilkan dengan menggunakan SEM.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi temperatur annealing, dan pada kisaran waktu annelaing antara 5 sampai dengan 10 menit, semakin tinggi temperatur dan semakin lama waktu annealing, maka besarnya harga penolkan garam, kuat regang dan perpanjangan putus meningkat, sedangkan kecepatan aliran dan kandungan air menurun."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Saprawi
Depok: Universitas Indonesia, 1996
S29967
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Membran rapat selulosa asetat telah dibuat dengan mencampurkan selulosa asetat, formamida, dan seton pada berbagai komposisi dan kondisi pengeringan beku. Membran tersebut diuji untuk pemisahan campuran alkohol eter yaitu methanol dan metal tersier butil eter (MTBE) melalui proses pervaporasi. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa makin besar konsentrasi Formamida, maka nilai fluks air, koefisien penggembungan, dan koefisien difusi semakin besar. Proses pengeringan beku yang lama menghasilkan membrane yang makin rapat. Analisa struktur dengan spektroskopi infra merah menunjukkan tidak adanya ikatan hydrogen yang terbentuk antara selulosa asetat dengan formamida di dalam membran. Uji ketahanan jebol menunjukkan adanya penurunan sifat mekanik membran yang disebabkan oleh adanya deformasi struktur membran dan pelebaran pori membran akibat proses osmosa balik. Hasil pervaporasi menunjukkan bahwa persen penggembungan dan koefisien difusi terhadap methanol lebih besar dari MTBE. Temperatur optimum untuk mendapatkan fluks dan selektifitas yang tinggi pada pervaporasi adalah 40oC untuk membran dengan komposisi 25% b/b selulosa asetat, 25% formamida b/b, dan waktu pengeringan beku 48 jam. Hasil optimum yang didapatkan pada kondisi tersebut adalah fluks permeat 12,6 L/m2 jam dan faktor pemisahan sebesar 39,9. Di atas temperature tersebut, fluks total membran menurun."
MPI 1:1 (1998)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Gangsar Santoso
"Membran osmosa batik telah dibuat dari sulfonasi poli(2,6- dimetil-1,4-fenilena oksida) atau SPPO dalam pelarut N,N-dimetil formamida dengan memvariasi ketebalan membran. Pembuatan dilakukan dengan menggunakan teknik inversi fasa. · Membran ini selanjutnya digunakan untuk proses osmosa balik pengolahan kation mengandung natrium, cesium, stronsium, kalsium, magnesium dan tembaga. Pengolahan ini dilakukan dengan tekanan operasi 10, 20, 30 atm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tebal membran permeabilitas turun dan permselektifitas naik. Peningkatan tekanan operasi menaikan permeabilitas dan permselektifitas membran. Uji tarik membran menunjukkan adanya penurunan sifat mekanik membran selama pemakaian yang disebabkan oleh adanya deformasi struktur membran. Pada tekanan operasi 30 atm dan ketebalan 10 μ m membran memberikan hasil maksimum dengan fluks air sebesar 25,46 L/m2jam dan fluks larutan NaCl sebesar 22, 13 L/m2jam. Sedanj!kan faktor rejeksi maksimum terhadap ion-ion Na+, Cs+, Sr2 +, Ca +, Mg2 + dan Cu2 + sebesar 81,8 %, ; 98,0 %; 95,5 %; 99,7 %; 96,5 % dan 100 % terjadi pada tekanan operasi 30 atm dengan ketebalan membran 30 μ m."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2001
T39958
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>