Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 41436 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arita
"Chtomnyi fellow, merupakan zat wama yang digynakan dalam pros^ ^ncelupan pada industri tekstil PT. Malatex yang terietek. di Jalan Raya Bogor. Zat warna ini mempunyai sifat larut dalam air dan resisten terhadap degradasi mikroorganisme aerob, sehingga proses pengolahan limtehnya dengan metode konvensional menggunakan mikroorganisme dan nigtaie koagylasi menjadl tidak efisien. Metode altemaif seperfi met^e oksidasi fotokimia (H2O2/UV) dlperlukan untuk menghilangkan kadar wama laruten iM WBMB tekstil chlorsnyl yellow. Metode ini berda^rtcan pada proses d^radasi molekul zat wama oleh radikal hidroksil yang dihasBkan dari disosiasi hidrogen f^roksida dengan adanya radiasi dari uirawolet"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Universitas Indonesia, 2001
S29748
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rista Handayani
"Reaktif yellow merupakan salah satu bahan pewarna yang digunakan pada industri tekstil, penggunaan dari senyawa ini akan menghasilkan limbah yang dapat mencemari lingkungan. Upaya untuk menanggulangi masalah pencemaran ini sudah banyak dilakukan, diantaranya dengan adsorpsi karbon aktif dan penggunaan mikroorganisme. Namun cara – cara tersebut dirasa kurang efektif dalam penggunaannya.
Salah satu metode yang dikembangkan adalah proses fotokatalitik mengggunakan katalis Zno dan sinar UV sebagai sumber energi. Proses fotokatalitik ini memanfaatkan spesi radikal bebas reaktif yang dihasilkan dari permukaan semi konduktor setelah dikenai energi foton. Pada penelitian ini digunakan sumber energi berupa lampu UV didalam reaktor, kemudian dicari kondisi degradasi reaktif yellow yang paling efektif dengan menentukan beberapa parameter seperti, jumlah katalis ZnO optimum, waktu optimum, pH optimum serta perbedaan degradasi reaktif yellow dengan menggunakan katalis ZnO saja dan sinar UV saja. Pengukuran absorbansi dilakukan dengan spektrofotometer UV/Visibel dan penetapan pH dengan pH meter.
Hasil yang didapatkan pada penelitian ini yaitu kondisi yang efektif untuk mendegradasi larutan reaktif yellow 50 ppm sebanyak 50 ml adalah dengan menggunakan katalis ZnO sebanyak 200 mg, waktu radiasi 180 menit ( 3 jam ) serta pH optimum 10."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S30650
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggi Titis Anganten
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S30666
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Liza Lusyiana Irawati
"ABSTRAK
Industri tekstil di Indonesia telah semakin berkembang menyebakan
penggunaan zat warna dalam proses pencelupan semakin bertambah . Zat
warna ini dapat bertindak sebagai limbah dan polutan dalam air bila
penanganannya tidak benar. Sebagian besar zat warna yang digunakan
dalam industri tekstil merupakan zat warna golongan azo (N=N) yang
mempunyai sifat non biodegradable. salah satu contohnya Reactive Yellow
dan Reactive Red.
Untuk membuang limbah cair zat warna industri tekstil salah satu
saratnya adalah dengan menghilangkan intensitas warnanya. Salah satu
metode yang digunakan yaitu fotokatalitik AgI/TiO2, dalam percobaan ini dilakukan karena ingin mengetahui bagaimana pengaruh metode
fotokatalitik AgI/TiO2 terhadap zat tunggal maupun campuran. Dalam
keadaan sebenarnya industri tekstil dalam mendegradasi limbah cair zat
warna tekstil dalam bentuk campuran lebih dari satu macam zat warna
dalam proses degradasi.
Penelitian kali ini dengan menggunakan metode fotokatalitik
AgI/TiO2 dibawah radiasi sinar UV pada Reactive Red diperoleh kondisi
optimum pada pH 3 dengan konsentrasi 50 ppm dan waktu radiasi selama
45 menit dengan persentase sebesar 97,383%. Reactive Yellow diperoleh
kondisi potimum pada pH 4 dengan konsentrasi 50 ppm dan wakru radiasi
selama 30 menit dengan persentase sebesar 95,829%. Untuk campuran
zat warna dengan komposisi Reactive Red dan Reactive Yellow 1:1 ; 1:2 ;
2:1 mempunyai persentase degradasi sebesar 94,00%, 98,915%, 92,015%.
Dari hasil yang diperoleh zat warna ini terdegradasi sesuai yang
diharapkan sehingga metode fotokatalitik Agi/TiO2 dapat digunakan
sebagai metode alternatif untuk pengurangan intensitas warna."
2007
S30641
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suparno
"Penelitian ini membahas tentang proses degradasi zat warna tipe indigosol (bejana larut) menggunakan katalis Zeolit teraktivasi. Zeolit yang dipergunakan jenis Modernite dengan ukuran 3 ? 5 mm Preparasi katalis Zeolit dengan sonikasi, menambahkan asam, merefluks, memanaskan dalam oven pada suhu 1500C selama 2 jam.Variasi massa zeolit 1, 2 dan 4 gram dilakukan untuk optimasi massa dalam degradasi Indigosol violet pada berbagai konsentrasi (100, 200, 500 dan 1000 ppm) menggunakan ozon dalam waktu 30 menit, 60 menit dan 120 menit. Degradasi yang optimal sebanyak 95,46% pada massa zeolit 4 gram dengan ozonasi selama 2 jam atau 1,73 kali jika dibandingkan ozonisasi tanpa zeolit. Pengukuran COD dilakukan sebelum perlakuan dan setelah perlakuan untuk menentukan penurunan COD. Besarnya penurunan COD adalah 75,24%.

This study discusses the type of dye degradation process indigosol (vessel soluble) using activated Zeolite catalysts. Zeolite used type Modernite with size 3- 5 mm. Zeolite catalyst preparation by sonication, add acid, refluxing, heating in an oven at a temperature of 150 0C for 2 hour.Variasi zeolite mass 1, 2 and 4 grams performed to optimize the mass in indigosol violet degradation in various concentrations (100, 200, 500 and 1000 ppm) using ozone in 30 minutes, 60 minutes and 120 minutes. Optimal degradation as much as 95.46% on the mass of zeolite 4 grams with ozonasi for 2 hours or 1.73 times when compared to ozonation without zeolite. COD measurements conducted before treatment and after treatment to determine the COD reduction. The amount of COD reduction was 75.24%."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
T29064
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Afrizah Ronawati
"ABSTRAK
Industri tekstil merupakan industri yang menghasilkan limbah cair berwarna yang dapat merusak estetika badan air dan meracuni biota di dalam badan air tersebut. Dyestuff chloranil yellow banyak digunakan dalan pewarnaan tekstil sehingga limbah zat warna ini harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke perairan. Pada penelitian ini dipelajari penurunan konsentrasi larutan dyestuff chloranil yellow dan nilai COD dengan menggunakan metode fenton, yang didasarkan pada reaksi antara ion ferro dan hidrogen peroksida dalam suasana asam yang akan menghasilkan radikal hidroksil. Radikal hidroksil berperan dalam mengoksidasi/mendegradasi zat warna sehingga konsentrasi larutan zat warna akan berkurang. Untuk menghasilkan proses degradasi yang optimum dilakukan variasi pH, konsentrasi H2O2, konsentrasi FeSO4, dan waktu kontak sehingga diperoleh nilai optimum dari masing-masing variabel. Hasil yang diperoleh pada degradasi sampel chloranil yellow 30 ppm adalah: pH 3.5, konsentrasi H2O2 30 ppm, konsentrasi FeSO4 25 ppm, dan waktu kontak 60 menit di mana persentase penurunan kadar warna adalah 66.45% dan persentase penurunan nilai COD adalah 83.33%."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>