Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 161925 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indrawati
"Karet alam merupakan produk ekspor yang sangat penting dan Indonesia merupakan negara kedua terbesar penghasil karet alam setelah Thailand. Karet alam termasuk contoh polimer alam, yang dihasilkan dari tanaman Hevea brasiliensis. Karet alam adalah senyawaan hidrokarbon hasil penggumpalan lateks alam yang merupakan makromolekul poliisoprena (C5H8)n yang bergabung secara ikatan kepala ke ekor {head to tail). Pada penelitian ini dilakukan radiasi ultrasonik pada sampel lateks kebun (LK) dan lateks pekat (LP) selama 1, 2, 3 dan 4 jam, lalu dikarakterisasi berat molekul (BM), kadar nitrogen, kadar gel dan gugus fungsi. Hasil yang diperoleh didapat penurunan kadar nitrogen pada sampel lateks kebun dan lateks pekat begitupula pada uji BM terjadi penurunan namun pada sample LK dan LP yang dilarutkan dalam toluena 0,5% dan 1,0% namun karena distribusi BM karet sangat besar jadi penurunan BM ini masuk dalam range distribusi BM sehingga tidak terjadi penurunan BM pada karet yang diradiasi ultrasonik, kadar gel mengalami penurunan pada LK waktu radiasi sampai 2 jam dan pada LP terjadi kenaikan kadar gel, uji FTIR terjadi perubahan pada gugus nitrogen pada LK, sedangkan gugus yang lain tidak terjadi perubahan bila dibandingkan dengan kontrol setelah radiasi ultrasonik."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budiarto
"Telah dilakukan kopolimerisasi tempel radiasi metil metakrilat dengan konsentrasi 50 psk ke dalam lateks karet alam dalam bentuk emulsi yang di-iradiasi dengan sinar gamma radio - isotop cobalt-60 dengan teknik simultan. Pengamatan pengaruh suhu iradiasi (-160°C, 0°C, 3°C dan 55°C ) dengan laju dosis 6,780 kGy/jam dan 0,678 kGy/jam serta dosis iradiasi 5 kGy dilakukan terhadap derajat kekristalan, derajat kopolimer, homopolimer MMA, temperatur endotermik dievaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk mendapatkan kandungan polimer maksimum, suhu optimum adalah 0°C, dan laju dosis 0,678 kGy/jam, tetapi dengan naiknya suhu, persen homopolimer meningkat. Sementara itu derajat kekristalan maksimum diperoleh pada suhu 55°C, dengan laju dosis 6,780 kGy/jam.Ada indikasi, bahwa puncak difraksi Bragg tidak tergantung pada suhu dan laju dosis, dengan nilai pada sudut 2θ pada 140 dan 210, mempunyai dua puncak endotermik pada 1670 C dan 400°C untuk kopolimer LKA-MMA sebelum homopolimer iekstrakksi dengan aseton dan satu puncak endotermik pada 400°C sesudah ekstraksi. Pada laju dosis tinggi (6,780 kGy/jam) dan dosis iradiasi yang lama (SkGy} menghasilkan grafting lebih kecil dari pada laju dosis rendah (0,678 kGy/jam). "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aster Maria
Depok: Universitas Indonesia, 2000
S29764
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan karet alam hidrogenasi terhadap ketahanan oksidasi clan ozon dalam pembuatan barang jadi karet, serta mendapatkan formula kompon karet pegangan setang ( Grip handle) sepeda motor yang memenuhi persyaratan. Kompon karet dibuat dari campuran karet alam ( RSS), karet sintetis (EPDM), dan karet hidrogenasi (RHG) dengan variasi perbandingan yaltu formula 1 (karet alam 70 phr dan karet sintetis 30 phi), formula 2 (karet alam 80 phr clan karet hidrogenasi 20 phr), formula 3 (karet alam 70 phr clan karet hidrogenasi 30 phr), formula 4 (karet alam 50 phi clan karet hidrogenasi 50 phi), clan formula 5 (karet alam 30 phi dan karet hidrogenasi 70 phr). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kaiet alam (RSS), kaiet sintetis (EPDM), clan karet hidrogenasi (RHG) berpengaruh nyata terhadap uji visual, Kekerasan, Tegangan putus, Ketahanan sobek, Beiat jenis clan Ketahanan terhadap ozon. Hasil penelitian
terghadap 5 (lima) jenis kompon menunjukkan bahwa formula kompon pegangan setang (grip handle) yang
terbaik adalah yang memenuhi persyaratan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk kaiet pegangan setang (grip handle) sepeda motor, SNI 06-7031-2004, yaitu formual 3 (Karet alam 70 phi dan karet hidrogenasi 30 phr). Formula mi memenuhi persyaratan untuk pengujian visual yaitu tidak cacat, kekerasan 72,85 Shore A, tegangan putus 89,75 kg/cm 2 , ketahanan sobek 34,75 kg/cm 2 , beratjenis 1256,23 g/cm 3 , dan ketahanan terhadap ozon 25 phm, 20 % regangan 40 00 selama 48 jam tidak retak."
JDPI 23:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Agus Kurniadji
"Perkembangan teknologi beton yang demikian pesat dan penyempurnaan terus menerus hingga sekarang ini memberikan pemilihan banyak bagi konsumen untu memilih yang terbaik. Selain itu dari aspek struktur yang menjadi pertimbangan bagi konsumen, aspek ekonomi juga sangat berperan dalam pemilihan ini.
Nilai ekonomis tersebut bisa didapatkan dengan mengurangi berat sendiri dari beton tersebut. Untuk itu digunakan agregat yang memiliki berat yang relatif ringan. Salah satunya dengan menggantikan agregat kasarnya dengan batu apung pumice, dimana memiliki berat yang relatif ringan dibandingankan dengan batu kali yang biasa digunakan. Selain itu untuk meningkatkan mutu digunakan bahan tambahan, salah satunya adalah lateks alam pekat yang banyak terdapat dipasaran.
Dalam penggunaan beton ringan pumice dengan tambahan lateks alam pekat perlu diantisipasi terhadap bahaya kebakaran, maka perlu diteliti perilaku beton ringan tersebut terhadap temperatur tinggi.
Sasaran utama yang ingin dicapai dari penelitian tersebut adalah diperolehnya pengetahuan dan pemahaman mengenai pengaruh temperatur tinggi terhadap sifat-sifat mekanis beton ringan pumice dengan tambahan lateks alam pekat pada persentase berat lateks tertentu terhadap berat semen, yang mempunyai kekuatan optimum, sehingga nantinya didapatkan suatu gambaran mengenai kuat tekan, kuat tarik belah, kuat lentur, dan hubungan tegangan-regangan dari beton tersebut setelah dipengaruhi temperatur 200ºC, 300ºC, dan 500ºC."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S34928
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saeful Yusuf
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The thickness calculation of lead oxside natural rubber composite for X - ray radiationprotection has been done for 100 Kev energy x-ray. The calculation is to obtain the thickness of radiation protection that was safe for environment or worker who works in radiation field...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Gaos Abdul Karim
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T40104
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>