Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 107800 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lina Mardiana
"Antioksidan dipercaya memerankan peranan yang sangat penting dalam sistem pertahanan tubuh, dengan melawan radikal-radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh. Radikal bebas ini mampu merusak jaringan tubuh, dan menyebabkan reaksi oksidasi pada asam lemak tidak jenuh dalam lipid dan oksidasi asam amino dalam protein, dimana akhimya reaksi ini akan menjadi prekursor penyakit seperti kanker, penuaan, dan atherisklerosis.
Salah satu antioksidan yang banyak digunakan dalam industri adalah antioksidan sintesis seperti BHA {Butylated Hydroxyanisofe) dan BHT {Butylated Hydroxytoluene). Namun penggunaan zat aditif atau antioksidan sintesis BHA atau BHT pada makanan, ternyata memiliki potensi sebagai zat yang bersifat karsinogenik, dan dapat menimbulkan efek samping yang merugikan. Oleh karena itu, antioksidan alami yang berasal dari tumbuhan baik sayuran, buah maupun rempah-rempah sangat dibutuhkan.
Salah satu rempah-rempah yang berasal dari marga Zanthoxylum, yaitu andaliman {Zanthoxylum acanthopodium DC.). Berdasarkan penelitian ini bersifat sebagai antioksidan. Pada awal penelitian ini, dilakukan ekstraksi minyak atsiri andaliman secara destilasi uap-cair dan identifikasi komponen kimiawi yang terkandung di dalam minyak atsiri andaliman tersebut.
Identifikasi dengan IR memberikan keterangan adanya gugus fungsi alkohol, keton dan alkena. Sedangkan pengukuran dengan GC-MS memberikan senyawa kimia yang terkandung dalam minyak atsiri andaliman, yaitCi: |3-mirsena, nerol, limonena, geraniol, citronellal, p-citronellol, torreyol, a-selinena, caryophyllene, germacrene, siklohesana, p-selinena, dan linalool.
Pengujian aktivitas antioksidan ini menggunakan sampel dari minyak atsiri andaliman dengan etanol (1:1) dengan variasi volume 50 pL, 100 pL, dan 150 pL, yang dicampurkan pada larutan DPPH 10 pM. Pengukuran abscrbansi sampel dilakukan dengan spektrofotometer UV-Visibel, sebelum dan setiap 5 menit setelah penambahan sampel selama 30 menit. Ukuran aktivitas antioksidan dinyatakan sebagai kemampuannya dalam mempertahankan nilai absorbansinya.
Pengujian aktivitas antioksidan {radical scavenger) dilakukan dengan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). Pengujian aktivitas antioksidan ini menggunakan sampel dari minyak atsiri andaliman dengan metode DPPH menunjukkan adanya aktivitas antioksidan. Sebagai pembanding digunakan a-tokoferol atau vitamin E dengan metode DPPH. Aktivitas antioksidan yang diperoleh dari uji ketiga variasi sampel minyak atsiri andaliman menunjukkan, urutan aktivitas antioksidan dimana sampel III (150 pL) > sampel II (100 pL) > sampel I (50 pL). Namun, jika dibandingkan dengan a-tokoferol, aktivitas dari a-tokoferol masih jauh lebih besar dibanding sampel minyak atsiri andaliman."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
"Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti activitas antikanker ekstrak etanol 70% daging buah mahkota dewa(Plareria marcocurpa (Shelf.)Boert) dengan menggunakan tumor payudara mencit C3H yang diinduksi dengan cara tranplantasi."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ruth Elenora Kristanty
"ABSTRAK
Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) adalah rempah-rempah liar yang tumbuh di daerah Sumatera Utara. Tanaman ini umumnya digunakan sebagai bumbu masakan tradisional masyarakat Batak dan belum dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Tesis ini bertujuan untuk mengisolasi dan melakukan elusidasi struktur senyawa dari buah andaliman yang memiliki aktivitas antioksidan dan penghambat xantin oksidase. Dari hasil isolasi, diperoleh senyawa golongan terpenoid polar ZAB-1 dan ZAB-2 dari ekstrak n-butanol. Berdasarkan hasil penelusuran spektroskopi, senyawa ZAB-1 adalah 17-((23E,26E)-23-etiliden-29- hidroksi - 29 - (2-hidroksipropoksi)-25-metildek-26-en-20-il) - 13,15 - dimetil - gona-1,3,5(10)-trien-3-ol dan senyawa ZAB-2 adalah kolest-5-en-3β-il β-Dglukopiranosida. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan secara in vitro menggunakan DPPH dan enzim xantin oksidase. ZAB-1 dan ZAB-2 memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 masing-masing sebesar 68,35 μg/mL dan 60,52 μg/mL serta memiliki aktivitas penghambat xantin oksidase dengan nilai IC50 masing-masing sebesar 0,34 μg/mL dan 0,06 μg/mL.

ABSTRACT
Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) is a wild spice well known in North Sumatera, Indonesia. This plant is commonly used in Batak traditional cuisine and has not been used as a medicinal plant. This research was conducted to isolate and perform structure elucidation of compounds from the fruits which have antioxidant and xanthine oxidase inhibitor activity. From the results of isolation, the compounds obtained from n-butanol extract were ZAB-1 and ZAB-2 as polar terpenoids. Based on spectroscopic results, ZAB-1 is 17-((23E,26E)-23- ethylidene - 29 - hydroxy - 29 -(2-hydroxypropoxy)- 25 - methyldec - 26 - en -20- yl)-13,15-dimethyl-gona-1,3,5(10)-trien-3-ol and ZAB-2 is cholest-5-en-3β-yl β- D-glucopyranoside. The structure of these compounds were elucidated employing spectroscopic methods, mainly by NMR (Nuclear Magnetic Resonance) and mass spectral analysis. Free radical scavenging potential of constituents had been investigated by in vitro evaluation against DPPH and xanthine oxidase. The results showed that ZAB-1 and ZAB-2 are active as antioxidant with IC50 68,35 μg/mL and 60,52 μg/mL and also active as xanthine oxidase inhibitor with IC50 0,34 μg/mL and 0,06 μg/mL.
"
2012
T31494
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lavinia Gabrielle
"ABSTRAK
Cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl) adalah salah satu jenis tanaman yang memiliki khasiat sebagai obat, serta mengandung senyawa-senyawa natural di antaranya minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan mengekstraksi dan mengidentifikasi senyawa yang terkandung dalam minyak atsiri dari buah tanaman cabe jawa serta menguji aktivitas senyawanya sebagai antioksidan. Ekstraksi minyak atsiri dilakukan dengan menggunakan destilasi uap selama 8 jam, menghasilkan minyak dengan rendemen 0,1%. Minyak atsiri hasil ekstraksi dianalisis menggunakan KLT, spektrofotometer FT-IR, dan GC-MS. Pemisahan komponen-komponen minyak dilakukan menggunakan kromatografi kolom dengan eluen n-heksana 100%. Hasil kromatografi kolom dianalisis menggunakan KLT dan GC-MS. Dari hasil analisis, dapat disimpulkan minyak atsiri cabe jawa mengandung sedikitnya 23 komponen, dengan komponen utamanya adalah senyawa seskuiterpen, seperti ?-karyofilen (14,99%), ?-humulen (10,25%), germacrene (9,29%), dan ?-bisabolen (7,55%), serta senyawa-senyawa hidrokarbon alifatik jenuh dan tidak jenuh sebesar 16,67%, diantaranya 8-heptadekena, pentadekana, dan heptadekana. Hasil uji aktivitas antioksidan minyak atsiri cabe jawa menggunakan metode radical scavenger menunjukkan adanya penurunan absorbansi pada larutan DPPH yang ditambahkan sampel minyak. Hal ini mengindikasikan adanya aktivitas antioksidan. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ade Wahyudi
"ABSTRAK
Telah dilakakan pcnelitian tentang ekstraksi dan uji nktivitas amibakteri minyak atsiri dati rimpang bangle (Ztngiber cassumunar Roxb.) dengan ekstrak metode destilasi uap (steam distillation) be!Wlll1la kuning sebanyak 1,01 gram dan metoda sokletasi n-heksan be!Wlll1la oranye sehanyak 5,43 gram. Hasil uji nktivitas antibakteri minyak atsiri baik dengan metnde destilasi uap (steam distilation) maupun metode soxhletasi 11-heksan dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli, Bacillus subtilis, dan Salmonella thyposa. Sedangkan terlladap bakteri Staphylococcus aureus minyak atsiri dengan metode destilasi uap (steam distillation) tidak menunjakkan daya hambat dibandingkan dengan metode soxhletasi n-heksan. Diameter daerah hambatan dari perturnbubao bakteri-bakteri tersebut dipengaruhi oleh konsentrasi ekstrak rimpang bangle. Minyak atsiri yang diperoleh dengan metode sokletasi n-heksao mempunyai aktivitas aotibakteri lebih tinggi dibandingkan minyak atsiri dengan metode distilasi uap (steam distillation).
Telah dilakakan pcnelitian tentang ekstraksi dan uji nktivitas amibakteri minyak atsiri dati rimpang bangle (Ztngiber cassumunar Roxb.) dengan ekstrak metode destilasi uap (steam distillation) be!Wlll1la kuning sebanyak 1,01 gram dan metoda sokletasi n-heksan be!Wlll1la oranye sehanyak 5,43 gram. Hasil uji nktivitas antibakteri minyak atsiri baik dengan metnde destilasi uap (steam distilation) maupun metode soxhletasi 11-heksan dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli, Bacillus subtilis, dan Salmonella thyposa. Sedangkan terlladap bakteri Staphylococcus aureus minyak atsiri dengan metode destilasi uap (steam distillation) tidak menunjakkan daya hambat dibandingkan dengan metode soxhletasi n-heksan. Diameter daerah hambatan dari perturnbubao bakteri-bakteri tersebut dipengaruhi oleh konsentrasi ekstrak rimpang bangle. Minyak atsiri yang diperoleh dengan metode sokletasi n-heksao mempunyai aktivitas aotibakteri lebih tinggi dibandingkan minyak atsiri dengan metode distilasi uap (steam distillation).

ABSTRACT
Extraction method and antibacterial activity test of the bangle rhizomes (Zingiber cassumunar Roxb.) was carried out to extract yellow essential oils 1he for steam distillation method with a weight of 1.01 gram and was dark yellow in color for n-hexane soxhletatlon method wi1h a weight 5.43 grams . The activity test on Escherichia Cl)/i, Bacillus subtilis, and Salmonella thyposa bacteria?s bo1h of methods showed a antibacterial activity by GIZ (Growth Inhibition Zone. Meanwhile, against Staphylococcus aureus with the essential oil steam distillation methods showed no inhibition compared with n-hexane soxhletation method. Diameter of inhibition zone of bacterial growth is influenced by the concentration of rhizome extract bangle. Essential oils obtained with n? hexane roxhletation method has higher antibacterial activity than the essential oil by steam distillation method. "
2011
T33707
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Arsianti
"Antioksidan diperlukan untuk melindungi lemak dan minyak dari kerusakan akibat proses oksidasi. Penelitian dan pengembangan antioksidan yang berasal dari alam kini sedang giat-giatnya digalakkan, dikarenakan penggunaan antioksidan sintetik saat ini perlu ditinjau kembali sebab ada yang bersifat merugikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan senyawa yang terdapat dalam kulit buah kandis (Garcinia parvifolia). Fraksi etil asetat G. parvifolia yang diperoleh dari proses maserasi dan fraksionasi dengan celite, dipekatkan, ekstrak hasil pemekatan diuji aktivitas antioksidannya dengan menggunakan metode penimbangan dan metode Lea. Aktivitas antioksidan ekstrak fraksi etil asetat ini dibandingkan dengan hasil uji aktivitas antioksidan sintetik BHA dan BHT.
Hasil uji aktivitas antioksidan baik dengan metode penimbangan maupun dengan metode Lea menunjukkan bahwa fraksi etil asetat G. parvifolia memiliki aktivitas antioksidan yang lebih besar daripada BHA dan BHT, dengan urutan aktivitas antioksidan : ekstrak fraksi etil asetat G. parvifolia > BHA > BHT. Sedangkan hasil analisis kualitatif ekstrak kasar etil asetat G. parvifolia dengan Kromatografi Lapis Tipis, menunjukkan bahwa ekstrak kasar etil asetat terdiri dari tiga komponen senyawa kimia dengan Rr masing-masing adalah 0,556, 0,288 dan 0,067."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Supriyono H.S.
"Buah andaliman ( Evodia sp ) telah lama d.ikenal terutama di daerah Tapanuli - Sumatera Utara, sebagai bumbu ( rempah ) beberapa masakan Disamping itu buah andaliman mempunyai rasa getir dan bersifat mernbius Khasiat seperti tersebut di atas diduga karena komponen-komponen kimia yang terkandung dalam buah andaliman ini.
Penelitman 1111 bertujuan untuk mengisolasi dan menentukan struktur molekul senyawa kimia dengan metoda distilasi uap Berdasarkan analisa dengan kromatagrafi lapisan tipis, sedikitnya 7 komponen muncul dalarn bercak Percobaan isolasi dilakukan dengan kromatogra±'i kolom dan kromatografi lapisan tipis.
Penentuan struktur molekul komponen-komponen kimia buah andaliman ini dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer infra merah, spektrometer resonansi magnit inti, dan kromatografi gas-spektrometer massa Hasil analisa menggunakan alat-alat tersebut di atas kemudian diidentifikasi. Senyawa yang berhasil dildentifikasi adalah geranil asetat, linalool, dan eugenol.
Kesimpulan hasil peneirtian yang dilakukan penulis adalah bahwa buah andaliman mengandung senyawa jenis monoterpen dan penolik yang m'u.dah menguap 0leh karena itu untuk mengisolasi komponen-komponen yang terkandung dalam buah andaliman dJ.sarankan menggunakan kromatografi gas cara trapping agar senyawa-senyawa yang kurang stabil dan mempunyai R±' berdekatan dapat diisolasi dengan kemurnian yang lebih tinggi Disamping itu diperlukan jumlah sampel yang cukup banyak, supaya komponen-komponen yang jumlahnya sedikit dapat mudah diisolasi."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>