Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"Developments in molecular modeling from experimental and computational techniques have enabled a wide range of biological applications. This timely summary reflects the recent advances in bridging novel algorithms and high performance computing with characterization of important biological processes, such as folding dynamics of key proteins. It encompasses the perspectives of leading experts on this transformation in molecular biology, illustrating with state of the art examples how molecular modeling approaches are being applied to critical questions in modern quantitative biology"

"Molecular modeling and multiscaling issues for electronic material applications provides a snapshot on the progression of molecular modeling in the electronics industry and how molecular modeling is currently being used to understand material performance to solve relevant issues in this field. This book is intended to introduce the reader to the evolving role of molecular modeling, especially seen through the eyes of the IEEE community involved in material modeling for electronic applications. Part I presents the role that quantum mechanics can play in performance prediction, such as properties dependent upon electronic structure, but also shows examples how molecular models may be used in performance diagnostics, especially when chemistry is part of the performance issue. Part II gives examples of large-scale atomistic methods in material failure and shows several examples of transitioning between grain boundary simulations (on the atomistic level)and large-scale models including an example of the use of quasi-continuum methods that are being used to address multiscaling issues. Part III is a more specific look at molecular dynamics in the determination of the thermal conductivity of carbon-nanotubes. Part IV covers the many aspects of molecular modeling needed to understand the relationship between the molecular structure and mechanical performance of materials. Finally, part V discusses the transitional topic of multiscale modeling and recent developments to reach the submicronscale using mesoscale models, including examples of direct scaling and parameterization from the atomistic to the coarse-grained particle level."

"Skripsi ini berupa studi pemodelan dan simulasi kestabilan tanggapan sinyal kecil generator tunggal yang terhubung ke jala-jala tak berhingga. Tanggapan sinyal kecil generator diakibatkan oleh perubahan beban sistem tenaga listrik. Tujuan studi adalah untuk mempelajari cara menghasilkan tanggapan sinyal kecil generator yang stabil. Dari hasil simulasi dapat dipelajari apakah sistem tenaga listrik yang dimodelkan stabil atau tidak dengan melihat osilasinya. Simulasi dilakukan pada sistem operasi windows dengan perangkat lunak Simulink Matlab ver 6.1. Komponen sistem tenaga listrik seperti generator, penguat medan, turbin, dan governor dimodelkan dengan pendekatan ruang keadaan yang dikembangkan menjadi simulasi dalam diagram blok. Tanggapan sinyal kecil generator dilihat melalui dua parameter yaitu penyimpangan frekuensi dan tegangan terminal. Hasil simulasi menunjukkan bahwa tanggapan sinyal kecil generator berupa osilasi pada parameter yang diukur. Osilasi tersebut dapat diredam dengan menggunakan kendali PID (Proportional Integral Derivative) dan PSS (Power System Stabilizer)."

"ABSTRAKKriptan adalah ligan makrosiklik yang mampu membentuk kompleks dengan ion logam secara selektif berdasarkan kesesuaian ukuran jari-jari kation dengan ukuran rongga kriptan. Sifat kriptan ini dimanfaatkan untuk pemisahan logam-logam lantanida baik sebagai kelompok maupun individu. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan mekanisme dan kestabilan kompleks Sm(III) dan Yb(III) dengan menggunakan kriptan[2.1.1 ] dan kriptan[2.2.2B] pada ekstraksi pelarut. Untuk itu dipelajari pengaruh pH fasa air terhadap ekstraksi kedua ion logam dengan kriptan[2.1.1] dalam kloroform dan kriptan[2.2.2B] dalam toluen dengan pasangan ion klorida, pikrat dan asetat. Untuk mengetahui mekanisme ekstraksi, kestabilan kompleks kriptat yang terbentuk dan spesi yang terekstrak , dipelajari pengaruh pasangan ion asetat dan plcrat melalui efisiensi ekstraksi. Pengaruh variasi komposisi/kepolaran pelarut dipelajari dengan menggunakan pasangan ion klorida yang mempunyai selektivitas pemisahan yang paling besar. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pH berpengaruh pata pembentukan kompleks Sm(III) dan Yb(III)-kriptat[2.1.1] dan [2.2.2B] untuk pasangan ion klorida, pikrat dan asetat. Hasil pengukuran dengan spektrofotometer uv-vis menunjukkan stoikiometri M : L adalah 1 : 1. Spesi kriptan dominan yang berada dalam fasa air adalah LH+. Mekanisme ekstraksi adalah melalui pembentukan kompleks pasangan ion. Asetat dan pikrat dapat menggantikan sebagian klorida yang membentuk pasangan ion pada kompleks Sm dan Yb-kriptat[2.1.1] dan [2.2.2B]. Selain itu juga ditentukan secara kwalitatif kestabilan kompleks dengan berbagai pasangan ion. Hasil percobaan menunjukkan bahwa kestabilan kompleks Sm(III) dan Yb(III)-kriptat path pH 5,0 meningkat dengan urutan asetat > pikrat > klorida, baik untuk kriptan[2.1.1 ] maupun untuk kriptan[2.2.2B]. Penambahan n-heksana pada ekstraksi Sm(III) dan Yb(III)kriptat klorida pada pH 5,0 dapat meningkatkan selektivitas ekstraksi dengan kriptan[2.1.1]. Sebaliknya, selektivitas menurun pada ekstraksi Sm(III) dan Yb(III) kriptat[2.2.2B]klorida dengan penambahan kloroform pada pelarut toluen. Daftar Pustaka 28 (1964 - 1997 ). "