Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 86167 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 2007
S33871
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saras Tiara Dayanti
"Penelitian ini mengkaji kandungan konsentrasi fosfat (PO4)-3 dalam airtanah dangkal di Kecamatan Sawangan dan hubungannya dengan variabel, kerapatan
rumah, jarak ke lahan pertanian, jenis batuan, jenis tanah, dan kedalaman muka air tanah. Dalam penelitian ini, jumlah sampel yang digunakan sebanyak 160 titik. Penentuan lokasi titik sampel menggunakan teknik pengambilan stratified random sampling. Banyaknya titik sampel (n) ditentukan berdasar tabel populasi-sampel yaitu minimal 10% dari jumlah grid (N) yang digunakan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 160 titik sampel yang digunakan, 32 titik sampel (20%) memiliki nilai konsentrasi fosfat di atas ambang baku mutu air kelas I. Pola konsentrasi senyawa fosfat makin ke utara, nilai konsentrasi senyawa fosfat semakin tinggi. Hasil uji statistik ANOVA menunjukan bahwa variasi nilai ratarata konsentrasi fosfat sama pada setiap klasifikasi kerapatan rumah, jenis batuan,
jenis tanah, dan kedalaman muka airtanh. Hasil uji Person?s Product Moment menunjukan bahwa jarak antara nilai konsentrasi senyawa fosfat ke lahan pertanian tidak memiliki hubungan yang signifikan. Hubungan yang signifikan terjadi pada hubungan antara kerapatan rumah dengan konsentrasi senyawa fosfat pada jenis tanah latosol merah."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S33734
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Astuti Puji Mayangsasati
"Kebutuhan masyarakat terhadap airtanah semakin meningkat seiring dengan pertambahan penduduk yang terjadi di Kecamatan Sawangan, Kota Depok. Tanpa disadari ketersediaan airtanah telah mengalami berbagai kendala dalam standar baku mutunya, salah satunya dilihat dari konsentrasi senyawa besi. Pengukuran dilakukan di 160 lokasi sampel yang digabungkan dengan pengolahan peta meliputi penggunaan tanah, ketinggian, jenis batuan, jenis tanah, dan kedalaman muka airtanah, serta interpretasi citra Landsat untuk identifikasi kandungan besi dalam tanah. Penelitian ini mengkaji pola sebaran konsentrasi senyawa besi dalam airtanah dangkal dan hubungannya dengan kondisi fisik wilayah, menggunakan analisis keruangan yang diperkuat dengan uji statistik. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebaran konsentrasi senyawa besi memiliki pola mengikuti ketinggian, dimana tempat yang lebih rendah dibanding sekitarnya cenderung memiliki konsentrasi senyawa besi yang lebih tinggi. Besar konsentrasi senyawa besi dalam airtanah dangkal di Kecamatan Sawangan dipengaruhi oleh ketinggian dan jenis batuan, khususnya aluvium, sebab batuan tersebut berstruktur halus dan memiliki kemampuan yang baik dalam drainase, sehingga mudah melarutkan mineral ferromagnesium yang banyak terdapat pada tubuh tanah Latosol Merah."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S33862
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2003
S33704
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noni Oktriani
"Airtanah dangkal masih menjadi sumber utama untuk kepentingan air bersih bagi daerah Depok dan sekitarnya. Perkembangan permukiman yang semakin pesat di Kecamatan Sawangan berpengaruh terhadap ketersediaan dan kualitas airtanahnya. Penelitian ini ingin mengkaji besarnya pencemaran bakteri dalam airtanah dangkal di Kelurahan Cinangka, Kedaung, Sawangan Lama, dan Sawangan Baru dan hubungannya dengan variabel kerapatan bangunan, kedalaman muka air tanah, jenis tanah dan jarak sumur gali ke septic tank. Metode yang digunakan yaitu teknik stratified random sampling untuk pengambilan sampel airtanah dari sumur gali penduduk yang berjumlah 40 titik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 16 dari 40 sampel airtanah yang diuji telah tercemar bakteri E.coli dan Total coliform. Lokasi yang telah tercemar bakteri E.coli tersebar secara acak yang berada di bagian utara, barat laut dan selatan daerah penelitian. Hasil statistik Pearson Product Moment menunjukkan bahwa ada hubungan kerapatan bangunan dengan besarnya nilai kandungan Total coliform. Semakin rapat bangunan permukimannya, maka semakin besar nilai kandungan Total coliformnya dan sebaliknya. Selain itu, terdapat hubungan antara kedalaman muka airtanah dengan besarnya nilai kandungan bakteri Eschericia coli. Semakin dangkal muka airtanahnya, semakin besar nilai Eschericia colinya dan sebaliknya."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S34079
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2003
S33837
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mayrisna Sari
"Pencemaran yang terjadi di sekitar daerah aliran sungai di pengaruhi oleh faktor penggunaan tanah dan aktivitas penduduk di sekitar daerah aliran sungai. Permasalahan yang timbul adalah bertambahnya jumlah total beban pencemar di yang terdapat di daerah aliran sungai yang menyebabkan penurunan kualitas air. Pemodelan merupakan metode yang banyak digunakan untuk mendapatkan manajemen daerah aliran sungai (DAS) yang baik karena memenungkinkan untuk dilakukan peramalan terhadap dampak-dampak yang mungkin akan terjadi. Model sistem dinamik telah digunakan beberapa peneliti untuk mempelajari pencemaran air sungai.
Penelitian ini dilakukan pada Kali Caringin, Kali Angsana, dan Ci Putat yang merupakan anak sungai dari Kali Angke dan Kali Pesanggrahan yang tersebar di Kecamatan Sawangan Kota Depok. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana hasil simulasi model dinamik terhadap sumber pencemar dan kualitas air parameter fosfar, nitrat, dan nitrit. meluasnya willayah pemukiman akan meningkatkan nilai sumber pencemar dalam sungai di Kecamatan Sawangan Kota Depok. Hasil penelitan menunjukan bahwa model sistem dinamik dapat menghasilkan simulasi yang baik pada wilayah yang memiliki karakteristik yang homogen.

Contamination that occurred around the watershed is influenced by land use factors and people's activities around the watershed. The problem that arises is increasing the total amount of pollutant load contained in the watershed that led to a decrease in water quality. Modelling approach is widely used to get best management in watershed because it is possibility to do forecasting of impacts could be happened in future. Model System Dynamic has been used to study of river water pollution.
This research is take place at Kali Caringin, Kali Angsana, and Ci Putat located in Kecamatan Sawangan, Kota depok. That hugging of residencial area will cause increasing pollutan sources and phospat and nitrat consentration in the rivers. This research tells us that model system dynamic can make good simulation in watershed that homogeneous area.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
T42675
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fia Trihamanti
"Dalam beberapa tahun terakhir ini banyak terjadi gerakan tanah dan longsoran yang terjadi di Kecamatan Nyalindung, bahkan gerakan tanah yang terjadi di Desa Kertaangsana masih secara masif terjadi. Maka dari itu penelitian ini ada untuk mengkaji dan menganalisis mengenai sebaran wilayah sebaran potensi gerakan tanah dan wilayah tingkat kerentanan gerakan tanah di Kecamatan Nyalindung. Penelitian ini menggunakan metode Indeks Storie dalam menentukan wilayah sebaran gerakan tanah dengan menggunakan analisis spasial berupa teknik overlay antara curah hujan, penggunaan tanah, kemiringan lereng, dan jenis tanah. Sedangkan untuk tingkat kerentanan dilakukan kompilasi data antara indeks penduduk terpapar yang didapatkan dari indikator kepadatan penduduk dan kelompok usia rentan yang kemudian dilakukan proses overlay dengan potensi gerakan tanah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebaran wilayah potensi sedang memiliki luas 6927,57 Ha atau 66,42% dari total luas daerah penelitian, sedangkan untuk wilayah potensi rendah memiliki luas 2885,20 Ha atau 27,66% dari total luas daerah penelitian serta wilayah dengan potensi gerakan tanah yang tinggi memiliki luas 616,16 Ha atau 5,91% dari total seluruh daerah penelitian. Sedangkan untuk tingkat kerentanan gerakan tanah berdasarkan permukiman didominasi oleh tingkat kerentanan sedang dengan luasan 2323,82 Ha atau sebesar 52,67% dari total seluruh luas daerah penelitian. Sedangkan untuk tingkat kerentanan tinggi gerakan tanah memiliki luasan 1358 Ha atau 30,79% dari seluruh total luas daerah penelitian dan tingkat kerentanan rendah memiliki luasan 729,97 Ha atau 16,54%.

In the last few years, there have been many land movements that have occurred in Nyalindung District, even land movements that have occurred in Kertaangsana Village are still massive. Therefore this research is to study and analyze the potential distribution of land movements and the level of vulnerability of land movements in Nyalindung sub-district. This study used the Storie Index method in determining the distribution area of ​​land movement using spatial analysis in the form of overlay technique between rainfall, land use, slope, rocks type and fault buffer. Meanwhile, for the level of vulnerability, data compilation is carried out between the exposed population index which is obtained from the population density indicator and the vulnerable age group which is then carried out overlay process with the potential for land movement.
The results of this study indicate that the distribution of moderate potential areas has an area of ​​6927.57 hectares or 66.42, while for low potential areas it has an area of ​​2885.20 hectares or 27.66% and the potential for high land movement has an area of ​​616.16 hectares or 5.91% of the total research area. Meanwhile, the level of vulnerability to land movement based on settlement was dominated by a moderate level of vulnerability with an area of ​​2323.82 hectares or 52.67%. Meanwhile, the high level of vulnerability to land movement has an area of ​​1,358 hectares or 30.79% and the low level of vulnerability has an area of ​​729.97 hectares or 16.54%.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Wahyu Wulandari
"Faktor hidrogeologi mempunyai tingkat perlindungan tertentu terhadap pencemaran
airtanah, yang digunakan untuk menentukan masuknya pencemaran ke dalam
airtanah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pola wilayah kerentanan
airtanah dangkal statis dan dinamis terhadap pencemaran dengan menggunakan
metode DRASTIC yang berbasis Sistem Informasi Geografis, dan mengetahui
hubungan antara wilayah kerentanan airtanah dangkal dengan konsentrasi nitrat.
Penentuan wilayah kerentanan airtanah dangkal dilakukan melalui analisis tumpang
susun antara tujuh variabel DRASTIC dan penggunaan tanah. Sebagian besar
wilayah kerentanan airtanah dangkal statis dan dinamis di Kecamatan Citeureup
didominasi oleh wilayah dengan kerentanan sedang. Pola wilayah kerentanan
airtanah dangkal baik statis maupun dinamis mengelompok di bagian selatan dan
menyebar di bagian utara, serta cenderung semakin bertambah kelas kerentanannya di
bagian tengah daerah penelitian. Konsentrasi nitrat sebagai salah satu pencemar
airtanah tidak berasosiasi dengan wilayah kerentanan airtanah dangkal statis, tetapi
berasosiasi dengan wilayah kerentanan airtanah dangkal dinamis di Kecamatan
Citeureup."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
S34147
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Arsyina
"Air minum dapat secara langsung mempengaruhi kesehatan manusia. Sesuai peraturan, di dalam air minum tidak boleh ditemukan E.coli (0 CFU/100 mL). Kontaminasi E.coli dalam air minum dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya adalah faktor higiene sanitasi yang buruk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor higiene sanitasi yang dapat mempengaruhi kandungan E.coli dalam air minum rumah tangga. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Lokasi dari penelitian ini adalah 3 kecamatan di Kota Depok yaitu Kecamatan Sawangan, Bojongsari, dan Cipayung. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Agustus-September 2019 dengan total sampel 300 rumah tangga. Hasil uji laboratorium menunjukkan 174 (58%) sampel air minum rumah tangga mengandung E.coli. Hasil analisis statistik menunjukkan faktor sanitasi yang berhubungan secara signifikan dengan kandungan E.coli dalam air minum rumah tangga adalah tempat penyimpanan air minum (OR=2,60; CI 95%: 1,18-5,71) dan perilaku cuci tangan pakai sabun (OR=1,65; CI 95%: 1,04-2,62). Sedangkan faktor yang dominan mempengaruhi kandungan E.coli dalam air minum rumah tangga adalah tempat penyimpanan air minum.

Drinking water can directly affect human health. Based on the national and international standards, the drinking water cannot contain Escherichia coli (0 CFU/100 ml) at all. However, several factors contributing to E. coli contamination in drinking water, one of them being identified as poor sanitation hygiene. This study aimed to investigate the sanitation hygiene factors which can affect the E. coli content in the household drinking water. We used a cross-sectional study design to collect the data from three districts in the city of Depok, i.e., Sawangan, Bojongsari, and Cipayung. We gathered in total 300 household water samples during August-September 2019. The laboratory tests showed that 174 (58%) household water samples contained E. coli. We found two sanitation hygiene factors that significantly affected the E. coli content in the household drinking water, i.e., the water container condition (OR=2,60; CI 95%: 1,18-5,71) and the handwashing practice with soap (OR=1,65; CI 95%: 1,04-2,62). The most dominant sanitation hygiene factor contributed to the E. coli content in the household drinking water was the condition of the water container."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T54042
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>