Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 95007 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 2004
S33922
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Kurniawan
"ABSTRAK
Sampai saat ini Kawasan Segitiga Emas Jakarta masih tetap
mempertahankan eksistensinya sebagai lokasi utama gedung perkantoran. Hal ini
dapat dilihat dari banyaknya gedung perkantoran baru di Jakarta, dimana 45 dari
85 gedung perkantoran baru terdapat di Kawasan Segitiga Emas Jakarta yang
tersebar di sepanjang koridor jalan utama maupun kawasan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui karakteristik lokasi gedung perkantoran baru
berdasarkan site dan situation dan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan
lokasi gedung perkantoran baru di Kawasan Segitiga Emas Jakarta. Metode yang
digunakan adalah metode deskriptif dengan analisis spasial. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa sebagian besar gedung perkantoran baru memiliki
karakteristik lokasi yaitu site dengan gedung perkantoran baru grade A dan
memiliki harga sewa maupun jual ruang kantor dari sedang sampai tinggi.
Sedangkan situation dengan kombinasi penggunaan tanah di sekitar gedung
perkantoran baru yang seragam, tersebar di jalan arteri dengan tingkat kemacetan
yang tinggi, memiliki beberapa akses jalan alternatif menuju gedung perkantoran
baru, serta memiliki nilai tanah (NJOP) tinggi. Adapun faktor utama yang
mempengaruhi keputusan lokasi gedung perkantoran baru adalah karena memiliki
tingkat aksesibilitas yang tinggi dan image Kawasan Segitiga Emas Jakarta
sebagai lokasi yang prestige.

ABSTRACT
Until now Jakarta's Golden Triangle District still retains its existence as a prime
location office buildings. It can be seen from the number of new office buildings
in Jakarta, where 45 of the 85 new office buildings located in Jakarta's Golden
Triangle District scattered along the main road corridor or region. This study aims
to investigate the characteristics of the location of the new office building based
on the site and the situation and the factors that influence the location decisions of
new office buildings in Jakarta's Golden Triangle District. The method used is
descriptive method with spatial analysis. The results of this study indicate that the
majority of new office buildings have characteristic locations is the site with the
new office building grade A and has a rental price and the selling price of office
space from moderate to high. While the situation with a combination of land use
around the new office building uniform, dispersed on arterial roads with high
levels of congestion, has several alternative road access to the new office building
and has a land value (NJOP) high. The main factors influencing the location
decisions of new office buildings is because it has a high level of accessibility and
image of Jakarta's Golden Triangle District as a prestige location."
2016
S63720
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riyadi Sudaryanto
"ABSTRAK
Kedudukan perpustakaan di dalam masyarakat sangat penting karena p erpustakaan merupakan sumber informasi. Perpustakaan bertugas menyimpan, memelihara, dan mendayagunakan informasi untuk masyarakat. Disamping itu perpustakaan juga member jasa pelayanan kepada masyarakat misalnya, peminjaman bahan pustaka, pelayanan referens, pelayanan audio-visual dan pelayanan fotokopi. Didalam kehidupan sehari-hari dijumpai kenyataan bahwa tidak semua orang mengetahui pelayanan yang diberikan oleh perpustakaan. Agar masyarakat mengetahui pelayanan yang diberikan oleh perpustakaan, perlu ada kegiatan promosi. Tujuannya adalah memperkenalkan perpustakaan dan jasa pelayanannnya sehingga masyarakat menjadi sadar dan kemudian tertarik untuk memakai perpustakaan secara maksimal. Berbagai usaha promosi telah ditempuh oleh tiga perpustakaan umum di DKI Jakarta, yakni Perpustakaan Sumantri Drojonegoro, Perpustakaan Umum DKI Jakarta Pusat dan Perpustakaan Yayasan Idayu. Penelitian membuktikan bahwa kegiatan promosi di tiga perpustakaan itu masih perlu ditingkatkan secara teratur. Penelitian juga menemukan bahwa kebanyakan pengunjung mengenal perpustakaan tersebut untuk pertama kali dari komunikasi antar teman, dengan guru/dosen atau orang tua mereka. Media promosi yang lazim seperti brosur/pamphlet dan sebagainya ternyata tidak banyak berperan. Diketemukan pula bahwa sebagian besar pengunjung di tiga perpustakaan tersebut adalah mahasiswa/pelajar. Jumlah pengunjung yang bukan mahasiswa/pelajar amat kecil. Kenyataan ini kiranya dapat mendorong bagi perpustakaan-perpustakaan yang diteliti itu untuk melakukan promosi lebih diet terutama ditujukan kepada anggota masyarakat bukan pelajaran atau mahasiswa agar mereka juga memanfaatkan perpustakaan.

"
1989
S15526
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andre
"Suatu bangunan atau kawasan mempunyai kemampuan untuk membangkitkan perjalanan. Besarnya perjalanan yang dibangkitkan oleh dan ditarik ke kawasan tersebut sangat bergantung kepada luas lahan, fungsi, klasifikas, dan lokasi serta pengembangan pada kawasan lain yang berdekatan. Suatu studi dampak lalu lintas seringkali dilakukan unutk memperkirakan tingkat pelayanan ruas jalan yang memuat bangkitan dan tarikan perjalanan, dimana hal ini terjadi akibat pengembangan kawasan disekitar ruas jalan tersebut. Tingkat pelayanan ruas jalan umumnya dinyatakan dalam nilai Volume per Capacity (V/C) ratio, yang menyatakan perbandingan jumlah kendaraan yang melintas dengan kapasitas maksimum yang dapat ditampung ruas jalan tersebut.
Hasil studi dampak lalu lintas akan memberikan rekomendasi manajemen lalu lintas berdasarkan perkiraan nilai V/C ratio untuk tahun mendatang, umumnya berupa pelebaran jalan ataupun pembangunan jalan baru guna meningkatkan kapasitas untuk mengantisipasi peningkatan volume arus lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah nilai V/C ratio pada suatu tahun rencana sesui dengan yang diperkirakan konsultan ataupun pihak perencana transformasi. Perbedaan nilai V/C ratio akan dianalisa dan dikaitkan dengan perubahan pola tata guna lahan di kawasan tersebut dan sekitarnya.

Certain buildings or zones have the ability to generate trip. The amount trips generated and attracted into the zone is highly related to its properties such as total area, function, classification, location and not to forget the othe developing adjacent zones. Traffic Impact Assessment is a study that usually has been made to forecast the Level of Service of a road segment that accommodates trip generation and attraction, which are present because of the zone development around the road segment. Level of Service is commonly stated in Volume per Capacity (V/C) ratio, which states the comparation between total vehicle flow with the maximum capacity that can be accommodated by the road segment.
Traffic management recommendation will be given as a result of the traffic impact study that forecasts V/C ratio value for incoming years, usually consists of road widening or new road construction for capacity raise to anticipate the growth of traffic volume. This thesis is made to study whether the V/C ratio value for a target year is according to the one that had been predicted by consultant or transportation planner. Difference of the values will be analyzed and linked to the change of land use pattern of the zone and adjacent zones.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S35444
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gemala Pritha Ryzki Rynjani
"Jakarta sebagai kota dengan kepadatan tertinggi di Indonesia, memiliki permasalahan yang cukup kompleks. Tingginya arus komuter dari luar Jakarta (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) yang sehari-hari beraktivitas di Jakarta menjadi tantangan tersendiri bagi kepadatan lahan dan lalu lintas sehari-hari di Jakarta. Untuk itu, Pemerintah DKI Jakarta mengembangkan kawasan berbasis Transit-Oriented Development (TOD) di Dukuh Atas sebagai upaya untuk mengurai permasalahan transportasi dan kepadatan lahan di Jakarta. Penelitian ini akan melihat bagaimana konsep TOD yang dikembangkan di Dukuh Atas sebagai kawasan pusat percontohan TOD ditanggapi oleh penggunanya, yaitu masyarakat di sekitar Dukuh Atas dan komuter. Dengan adanya pusat aktivitas baru akan berdampak pada perilaku dan pemilihan perjalanan khususnya bagi pengguna kawasan TOD Dukuh Atas. Penelitian ini juga akan mengembangkan model yang dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku perjalanan di daerah TOD Dukuh Atas menggunakan pendekatan Structural Equation Modeling (SEM). Pengambilan data dilakukan dengan melakukan survey primer kepada 300 responden (150 penduduk dan 150 komuter) menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan penduduk dan komuter memiliki perilaku perjalanan yang berbeda. Penduduk di sekitar kawasan transit masih bergantung dengan kendaraan pribadi. Sebab penduduk melakukan perjalanan lebih dekat untuk memanfaatkan fasilitas publik di sekitar Kawasan TOD Dukuh Atas. Sedangkan, komuter menempuh jarak perjalanan lebih jauh dan memakan waktu lebih lama untuk menuju tempat kegiatan yang berada di sekitar kawasan TOD Dukuh Atas. Perjalanan yang dilakukan komuter lebih banyak dilakukan dengan menggunakan Commuterline dan Bus Transjakarta. Dari model SEM dapat disimpulkan karakteristik sosial dan ekonomi dianggap paling mempengaruhi perilaku perjalanan dibandingkan dengan amenitas yang ada di kawasan transit. Oleh sebab itu, kebijakan di kawasan TOD Dukuh Atas diharapkan dapat mempertimbangkan karakteristik sosial dan ekonomi penggunanya.

Jakarta as a capital city with the highest density in Indonesia has a quite complex problem. Increasing the activity of residents in Jabodetabek triggered traffic flow and transportation needs that will cause congestion and environmental problems. Also, the commuters from Jakarta’s peripheries (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) became a challenge to the daily traffic flow in Jakarta. The DKI Jakarta provincial government have developed Transit-Oriented Development (TOD) in Dukuh Atas. TOD area may be a solution to solving transportation and density problems in Jakarta. This study will look at how the TOD concept in Dukuh Atas developed as TOD pilot area taken by its users, i.e. the inhabitant and the commuters. With the new activity centre, it will have an impact on the behaviour and selection of trips. This research also develops a model that can explain the factors that influence travel behaviour in the Dukuh Atas TOD, using Structural Equation Modeling (SEM) methods. Data collection was carried out by conducting a primary survey of 300 respondents (150 residents near the transit station and 150 commuters) using a questionnaire. The results showed that residents and commuters had different travel behaviours. Residents travel closer to use public facilities around the Dukuh Atas TOD. Meanwhile, commuters travel a longer distance and take more time to do the activities around Dukuh Atas TOD area. Commuter trips are carried out by using the Commuterline and Transjakarta Bus. From the SEM model, it can be concluded that social and economic characteristics are considered to have the most influence on travel behaviour compared to the existing facilities in the transit area. Therefore, the policy in the Dukuh Atas TOD area is expected to be able to consider the social and economic characteristics of its users."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T52218
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syahrul Ramdhan Suryansyah
"Tesis ini membahas tentang faktor-faktor yang menjadi dasar pemilihan lokasi untuk kegiatan usaha. oleh pemsahaan serta kriteria lokasi yang paling diminati untuk bednvestasi di Kota Depok. Penelitian ini merupakan pcnclitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan sesuatu hal scpcrti apa adanya, sehingga memberi gambaran yang jelas tentang variabel-variabel penenlu pemilihan lokasi. Hasil penelitian ini merekomendasikan bahwa unluk menarik minat pihak perusahann dalam berinveslasi di sualu kawasan komersil Kota Depok perlu diperhatikan salah satu atau keselumhan dari faktor-faktor : aksesibilitas, sarana transportasgjaringan utilitas dan kondisi sosial.

This thesis investigated the basic factors of determining business spot by the company. It also describes the criteria of devoted location in Kota Depok to invest. This descriptive research concerned in the selection process of devoted invest location descnbtion and classification So, it is illustrated briefly the decisive variable of elected location. lt is necesszuy to notice one of the whole factors to draw companies intention to invest in commercial location, in this case Kota Depok, that this research result recommended. Those factor are : accessibility, transportation facilities, network utility and social condition.
Keywords ; location factors, commercial.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S38397
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Suyanti
"Skripsi ini membahas fasilitas olahraga (FOR) Pemda DKI Jakarta dimana keberadaannya menjadi kebutuhan bagi masyarakat. Maka perlu diketahui dimana saja lokasi persebarannya dan yang mempengaruhi karakteristik lokasi FOR yaitu, penggunaan tanah, jaringan jalan, luas lahan, dan jumlah unit olahraga, sehingga diketahui variasi keruangan dengan adanya jumlah dan karakteristik pengguna. Dengan metode kualitatif, pendekatan keruangan, dan wawancara khusus, hasilnya yaitu: jumlah terbanyak adalah FOR Kecamatan di wilayah perumahan pada jalan lokal. FOR lainnya di wilayah jasa perdagangan pada jalan utama. FOR yang memiliki jumlah unit olahraga banyak, lahan luas, berlokasi di wilayah jasa perdagangan pada jalan utama, dominan digunakan oleh masyarakat/karyawan.

The focus of this study is about Jakarta Government?s sport facilities that could be a necessary for civilization. In that case, it needs to know where are the place spread and what kind of things can be influential to sport facilities location characteristics. It is about land use, roadway network, land space, and number of sport unit. Until this, we know about spatial variation with number of user and its characteristics. It used qualitative methods, spatial approach, and elite interviewing. The result is sport facilities in district are dominating from the others. Its location are in lodging and local road. The sport facilities that have a lot of number of sport unit, large land space, located in commercial place on main road are using by civil society/employees."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S34155
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Pada tahun 2004 jumlah hipermarket Carrefour di Indonesia mencapai
17 gerai, 11 diantaranya berlokasi di DKI Jakarta. Pemilihan lokasi adalah
salah satu strategi untuk mendapatkan keuntungan yang optimal. Penelitian
ini bertujuan untuk mendeskripsikan lokasi hipermarket Carrefour di DKI
Jakarta dengan menggunakan pendekatan interaksi keruangan Ulmann yaitu:
complementarity; intervening opportunity; dan transferability. Lokasi
hipermarket Carrefour bervariasi dalam jarak terhadap perumahan, CBD,
pintu tol, persimpangan jalan, dan ritel lain. Selain itu luas hipermarket
Carrefour tidak sama antara satu lokasi dengan lokasi lainnya. Melalui
perhitungan statistik korelasi bivariate product moment Pearson didapatkan
korelasi kuat antara jarak hipermarket Carrefour dari pintu tol dengan luas
hipermarket Carrefour, dengan angka -0,689 dan signifikan untuk α 0,05.
Pada lokasi dengan jarak kurang dari 1,5 km dari pintu tol, hipermarket
Carrefour membangun sendiri gedungnya dengan luas lebih dari 10.000 m2.
Sedangkan di lokasi yang lain hipermarket Carrefour menyewa pada pusatpusat
perbelanjaan, dengan luas tidak lebih dari 8.000 m2."
Universitas Indonesia, 2006
S34031
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>