Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14571 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sally Yarlis
Depok: Universitas Indonesia, 2003
S33692
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parlinggoman, Tampubolon
"ABSTRAK
Fisheries resources management aimed to improve community welfare especially fishermen and to conserve the fisheries resources and its environment, to keep the capture fisheries business system sustainability efficient and profitable. Beside marketing guarantee, optimalization between fisheries resources stock and fishing effort in each of fishing area. The improvement of capture fisheries must be held based on the existing condition, i.e.: marketing in determining the priority commodity, maximum sustainable yield and fisheries resources utilization level to determine limit of fisheries resources utilization chance, fishing technology and socio-economic condition to identify the fishermen's earns and absorption of labors related to capture fisheries sector. Based on the marketing aspect analysis, it is determined that the kinds of priority commodity in Southern of West Java Province are lobster, shrimp, tuna, skip jack tuna, and layar. Hence, the potency (MSY) and fisheries resources utilization level of the priority commodity still has very large chance to improve, except lobster has large enough chance. Based on the scoring approach, combined from many technical aspects, financial aspects and social aspect and linear goal programming analysis can be concluded that the proper fishing technology in southern waters of West Java Province are: (1) Purse seine 80 unit, (2) Denish same 127 unit, (3) Lines 144 unit, (4) Gillnet 80 unit, (5) Trammel net 376 unit."
2007
T 21674
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tampubolon, Parlinggoman
2007
T39501
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"One of interesting phenomenon to be perceived is form of thermal front (Zone of water mass meeting with the different temperature)....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Faqihuddin
"Pantai Selatan Kabupaten Sukabumi merupakan daerah dimana tempat bermuaranya berbagai sungai. Muara sungai merupakan daerah asuhan bagikehidupan larva ikan. Larva Ikan merupakan benih ikan yang dapat dikonsumsi danjuga bernilai ekonomis. Salah satu faktor yang mempengaruhi terhadap kehidupanlarva ikan impun adalah kondisi salinitas pada suatu perairan. Nilai salinitas dapatdiketahui dari hasil pengolahan citra satelit Landsat 8 OLI dengan menggunakanalgoritma Cimandiri Supriatna et al., 2016. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui dan menganalisis persebaran larva ikan di Pantai Selatan KabupatenSukabumi dan menganalisis hubungan nilai salinitas dengan curah hujan dankondisi oseanografis. Persebaran Larva Ikan berdasarkan nilai salinitas pada habitatlarva ikan di Pantai Selatan Kabupaten Sukabumi berkisar antara 14,10/0 - 25,860/00. Nilai salinitas semakin tinggi bila curah hujan rendah dan tingginya tinggi mukaair laut. Nilai salinitas rendah bila curah hujan tinggi dan rendahnya tinggi mukaair laut. Terpaparnya muara oleh arus permukaan laut maka nilai salinitas muaratersebut memiliki variasi yang rendah, muara tidak terpapar oleh arus pemukaanlaut maka nilai salinitas muara tersebut memilki variasi yang tinggi.

Pantai Selatan Kabupaten Sukabumi is the river rsquo s outlet area. It is an area of carefor the life of fish larvae. Larvae Fish can be consumed and also has a higheconomic value. One of the factors that affect the lives of fish larvae is the salinityconditions on waters. Salinity can be analyzing from the landsat 8 OLI satelliteimagery processing using Cimandiri algorithms Supriatna et al., 2016 . This study aims to determine and analyse the distribution of fish larvae at Pantai SelatanKabupaten Sukabumi and analyse the relationship between the value of salinitywith rainfall and the oceanographic conditions. Salinity values on larvae fish habitatin Pantai Selatan Kabupaten Sukabumi ranged from 14,10 00 ndash 25,860 00. The higher currents move, low rainfall, and sea in a state of low tide make salinity value increase. The lower of salinity value when high rainfall, sea state and low velocitytidal currents move.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S67660
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1998
S33758
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"SURVEI KELAUTAN DI PERAIRAN SAMUDERA HINDIA SELATAN JAWA BARAT (PERAIRAN SELAT PANAITAN SELATAN). Telah dilakukan survei kelautan yang berhubungan dengan dispersi radionuklida di perairan laut Samudera Hindia. Penilitian dilakukan dengan cara mengambil sampel air laut untuk mengetahui konsentrasi 137Cs dan melakukan pengukuran CTD. Untuk mengetahui kondisi fisis oseanografi daerah penelitian, maka dilakukan pengambilan data temperatur, salinitas, dan densitas secara vertikal dengan menggunakan CTD di tiga titik pemantauan. Data hasil rekaman CTD dapat digunakan sebagai bahan untuk menganalisis pola arus yang terjadi di lokasi penelitian. Menggunakan software Ocean Data View (ODV), data CTD diolah dan ditampilkan dalam bentuk grafik terhadap kedalaman. Konsentrasi 137Cs di perairan Selat Panaitan – Selatan Garut dengan kisaran 0,14 – 0,30 mBq/L. Konsentrasi tersebut belum mengindikasikan dampak kecelakaan Fukushima walaupun pola arus global mampu mentranspor 137Cs dari sumber (Fukushima) ke perarain Indonesia. Arus yang berada di Samudera Pasifik masuk ke perairan Indonesia melalui sistem ARLINDO. Nilai konsentrasi terendah dan tertinggi terjadi karena perbedaan jarak stasiun penelitian dengan ARLINDO. Kata kunci: survei, samudra hindia, 137Cs ABSTRACT SURVEY OF MARINE IN SOUTH INDIAN OCEAN – EAST JAVA (STRAIT OF SOUTH PANAITAN). Marine surveys have been conducted relating to the dispersion of radionuclides in the marine waters of the Indian Ocean. The studies conducted by taking a sample of sea water to determine the concentration of 137Cs and CTD measurements. To determine the physical oceanographic conditions of the study area, then the data collection of temperature, salinity and density vertically using the CTD in three monitoring points have been performanced. CTD data recording can be used as material for analyzing the flow patterns that occur in the study site . Using the software Ocean Data View ( ODV ), CTD Data processed and displayed in graphical form on the depth . The concentration of 137Cs in Panaitan Strait - South Garut with a range of 0.14 to 0.30 mBq/L. This concentration of 137Cs has not indicated the impact the Fukushima accident although the global flow pattern although capable of transporting 137Cs source (Fukushima ) to Indonesia marine waters. The current of the Pacific Ocean waters can enter Indonesia through Arlindo system. Value of the lowest and highest concentrations occur due to differences in the distance with Arlindo research station . Keywords: Survey, Indian Ocean, 137Cs"
604 JTPL 16:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Adriati
Bandung: Kiblat Press, 2004
623.82 IRA p (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Ramasari Hamid
"Dalam rangka penelitian kondisi oseanografi perairan pantai utara Pulau Jawa, telah dilakukan pengambilan contoh plankton dari tujuh lokasi pada musim barat dan musim timur 1981 oleh para teknisi Laboratorium bagian Plankton, Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi ? LIPI, Jakarata. Analisa kepadatan Chaetognatha telah dilakukan, terhadap contoh plankton yang diambil dari 35 stasiun, baik pada musim barat (Januari ? Februari 1981) maupun musim timur (Agustus ? September 1981). Analisa kuantitatif menunjukkan bahwa pada bulan Januari ? Februari1981, kepadatan Chaetognatha rata-rata di perairan pantai utara Pulau Jawa adalah 22 individu/m3. Sedangkan kepadatan Chaetognatha rata-rata pada bulan Agustus ? September 1981 adalah 20 individu/m3. Dari hasil uji t-student diketahui bahwa kepadatan Chaetognatha rata-rata tidak berbeda nyata pada kedua musim. Dari hasil analisa kualitatif , pada musim barat ditemukan jenis-jenis Sagitta enflata, S. johorensis, S. neglecta,dan S. robusta, sedangkan pada musim timur ditemukan S. enflata, S. neglecta, S. robusta, S. bruuni, S. bedoti, S. oceania, dan S. regularis. Dari jenis-jenis tersebut, S. enflata merupakan jenis yang dominan baik pada musim barat maupun musim timur."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>