Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 94628 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mohammad Setia Priadharma
"Air merupakan zat terpenting kedua setelah oksigen yang dibutuhkan oleh mahiuk
hidup. Penggunaan air merupakan pemaiifaatan sumberdaya alam yang teiah lama
berlangsung untuk berbagai keperivan seperti mandi, minum, mencuci, pendingin dan
sebagainya.Apabila pada suatu wilayah terjadi perubahan kualitas air maka yang
pertama kali merasakan akibatnya adalah manusia. Tujuan peneitian mi adalah untuk
mengetahui wilayah - wilayah mana saja di Kota Pontianak yang air tanalinya terkena
intrusi air taut dan hubungannya dengan fisik wilayah.
Indikasi terjadinya intrusi air taut adalah berubalinya kualitas air baik sungai maupun
air tanah menjadi agak payau, payau, dan asin. Parameter yang digunakan adalah kadar
Daya Hantar Listrik (Dlii) dan khlor (ci) yang terdapat pàda air tanah tersebut. .Untuk
mengetahui wilayah kualitas air tanah, dilakukan penentuan sumur-sumur sampel pada
peta dasar skala 1: 12.000 terbitan BPN kotamadya Pontianak. Kemudian dilakukan
pengukuran mengenai kadar air tawar pada sumur tersebut. Seianjutnya dilakukan
penaiikan garis wilayah air tanah berdasarkan hasil pengukuran kadar Dlii dan ci
tersebut. Peta wilayah intrusi air taut mi kemudian dianalisis dengan menggunakan metode superimposed peta terhadap kondisi fisik wilayah yaitu jenis tanah dan
ketinggian..
Hasil analisis menunjukkan bahwa pada tahun 1997, wilayah yang berubah kualitas
airnya menjadi asin terdapat path jenis tanah Alluvial yang terletak path radius 1 - 3
Km dan sungai Kapuas. Wilayah tersebut berada path ketinggian kurang dan 3 meter
di atas permukaan air laut. Wilayah payau terdapat pada jenis tanah gici humus yang
berjarak 3 - 5 Km dan sungai kapuas. Wilayah tersebut berada pada ketinggian 3 - 5
meter di atas permukaan air laut. Wilayah agak payau terdapat path jenis tanah
organosol cokiat yang merupakan jenis tanah memiliki luas terbesar di Kota Pontianak
Wilayah mi jaralcnya 5 - 7 km dari sungai dan berada path ketinggian 6 meter di atas
permukaan laut. Wilayah yang tidak terkena intrusi air laut terdapat di wilayah ujung
paling utara Kota Pontianak yang memiliki jenis tanah Podzolik. Wilayah mi berjarak
10 Km dati sungai Kapuas dan berada path keiinggian 10 meter di atas permukaan aair
laut."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maha, T.S.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1989
TA3967
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Mulyadi
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
TA228
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lingga Widastri
"Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui lokasi di wilayah
Kabupaten Pasuruan yang air tanah daiamnya terintrusi air laut serta
membandingkan metode isotop alam dengan metode pengukuran kandungan
anion dan kation dalam menentukan intrusi air laut terhadap lapisan air tanah
dalam. Penelitian ini dilakukan di 18 wilayah Kabupaten Pasuruan. Metode
yang dilakukan adalah analisis kimia fisik (parameter suhu, konduktivitas dan
pH), analisis komposisi anion dan kation dengan menggunakan AAS dan
spektrofotometer UV-Vis, serta analisis isotop dan^^H dengan
menggunakan spektrometer massa. Hasil penelitian menunjukkan parameter
suhu, konduktivitas dan pH tidak cukup untuk menyimpulkan adanya intrusi
air laut. Diagram piper trilinear menunjukkan adanya intrusi pada sampel.
Parameter isotop dan menunjukkan semakin tinggi elevasi lokasi air
tanah-dalamnya maka kandungan dan semakin depleted atau miskin.
Komposisi isotop dari sampel air tanah berada disekitar garis meteoric local
(5^H) = 8,1389 (5^®0) + 14, 645, dan bukan komposisi air laut. Metode
isotop alam dan metode anion-kation saling mendukung untuk menyimpulkan
bahwa air tanah dalam di wilayah Kabupaten Pasuruan belum terintrusi air
laut."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Salma Salsabila Hakim
"Jakarta merupakan Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjadi kota metropolitan terbesar. Untuk kegiatan sehari-hari, jumlah air bersih yang dibutuhkan masyarakat Jakarta sangatlah banyak. Salah satu sumber air bersih yang digunakan adalah air sumur. Namun, pada beberapa wilayah Jakarta air sumurnya tidak dapat digunakan karena terkontaminasi oleh air asin. Isu mengenai air asin di Jakarta sudah menjadi perbincangan para peneliti. Meskipun demikian, para peneliti masih memperdebatkan sumber dari air asin tersebut. Ada dua pendapat mengenai sumber air asin di Jakarta, yaitu berasal dari intrusi air laut dan berasal dari air fosil. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan intrusi air laut yang menjadi penyebab asinnya air tanah di Jakarta. Metode yang digunakan adalah First Horizontal Derivative (FHD) pada data time-lapse mikrogravitasi dan dikorelasikan dengan data sekunder berupa sampel air tanah. Pergerakan suatu fluida di bawah permukaan dapat diketahui dari nilai FHD. Hasil yang didapatkan menunjukkan adanya aliran fluida yang berarah barat laut – tenggara maupun timur laut – barat daya. Berdasarkan arah aliran fluida tersebut, dapat disimpulkan bahwa penyebab air asin di Jakarta adalah air laut yang terintrusi ke daratan. Intrusi air laut tersebut mengalir dan menyebar ke beberapa daerah di Jakarta.

Jakarta is the capital city of Indonesia and also the largest metropolitan city. For daily activities, the amount of clean water needed by the people of Jakarta. One of the sources that used for clean water is groundwater. However, in several areas of Jakarta the groundwater cannot be used because it is contaminated by salt water. The issue of salt water in Jakarta has become a topic of discussion among researchers. But researchers are still debating the source of salt water. There are two opinions regarding the source of salt water in Jakarta, namely that is comes from sea water intrusion and it comes from connate water. This research aims to identify the presence of sea water intrusion which is the cause of the salty groundwater in Jakarta. The method used is First Horizontal Derivative (FHD) on time-lapse microgravity data and groundwater sample for the secondary data. The groundwater fluid movement can be known from the time-lapse FHD value. The results obtained indicate that there is a fluid flow in a northwest – southeast and northeast – southeast direction. Based on the direction of the fluid flow, it can be concluded that the cause of the salt water in Jakarta is sea water intruding onto land. The sea water intrusion flows and spreads to several areas in Jakarta."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meilyana Putri
"Jakarta merupakan ibu kota dan juga kota metropolitan terbesar di Indonesia yang menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian. Peningkatan jumlah penduduk di Jakarta sebanding dengan meningkatnya kebutuhan lahan tempat tinggal dan kebutuhan air bersih. Pembangunan infrastruktur banyak terjadi alih fungsi lahan dan mengurangi daerah resapan air hujan. Kebutuhan air bersih Jakarta sebanyak 40% dipenuhi oleh PDAM dan sisanya dipenuhi oleh air tanah yang bersumber dari CAT Jakarta. Berkurangnya daerah resapan air hujan dan juga pengambilan air tanah dalam jumlah besar secara terus menerus akan mengganggu kesetimbangan recharge dan discharge air tanah. Akibatnya terjadi kekosongan di bawah permukaan yang dapat menyebabkan amblesan dan intrusi air laut. Keberadaan air asin di Jakarta secara nyata dialami masyarakat Jakarta, khususnya di daerah Jakarta Utara, yang berbatasan langsung dengan laut. Penyebab asinnya air tanah di Jakarta masih menjadi perdebatan di kalangan peneliti. Setidaknya terdapat dua kesimpulan yang berbeda, yaitu karena adanya intrusi air laut atau adanya air laut purba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumber air asin yang berada di Jakarta tepatnya di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, menggunakan data gravitasi yang didukung oleh data air sumur dan data geolistrik resistivitas. Data-data tersebut diinterpresikan secara terpadu untuk dapat menganalisis penyebab asinnya air tanah di daerah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konduktivitas air tanah disebabkan oleh adanya kandungan garam pada air tanah yang terdeteksi pada data gravitasi dengan pola sebaran nilai tinggi berada di utara daerah penelitian dan semakin ke selatan, nilai konduktivitas, salinitas dan gravitasi semakin menurun. Pada data geolistrik resistivitas terdapat nilai resistivitas rendah yang diinterpretasikan sebagai air asin yang berada pada daerah dengan nilai gravitasi tinggi. Berdasarkan mekanisme terjadinya intrusi air laut dan kondisi fisik di lapangan, dapat disimpulkan bahwa asinnya air tanah di daerah penelitian disebabkan oleh intrusi air laut

Jakarta is the capital city and also the largest metropolitan city in Indonesia which is the center of government and economy. The increase in population in Jakarta is proportional to the increasing need for residential land and needs clean water. Many infrastructure development changes in land functions and reduces rainwater catchment areas. PDAM needs 40% of Jakarta's clean water and the rest is met by ground water sourced from CAT Jakarta. The reduction in the catchment area of rain water and also the continuous extraction of large amounts of groundwater will disturb the balance of recharge and discharge of groundwater. As a result, there is a void below the surface which can cause subsidence and sea water intrusion. The presence of salt water in Jakarta is clearly experienced by the people of Jakarta, especially in the North Jakarta area, which is directly adjacent to the sea. The cause of the salty groundwater in Jakarta is still a matter of debate among researchers. There are at least two different conclusions, namely because of the intrusion of sea water or the presence of ancient sea water. This study aims to determine the source of salt water in Jakarta, precisely in Penjaringan District, North Jakarta, using gravity data which is supported by well water data and geoelectric resistivity data. These data are expressed in an integrated manner to be able to analyze the causes of salty groundwater in the study area. The results showed that groundwater conductivity was caused by the presence of salt content in groundwater which was detected in the gravity data with a high value distribution pattern in the north of the study area and further south, the value of conductivity, salinity and gravity decreased. In the geoelectric resistivity data, there is a low resistivity value which is interpreted as salt water in an area with a high gravity value. Based on the mechanism of sea water intrusion and physical conditions in the field, it can be concluded that salty groundwater in the study area is caused by sea water intrusion"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ngakan Putu Purnaditya
"ABSTRAK
Intrusi air laut merupakan salah satu masalah kualitas air tanah yang dapat dimodelkan secara matematika. Model matematika diformulasikan dalam bentuk persamaan diferensial parsial yang kemudian solusi persamaan dapat dilakukan secara numerik. Tujuan utama dari penelitian ini adalah menyimulasikan secara numerik intrusi air laut pada suatu akuifer terkekang. Untuk menyimulasikan intrusi air laut, diperlukan persamaan aliran air tanah dependent-density atau persamaan air tanah yang mengakomodir perubahan massa jenis terhadap ruang dan waktu. Penelitian ini menggunakan persamaan aliran air tanah dependent-density yang pernah dikembangkan oleh Kurnia (2012). Persamaan lain yang diperlukan adalah persamaan transpor adveksidispersi dan gradien perubahan massa jenis terhadap perubahan konsentrasi. Diskritasi persamaan diferensial menggunakan metode Finite-Difference melalui skema Alternating Direction Implicit (ADI). Simulasi model dilakukan dengan menyusun program pada bahasa Visual Basic for Application (Excel-VBA). Model diperlakukan dengan 2 kondisi simulasi yaitu tanpa dan dengan pemompaan akuifer. Hasil akhir simulasi menggambarkan kondisi model sebelum dan setelah intrusi air laut sesuai dengan kodisi teoritisnya.

ABSTRACT
Seawater intrusion is one of the groundwater quality problems which can be simulated as a mathematical model. The mathematical model is formulated as the partial differential equation (PDE) and the solution of the PDE is obtained numerically. The Main objective of this research to simulate seawater intrusion phenomena numerically in the confined aquifer. Dependent-density groundwater flow model is necessary to simulate seawater intrusion phenomena. This research employs the dependent-density groundwater flow
model which developed by Kurnia (2012). The other equations to complete simulation are advection-dispersion transport model and the gradient of the changes of fluid density to the changes of concentration constituent. Discretization of PDE is conducted using the Finite-Difference method through Alternating Direction Implicit (ADI) scheme. Simulation is conducted by developing computer programming. Visual Basic for Application (Excel-VBA) is chosen for this research. There are 2 conditions of simulation follows without and by pumping aquifer. The final result of simulation describes both of
the model condition, before and after pumping aquifer are appropriate to the theoretical condition."
2018
T50375
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Water motion ocean. There are three water motions in the Ocean,which are ocean currents,ocean waves and tides....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>