Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 123139 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Teguh Srinadi
"Pegunungan Kendeng, yang merupakan pegunungan lipatan, yang memanjang dari Semarang sampai Surabaya, tepat di utara Ngawi diterobos silang oleh Bengawan Solo sehingga membentuk lembah melintang. Pengangkatan Pegunungan Kendeng lebih lanjut menyebabkan Bengawan Solo menoreh alas lembahnya (erosi vertikal), untuk menjaga keseimbangannya. Proses tersebut dinamakan anteseden. Pada lembah anteseden ditemukan teras-teras sungai. Teras sungai pada dasarnya merupakan suatu sisa alas lembah yang terbentuk karena perubahan letak alas erosi, yang dapat dipengaruhi oleh eustasi, iklim, atau tektonik. Kenampakan-kenampakan yang terdapat di lembah melintang, dan khususnya lembah anteseden tidak terlepas dari pengaruh 2 kekuatan, endogen dan eksogen.
Yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik lembah melintang khüsusnya dengan penekanan pada karakteristik teras-teras sungai anteseden.
Adapun masalah yang hendak dibahas adalah bagaimana karakteristik geomorfologi lembah melintang dan karakteristik teras-teras sungai anteseden ?"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1990
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lydia Kieven
"There are about 60 panels with narrative reliefs from the area of Trowulan in East Java depicting mountains, rivers, bridges, trees, fields, dwellings, pendopo, and palaces. A male figure wearing a cap-like headdress accompanied by a little panakawan-like figure, walks along a cobbled path through a beautiful landscape. The figures are carved in the simple style of East Javanese reliefs on Majapahit temples. The predominance of nature, in amazing detail, is unusual compared to other narrative temple reliefs. The exact provenance is difficult to determine. The artefacts are scattered in museums all over the world: the majority in Trowulan, as well as a large convolute in Jakarta, in Amsterdam, and elsewhere. Fixing the order of the panels is a challenge. This paper discusses two major topics: (A) presenting depictions of landscape and nature in visual art; (B) comparison with Old Javanese texts narrating journeys through landscape and nature. These exercises will provide some conclusions about the function of landscape and nature in the reliefs and their purpose at their original sites. Questions on provenance will also be raised, including the documentation practice of the colonial Dutch and Indonesian Archaeological Services. A number of the panels have been documented by the OD (Dutch Oudheidkundige Dienst), archived in OD photos entitled “Reliefs from Trowulan”, other panels have been documented as being from the site Menak Jinggo in Trowulan. In my paper, I call the reliefs under investigation the “Trowulan reliefs”. N.J. Krom’s (1923) suggestion of doing research on the convolute of these reliefs has never been undertaken, now 100 years later it is time to do so."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
909 UI-WACANA 23:2 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wulansari Khairunisa
"Penelitian ini membahas tentang perubahan alur sungai di Muara Sungai Rokan dari tahun 1988 hingga tahun 2012. Perubahan yang dilihat adalah perubahan secara horizontal (dua dimensi). Tujuan penelitan ini yaitu untuk mengetahui dimana saja terjadi perubahan alur sungai di Muara Sungai Rokan dan faktor penyebabnya. Metode yang digunakan yaitu mengoverlay alur sungai tahun 1988 dengan alur sungai tahun 2012 yang didapat dari Citra Landsat tahun 1988 dan 2012 hingga menghasilkan Peta Perubahan Alur Sungai dan mengetahui daerah erosi dan daerah deposisi. Perubahan alur sungai khususnya di muara sungai dipengaruhi oleh faktor dari darat dan faktor dari laut.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu rekayasa alur sungai dan perubahan penggunaan tanah di DAS Rokan yang merupakan faktor dari darat dan Gelombang Bono (Tidal Bore) yang merupakan faktor dari laut. Hasil penelitian ini yaitu, perubahan terjadi di sepanjang alur sungai di daerah penelitian yaitu pada alur sungai tipe meandering, straight, beting dan delta sungai. Gelomban Bono berperan dalam mengikis tebing sungai dan membawa kembali material yang dibawa oleh arus sungai ke arah hulu. Sedangkan perubahan penggunaan tanah di DAS Rokan berperan dalam meningkatkan erosi dan debit air sungai sehingga menyebabkan bertambahnya sedimentasi di muara sungai.

This study discusses the channel changes in the estuary of Rokan River from 1988 through 2012. The changes that we discussed are horizontal changes (two dimensional). The research purpose is to find out where channel changes have occurred in the Rokan River channel estuary and determine the factors that cause the changes. The method used is an overlay of the river channel in 1988 with the river channel in 2012 obtained from Landsat imagery 1988 and 2012 to produce River Channel Changes Map and determine erosion and deposition areas. The river channel changes, especially in estuaries are influenced by two factors, factor form the land and the sea.
The variables used are the modified of river channel and landuse changes in Rokan watershed which are factors from the land and Gelombang Bono (Tidal Bore) which is a factor from the sea. The Results of this study are channel changes occur along the river channel in the study area that is on the type meandering and straight river channel, shoals and river delta. Gelombang Bono plays a role in eroding river banks and brings back material carried by the river flow upstream. While landuse changes in Rokan watershed plays a role in improving erosion and river water discharge causing increased sedimentation in estuaries.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S47528
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Septi Dhanik Prastiwi
Yogyakarta: Kepel Pess, 2017
551.483 SEP s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Poltak Johansen
Yogyakarta: Kepel Pess, 2017
551.483 POL k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ambar Pramudyani
"Sungai Bengawan Solo adalah Sungai terpanjang di pulau Jawa,mengalir dari bagian selatan Jawa Tengah sampai ke bagian utara Tama Timur. merupakan sumber daya air yang cukup potensial cagi masyarakat daerah aliran sungai dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga, pertanian dan irigasi, industri dan wisata dan olah raga air. Walaupun sungai Bengawan Solo memiliki segi positif yang daps: dimanfaatkan sebagai sumber air untuk penyediaan air baku berbagai kebutuhan hidup, namun memiliki segi negatif yaitu banjir pada mu.stm hujan, pada musim kemarau mengalami kekeringan serta memiliki derajat erosi dan sedimentasi yang cukup tinggi_ Sejalan dengan era reformasi dan otonomi daerah ditetapkanlah Keputusan Presiden Nomor 129 Tabun 2000 tentang Penetapan PIPWS (Proyek lnduk Pengembangan Wilayah Sungai) Bengawan Solo, sebagai institusi yang bertanggung jawab dalam pengelolaan sumber air Bengawan Solo. Dengan telah beroperasinya PIPWS Bengawan Solo, segi negatif (kerugian) dari keberadaan sungai Bengawan Solo yaitu kelcurangan air clan kelebihan air bagi masyarakat daerah aliran sungai dapat ditanggulangi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tingkat kepentingan masyarakat terhadap sumber air sungai Bengawan Solo dan tingkat kinerja yang telah ditunjukkan oleh PIPWS Bengawan. Solo metode penelitian yang digunakan yaitu importance and performance analysis yaitu suatu pengukuran yang membandingkan tingkat kepentingan dengan tingkat kinerja. Pengukuran can pengumpulan data dengan skala liken (1 - 5).
Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tingt-at kepentingan masyaraka. terhadap sumber air Sungai Bengawan Solo rata-rat.. cukup penting mengingat air diperlukan dalam berbagai sektor kehidupan dan keberadaannya tidak dapat diganikan oleh cumber daya yang lain, sedangkan kinerja yang ditunjukkar. aleh PrPWS Bengawan Solo rata-rata dalam kategc? ? cukup baik. Kecuali ada bebarapa hat yang dicernukan harapan masyarakat beluin cukup tinggi penting tetar, kinerja berlebih vaitu kebutuhan air untuk wisata dan -lab raga air nienunjukkan kinerja berlebih tetapi harapan atau keinginan masyarakat kurang penting. Perlu adanva evaluasi terhadap kinerja PIPWS Bengawan Solo se'ningga tingkat kepentingan masyarakat dapat disesuaikan dengan kinerja yang di tunjukkan.

Bengawan Solo River, the longest river in Java Island, flows from southern part of Central Java towards the northern part of East Java. It is quit potential as the water resource used by the people surrounding who live allong the riverside area in order to meet their household needs, agriculture, irrigation, industry, tourism and water sports. In one hand, Bengawan Solo river is beneficial for the people who use it as water resource of raw water supply for their daily needs; on the other hand, it also bring negative impact to the people, because the river floods at rainy season, and it dries out dry season. In addition, it also has a high level of erosion and sedimentation as well. In line with the development of reform era and the regional autonomy. the president has stipulated Presidential decree No: 129/2000 on the establishment of PIPWS (Proyek Induk Pengembangan Wilayah Sungai= Main Project on the River Area Development) Bengawan Solo, as the formal institution who is responsible for managing water resource of Bengawan Solo river, that is the lack of water or the flood happened to the people who live along the river area can be reduced or overcome.
This research is aimed at studying and analyzing the importance of people's interest on water resource of Bengawan Solo River and of the performance played by PIPWS Bengawan Solo in managing the water resource. The method used in conducting this research is by collecting data using questionnaires with Liker scale, while processing and analyzing data are based on quantitative and qualitative approach with statstic model formula: " Importance and Performance Analysis" (Analisis tingkat kepentingan dan kinerja). The result of this research is supposed to be a useful contribution for the people along the riverside area. who need to maintain the perpetuation of the water resource and for the PIPWS Bengawan Solo as well. in improving a better performance in the future.
As the result of this research I may conclude that Bengawan Solo water resource has important role to the people's interest since the water of this river badly needed in various sectors of peoples life and other resources cannot replace it: while the performance played by PIPWS Bengawan Solo is in a good category. In order to anticipate the improvement or' the people's life as well as die development in all aspect of life. PIPWS Bengawan Solo needs to evaluate and to improve its performance. therefore. it could achieve its goal effectively and efficiently. especially in managing the water resource in the !inure. For the people who live along the riverside area. should actively be involved in making efforts for a better and healthier life by insuring a continuing water supply.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T17948
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Kusratmoko
"Tujuan dari tulisan ini adalah terungkapnya gambaran tentang distribusi curah hujan pada wilayah pegunungan dan korelasinya dengan faktor topografi (ketinggian dan lereng). Tiga wilayah pegunungan di pulau Jawa diambil sebagai daerah penelitian meliputi, wilayah pegunungan di sekitar Dataran Tinggi Bandung (Geomer I), seluruh wilayah pegunungan pedalaman Jawa Tengah (Geomer II), dan wilayah pegunungan di sekeliling Dataran Tinggi Malang (Geomer III), yang kemudian masing- masing Geomer ini dibagi menjadi 2 wilayah analisis yaitu, wilayah lereng Utara dan wilayah lereng Selatan. Sebanyak 227 stasiun pengamat hujan di pilih dalam penelitian in, dengan perincian 73 stasiun di Geomer I, 86 stasiun di Geomer II, dan 68 stasiun di Geomer III.
Data curah hujan yang dipakai adalah data curah hujan untuk periode tahun 1912- 1942. Distribusi curah hujan yang dibahas meliputi distribusi curah hujan untuk bulan Agustus den bulan Januari, distribusi curah hujan musim hujan dan musim kering, serta distribusi cursh hujan tahunan.
Distribusi curah hujan dalam penelitian ini adalah variabel tidak bebas (variabel Y), sedangkan ketinggian, lereng, dan anus angin permukaan merupakan vaniabel bebas ( variabel x)"
Jakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1988
S33349
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pingkan, Jessica
"Kecamatan Ciemas merupakan daerah yang dikenal karena memiliki kekayaan geologi dengan terdapatnya batuan yang memiliki umur batuan tertua dan terluas di Pulau Jawa. Proses-proses geologi yang berlangsung memunculkan berbagai objek wisata alam yang menarik untuk dikunjungi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis keunikan geomorfologi sebagai potensi daya tarik wisata alam di Kecamatan Ciemas. Analisis dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan pendekatan metode ideografik, korelasi kualitatif dan pembobotan terhadap variabel daya tarik wisata, aksesibilitas, dan fasilitas wisata pada unit analisis bantukan asal. Hasil yang diperoleh, yaitu bentukan asal struktural memiliki potensi tinggi dengan karateristik ketinggian 100-500 mdpl dan lereng yang curam.

Ciemas sub-district is an area known for its geological wealth, which lies the oldest and widest age of rocks on The Java Island. Geological processes that occurs in this area, led to many natural attractions worth visiting. The purpose of this study was to determine and analyze the unique of geomorphology as potential natural attractions in Ciemas Sub-District. The analysis was done descriptively by using ideographic approach method, qualitative correlation and weighted variables tourist attraction, accessibility, and tourist facilities on the analysis unit formed by origin. The result is formation of structural origin which have a high potential with a height of 100-500 meters above sea level characteristics and steep slopes.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S59665
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Destia Raudha Fatma
"Air merupakan unsur alam yang vital bagi manusia yang bisa menjadi sumber munculnya\ peradaban di suatu kawasan. Tesis ini menelusuri bagaimana pentingnya hubungan manusia dan sungai sehingga penting untuk mengikutsertakan sungai pada perancangan perkotaannya. Sungai merupakan salah satu sumber alami yang tidak semua daerah punya. Setelah terjadi perkembangan teknologi dan industrialisasi, sungai mengalami pemutusan hubungan dengan manusia dan berdampak negatif terhadap kawasan tepi air. Dengan mempertimbangkan sungai sebagai selah satu elemen perancangan pada perkotaan, diharapkan akan terjadi rekoneksi agar sungai dapat berfungsi kembali bagi warga. Hal ini juga tercatat dalam Kearifan Lokal Melayu yang mengatakan manusia dan alam harus mengalami sinergi. Tesis ini membongkar bagaimana sungai menghasilkan sebuah karakter bagi suatu kawasan, dan bagaimana karakter yang diberikan ini terdampak ketika pemutusan hubungan ini terjadi. Lalu dengan pendekatan narrative, rekoneksi akan dicari kembali dengan menilik kembali potensi karakter yang dihasilkan sungai. Dengan membuat sebuah sequence pada kawasan bantaran sungai akan mengembalikan koneksi warga dan sungai yang sempat hilang.

Water is a vital natural element for humans that can be the source of emergence civilization in a region. This thesis explores how important human and river relationships are so important to include the river in its urban design. Rivers are one of the natural sources that not all regions have. After the development of technology and industrialization, the river experienced a disconnection with humans and negatively impacted the waterside area. By considering the river as an element of urban design, it is expected that there will be a reconnection so that the river can function again for residents. It is also recorded in the Local Malay Wisdom which says humans and nature must experience synergy. This thesis reveals how the river produces a character for an area, and how this given character is affected when this disconnection occurs. Then with the narrative approach, reconnection will be sought again by looking back at the potential of the character produced by the river. By creating a sequence on the riverbank area will restore the connection of residents and rivers that had been lost."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Air sungai cikaniki adalah anak sungai dari sungai Cisadane,di wilayah jawa barat,yang sebagian ruasnya mengalir melalui daerah aktivitas penambangan emas di pongkor,Bogor. Logam berat terutama merkuri (Hg)sebagai bahan kimia untuk memisahkan bijih emas diduga mencemari perairan ruas sungai cikini. Tingkat pencemaran logam berta yang terjadi dalam suatu perairan dapat diketahui dengan melihat indeks kontaminasi logam beratnya yaitu dengan membandingkan konsentrasi logam berat daerah situs uji (test site) dengan konsentrasi logam berat daerah acuan (reference site). Hasil rata-rata perhitungan indeks kontaminasi logam berat Hg di air menunjukkan kondisi tercemar sedang dan cenderung tercemar berat. Nilai indeks kontaminasi berdasarkan data tahun 2006 antara 1,19 - 1,61; data tahun 2007 antara 1,04 - 1,29, sedangkan tahun 2008 indeks kontaminasinya 1,82 - 2,04. Hasil perhitungan indeks kontaminasi logam pada sedimen memiliki pola hampir sama dengan yang perairan akan tetapi lebih tinggi dengan nilai indeks kontaminasi rata-rata sebesar 1,33 - 1,58 (2007) dan 1,47-1,71 (2008)"
2010
551 LIMNO 17:1 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>