Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 144392 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mohammad Shobirin
"Iklim merupakan kejadian alam yang mempunyai banyak kaitan dengan kejadian-kejadian lain di atas muka bumi. Kaitan yang dimaksud bisa berarti iklim sebagai faktor yang mempengaruhi suatu kejadian di muka bumi atau sebaliknya iklim yang diperigaruhi oleh faktor-faktor setempat sehingga berbeda dengan iklim di tempat lain. Untuk berbagai kebutuhan, manusia berupaya mengklasifikasikan iklim seperti yang dilakukan oleh Schmidt dan Ferguson di Indonesia.
Klasifikasi iklim yang mereka buat adalah untuk kepentingan pertanian. Dasar klasifikasi adalah curah hujan, sedangkan suhu di daerah Sulawesi dipilih sehagai wilayah penelitian karena keunikan iklimnya yang berhubungan erat dengan faktor-faktor alam setempat.
Sebagai faktor yang dipengaruhi oleh iklim di Sulawesi ini, dipilih tanaman kelapa yang merupakari hasil tanaman utama.
Melalui tulisan ini ingin diketahui pola iklim Sulawesi menurut Schmidt dan Ferguson dan kaitannya dengan produksi kelapa. Sehubungan ciengan tujuan penulisan diatas, maka masalah yang dikemukakan adalah sebagai berikut:
1. Bagaimania pola iklim Sulawesi menurut Schmidt dan Ferguson?
2. Kenapa demikian?
3. Bagaimana kaitannya dengan produksi kelapa?"
Jakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1988
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andrea Baskoro Prabowo
"Serat nata de coco memiliki karakteristik biodegradable, memiliki formasi kristalinitas serat, dan memiliki struktur fisik baik sehingga cocok dikembangkan menjadi material superkuat. Pada penelitian ini dilakukan pemasukan filler nanosilika ke dalam serat nata de coco dengan menggunakan metode post modification (perendaman), serta dipadukan dengan beberapa variasi resin dengan teknik handlay up untuk mendapatkan material komposit yang lebih kuat. Dari hasil pengujian SEM-EDX didapat nanosilika terdistribusi merata di dalam serat, jumlah nanosilika yang masuk ke dalam serat sebanding dengan lama perendaman. Dari hasil uji mekanik didapatkan lama perendaman yang optimum adalah 3 hari karena meningkatkan kuat tarik serat dari 85.6 MPa menjadi 316 MPa. Material komposit yang tertinggi kuat tariknya adalah variasi resin polyamide+epoxy yang mencapai kuat tarik sebesar 96.2 MPa.

Nata de coco fiber has the characteristic of biodegradable, has a crystallinity of fiber formation, and has a good physical structure so that suitable to be developed into high strength material. In this study has been carried out nanosilica filler dispersing into nata de coco fiber using post modification (immersion) method, and making composite nata de coco fiber with some variation of resin using handlay up technique to get stronger composite materials. From the SEM-EDX results found that nanosilica distributed uniformly in the fibers, amount of nanosilica dispersed in the fiber is proportional to the long of immersion. Mechanical test results showed that the optimum immersion time is 3 days because it increases the tensile strength of fiber from 85.6 MPa to 316 MPa. Composite material with the highest tensile strength is a variation of polyamide+epoxy resin with 96.2 MPa of strength."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1129
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Devita
"Penelitian mengenai pengaruh pemberian berbagai konsentrasi santan kelapa terhadap kualitas spermatozoa ikan koi Cyprinus carpio, Linnaeus 1758 48 jam pascakriopreservasi telah dilakukan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi metanol 5 dengan berbagai konsentrasi santan kelapa 0, 2, 4, 6, 8, dan 10 terhadap motilitas, viabilitas, dan abnormalitas spermatozoa ikan koi 48 jam pascakriopreservasi. Semen ikan koi yang dilakukan pada penelitian diperoleh dengan cara pengurutan stripping dan selanjutnya dievaluasi secara mikroskopis dan makroskopis. Hasil evaluasi selanjutnya diolah secara statistik dengan uji normalitas Saphiro-Wilk, uji homogenitas Levene, uji analisis variansi ANAVA faktor tunggal, dan uji perbandingan berganda Tukey. Hasil uji ANAVA satu faktor menunjukan adanya perbedaan nyata.

Research about effect of various concentration of coconut milk on spermatozoa quality of Koi Fish Cyprinus carpio, Linnaeus 1758 48 hours postcryopreservation has been done. The research aims to know the effect of 5 methanol and various concentrations of coconut milk 0, 2, 4, 6, 8, 10 on motility, viability, and abnormality on Koi fish's spermatozoa 48 hours postcryopreservation. Koi fish's milt in this research was collected by stripping method and then evaluated microscopically and macroscopically. Results obtain are further assayed statistically with Saphiro Wilk normality test, Levene homogeneity test, one way Anova test, and Tukey multiple comparison test. One way Anova test showed that various concentration of coconut milkhad significant different."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Matondang, Sudung Sarosa
"Desain dan konstruksi bangunan di suatu daerah dipengaruhi, selain oleh faktor-faktor lainnya, terutama oleh iklim dan lingkungan fisik daerah tersebut.
Dalam sejarah umat manusia, upaya-upaya untuk membangun dengan tepat meliputi faktor-faktor teknologi lokal, material, iklim, dan kondisi sosial. Terutama di negara berkembang, perancang dihadapkan juga pada batasan-batasan ekonomi, teknologi, dan faktor-faktor sosial lainnya yang mengikat perancangan menjadi suatu paket masalah yang harus dipecahkan.
Indonesia sebagai negara berkembang dengan banyak batasan diatas, memiliki banyak kekayaan alam yang layak dieksplorasi untuk manfaat rakyat kebanyakan.
Tulisan ini memfokuskan Pohon Kelapa sebagai pohon yang mudah ditemukan dan pohon yang sangat berpotensi. Dengan melihat karakter yang terdapat di dalamnya dan mempelajari teknik penerapannya pada contoh-contoh yang sudah ada, penulisan ini mengekspos pohon Kelapa sebagai bahan bangunan yang mudah ditemukan, ekonomis, nyaman dan sekaligus estesis."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S48468
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2011
338.17 LAP
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sus Irianingsih
"Peninqkatan produksi padi 1 tahun ditentukan oleh unsur agrokulmat, yakni iklim.. Unsur-unsur iklim yang dapat secara langsung mempengaruhi pertumbuhan dan produksi padi adalah suhu udara (maksimum dan minimum), sinar matahari dan curah hujan. Bila kita perhatikan, luas wilayah iklim kering di Jawa Barat jauh lebih sempit dibandingkan dengan luas wilayah iklim basah. Walaupun demikian, wilayah iklim kering di Jawa Barat ini dapat ditanami padi sawah maupun padi gogo, dengan produktivitas sangat memuaskan (rata-rata peningkatan produktivitas padi 10,04 7. pada tahun 1979-1983). Tujuan penulisan ini ingin mengetahui hubungan antara unsur-unsur iklim dengan produktivitas padi (sawah dan gogo) di wilayah iklim kering Jawa Barat. Sehubungan dengan tujuan, maka masalahnya adalah: bagaimana pola iklim kering (Oldeman) di Jawa Barat ? bagaimana hubungan antara unsur-unsur ik].im dengan produktivitas padi di wilayah iklim kering Jawa Barat ? Batasan yang digunakan adalah: Bulan basah: dalam 1 bulan curah hujan lebih atau sama. dengan 200 mm. Bulan kering: dalam 1 bulan curah hujan kurang dari 100 mm. Produktivitas padi: hasil padi per luas panen (kwintal per hektar). Asumsi: Faktor-faktor non iklim yang dapat berpengaruh terhadap pertanian, seperti tanah dan budidaya tanaman adalah sama. Analisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu klasifikasi data curah hujan bulanan berdasarkan teori Oldeman dan metode korelasi peta dari variabel iklim (suhu udara maksimum, suhu udara minimum, lamanya penyinaran matahari dan curah hujan) dengan produktivitas padi sawah dan padi gogo. Untuk mempermudah dan memperielas analisa, digunakan daerah sampel (kecamatan). Hasil dari analisa menunjukan: 1.. Luas wilayah iklim kering di Jawa Barat jauh lebih sempit danipada luas wilayah iklim basah. Wiláyáh iklim kering digolongkan menjadi 2 region iklim, yaitu: region D3 dan E. Region D3: Region D3 termasuk dalam region kering karena memiliki jumlah bulan kering lebih banyak dari jumlah bulan basah, yaitu 5-6 bulan terjadi selama bulan Mei - Oktober, dengan maksimum pada bulan Januari.
Serta sedikitnya 5 bulan kering selama bulan Mei - November dengan minimum di bulan Agustus. Mencakup wilayah bagian utara Pesisir Utara Jaa Barat, menyebar terpisah-pisah dalam lingkungan region D3, meliputi bagian utara kabupaten Serang, Tangerang, Bekasi, Karaang dan Subang. 2. Produktivitas padi sawah tinggi (45 - 50 k/ha) ,terdapat di kecamatan-kecamatan dengan suhu maksimum agak tinggi hingga tinggi (32-33C), suhu minimum rendah (21-22C), dan lamanya penyinaran matahari sedäng (125-175 jam); terutama terdapat pada musim tanam II. Produktivitas padi sawah rendah terdapat di kecamatan-kecamatan dengan suhu maksimum agak tinggi, suhu minimum sedang dan lamanya penyinaran matahariagak tinggi;terdapat pada musim tanam I. Produktivitas padi gogo tinggi terdapat di kecamatan-kecamatan dengan curah hujan tinggi (dalam region D3). Dengan demikian dapat diringkaskan, produktivitas padi saah banyak dipengaruhi oleh penyinaran matahari dan suhu udara (maksimum dan minimum), dengan demikian pada keadaan produktivitas padi sawah mencapai optimum pada keadaan suhu maksimum agak tinggi sampai tinggi (32-33C), suhu minimum (kurang dan 22C) dan lamanya penyinaran matahani sedang (125-175 jam). Sedangkan padi gogo banyak dipengaruhi oleh banyaknya curah hujan selama masa hidupnya atau pertumbuhannya."
Jakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1988
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Kelapa merupakan komodotas penting bagi Indonesia.Selain memenuhi kebutuhan dalam negeri,kelapa juga merupakan komoditas ekspor penghasil devisa. Sebagian besar pertanaman kelapa rakyat belum memenuhi standar budi daya....."
BUTEPER
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Biodiesel is an alternative fuel that can be produced from coconut oil through transesterification process using methanol and sodium hydroxide (NaOH) as catalyst. Nowadays , the development of biodiesel is urgently required to reduce people people burden due to the price and the uncertain supply of diesel fuel in small and remote island...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Kelapa merupakan salah satu komoditas unggulan kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi dari. 59.396 ha areal tanaman kelapa yang ada, sebagian terdapat di Kecamatan Muara Sabak. Pertanaman kelapa umumnya terdapat di lahan pasang surut di sepanjang aliran sungai (Dinas Perkebunan Kabupaten Tanjung jabung Timur 2002)...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>