Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13131 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Uci Febria
"Sebuah Instrumen Voltametri Siklik berbasis LabVIEW telah berhasil dibuat. Instrumen Voltametri Siklik terdiri dari rangkaian potensiostat dan perangkat antarmuka menggunakan NI DAQ PCI 6024-E yang dilengkapi dengan konektor blok SCB-68 dan kabel SH68-68EP. Sel elektrokimia yang dipakai adalah elektroda emas sebagai elektroda kerja, Ag/AgCl dalam KCL 3.5M sebagai elektroda referensi dan kawat Pt sebagai elektroda pendukung. Rangkaian potensiostat merupakan rangkaian pembangkit tegangan dan rangkaian pengubah arus ke tegangan. Elektroda yang diberikan tegangan, menghasilkan arus sebagai respon atas tegangan yang diberikan. Arus respon tersebut di baca PC melalui rangkaian pengubah arus ke tegangan. Nilai arus dan tegangan ditampilkan pada grafik voltamogram siklik melalui perangkat lunak. Perancangan perangkat lunak menggunakan program LabVIEW 8.0 dan NI DAQmx. Hasil pengujian menggunakan larutan potassium ferricyanide K3Fe(CN)6 memberikan hasil yang sama dengan pengukuran menggunakan instrumen voltametri siklik standar VersaStat II Princeton Applied Research yang terdapat di laboratorium NMR Departemen Kimia FMIPA UI Depok dengan kesalahan relatif rata-rata 5%. Potensial reduksi dan oksidasi yang dihasilkan sama untuk setiap scan rate yang diberikan yaitu ±0.2V dan ±0.26V. Besarnya scan rate mempengaruhi lamanya proses scan dan besar arus yang dihasilkan. Proses scan berlangsung selama ±52 detik pada scan rate 20mV/s dan ±7 detik pada scan rate 180mV/s. Besar arus yang dihasilkan adalah -0.6 s/d 0.5μA untuk scan rate scan rate 20mV/s dan -1.6 s/d 1.7 μA pada scan rate 180mV/s.

A Cyclic voltammetry Instruments LabVIEW-based has been created. Cyclic voltammetry instrument consists of a series potentiostat and interface devices use the NI 6024 DAQ PCI-E is equipped with SCB-68 connector block and cable SH68-68EP. The electrochemical cell used is a gold electrode as the working electrode, Ag / AgCl in KCl 3.5m as a reference electrode and Pt wire as an electrode supporter. Potentiostat circuit is a voltage generator circuit and the circuit current to voltage converter. Electrodes were given voltage, generates a current in response to the applied voltage. The response currents in read PC through the current to voltage converter circuit. Rated current and voltage shown on the chart cyclic voltammograms through software. Software design using the program LabVIEW 8.0 and NI DAQmx. The test results using a solution of potassium ferricyanide K3Fe (CN) 6 gives the same results with measurements using standard cyclic voltammetry instruments VersaStat II Princeton Applied Research contained in the Department of Chemistry NMR laboratory UI Depok with an average relative error of 5%. Potential reduction and oxidation generated the same for any given scan rate is ± 0.2V and ± 0.26V. The amount of scan rate affects the length of the scan and the large current is generated. The scanning process takes place for ± 52 seconds at a scan rate of 20mV / s and ± 7 seconds at a scan rate of 180mV / s. Large current is generated is -0.6 s / d 0.5μA for the scan rate scan rate of 20mV / s and -1.6 s / d 1.7 uA at a scan rate of 180mV / s."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S29244
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siadari, Franki
"ABSTRAK
Tugas akhir ini bertujuan untuk merancang dan membuat suatu sisitem keamanan data yang disimpan dalam sebuah filling cabinet. Dengan menggunakan LabVIEW sebagai basisi pemrograman yang dikoneksika dengan Microsoft Accses, maka alat ini mamapu melakukan suatu sisitem pengamanan dengan membandingkan data yang dimasukan oleh pelanggan dengan data yang terdapat didalam data base. Bila didapati data tersebut sesuai dengan data yang tersimpan dalam adata base maka rack penyimpanan dapat terbuka secara otomatis. Dari data pengujian didapati bahwa alat ini berhasil 75%, hal ini disebabkan kemampuan tombol password untuk mencapai kondisi 1, pada saat ditekan tidak maksimal sehingga tegangan yang terbaca mengindikasikan karakter yang salah. Dan hanya mampu untuk mengoprasikan 7 rack dengan baik, karena didapati dua kondisi output yang sama pada rangkaian decoder. Alat ini dapat di kendalikan dengan baik melalui internet secara online."
2007
TA591
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Feri Saputra
"Abstrak Sebuah interface eksperimen difraksi dengan LabVIEW berbasis PC telah berhasil dikembangkan. Sebuah sensor cahaya OPT101P, Laser, motor stepper dan sebuah kisi difraksi akan dikarakterisasi ditempatkan dalam sebuah box dan bekerja dibawah kendali sebuah PC. Eksperimen dilakukan dengan laser dengan ? = 632,8 nm sebagai sumber cahaya, yang nantinya cahaya atau sinar dari laser tersebut akan melalui sebuah kisi (dengan lebar celah 100 slits/mm) sehingga dari layar akan didapatkan pola difraksi. Jarak dari laser ke kisi adalah 30,5 cm sedangkan jarak dari kisi ke layar sebesar 160,2 cm. Motor stepper digunakan untuk menggerakkan sensor yang kemudian akan digerakkan untuk membaca pola difraksi yang terbentuk terhubung dengan digital I/O interfacing DAQ dan di kendalikan melalui PC. Pengukuran yang dilakukan terhadap sensor adalah pembacaan data tegangan dari pola difraksi yang dihasilkan. Dari hasil pengukuran, didapatkan 1700 data tegangan yang berbeda yang dikonversikan menjadi perubahan arus terhadap fungsi posisi. Data yang dihasilkan disimpan ke database dan ditampilkan dalam bentuk grafik. Arus maksimum yang dihasilkan sebesar 99,71 ?A pada posisi 200,92 mm. Hasil pengujian menunjukkan instrumen ini berhasil melakukan pengukuran dan menampilkan hasil pengukuran tersebut secara real time pada monitor PC. Panjang gelombang yang dihasilkan dari eksperimen sebesar 613,23 nm. Penggunaan PC diharapkan dapat menjadikan proses pengukuran akan menjadi lebih efektif dan mudah seperti yang diharapkan. Kata kunci: LabVIEW, Difraksi, Interfacing, OPT101P xiii+62 hlm.; gbr.; tab.; lamp. Daftar acuan:13 (2001-2006)"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S29013
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kusnadi
"Aplikasi beban non linier sangat luas digunakan di industri rumah tangga, gedung perkantoran dan pabrik seperti konverter daya untuk pengendalian kecepatan motor ac/dc, un-interruptible power supplies (UPS) lampufluorescent yang menggunakan ballas elektronik. Penggunaan konverter ac-dc elektronika akan menarik arus terdistorsi yang mengandung komponen harmonisa dan secara keseluruhan akan menyebabkan faktor daya sistem menjadi berkurang. Arus yang terdistorsi akan mengandung THD%(Total Harmonic Distortion). Dalam pengoperasian konverter ac-dc tiga fasa terkendali, pengaturan sudut penyalaan merupakan hal yang perlu diperhatikan. Pemberian sudut penyalaan yang tidak tepat dapat menyebabkan konverter ac-dc tidak bekerja secara optimal.
Pada penelitian ini, suatu metoda baru dipresentasikan untuk mengukur THD% secara otomatis pada sisi masukan jala-jala konverter ac-dc tiga fasa terkendali sebagai fungsi dari sudut penyalaan pada beban induktif berbasis LAB-VIEW 8,5 dan NI-DQ 6008. Ekperimen dilakukan dilaboratorium dengan cara mengevaluasi nilai THD% dan mencari operasi kerja sudut penyalaan sebagai fungsi dari %THD pada sisi masukan jala-jala konverter ac-dc tiga fasa terkendali untuk beban induktif dengan menggunakan software LabVIEW 8,5 dan Hardware NIDQ 6008.
Hasil ekperimen menghasilkan nilai operasi kerja converter ac-dc :Pada beban L1=0,25H Nilai 31%≤ THD≤35% dan 52,2≤ (α0)≤58,09 ,dengan presentasi kesalahan ≤0,2%. Untuk THD<31% akan mendapatkan nilai %E >5%, sedangkan untuk THD%> 35% 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 %𝐸>4%. Pada beban L2=0,56H. Nilai 31%≤THD≤36%dan (α0) =54 untuk (α0) dari THD 31% -36% ,sudut penyalaan akan konstan sebesar =54 derajat dengan persentasi kesalahan≤ 3%.

Application of non linear loads are widely used in household industries, office buildings and factories such as power converters for motor speed control of ac/dc, uninterruptible power supplies (UPS) lamp fluorescent using electronic Ballas. Ac-dc converters use of electronics will draw distorted current containing harmonic components and will cause the overall system power factor is reduced. Distorted currents will contain THD% (Total Harmonic Distortion). In the operation of ac-dc converter controlled three-phase, setting the ignition point is worth noting. Giving improper ignition angle can cause the ac-dc converters do not work optimally.
In this study, presented a new method to measure the THD% automatically on the input side of the net ac-dc converter controlled three-phase as a function of ignition angle based on an inductive load LAB-VIEW 8.5 and NI-DQ 6008. Laboratory experiments conducted by evaluating the value of THD% and looking for work operations ignition angle as a function of% THD on the input side of the net ac-dc converter is controlled to a three-phase inductive load using LabVIEW 8.5 software and Hardware NI-DQ 6008.
Experimental results of the operation value of work ac-dc converter: The load L1 = 0.25 H. Value of 31% ≤ THD ≤ 35% and ≤ 52.2 (α0) ≤ 58.09, with a presentation error ≤ 0.2%. For THD <31% will get the value of% E> 5%, while for THD%> 35% will get a% E> 4%. On load L2 = 0.56 H.Nilai THD ≤ 31% ≤ 36% and (α0) = 54 with a percentage error ≤ 3%."
Universitas Indonesia, 2012
T30913
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Juliana
"ABSTRAK
Aplikasi biosensor secara elektrokimia untuk pengukuran glukosa mempunyai peranan yang penting pada bidang medis. Penelitian mengenai transfer elektron antara pusat redoks enzim dengan permukaan elektroda menarik banyak perhatian. Salah satunya adalah mempelajari penggunaan mediator sintetik sebagai fasilitator transfer elektron yang menjadi dasar biosensor generasi kedua. Berbagai metode telah dikembangkan, diantaranya melakukan imobilisasi enzim glukosa oksidase (GOx) di atas permukaan elektroda emas yang telah dimodifikasi dengan self assembled monolayer (SAM). Elektroda emas sebagai bahan modifikasi mempunyai luas permukaan efektif 0,0225 cm2 dengan surface roughness sebesar 2,8. SAM dari asam 3-merkaptopropionat (MPA) berhasil memodifikasi permukaan elektroda emas yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan arus (double layer capacitance) pada voltamogram siklik yang dihasilkan. Estimasi nilai pKa untuk MPA pada permukaan emas adalah sebesar 5,9892. Imobilisasi GOx pada permukaan emas yang dimodifikasi dengan SAM dapat dilakukan melalui pembentukan ikatan kovalen antara gugus amina pada GOx dengan gugus karboksilat dari MPA. Ferrocene dicarboxylic acid dapat digunakan sebagai mediator dalam proses transfer elektron antara pusat aktif GOx dan permukaan elektroda emas. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan arus pada potensial oksidasi sekitar 0,58 Volt dibandingkan dengan elektroda emas tanpa dimodifikasi dengan GOx ketika substrat glukosa ditambahkan. Respon arus yang dihasilkan berbanding terbalik dengan konsentrasi glukosa yang ditambahkan dengan daerah kelinieran 0 ? 29,13 mM glukosa. Biosensor tersebut mempunyai batas deteksi 3,73 mM. Uji kestabilan elektroda enzim menunjukkan penurunan arus sebesar 25,36 % setelah dua minggu penyimpanan elektroda. Kata kunci : biosensor generasi kedua, self assembled monolayer, asam 3-merkaptopropionat, mediator, glukosa oksidase, voltametri siklik."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edison Kurniawan
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2000
S28563
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Tri Prabawa
"Diskritisasi persoalan yang berbentuk persamaan diferensial dapat menghasilkan sistem persamaan linier (terlinierisasi) Au = d, dimana matrik koefisien A berupa matrik tridiagonal. Tulisan ini membicarakan alternatif solusi sistem persamaan tersebut, metode reduksi ganjil-genap siklis (cyclic odd-even reduction) dan pemisahan rekursif (recursive decoupling), pada sistem multiprosesor. Ide dasar metode reduksi siklis adalah menurunkan baris-baris independen dengan cara reduksi pada baris berindek ganjil atau genap. Metode pemisahan rekursif berdasarkan strategi perubahan rank-satu (rank-one updating), dan partisi sistem matrik menjadi submatrik 2x2.
Aplikasi metode tersebut diimplementasikan pada sistem multiprosesor berbasis transputer. Kinerja algoritma paralel dievaluasi berdasarkan parameter waktu eksekusi (running time), granularitas, percepatan (speed-up), efisiensi, dan biaya. Secara kualitatif algoritma reduksi siklis memiliki granularitas yang kecil (cenderung fine grain) dibandingkan granularitas algoritma pemisahan rekursif yang relatif besar (coarse grain).
Dari eksperimen hingga 8 prosesor diperoleh peningkatan kecepatan sebesar 1,77 {2 prosesor) sampai 4,22 (8 prosesor) untuk algoritma reduksi siklis, dan algoritma pemisahan rekursif sebesar 2,00 (2 prosesor) hingga 5,90 (8 prosesor). Sedangkan efisiensinya, algoritma reduksi siklis mencapai 88,38 persen (2 prosesor) dan 52,78 persen (8 prosesor). Untuk algoritma pemisahan rekursif efisiensinya mencapai 100 persen (2 prosesor) dan 73,82 persen (8 prosesor). Hasil optimal dicapai algoritma pemisahan rekursif pada implementasi memakai 2 prosesor, dengan percepatan sama dengan 2, efisiensi 100 persen, dan biaya yang diperlukan sama dengan biaya eksekusi memakai satu prosesor."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1993
T5373
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>