Ditemukan 57624 dokumen yang sesuai dengan query
[Universitas Indonesia, ], 2007
S29288
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hasugian, Rudy
"Alat ini berfungsi sebagai pedometer untuk mendeteksi aktivitas gerakan tubuh seperti berdiri, duduk, tidur telentang, tidur tengkurap, dan menghitung jumlah langkah serta konsumsi energi dalam melakukan pergerakan tersebut. Pengiriman data secara wireless menggunakan bluetooth witilt 2.5.
Pengukuran jumlah langkah dilakukan dengan menggunakan metode peak detection sedangkan pengukuran penggunaan energi dilakukan berdasarkan jumlah langkah yang terdeteksi dengan menggunakan nilai metabolic equivalent (MET) sebesar 3,3 untuk aktivitas berjalan dengan langkah sedang pada permukaan datar.
Respons MMA7260Q terhadap perubahan tilt juga diamati dan didapat hasil korelasi linier yang memuaskan antara nilai tilt terukur dengan kemiringan sensor pada ketiga kanal sumbu (R2 1). Pada pengujian pedometer juga diperoleh hasil yang memuaskan. Namun untuk dapat merancang monitor portabel aktivitas pasien dengan akurasi tinggi masih diperlukan studi lebih lanjut menggunakan mikrokontroler.
This device?s main role is as a pedometer to detect body?s activities during any movement such sitting, standing, laying straight-up, laying facing down-ward as well as counting the number of steps taken to include the energy consumed in doing so. The data transfer is performed through wireless mode using Bluetooth witilt 2.5.Peak detection method will be used in determining the number of steps taken whereas the energy consumed for the steps shall be measured by the number of steps detected with the measured metabolic equivalent (MET) with the nominal value of 3.3 for walking movement under the condition of medium pace on a flat surface.Any responds of MMA 7260Q towards any variation occurred to the tilt will be closely observed which result a linear correlation which may satisfy the value of measured tilt value with the sensor slope of three canal axis (R2 1 ). A satisfactorily result was also obtained from the pedometer testing. However, further and more detail study using microcontroller may need to be conducted in order to be able to design a portable monitor for patient?s activity."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
S29271
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"Alat analisis gerak pasien yang dirancang untuk memonitor aktivitas pasien berbasis akselerometer tiga sumbu MMA7260Q. Pada penelitian ini tiga buah sensor MMA7260Q diaplikasikan untuk mendeteksi berbagai macam aktivitas seperti duduk, berdiri, tidur, jongkok dan lain-lain dengan cara mengukur percepatan dari masing-masing sensor. Disamping itu juga digunakan untuk mendeteksi berjalan untuk menghitung konsumsi energi dari pasien tersebut. Sensor ditempatkan pada kaki, paha dan pinggang. Output dari masing-masing sensor diumpan ke buffer (LM2909) dan difilter pada frekuensi cut off 200 Hz. Dari hasil pengamatan sinyal MMA7260Q diperoleh 2,01 hingga 2,10 V dibandingkan dengan standard sebesar 2,00 – 2,45 V untuk +1g. Namun deteksi aktivitas tubuh tersebut diperoleh dengan benar sesuai dengan kondisi aktivitas. Demikian pula pada pengujian pedometer diperoleh jumlah langkah tanpa mengalami kesalahan."
[Universitas Indonesia, ], 2007
S29274
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Universitas Indonesia, 2005
S28924
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Didi Surian
2008
T22711
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Andes Goutama
"Pada penelitian ini digunakan akselerometer sebagai pemantauan aktivitas fisik langkah kaki telah dilakukan dengan mengaplikasikan sebagai pedometer. WiTilt V 2.5 merupakan akselerometer MEMS berbasis Bluetooth dengan tiga sumbu MMA 7260Q yang berfungsi untuk mendeteksi aktivitas fisik pasien saat berjalan dan berlari dengan mengukur jumlah langkah dan pengukuran konsumsi energi (energy axpenditure). Selain itu, alat tersebut digunakan sebagai pendeteksi ketika pasien terjatuh. Pengukuran jumlah langkah dilakukan dengan menggunakan metode peak detection, sedangkan pengukuran konsumsi energi dilakukan dengan menggunakan nilai metabolic equivalent (MET) yang bernilai 3,3 untuk aktivitas berjalan dengan langkah sedang pada permukaan datar, dan 5 untuk aktivitas berlari sedang dengan kecepatan konstan. Untuk pendeteksian pasien yang mengalami peristiwa terjatuh dengan menggunakan metode analisa pembanding pada peak yang terukur. Dari hasil pengamatan sinyal MMA 7260Q yang digunakan sebagai pengukuran aktivitas berjalan dan berlari ditemukan adanya penyimpangan nilai periode output yang diperoleh terhadap nilai periode standard namun masih berada dalam kisaran normal. Namun demikian, untuk dapat merancang monitor portabel aktivitas pasien dengan akurasi tinggi masih diperlukan studi lebih lanjut dengan menggunakan metode yang lain.
This experiment uses accelerometer as a physical monitoring activity of foot steps which has been done with applying it as a pedometer. WiTilt V 2.5 is an accelerometer MEMS which is based on Bluetooth with three axis MMA 7260Q which functions to detect the physical activity of the patients when they are walking and running with measuring the amount of the steps and the energy axpenditure. Moreover, it also has been used to detect the accident when the patients fall. The measuring the amount of the steps has been done using the peak detection method, whereas the measuring of the consumption of the energy has been done using the metabolic equvalent (MET). while the energy expenditure measurement was based on the amount of detected steps and using a MET (metabolic equivalent) values of 3,3 for walking activity with moderate pace on level surface and 5 for the running activity with a medium constant velocity . For the detection of the patients who fall is done by using contrast analysis method on the peak. From the monitoring the signal of the MMA7260Q which is used as the measurement of the running and walking activities has been found a foul that some errors in measured period compared to standard period but still in the normal range. Nevertheless, to build a portable monitor for the activity of the patients with a high accuracy is still needed with a thorough research by using other methods."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S29004
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Universitas Indonesia, 2005
TA325
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Wisnu Anggoro
"Tugas akhir ini membahas penggunaan internet dalam pengendalian dan pemantauan suhu di dalam tangki yang dilakukan dari jarak jauh dengan cara mengatur kondisi nyala atau mati pada pemanas dan pendingin. Metode yang dilakukan adalah perancangan dan pembuatan miniatur yang menyerupai keadaan pada proses industri dengan menggunakan mikrokontroler ATMega8535 sebagai pengendali utama dan ASP.net sebagai bahasa pemrograman dalam pembuatan server yang akan diakses oleh beberapa client. Hasilnya, sistem dapat berjalan dengan baik karena telah mampu merespon input dari client (setting value), membaca output dari sensor LM35 (present value), dan membandingkan kedua nilai input dan output tersebut. Suhu di dalam tangki dapat dikendalikan dengan toleransi sebesar ± 1°C dan untuk proses industri yang membutuhkan toleransi yang lebih kecil dapat mengubah kode program pada mikrokontroler agar pembacaan suhu yang terukur oleh sensor menjadi lebih presisi. Sistem juga dapat mendeteksi gangguan pada jalur komunikasi, baik komunikasi kabel maupun nirkabel sehingga saat terjadi gangguan pada jalur komunikasi, mikrokontroler akan menghentikan otomasi untuk mencegah terjadinya sistem yang tidak terkendali.
The focus of this final project is the using of internet in controlling and monitoring temperature inside the tank from long distance place by controlling on/off condition of heater and fan. The method of this study is designing and implementation the miniature like industrial process condition by using ATMega8535 microcontroller as the main controller and ASP.net as programming language for server which is going to be accessed by multiple client. The result is system can operate well because it is able to respond input from client (setting value), read output from LM35 sensor (present value), and compare both of setting value and present value. Temperature inside the tank can be controlled with a tolerance of ± 1°C and for industrial process that needs smaller tolerance, source code of microcontroller have to be changed in order that the reading of measured temperature from the sensor become more precise. The system can also detect disturbance on the line of communication, either wired or wireless communication so that when there is a disturbance on the line of communication, the microcontroller will stop the automation system to prevent uncontrolled condition."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1094
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Idha Rakhmani
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
FIS.067/09 Rak s
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Asep Saefudin
"Dengan perkembangan zaman dan munculnya mikroprosessor, dimungkinkan sinyal Pulse Width Modulation (PWM) dibentuk secara digtal. Metode Space Vector Modulation merupakan motode yang mudah diimplementasikan secara digital. Metode Space Vector Modulation menjadi sangat populer dan penting dalam teknik PWM untuk sumber inverter 3 phasa untuk mengontrol motor AC. Dalam tugas akhir ini dijelaskan perancangan dan realisasi dari pembangkit sinyal PWM 3 phasa dengan metode Space Vector Modulation menggunakan Mikrokontroler ATMega8535. Bagian dari sistem ini terdiri dari PC yang bertindak sebagai pemberi masukan nilai amplitudo dan nilai frekuensi sinyal. Mikrokontroler bertindak sebagai pengolah masukan dari PC dan mengubah menjadi sinyal PWM 3 phasa. Dan Rangkaian Inverter 3 phasa yang bertugas sebagai pengubah sinyal PWM 3 phasa menjadi sinyal sinusoidal 3 phasa.
With growth of technology and mikroprosessor, conducive Pulse Width Modulation signal ( PWM) can be formed by digtal. Space Vector Modulation is a easiest methode that can implement as digitally. It?s become very important and popular in PWM technique as source of inverter 3 phasa to control motor of AC. At this final project will be explained design and realization of generating PWM 3 phasa signal with method of Space Vector Modulation using Mikrokontroler ATMEGA8535.This system consist of PC as giver of input assess frequency value and amplitude of signal. mikroprosessor act as input of PC and change the input become PWM 3 phasa. Circuit of Inverter phasa 3 commisioned PWM 3 phasa become sinusoidal 3 phasa."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40330
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library