Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 37573 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hany Krisnanti
"Sebuah Remote Control Server (RCS) telah berhasil dikembangkan. Remote Control Server merupakan aplikasi yang dibangun untuk digunakan pada sistem Greenhouse Climate Control (GHCC). GHCC adalah sebuah pusat sistem pengendali iklim pada rumah kaca yang terdiri dari sistem pengendali, server, dan database. Remote Control Server dibangun untuk memudahkan pengendalian sistem GHCC pada sebuah rumah kaca dari jarak jauh. Pengendalian sistem dari jarak jauh tersebut dilakukan oleh sebuah PC client. Sistem koneksi dan komunikasi data antara client dengan server menggunakan Winsock dengan protokol TCP/IP. Winsock merupakan sebuah kontrol Active-X yang menyediakan jalur agar suatu aplikasi dapat berkomunikasi menggunakan TCP/IP. Pada saat telah terjadi koneksi antara client dan server, sistem RCS dapat melakukan komunikasi data dengan client. Serangkaian protokol pengiriman pesan telah dirancang guna mempermudah komunikasi RCS dengan client. Dengan protokol ini, sistem dapat menterjemahkan pesan yang dikirim client kemudian mengolahnya. RCS dapat melakukan set pengontrolan kelembaban, pengiriman data informasi dan pengukuran kepada client. Selain itu RCS juga dapat mengirimkan respon atas pesan client. Sistem RCS ini telah diuji dengan serangkaian pengujian. Pada saat pengujian dapat diketahui bahwa sistem telah dapat melakukan komunikasi dengan client, sehingga pengendalian sistem GHCC dari jarak jauh dapat berjalan baik dan sesuai dengan yang diharapkan."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S29161
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nosa Harmia
"Sebuah "Remote Control Client (RCC)" yaitu sebuah piranti berbasis PC yang digunakan untuk berinteraksi secara langsung dengan suatu atau lebih Server dari sebuah sistem instrumentasi, telah berhasil dikembangkan. Server yang dikendalikan, digunakan untuk aplikasi pengontrolan kelembaban pada sebuah model rumah kaca. RCC yang dirancang mampu mengetahui dan melakukan pengaturan parameter-parameter pada sistem pengendalian kelembaban yaitu parameter Time Sampling, Server Status, Set Point, PID, Fuzzy, Sensor dan Actuator. Selain itu RCC juga mampu melakukan komunikasi dengan Server untuk meminta data hasil pengukuran yang sedang berjalan secara Real Time maupun data pengukuran yang tersimpan di dalam Data Logger. Sistem ini diimplementasikan dengan mengunakan koneksi TCP/IP pada sebuah jaringan komputer. ActiveX Windows Socket digunakan sebagai komponen pelengkap untuk dapat berinteraksi dengan jaringan. Sebuah visualiasi yang user friendly menjadikan RCC mudah digunakan. Serangkaian pengujian untuk melihat kemampuan dan unjuk kerja sistem telah dilakukan. Hasil pengujian memperlihatkan sistem dapat bekerja secara optimal sesuai dengan rancangan yang dibuat.

Have been developed a "Remote Control Client" (RCC) device based on personal computer used to direct interaction with one or more Server Greenhouse Humidity Control System Models. Those system was created to have capability for monitoring and controlling parameters Greenhouse control system likes, Time Sampling, Set Point, PID, Fuzzy, Sensor, and Actuators. Remote Control Client features includes able to do data transmission with Real Time or take from Greenhouse control system Data Logger. Implementation this system used TCP/IP connection on network computer. To eqiup interaction with network computer, RCC used ActiveX Windows Socket Programming. A great visualization and user friendly became RCC programming more easy to used for controlled systems Greenhouse. This system have been tested to make sure with every condition, for looking how realy good this sistem work. The result is show the system can work good and optimal same with the concept."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S29162
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hery Hermawan
"Skripsi ini membahas mengenai rancang bangun kendali ON-OFF jarak jauh nirkabel untuk aplikasi di perumahan. Dalam sistem ini, terdapat tiga buah modul remote dan sebuah modul plant. Ketiga buah modul remote digunakan sebagai kendali on-off modul plant. Modul remote tersebut terdiri dari sebuah transmitter, sebuah receiver, dan mikrokontroller sebagai pengolah data. Sedangkan pada modul plant terdiri dari satu transmitter, receiver, mikrokontroller, dan rangkaian driver. Metode komunikasi yang dilakukan oleh transmitter dan receiver adalah komunikasi half duplex dengan protokol komunikasi adalah komunikasi serial asinkron berupa paket data. Paket data tersebut adalah start bit, 8 bit data, none parity, stop bit dengan baudrate 1200 bps. Transmitter dan receiver ini bekerja pada frekuensi yang sama yaitu 433,92 MHz.

This paper discusses the design and implementation of remote ON-OFF control for household application. In this system, there are three of remote modules and a plant modul. Three of remote modules are used to activate and deactivate a plant module. Remote modul consists of a transmitter, a receiver and a microcontroller as a data processor. The plant modul consists of a transmitter, a receiver and a microcontroller, and driver circuit. Communication method which used between a transmitter and receiver is half duplex with communication protocol is an asynchronous serial of data packet. The data packet are start bit, 8 data bits, none parity, stop bit with baudrate 1200 bps. Transmitter and receiver operated on the same frequency is 433,92 MHz."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42419
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Budiman
"Jaringan lokal (LAN) yang ada saat ini, kurang mendapatkan perhatian yang serius pada sisi user atau pengguna komputer pada LAN tersebut. Kecendrungan untuk memperhatikan ancaman yang ditimbulkan dari pihak luar (eksternal lebih sering menjadi prioritas dari pada yang berasal dari dalam. Ancaman dari dalam walau tidak mengakibatkan kerusakan pada jaringan, akan mengakibatkan munculnya pelanggaran terhadap aturan yang ada pada LAN. Dalam suatu institusi yang mempunyai LAN, terkadang perlu diperhatikan user yang menggunakan komputer pada LAN secara langsung dengan melihat tampilan pada layar monitor user. Hasil pengamatan pada user dapat menjadi acuan, apakah user melanggar aturan atau tidak untuk seterusnya diberikan sanksi. Untuk melakukan pengamatan secara langsung pada user yang dicurigai menggunakan komputer tidak sesui dengan aturan pada LAN adalah hal yang tidak efektif. Untuk mengatasi hal itu, maka harus ada program yang dapat mengintai tampilan layar monitor pada user tanpa diketahui oleh user yang bersangkutan. Program yang dibuat untuk mengintai aktifitas pada layar monitor user tanpa didasari user akan membuat pengaturan LAN dapat berjalan lebih mudah, karena user yang sering kali melakukan pelanggaran akan enggan melakukan pelanggaran karena akan merasa selalu diintai oleh administrator pada LAN tersebut."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40094
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kustita Rhamadania
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
TA621
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fachri
"Skripsi ini membahas mengenai rancang bangun kendali modul beroda nirkabel dengan menggunakan teknik DTMF (Dual Tone Multy Frequency). Dalam sistem ini, modul beroda dikendalikan dengan sebuah modul remote yang terdiri dari 4 tombol. Remote mengaplikasikan teknik DTMF yang umumnya digunakan pada pesawat telepon. DTMF mengubah kombinasi array kolom dan baris menjadi dua frekuensi yang berbeda, dan kemudian frekuensi tersebut dikonversi menjadi data digital. Modul beroda dikendalikan secara jarak jauh atau nirkabel. Sistem ini memiliki dua buah mikrokontroler, masing-masing pada sisi modul remote dan modul beroda. Penggerak modul beroda menggunakan dua buah motor DC. Metode komunikasi yang dilakukan antara transmitter dan receiver adalah komunikasi simplex. Komunikasi antara transmitter dengan receiver bekerja pada frekuensi yang sama yaitu 433,92 MHz.

This paper discusses about the design and implementation of wheels modul with DTMF remote. In this system, wheels module controlled by remote module. Remote module using DTMF techniques. DTMF combine array of row and column change into two different frquency, and then covert frequency to digital data. In this system, wheels modul controlled by remote with four push button. Remote use DTMF technic which commonly used in telephone device. Wheels modul controlled by wireless. This system has two microcontroller, in remote modul and wheels modul. Actuator of wheels modul are couple of dc motor. Communication method between transmitter and receiver is simplex. Communication between transmitter and receiver operate on the same frequency is 433,92 MHz."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42621
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nursantuso
"Peningkatan kebutuhan akses internet menyebabkan peningkatan permintaan akses ke jaringan yang aman. Keadaan ini menuntut administrator jaringan agar lebih selektif dalam memperbolehkan user melakukan akses ke jaringan. Selain melakukan seleksi terhadap user, seorang administrator jaringan juga bertanggung jawab untuk melindungi jaringan dari gangguan yang dilakukan oleh user didalam jaringan atau dari luar jaringan. Ada beberapa teknologi yang bisa digunakan untuk memecahkan permasalahan diatas diantaranya adalah teknologi NAC. NAC adalah teknologi keamanan jaringan komputer dimana client komputer harus melaporkan - id - user sebelum diperbolehkan masuk kedalam jaringan. Teknologi NAC mempunyai 3 variasi yang berbeda yaitu: Cisco NAC (CNAC), NAP dan TNC.
Pada skripsi ini akan dibahas tentang rancang bangun NAC server dengan fokus pembahasan di policy server. Design NAC server yang digunakan pada skripsi ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu policy server dan IDS server. Policy server bertugas untuk melakukan authentifikasi terhadap user yang akan mengakses ke network devices jaringan. Selain melakukan authentifikasi, server ini juga bertugas untuk melakukan reporting kepada administrator jaringan bila terjadi gangguan pada jaringan melalui SMS.
Sistem policy server dibagi menjadi beberapa modul yaitu User Interface modul, Authentifikasi Modul, Monitoring Modul dan SMS Modul. Komunikasi antar modul dalam sistem menggunakan port TCP/IP. Pada bagian SMS modul, sistem ini terhubung langsung dengan sebuah modem Itegno yang bertugas mengirim pesan kepada administrator jaringan dan menerima perintah dari administrator jaringan sebagai reaksi terhadap adanya gangguan pada jaringan. Sementara network devices yang digunakan pada arsitektur jaringan ini adalah sebuah switch dan router. Pengujian sistem dilakukan pada setiap modul dengan skenario yang berbeda. Jaringan yang digunakan untuk pengujian adalah jaringan lokal berskala kecil.
Dari hasil pengujian, sistem bekerja dengan baik pada interval pengiriman command lebih dari 1 detik. Tingkat keberhasilan sistem dalam mengirimkan pesan adalah 88.24% dengan time proses 5 detik, sementara tingkat keberhasilan sistem dalam menerima dan menjalankan command yang diberikan melalui sms adalah 75% dengan time proses 2 detik. Pengujian sistem dilakukan pada setiap modul dengan skenario yang berbeda. Jaringan yang digunakan untuk pengujian adalah jaringan lokal berskala kecil. Dari hasil pengujian, sistem bekerja dengan baik pada interval pengiriman command lebih dari 1 detik. Tingkat keberhasilan sistem dalam mengirimkan pesan adalah 88.24% dengan time proses 5 detik, sementara tingkat keberhasilan sistem dalam menerima dan menjalankan command yang diberikan melalui sms adalah 75% dengan time proses 2 detik.

Improvements of requirement access internet cause improvement of request access to secure network. This situation claim administrator network to be more selective to enable user access to network. Besides selecting user, an administrator network also has responsibility to protecting network from another trouble user in network or from another user from the outside of network. There are some technologies can be used to solve this problem, for example technology NAC. NAC is computer network security technology where client computer have to report "id" user before enabled enter into network. NAC have 3 different variations that are: Cisco NAC (CNAC), NAP and TNC.
This project will be study about design and implementation of NAC server, especially in policy server and response management system. NAC server design that used at this project divided becomes 2 shares that are policy server and IDS server. Policy server undertakes to do user authentication before user access into network devices. Besides doing user authentication, policy server also undertake to do reporting to administrator network when happened the trouble in network through SMS.
Policy server system divided becomes some modules that are User Interface module, Authentifikasi Module, Monitoring Module and SMS Module. Communications between modules in system use the port TCP/IP. SMS module connected with a modem Itegno that have functions to deliver the message to administrator network and accept command from administrator network as reaction of intrusion in network. Network devices that are used in this network architecture are a switch and router. System test performed in each module with different scenario. System test used a small local area network.
From test result, system works in maximum performance when interval of sending command is more than 1 second. Level of achievement system when delivery message are 88.24% with 5 seconds of time processing and 75% for receive and execute command with 2 seconds of time processing.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51359
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Firman Budiyanto
"Pada perusahaan jasa inspeksi yang melakukan perawatan berbagai peralatan atau komponen maupun bahan baku produksi, senantiasa digunakan metode uji tak merusak (nondestructive test) untuk menjaga kualitas produk atau perawatan terhadap alat-alat tersebut diantaranya adalah metode visualisasi. Metode ini bertujuan untuk menemukan cacat atau retak permukaan dan korosi pada material.
Pada tugas akhir ini dilakukan rancang bangun remote visual boroscope untuk alat uji tak merusak dengan metode visualisasi yang memanfaatkan komponen dan bahan yang ekonomis serta mudah ditemukan dipasaran. Perangkat terdiri dari kamera, mikrokontroller, dan komponen elektronik pendukung lainnya.
Dari hasil pengujian ditunjukkan bahwa kamera yang digunakan mampu menangkap dan merekam citra dengan jelas pada jarak fokus 3 cm dengan area luasan 2,3 cm x 2,5 cm. Ditunjukkan pula bahwa penggunaan 8 buah LED dab perekaman citra pada saat kamera diam memberikan hasil yang terbaik.

Service companies in charge with the maintenance of various equipment or components including raw materials production always use a non destructive testing method. One of the method is the visualization method aims to find surface defect or crack and corrosion in materials.
In this project, a remote visual boroscope for non destructive test with visualization method is designed. This device consists of camera, microcontroller, LED and other electronics component which are easily to be found in the market with economic price.
From the test result, it is shown that the best image obtained at focus distance of 3 cm, with an area extent of 2.3 cm x 2.5 cm. It also shown that the use of 8 LED and images recording when camera is at a stand-still provide the best image.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51058
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Murdianto
"Tuntutan akan kemudahan dan kepraktisan pengguna akan keberadaan sistem data dan informasi, khususnya media digital, yang dapat diakses secara mobile setiap saat memacu terus berlangsungnya pengembangan teknologi. Hal ini tampak dengan semakin mudahnya ditemui berbagai perangkat mobile, seperti telepon selular, PDA (Personal Digital Assistant), tablet PC notebook, pada kehidupan sehari-hari.
Aplikasi video streaming melalui teknologi Bluetooth adalah sebuah alternatif yang menarik untuk dikembangkan. Teknologi Bluetooth menawarkan fitur wireless mobile yang cukup baik dan efisien, baik dari sisi biaya maupun konsumsi daya, serta dapat menyediakan koneksi secara real time pada jarak jangkauan layanan hingga 100 meter. Teknologi ini beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz. Teknologi ini telah banyak dijumpai di sebagian besar perangkat mobile.
Pada skripsi ini, dilakukan perbandingan kinerja obex dan RFCOMM untuk rancang bangun aplikasi dan sistem pada sisi PC server. Aplikasi dibangun berbasiskan Java dengan menggunakan J2SE (Java Standar Edition) dan IDE Netbeans 5.5.1. Protokol yang dipakai menggunakan RFCOMM dan Obex. Uji coba membandingkan kinerja kedua protokol tersebut berdasarkan kemampuan menemukan divais bluetooth lain disekitarnya dan kinerja keduanya dalam hal melakukan transfer file. Hasil kinerja ini menunjukan protokol RFCOMM lebih baik daripada protokol Obex diukur berdasarkan waktu pencarian divais bluetooth lainnya. Sedangkan untuk transfer file kinerja Obex lebih baik ketimbang RFCOMM.

The high increasing of computer's computing power supports the usage of very efficient video compression technologies therefore can be transmitted into network via several methode, including wireless streaming. Video streaming is a video access services which has been transmitted real-time and continuously, without must download a whole file before. Video encode, compression, and fragmentation are principal process that should be through.
Bluetooth is the promising wireless technology for electronic and mobile devices. Speed data rate up to 732 kbps allow not only transmission of the web and e-mail, but also audio/video conferencing dan streaming of live shows.There are not many research yet have been done about video streaming over Bluetooth, and for the further this is an opportunity and challenge for the researcher to develop it.
This final project focuses on implementation and communication systems of video streaming application using Bluetooth connection on client side, especially user interface at smartphone. This service is given by computer server to client (smartphone). Application is designed dan developed using Java 2 Micro Edition (J2ME) platform and Netbeans Mobility 5.5.1 as Integrated Development Environment (IDE). The protocol that is use for this project is RFCOMM and Obex. The comparison for the two protocol is based by their perfomance on service discovery and file transfer. The performance show that the RFCOMM is better than Obex on service discovery. But for transfer file data the Obex is much better that RFCOMM.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40477
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Alberto Michael
"Salah satu faktor penyebab kemacetan lalu lintas di perkotaan adalah banyaknya aktivitas keluar dan masuk pada rumah-rumah yang dibangun di sekitar ruas jalan raya. Permasalahan utamanya adalah waktu yang dibutuhkan untuk membukakan pintu gerbang rumah. Untuk itu perlu dikembangkan sebuah sistem gerbang otomatis yang dapat menghilangkan waktu delay kendaraan tersebut di jalan raya.
Beberapa gerbang otomatis yang telah dikembangkan adalah sistem gerbang otomatis berbasis sensor ultrasonik dan kemudian sistem gerbang berbasis RFID. Gerbang dengan sistem sensor ultrasonik memiliki kelemahan pada sistem autentikasi kemudian pada sistem gerbang berbasis RFID rentan terganggu apabila ada perangkat yang beroperasi pada frekuensi yang sama di sekitar gerbang.
Pada Skripsi ini akan dikembangkan gerbang otomatis yang dapat mengautentikasi pemilik kendaraan dan juga tidak dapat diganggu oleh gelombang radio seperti pada sistem RFID. Skema dari sistem gerbang otomatis ini adalah dengan mengintegrasikan aplikasi android berbasis GPS untuk mengirimkan gelolocation kendaraan ke web server. Dan data yang ada di web server akan diambil oleh mikrokontroler secara real-time.

In urban areas, the number of houses on the roadside causes congestion. The vehicles need a delay time when opening the gate by themself to enter the house. If the owner has to get out of the car to open the gate himself or wait for someone from inside of the house to open the door, it will cause disruption of the public road. For this reason, it is necessary to develop a gate system that can overcome this problem.
There are many methods to build this system. The first is the ultrasonic sensor-based automation system, where the gate can be opened if the coming object reflects the sound wave from the sensor and make it as trigger to open the gate. But the problem of this system is it can not authenticate approaching objects. Another system is RFID-based automatic gate that can provide a trigger to the microcontroller if the desired object is on a radius. And this system can authenticate the vehicle that will open the gate. But this system is susceptible to radio waves that being distributed by other devices that work on the same frequency as RFID receivers at the gate. In addition, this system requires additional RFID tags for each vehicle.
In this scientific work, an automatic gate will be designed that can open the gate automatically and can authenticate, but is not disturbed by radio waves. This system will utilize geolocation, android applications, web servers, and microcontrollers.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>