Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 37657 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Telah dibangun sebuah sistem kendali PID (proposional integral derivative) sebagai
pengontrol kelembaban berbasis PC yang dapat diaplikasikan pada suatu rumah kaca.
Sistem kendali PID dipilih karena merupakan jenis pengendali yang mudah untuk
diimplementasikan kedalam bahasa pemograman, tetapi dapat menghasilkan respon
yang cukup baik. Pengendali PID yang dikembangkan terdiri dari tiga tipe yaitu
pengendali PID Seri, PID paralel, dan PID mix. Penentuan parameter-parameter PID
dilakukan dengan menggunakan metode Ziegler-Nichols. Dalam penelitian ini suatu
model rumah kaca dibangun untuk pengujian sistem pengendalian. Pengontrolan
kelembaban yang dikembangakan dilakukan dengan melalui proses ventilasi yang
dikendalikan oleh fan serta pemberian kelembaban dengan menggunakan humidifier.
Kecepatan fan diatur dengan cara memanfaatkan output pengendali PID sebagai
masukan pada modul PWM. Serangkaian pengujian sistem pengendali kelembaban
telah dilakukan pada suatu model greenhouse. Pengujian dimulai dengan mencari
parameter PID yang optimal sampai dengan pengujian pengendalian kelembaban
pada set point tertentu. Setelah pengujian dilakukan diperoleh hasil bahwa ketika
kelembaban dalam rumah kaca berada di luar set point maka secara otomatis
pengendali PID akan mengatur kecepatan kipas untuk mengembalikan dan
mempertahankan kondisi kelembaban pada keadaan yang semestinya."
[Universitas Indonesia, ], 2006
S29203
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hanifati Nur Shabrina
"ABSTRAK
Dewasa ini penggunaan energi terbarukan sebagai sumber dalam sistem distributed generator semakin meningkat seiring dengan maraknya wacana krisis energi. Contohnya penggunaan photovoltaic yang memanfaatkan energi surya untuk diubah menjadi listrik. Pada sistem photovoltaic, tegangan yang dihasilkan berupa tegangan DC sebesar 24-48 V. Sementara itu untuk dapat mensupply peralatan rumah tangga diperlukan tegangan AC. Dengan demikian,peran inverter sangat diperlukan untuk mengubah tegangan DC menjadi AC. Namun, sebelum masuk ke dalam inverter, diperlukan suatu boost converter yang dapat menaikkan tegangan photovoltaic hingga level tertentu sesuai keperluan. Kestabilan merupakan target utama dari performa suatu boost converter. Oleh karena itu, banyak dilakukan penelitian-penelitian menggunakan berbagai metode kontrol untuk mendapatkan keluaran boost yang stabil. Adapun PID controller merupakan salah satu jenis pengontrolan yang sering digunakan dalam industri dan dapat diterapkan untuk mencapai kestabilan dengan berbagai metode pengaturan. Biasanya, pengaturan parameter boost converter dilakukan dengan menggunakan metode trial and error sehingga memakan banyak waktu. Dalam penelitian ini, dilakukan penerapan sistem kontrol menggunakan PID pada model boost converter dalam MATLAB Simulink di mana pengaturan parameternya menggunakan metode frequency response. Selain itu, dilakukan pula implementasi PID controller pada prototype boost converter. Parameter PID yang didapatkan telah mampu menghasilkan kestabilan tegangan pada nilai 200 V dengan overshoot sebesar 1.5%, settling time 1.5 detik dan steady-state error 1.5% pada kondisi step load change.

ABSTRACT
Nowadays the using of renewable energy as the source on distributed generator system is increased because of energy crisis issue. For example,the using of photovoltaic which turn sunlight into electricity. The generated voltage in photovoltaic system is 24-48 DC Voltage. However, many equipment need AC voltage. So, the inverter is really needed to convert the DC voltage to AC voltage. Before that, boost converter is needed to convert the voltage from the renewable energy source into a higher voltage that used for distributed generator system. Stability is the main target for boost converter performance. That?s why many researcher try to develop the control method for boost converter. PID controller has been used in many industry for any system stability with many different tuning methods. Usually, the PID tuning method is using trial and error that takes long time. In this research, design of control system using PID has been done, which the tuning is using frequency response method. Parameter obtained has been successfully stable at 200 V with overshoot 1.5%, settling time 1.5 second, and steady-state error 1.5%."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46287
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ndaroe Deskasmara Prajitno Eddy
Depok: Universitas Indonesia, 2005
S29148
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Sebuah sistem multi kendali rumah kaca berbasis PC dengan Ethernet-DAQ telah
berhasil dikembangkan. Sistem ini dibuat dengan tujuan memperbaiki efisiensi dari
penelitian sebelumnya yaitu sistem kendali dan kontrol rumah kaca dengan PC dan
USB-DAQ. Keunggulan sistem multi kendali rumah kaca berbasis PC dengan
Ethernet-DAQ dibandingkan sistem sebelumnya yaitu pada sistem ini sebuah PC
dapat mengontrol dan mengendalikan beberapa rumah kaca sekaligus, sehingga
kebutuhan PC pada sistem yang lama dapat direduksi. Dalam penelitian ini suatu
model rumah kaca dibangun untuk menguji sistem yang dibuat. Pengontrolan
kelembaban dilakukan melalui proses ventilasi yang dikendalikan oleh fan serta
pemberian kelembaban dengan menggunakan humidifier. Pengujian dimulai dengan
memberikan nilai set point pada PC, kemudian sistem dijalankan dan sistem akan
bekerja menurunkan kelembaban dengan menjalankan kipas bila kelembaban dalam
rumah kaca lebih besar dari set point sebaliknya sistem akan menaikkan kelembaban
dengan cara menjalankan humidifier bila kelembaban dalam rumah kaca lebih kecil
dari set point. Sistem yang digunakan untuk mengendalikan kelembaban pada
penelitian ini yaitu sistem kendali ON-Off dan sistem kendali Proporsional Integral
Derivative (PID) yang keduanya dapat dipilih oleh user."
[Universitas Indonesia, ], 2006
S29223
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
H. Samsul Bachri M.
"Suatu sistem kendali yang baik harus mempunyai ketahanan terhadap disturbance dan mempunyai respon yang cepat dan akurat. Sering terjadi permasalahan dalam sistem kendali Proportional Integral Derivative (PID) bila dibuat sangat sensitif, maka respon sistem terhadap disturbance menghasilkan overshot/undershot yang besar sehingga kemungkinan dapat terjadi osilasi semakin tinggi. Bila dibuat kurang sensitif memang akan menghasilkan overshot/undershot kecil, tetapi akibatnya akan memperpanjang recovery time. Untuk mengatasi hal ini, diterapkan sistem kendali hybrid yaitu sistem kendali PID yang akan dihybridkan dengan sistem kendali logika fuzzy. Dalam sistem ini kendali utama adalah kendali PID sedangkan kendali logika fuzzy bekerja membantu untuk meminimalkan overshot/undershot yang terjadi dan juga meminimalkan recovery time dari respon sistem.
Sistem kendali logika fuzzy yang didesain mempunyai 2 input yaitu error dan delta error dan output kecepatan motor. Besar output dari sistem kendali logika fuzzy hanya 50 % dari kendali PID. Hal ini dilakukan dengan membatasi semesta pembicaraan dari himpunan fuzzy untuk output. Dari desain sistem ini diharapkan sistem kendali secara keseluruhan yang merupakan hybrid antara PID dengan Kendali Logika Fuzzy dapat menghasilkan respon sistem yang lebih baik.

PID Fuzzy Logic Controller System for DC Motor Speed Control. A good controller system must have resilience to disturbance and must be able to response quickly and accurately. Problem usually appears when PID controller system was built sensitively hence the system?s respon to the disturbance will yield big overshot/undershot then the possibility of oscillation to be happened is excelsior. When the controller system was built insensitively, the overshot/undershot will be small but the recovery time will be longer. Hybrid controller system could overcome those problems by combining PID control system with fuzzy logic.
The main control of this system is PID controller while the fuzzy logic acts to reduce an overshot/undershot and a recovery time. The fuzzy logic controller is designed with two input error and delta error and one output of the motor speed. The output of fuzzy logic controller should be only half of the PID controller for limiting entirely fuzzy output. This hybrid system design has a better respon time controller system than PID controller without fuzzy logic."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2004
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yuniarti
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
TA586
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Purnomo
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S38580
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ma`mun Sumarna
"Sistem temperatur pada proses kimia merupakan suatu sistem yang kompleks dan tak linear, sehingga hares dikendalikan dengan pengendali yang adaptif. Pengendali PID yang banyak dignakan dalam sistem ini dapat dibuat menjadi sebuah pengendali adaptif dengan menggunakan pengendali logika fuzzy sebagai pengatur nilai parameter pengendali PJD. Pengendali PID adaptif berbasis logika fuzzy seperti ini memiliki parameter yang dapat berubah sesuai karakteristik sistem yang dikendalikannya Dalam skripsi ini Akan dibahas simulasi sistem temperatur pads proses kimia dengan pengendali P1D adaptif berbasis fuzzy. Sirnulasi dilakulcan dengan menggunakan perangkat lunak MATLAB versi 5.3,0, Simulink versi 2.0 dan Fuzzy Logic Toolbox versi 2M. Masukan sistem yang digunakan ialah fungsi langkah satuan (input step). Hasil simulasi menunjukkan bahwa sistem dengan pengendali PID adaptif berbasis fuzzy memiliki karakteristik tanggapan waktu yang lebih baik dibandingkan basil simulasi sistem dengan pengendali proporsional unity gain dan pengendali PID Zieger-Nichols. Hal ini tampak terutama pada overshoot (os) yang dihasilkan."
Depok: Universitas Indonesia, 2000
S39670
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Hidayat
"Robot merupakan salah satu ciptaan manusia yang diharapkan dapat mengambil keputusan sendiri dalam batasan tertentu untuk menyelesaikan permasalahan - permasalahan yang berbahaya bagi manusia. Salah satu bentuk robot yang dapat membantu manusia adalah unmanned aerial vehicle (UAV). Kelebihan UAV adalah bentuk yang kecil, hemat energi, and kemampuan untuk bekerja tanpa bantuan manusia. Salah satu bentuk UAV adalah quadrotor yang merupakan bentuk lain dari helikopter dengan empat baling - baling. Dengan kemampuan untuk melakukan manuver yang sulit dilakukan oleh wahana lain, serta kemampuan untuk terbang dan mendarat secara vertikal, quadrotor merupakan pilihan UAV yang semakin menarik.
Pembahasan akan difokuskan pada 3 hal, yaitu sistem navigasi, pemodelan, dan pengendalian quadrotor. Sistem navigasi menggunakan sensor accelerometer, gyroscope serta kompas digital yang dipadukan dengan kalman filter untuk menghilangkan derau. Sistem dimodelkan menggunakan metode least-square, selanjutnya quadrotor dikendalikan oleh PID. Berdasarkan hasil yang didapat, gabungan sistem navigasi dan pengendali yang diusulkan mampu mengendalikan quadrotor sehingga sudut sistem dapat dikendalikan.

Robot is one of human creation that is expected to take its own decision in a certain limitation for tasks which are too dangerous for humans. From many kind of robot, unmanned aerial vehicle (UAV) has received tremeduous interest. The advantages of a UAV are their small body, energy efficient, and the ability to work without human assistance. One type of UAV is quadrotor which is another form of helicopter with four propellers. With the ability to do difficult maneuver performed by another vehicle, and the ability to do vertical take-off and landing, quadrotor is one of the most promising UAV.
This work will focus on three topics, namely navigation systems, modeling, and control of the quadrotor. The navigation system using an accelerometer, a gyroscope and a digital compass combined with a Kalman filter to remove noise. Modeling system using the method of least-square, and using the PID controller to control the quadrotor. Based on the results obtained, the combined navigation and control system proposed is able to control the quadrotor so that the system angle can be controlled.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51447
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>