Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 188042 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Universitas Indonesia, 2004
S29102
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Proses industri modern saat ini banyak menggunakan peralatan serba automatis yang berbasis pada mikroprosessor. Sampai saat ini penggunaan peralatan kontrol seperti PLC telah banyak digunakan di industri pada umumnya. Dengan banyak digunakannya PLC sebagai kontrol dari suatu sistem, maka perlu adanya media yang digunakan untuk memonitor sistem tersebut. Salah satunya dengan menggunakan komputer yang di dalamnya terdapat program untuk menjembataninya. Dengan memanfaatkan fasilitas yang dimiliki pada PLC, maka dalam togas akhir ini penulis mencoba untuk mengembangkan suatu perangkat lunak yang mampu memanipulasi data dari komunikasi yang dilakukan antara PC dan PLC. Perancangan perangkat Iunak ini digunakan sebagai monitoring suatu simulasi kontrol pompa automatis yang didalamnya akan menampilkan operasi sistem secara visual dan alarm yang mungkin terjadi."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39077
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
F. Yudi Limpraptono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
TA2473
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Thomas Whisnu Dian Kharisma
"[ABSTRAK
Kompetisi bisnis saat ini tidak lagi persaingan antar individu perusahaan namun
sudah melibatkan dynamic supply dan jaringannya, sehingga pemasok ikut
memberikan peranan dalam kesuksesan suatu perusahaan dalam persaingan bisnis.
Salah satu indikator peranan pemasok terletak pada kualitas bahan baku yang
dipasok ke perusahaan, untuk itu memonitor dan meningkatkan kualitas bahan baku
menjadi hal yang penting untuk ikut menentukan performa perusahaan terutama
terhadap kualitas produk yang dihasilkan. Setiap perusahaan memiliki cara untuk
meningkatkan kualitas bahan baku, salah satunya dengan menciptakan sistem
monitoring kualitas atau prosedur kerja yang dapat memastikan dan meningkatkan
kualitas bahan baku. Sistem monitoring kualitas yang diterapkan di T. X sebagai
tempat penelitian belumcukup responsif dan belum mempertimbangkan sisi kritikal
suatu non conformity karena hanya dilihat dari sisi jumlah non conformity yang ada
dengan penanganan menggunakan Supplier Correction Action Request (SCAR)
form untuk semua tipe non conformity, sedangkan untuk non conformity yang
kritikal perlu menunggu keputusan manajemen. Dalam penelitian ini, dihasilkan
sistem monitoring kualitas berupa prosedur kerja yang lebih responsif dengan
mengklasifikasikan tipe non conformity berdasarkan tingkat kritikalnya
menggunakan pendekatan Total Quality Management (TQM). Penggunaan
fishbone diagram, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), dan Quality Function
Deployment (QFD) membuat hasil sistem monitoring kualitas yang berupa
prosedur kerja menjadi lebih dapat dipercaya untukdapat meningkatkan efektifitas
penanganan non conformity bahan baku yang terjadi.

ABSTRACT
Business Competition is no longer the competition between individual companies
but already involve dynamic supply and network, thus supplier help provide role in
the success of company in the business competition. One indicator of the role of the
supplier lies in the quality of raw material supplied to the company, based on that
monitoring and improving the quality of raw material becomes important to
participate in determining the performance of the company mainly to the quality of
products produced. Each company has a way to improve the quality of raw maetrial,
one of them by creating a quality monitoring system or work procedures than can
ensure and improve the quality of the raw material. Quality monitoring system
which currently applied in PT. X has not sufficiently responsive and not consider
the criticality of non conformity because only consider the number of non
conformity with the handling of using Supplier Corrective Action Request (SCAR)
form for all types of non-conformity, while for critical non conformity need to wait
management decisions In this research, produced quality monitoring system in the
form of working procedure more responsive by classify non conformity based on
the level of criticality with Total Quality Management (TQM) approach. Use
fishbone diagram, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), and Quality
Function Deployment (QFD) make the quality monitoring tool in the form of work
procedures become more trustworthy in order to improve the effectiveness of the
handling of non conformity bahan baku, Business Competition is no longer the competition between individual companies
but already involve dynamic supply and network, thus supplier help provide role in
the success of company in the business competition. One indicator of the role of the
supplier lies in the quality of raw material supplied to the company, based on that
monitoring and improving the quality of raw material becomes important to
participate in determining the performance of the company mainly to the quality of
products produced. Each company has a way to improve the quality of raw maetrial,
one of them by creating a quality monitoring system or work procedures than can
ensure and improve the quality of the raw material. Quality monitoring system
which currently applied in PT. X has not sufficiently responsive and not consider
the criticality of non conformity because only consider the number of non
conformity with the handling of using Supplier Corrective Action Request (SCAR)
form for all types of non-conformity, while for critical non conformity need to wait
management decisions In this research, produced quality monitoring system in the
form of working procedure more responsive by classify non conformity based on
the level of criticality with Total Quality Management (TQM) approach. Use
fishbone diagram, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), and Quality
Function Deployment (QFD) make the quality monitoring tool in the form of work
procedures become more trustworthy in order to improve the effectiveness of the
handling of non conformity bahan baku]"
2015
T45419
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Yulisafitri
"Telah dibuat suatu alat pengarah dan pemantul cahaya ke posisi yang diinginkan dengan menggunakan cermin cekung berbasis mikrokontroler. Alat pemantul dan pengarah cahaya ini merupakan solusi untuk mengatasi kesulitan dalam menyinari suatu posisi atau daerah tertentu yang jarang atau tidak maksimal terkena cahaya, contohnya: area persawahan atau perkebunan yang jarang terkena cahaya matahari karena terhalang oleh tembok atau gedung ? gedung tinggi dan untuk pengisian solar cell. Hal ini dapat dilakukan dengan mengetahui letak intensitas cahaya tertinggi agar mendapatkan cahaya secara maksimal. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa dengan menggunakan cermin cekung yang mempunyai spesifikasi fokus utama = 10cm, pusat kelengkungan cermin = 20cm dan jari ? jari cermin = 5cm, masih dapat mengarahkan dan memantulkan cahaya ke posisi yang diinginkan dengan baik walau dimanapun sumber cahaya berada. Alat ini terdiri dari beberapa sensor LDR, motor stepper dan cermin cekung yang dikendalikan oleh mikrokontroler."
[, ], 2008
S29359
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Bonar R.
"Antena merupakan suatu perangkat yang mengirimkan atau menerima data dalam bentuk radiasi ke udara. Dalam pengiriman data dari pengirim ke penerima, posisi atau arah dari antena sangat berpengaruh agar data diterima dengan baik. Pengontrolan posisi antena secara manual begitu merepotkan sehmgga diperlukan suatu perangkat yang dapat mengontrol posisi antena sesuai dengan yang pemakai inginkan. Pada tugas akhir ini akan dirancang dan direalisasikan suatu perangkat untuk menggerakkan antena dengan menggunakan motor dc servo berbasis mikrokontroler AT89C51. Untuk menggerakkan antena agar posisinya sesuai dengan yang kita harapkan diperlukan 2 buah motor dc servo. Motor yang pertama digunakan untuk menggerakkan posisi dari azimut antena, sedangkan motor yang kedua digunakan untuk menggerakkan antena untuk posisi elevasi. Pergerakkan posisi azimut (0_ sampai 360_) setiap 10_, dan pergerakkan posisi elevasi 10_. Arah pergerakan yang dirancang adalah arah searah jarum jam dan arah berlawanan jarum jam. Posisi yang pertama digerakkan adalah posisi untuk azimut antena, kemudian diikuti posisi untuk elevasi antena. Mikrokontroler digunakan untuk mengatur agar motor bergerak setiap 10_. Pada prinsipnya mikrokontroler memberikan masukan pada driver untuk menggerakkan motor. Keuntungan dari driver motor adalah dalam mengaktifkan motor cukup dengan mengirimkan sinyal arus yang kecil sehingga daya yang keluar dari mikrokontroler lebih efisien. Pada perangkat ini juga menggunakan sensor optocoupler sebagi aktuator. Keluaran dari optocoupler merupakan masukan pada mikrokontroler sebagai umpan balik sistem."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40194
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>