Ditemukan 146967 dokumen yang sesuai dengan query
Anky Fatwa
"Data seismik full stack terkadang menggambarkan penampang seismik yang terlalu kuat amplitudonya, dan berada dimana-mana. Jika hal itu terjadi maka data seismik harus di-stack terpisah, yaitu near stack dan far stack. Hasil inversi near stack menghasilkan impedansi akustik, sedangkan hasil inversi far stack menghasilkan impedansi elastik. Penggabungan dari kedua hasil inversi tersebut menghasilkan lambda-mu-rho. Lambda-mu-rho merupakan salah satu cara untuk mengindentifikasi karakteristik penyebaran reservoar minyak dan gas bumi. Kombinasi dari mu-rho menunjukkan batuan reservoar dan lambda-rho menunjukkan keberadaan fluida. Suatu reservoar akan mempunyai nilai kecepatan sekunder yang akan naik bila dibandingkan dengan sekitarnya, oleh sebab itu nilai mu-rho suatu reservoar akan meningkat karena ?? = Is2 =(?Vs)2 . karena mu-rho meningkat maka lambdarho menurun LR = Ip2 ? 2MR. Metode inversi yang digunakan adalah metode bandlimited atau lebih dikenal dengan rekursif. Metode inversi ini menerapkan perhitungan nilai impedansi dengan mengacu pada nilai impedansi pada lapisan di atasnya terlebih dahulu.
Seismic full stack data sometimes describes to strong amplitude in seismic section and take at every event. If that happens, seismic full stack data have to stack separately to be near stack and far stack. Inverse from seismic near stack data will produce acoustic impedance and inverse from seismic far stack data will produce elastic impedance. Combination from acoustic impedance and elastic impedance will yield lambda-mu-rho. Lambda-mu-rho is one of the way to identification characteristic oil and gas distribution. Lambda-rho will indicated the existence of fluids, and mu-rho will indicated lithology of reservoir. A reservoir will have secondary velocity (Vs) higher than the others area, if that so the value of mu-rho will increase because μρ = Is2 = (ρVs)2 . If mu-rho increase, so the value of lambda-rho will decrease because LR = Ip2 − 2MR . In this examination, used inverse bandlimited method or well known of rekursif method. This method is using impedance from the upper layer to yield impedance of the bottom layer. Key word: lambda-mu-rho; acoustic impedance; elastic impedance."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S28994
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Totok Doyo Pamungkas
"Karakterisasi reservoar dengan analisis data seismik menggunakan metode inversi Impedansi Akustik memiliki keterbatasan dalam identiikasi litologi dan kandungan Huida reservoar. Metode analisis Lambda Mu Rho (LMR) merupakan suatu metode yang cukup baik untuk mengidentiikasi litologi dan kandungan fluida. Dari pengolahan data sumur BRS-05, BRS-06 dan MUT-53 dan pengolahan data partial stack seismik (near e far stack) ditransformasikan menj adi reflektiitas-P dan reflektifitas-S menggunakan persamaan Fatti et al (1994) kemudian dilakukan proses inversi untuk mendapatkan parameter elastik batuan seperti impedansi-P, impedansi-S dan densitas lalu diturunkan menjadi parameter elastik Lambda-Rho (inkompresibilitas) dan Mu-Rho (rigiditas) yang sensitif terhadap diskriminasi litologi dan identifikasi fluida yang digunakan untuk mengetahui penyebaran batupasir gas pada zona F - G lapangan mutam, Kalimantan Timur.
Reservoar Characterization with analysis seismic data using Acoustic Impedance inversion method had limitation f`or identification of` lithology and fluid content in reservoar. Analysis Lambda Mu Rho (LMR) method is one of` many method which much better f`or identification of` lithology dan fluid content in reservoar. From process Well data of` BRS-05, BRS-06, and MUT-53 with process data seismic f`rom partial stack (near efar stack) transf`orms to be reflectivity-P and ref`lectivity-S using Fatti et al (1994) equation then doing process inversion f`or obtain elastic rock parameter such as impedance-P, impedance-S and density then derived to be Lambda-Rho (incompressibility) and Mu-Rho (rigidity) which are sensitive to discrimination and f`luid identification are used to know distribution of` gas sand at zone F - G mutam field, East Kalimantan."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S29499
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Abdul Choir
"Impedansi akustik merupakan suatu besaran fisika batuan bawah permukaan bumi yang berasal dari perkalian kecepatan dan densitas. Nilai impedansi akustik dapat diperoleh dari data seismik dengan mengubah data tersebut ke dalam bentuk reflektivitas dengan dipandu data sumur. Ada beberapa algoritma yang dapat digunakan dalam menghitung nilai impedansi akustik diantaranya adalah metode Bandlimited atau yang lebih dikenal dengan Rekursif. Metode ini menerapkan perhitungan nilai impedansi akustik dengan mengacu pada nilai impedansi akustik pada lapisan diatasnya. Pada studi ini dilakukan estimasi impedansi akustik dengan software komersial dan pengembangan program berbasis Matlab. Analisis keluaran impedansi akustik dengan software komersial hasil optimumnya diperoleh pada frekuensi cut off 85 Hz, sedangkan pada Matlab hasil optimumnya diperoleh pada frekuensi 20 Hz (low frequency) dan 60 Hz (high frequency). Adapun untuk nilai Impedansi Akustik yang diperoleh dari kedua software memiliki korelasi sebesar 0.928. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S28888
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sandi Wibisono
"Karakterisasi Reservoar pada Lapangan Migas ?Boonsville? telah dilakukan menggunakan metode inversi seismik dan metode geostatistik. Kedua teknik tersebut saling melengkapi dimana metode inversi seismik mengacu pada data seismik sedangkan metode geostatistik mengacu pada data sumur. Dengan mengintegrasikan konsep inversi seismik dan geostatistik dapat dipetakan distribusi reservoar secara lateral.
Pada studi ini, teknik inversi seismik yang digunakan adalah teknik inversi "Model Based" sedangkan teknik geostatistik yang digunakan adalah teknik "Kriging" dan "Co-Kriging". Teknik integrasi ini diaplikasikan pada data seismik 3D yang memiliki cakupan 133 inline (74 - 206), dan 97 xline (105 - 201). Data sumur yang digunakan adalah tujuh sumur yang memiliki log densitas dan log sonic. Hasil integrasi kedua teknik tersebut memperlihatkan pola persebaran reservoar dengan trend berarah dari barat daya ke timur laut.
Reservoir characterization of ?Boonsville? Oil and Gas field has been carried out using seismic inversion and geostatistic method. These methods are completing each other, in which seismic inversion method is referring to seismic data, while geostatistic method is referring to well data. By integrating both seismic inversion and geostatistic methods, lateral reservoir distribution map could be generated. In this study, the seismic inversion is performed by using "Model Based" inversion algorithm, while the geostatistic is carried out by using "Kriging" and "Co- Kriging" technique. This integrating technique is applied to 3D seismic data, which consists of 133 inline (74 - 206), and 97 xline (105 - 201). The well data set consists of seven wells, which is completed by sonic and density log. The result of both methods are showing reservoir distribution trend on south-west to north-east direction."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S29393
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Christopher Evan Anggradi
"Formasi Balikpapan yang terletak pada lapangan KEVEV, Cekungan Kutai merupakan reservoir batupasir yang cukup baik sebagai tempat terakumulasinya hidrokarbon. Dalam penelitian ini, telah dilakukan inversi impedansi akustik AI pada seismik 3D untuk mengetahui karakteristik dari lapisan target pada formasi Balikpapan di Lapangan KEVEV, Cekungan Kutai, Kalimantan. Inversi impedansi akustik pada data seismik yang dilakukan berbasis model dimana pembuatan model dikontrol oleh 6 Sumur yang digunakan dan juga 1 Horizon.
Pada hasil inversi AI dilakukan slice untuk mendapatkan daerah low-Impedance yang berpotensi sebagai lapisan pasir sehingga dapat mengindikasikan adanya hidrokarbon pada lapangan "KEVEV" berdasarkan nilai impedansi akustik dan porositas. Dari proses inversi AI yang dilakukan pada data seismik 3D di Lapangan KEVEV diperoleh harga impedansi akustik untuk lapisan Horizon x adalah antara 20.000 ft/s g/cc-27.000 ft/s g/cc. Setelah dikonversikan menjadi porositas, didapatkan harga porositas untuk Horizon X sebesar 20-24 . Zona prospek hidrokarbon diindikasikan terdapat pada puncak dekat dengan sumur KEVEV 0060.Untuk sumur pengembangan berikutnya sebaiknya dilakukan di dekat titik tersebut.
Balikpapan formation, which is located in KEVEV field, Kutai Basin, is a quite good sandstone reservoir as a place where hydrocarbons are accumulated. In this study, Acoustic Impedance AI Inversion in 3D seismic, have been done to interpret characteristic of the target rsquo s layer in Horizon X, KEVEV field, Kutai Basin, Kalimantan. Acoustic impedance seismic inversion, which based on model controlled by 6 wells and 1 horizon. The results of Al inversion sliced to get the low impedance area which are potential as a sand layer, so that the hydrocarbon can be indicated in KEVEV field, based on the value of acoustic impedance and porosity. The result of acoustic impedance inversion from 3D seismic data in KEVEV Field controlled by Horizon X is in range 20.000 ft s g cc - 27.000 ft s g cc. After being converted in to porosity, the value of porosity for Horizon X is obtained. The value is 20 - 24. Hydrocarbon prospect zone is indicated in the high structure, near to KEVEV 0060 well. The next develop well ought to be near that point."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S67768
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Wahyudin Bahri Nasifi
"Keberadaan minyak dan gas bumi di daerah penelitian yang terletak di cekungan Jawa Timur Utara, di sebelah utara Pulau Madura, Indonesia, telah dibuktikan oleh empat (4) sumur yang dibor pada Karbonat CD Formasi Ngimbang berumur Oligosen Awal. Karbonat Formasi ini diendapkan dalam lingkungan paparan. Rata-rata ketebalan karbonat berkisar antara 70 - 143 meter dengan kemampuan aliran sumur terbukti sangat bagus, dicerminkan dengan hasil tes sumuran (DST) berkisar antara 450 - 4,449 BOPD. Reservoar terdiri dari enam (6) zona dengan ketebalan tiap tiap zona berkisar antara 4 - 40 meter. Tiap tiap zona dipisahkan oleh shale yang tipis ataupun karbonat yang ketat.
Identifikasi rock type merupakan komponen yang esensial dalam proses karakterisasi reservoar. Dalam studi ini, rock typing bersama dengan analisa impedansi akustik dari data seismik 3D post stack telah dilakukan pada reservoar karbonat. Hasil kedua analisa tersebut dijadikan sebagai masukan untuk pemodelan geologi. Analisa detil core meliputi porositas, permeabilitas dan fasies dilakukan pada dua sumur yaitu sumur Salemba-B dan Salemba-C. Selanjutnya data dari kedua sumur tersebut digunakan untuk kalibrasi rock typing pada sumur yang tidak memiliki data core yaitu sumur Cibubur-A dan Sumur Salemba-A.
Dari hasil analisa core, menunjukan tidak terdapat hubungan yang jelas antara lithofasies dengan porositas dan permeabilitas. Sehingga pemodelan geologi berdasarkan pengelompokan lithofasies dari data core sulit untuk dilakukan. Identifikasi rock type secara petrofisika dilakukan menggunakan persamaan Windland R35 yang di kalibrasi dengan data core. Karena ketebalan zonasi reservoar berada di bawah resolusi seismik maka analisa impedansi akustik tidak dapat membedakan zona-zona produktif. Sehingga analisa seismik hanya digunakan untuk pemetaan struktur dan pola karakter gross reservoar secara kualitatif. Untuk mendistribusikan zona produktive yang diperoleh dari analisa petrofisika secara lateral digunakan metoda geostatistik yang dipandu oleh hasil impedansi akustik. Hasil dari pemodelan geologi dapat digunakan untuk mendelineasi distribusi zona-zona produktive yang digunakan untuk pengembangan lapangan.
The presences of oil and gas in the North East Java Sea Basin, North of Madura Island, Indonesia, have been proven by four (4) wells drilled into the Early Oligocene CD Carbonate of the Ngimbang Formation. This formation was deposited within carbonate platform setting. The average gross thickness of carbonate ranges between 60 - 143 meters with very good deliverability of 450 ? 4,449 BOPD recorded from DST's. The reservoir comprises of six (6) zones with thickness of each zone ranges between 4 - 40 meters. Each zone is separated by either thin shale or tight carbonate. Reservoir rock types identification is an essential component in the reservoir characterization process. Rock typing together with acoustic impedance analysis from post stack 3D seismic data was carried out on carbonate reservoir. The results of the analysis were used as input for the geological model. Detailed core analysis data covering core porosity, core permeability, and core lithofacies were done on Salemba-B and Salemba-C wells. The data from both wells then used for rock typing calibration for other wells which do not have any conventional core data i.e. Cibubur-A and Salemba-A wells. Facies analysis from the core showed that no clear relation between core lithfacies with the poro-perm. Therefore the lithofacies based geological model from core was dificult to be performed. Rock type identification was calculated using Windland R35 equation which has been calibrated with core data. The productive zones were dificult to differentiate using accoustic impedance analysis due to the thickness of reservoar zonation is less than seismic resolution. Seismic data was only used to map the structure and qualitative gross reservoir charateristic. The geostatistical method was used to distribute the productive zone laterally identified from petrophysical analysis. The geological model produced was used to delineate the productive zones for field development."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
T43295
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ivan Reeve Anwsy
"Skripsi ini memaparkan aplikasi metode inversi Akustik Impedans (AI) dan Dekomposisi Spektral pada data seismik di lapangan ?Upper? Norway. Tujuan dari aplikasi metode seismik inversi ini adalah untuk identifikasi reservoir batupasir yang memiliki ketebalan dibawah resolusi seismik. Metode inversi Model Based, digunakan untuk mendapatkan hasil analisis yang baik. Dilakukan teknik plot silang dari data sumur untuk mendapatkan persamaan antara nilai impedansi akustik dan nilai porositas, setelah itu dilakukan transformasi dari penampang impedansi akustik menjadi penampang porositas.
Hasil interpretasi peta distribusi inversi impedansi akustik akan menunjukkan zona kemungkinan reservoir. Kemungkinan adanya reservoir ditandai oleh porositas rendah dengan nilai impedansi akustik yang relatif tinggi. Dekomposisi spektral digunakan untuk melihat konten yang ada pada lapangan Upper dimana kemungkinan di lapangan tersebut adanya gas atau minyak. Kemungkinan tersebut dapat terlihat dari analisa pola respon frekuensi.
This thesis describes the application of acoustic impedance inversion method (AI) and Spectral Decomposition of the seismic data in the field "Upper" Norway. The purpose of this application is the method of seismic inversion for the identification of reservoir sandstones having a thickness below seismic resolution. Based Model inversion method, is used to obtain analytical results are good. Performed cross plot technique of well data to obtain similarities between acoustic impedance values and porosity values, after the transformation of the cross-section of the acoustic impedance into porosity cross section. Results interpretation acoustic impedance inversion distribution map will show the possibility of the reservoir zone. The possibility of a reservoir characterized by low porosity with acoustic impedance values relatively high. Spectral Decomposition is used to view the content available on the Upper field where the possibilities in the field presence of gas or oil. The possibility can be seen from the analysis of the frequency response pattern."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S56929
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ridwan
"Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menentukan pola penyebaran karakterisasi reservoir yang berpotensi sebagai reservoar hidrokarbon. Lokasi penelitian dilapangan blackfoot berada pada Crosline 45. Lapangan Blackfoot ini merupakan lapangan gas dan minyak dengan reservoar merupakan karbonat yang berada pada kedalaman sekitar 1550 m yang didominasi lapisan glauchonit. Konsep inversi AI mengacu pada perubahan nilai setiap log dimana log yang digunakan : log P-wave, log density, log Gamma Ray, log Neoulron Porosity, log Resistivitas, log Checkshot, log P Impedance. sehingga parameter yang digunakan tersebut dapat mampu memberikan informasi tentang fluida yang memisahkan antara shale dan karbonat. Pada implementasinya data seismik post tack diolah untuk mendapatkan berbagai macam penampang yang digunakan sebagai input dalam proses inversi sehingga dapat diketahui karakterisasi reseryoar yang membedakan setiap sumur sehingga daerah prospek minyak dan gas nya dapat diketahui keberadaannya.
The purpose of this study was to determine the pattern of spread of a potential reservoir characterization as a hydrocarbon reservoir. Field research location Blackfoot is at Crosline 45. Field Blackfoot is an oil and gas field with a carbonate reservoir located at a depth of about 1550 m are dominated glauchonit layer. AI inversion concept refers to changes in the value of each log where the log is used: P-wave logs, log density, log Gamma Ray, Neoutron porosity logs, resistivity logs, log Checkshot, log P impedance. so that the parameters used may be able to give information about the fluid that separates between the shale and carbonate. In the implementation prestack seismic data is processed to obtain various kinds of cross-section used as input in the process of inversion that can be known reservoir characterization that distinguish each well so that oil and gas prospect area it can be known to exist."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S29477
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Yonas Ariyanto
"Pemodelan impedansi akustik dapat memberikan gambaran fisis batuan dalam karakterisasi reservoar. Metode inversi yang diterapkan untuk mendapatkan model impedansi akustik pada Daerah ?X?, Sumatera Selatan menunjukan bahwa litologi karbonat platform pada formasi Batu Raja dan batuan pasir (sand) pada formasi Gumai dan Talang Akar dapat terpisahkan dengan baik. Reservoar karbonat yang memenuhi kriteria pada formasi Batu Raja terlihat pada nilai anomali impedansi akustik yang cukup rendah (11000-12100 m/s.gr/cc) dengan nilai porositas sekitar 8-11%. Analisis terintegrasi berdasarkan model impedansi akustik, data sumur, model estimasi porositas, data seismik dan data geologi regional menunjukkan bahwa zona persebaran reservoar terkonsentrasi pada bagian barat laut hingga tenggara daerah penelitian.
Modeling acoustic impedance is applied to describe physical properties of rocks in the reservoir characterization. Inversion method which is used to obtain acoustic impedance model on the Region "X", South Sumatra shows that the lithology of carbonate platforms in the Batu Raja and rock formations of sand on Gumai and Talang Akar formation can be separated well. Carbonate reservoir that meets the criteria in the formation of the Batu Raja looks at the value anomaly with low acoustic impedance (11000-12100 m / s.gr / cc) with a porosity value about 8 to 11%. Integrated analysis based on acoustic impedance model, well data, the model porosity estimation, seismic data and regional geological data indicate that the distribution of reservoir zones are concentrated in the northwest to the southeast area of research."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S1131
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Silalahi, Andi Raynold
"Rustop merupakan sejenis bahan kimia berupa gel terbuat dari campuran aspalt dan bensin yang biasanya digunakan sebagai coating anti karat pada plat pada bagian under bodi otomotif. Fungsi rustop sebagai anti karat adalah adanya penghambatan udara masuk melalui permukaan material. Pada kendaraan, adanya hambatan itu juga dapat mengurangi bunyi bising (noise) yang merambat melalui medium udara. Bunyi dari ruang mesin atau dari bagian bawah kendaraan, membuat terasa tidak nyaman di cabin jika intensitas bunyi masuknya tinggi. Untuk itu rustop digunakan dengan fungsi mereduksi bunyi bising tersebut sehingga bunyi yang ditransmisikan jadi lebih kecil. Tentunya fungsi rustop yang disebutkan diatas hams dibuktikan dengan melakukan Penelitian dan percobaan, dengan kemungkinan untuk mencari atau membandingkan pelapisan rustop tersebut dengan bahan lain yang sejenis yang lebih murah dan mudah di dapat. Dengan aplikasinya tidak terfokus pada bidang otomotif untuk kemungkinan diaplikasikan pada bidang Iain yang memerlukan kriteria sesuai dengari fungsi rustop tersebut di atas. Altematif bnhan tersebut adalah flinkotte yang dilihat secara fungsi, bentuk dan warna hampir sama dan lebih umum di gunakan dan mudah didapatkan di pasaran Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode melewatkan bunyi pada berbagai tingkat intensitas melalui suatu specimen uji (plat). Lalu dibandingkan apakah bunyi (noise) dapat lebih direduksi bila specimen uji tersebut dilapisi rustop ataupun flinkotte. Pengujian dilakukan tehadap berbagai jenis material tidak hanya digunakan material plat khusus otomotif yaitu SPCC, tetapi juga terhadap jenis material yang berbeda seperti triplek, dan gipsum eternit."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37297
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library