Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 75536 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 2004
S28796
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Y. Soenarto
"Telah didapatkan kesesuaian hasil perhitungan teoritis energi ikat total atom (-β) antara metode Thomas-Fermi terkoreksi dan metode Hartree-Fock untuk atom-atom netral dari Z = 2 sampai Z= 102. Kesesuaian paling nyata ditemukan pada atom-atom kompleks yang memiliki nomor atom Z besar dengan perbedaan sekitar 0,1 %, sementara untuk atom dengan Z kecil perbedaannya sekitar 5 %. Dibandingkan dengan data eksperimen, kedua metode pendekatan tersebut memberikan kesesuaian yang besar untuk atom yang mempunyai nomor atom Z besar dengan perbedaan sekitar 1,4 % untuk metode Thomas-Fermi terkoreksi dan perbedaan sekitar 1,5 % untuk metode Hartree-Fock, dan hasil perhitungan metode Hartree-Fock lebih mendekati nilai eksperimen dengan perbedaan 1,3 % sementara metode Thomas-Fermi terkoreksi memberikan perbedaan 6,3 %, untuk nomor atom Z= 2."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puguh Siswantoro Sudewo
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai perhitungan karakteristik dinamik pesawat N-245 matra lateral direktional, yang masih dalam tahap perancangan, guna menentukan sikap pesawat udara dalam beberapa kondisi terbang. Perhitungan ini dilakukan dengan tujuan akhir untuk memperkirakan apakah pesawat stabil dalam berbagai kondisi terbang dan juga akan dibandingakan dengan data hasil uji terowongan angin yang akan dilakukan di kemudian hari. Nilai-nilai turunan kestabilan dinamik yang dicari pada penelitian ini antara lain adalah nilai Cyp, Clp, Cnp, Cyr, Clr, Cnr, CydA, CndA, CldA, Cydr, Cndr, Cldr. Nilai-nilai turunan kestabilan dinamik tersebut dicari menggunakan perangkat lunak software Vortex Lattice Aerodynamics VLAERO dan menggunakan data dari pesawat N-230 sebagai pesawat pembandingnya. Vv hasil rekomendasi berdasarkan perhitungan memiliki nilai 0.21 lebih besar dari pada Vv pesawat pembandingnya.

ABSTRACT
This research will discuss about dynamic stability derivative estimation of N 245 aircraft so that we can know how the aircraft behave in various possible flight conditions. The goal of this estimation is to define whether the aircraft is stable or not in various possible flight conditions, and the data will be compared with the data that the company get from testing N 245 in the wind tunnel in the future days. The variables of aircraft dynamic stability derivative calculated in this research are Cyp, Clp, Cnp, Cyr, Clr, Cnr, CydA, CndA, CldA, Cydr, Cndr, Cldr. The variables of aircraft dynamic stability derivative calculated with the help of software named Vortex Lattice Aerodynamics VLAERO , and using N 235 configuration as a comparable units. Recomended Vv that just been calculated on this paper have more 0.21 more value than the comparable Vv from N 235."
2017
S68539
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Ani Apriyani
"ABSTRAK
Telah dipelajari fotoproduksi pion netral pada proton dengan model Lagrangian effektif dan memperhitungkan faktor bentuk hadronik monopol, dipol, dan gaussian, pada setiap vertex resonan. Amplitudo transisi dihitung untuk setiap kanal mulai dari suku Born, suku vektor messon, dan suku resonan untuk mencari nilai penampang lintang total pada setiap kanalnya. Selanjutnya untuk melihat adanya pengaruh dari faktor bentuk dilakukan dengan cara membandingkannya dengan data eksperimen dengan perhitungan teoritis. Perhitungan faktor bentuk hanya akan diperhitungkan pada suku resonan. Penelitian ini menunjukkan bahwa didapatkan hasil yang lebih baik dengan memperhitungkan faktor bentuk dalam perhitungan total penampang lintang.

ABSTRACT
There has been investigated about neutral pion photoproduction on protons using effective Lagrangian approach by consider the hadronic form factors monopole, dipole, and gaussian, in each of vertex nucleon resonances. Transition amplitudes are calculated for each channel starting from Born term, vector messon, and resonances term to find the total cross sectional value in each channel. Furthermore, to see the influence of form factors is done by comparing experimental data with theoretical calculation. The calculation will only be taken into nucleon resonances term. This study shows that better results are obtained by counting the form factor in total cross sectional calculations."
2017
T49185
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bernie Y. Akar
Yogyakarta: Yayasan Kanisius, 1980
694.1 BER p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Andhika Oxalion
"Dinamika fluida berbasis teori medan diformulasikan dalam kisi ruang waktu diskrit. Dengan formulasi tersebut dihitung besaran fisis dinamika fluida relativistik dengan menggunakan simulasi Metropolis Monte Carlo. Formulasi ini memberikan pemahaman dasar untuk perhitungan bermacam-macam observable dari fenomena yang dimodelkan dengan Lagrangian dinamika fluida di mana tidak ada jaminan teori perturbasi berlaku.

Fluid dynamics based on the gauge field theory is formulated on a discrete spacetime lattice. Using this formulation, physical observable of relativistic fluid dynamics is calculated using Metropolis Monte Carlo simulation. This formulation provides basic knowledge to calculate some observables for phenomenon modeled with the fluid dynamics Lagrangian where no guarantee that perturbation theory can be applied."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S28940
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Lila Syukurilla
"ABSTRAK
Penyelidikan tentang faktor bentuk hadronik pada fotoproduksi kaon telah menghasilkan
model standar terbaik. Model standar terbaik berisi kombinasi faktor
bentuk hadronik untuk masing-masing vertex fotoproduksi kaon yang diselidiki
menggunakan model isobar. Nilai c2=N minimum yang diperoleh dari model
standar terbaik adalah 2.13. Masing-masing vertex fotoproduksi kaon memiliki
kesesuaian penggunaan faktor bentuk hadronik yang berbeda-beda, antara lain
menggunakan jenis dipole, eksponensial, generalized dipole (1), generalized
dipole (2), atau generalized dipole (3). Selain kombinasi faktor bentuk hadronik,
model standar terbaik juga menghasilkan nilai parameter cut-off untuk setiap vertexnya.
Upaya perbaikan terhadap model standar terbaik dilakukan dengan seleksi
data eksperimen berdasarkan analisis konsistensi data dan seleksi berdasarkan
simpangan R. Namun, hasil seleksi data kurang memuaskan karena tidak ada
penurunan nilai c2=N yang signifikan. Parameter cut-off dan konstanta kopling
juga diselidiki pengaruhnya terhadap model dengan cara memvariasikan nilai
keduanya. Variasi parameter cut-off untuk vertex meson K(892) dengan kenaikan
dan penurunan 10% menyebabkan adanya pergeseran hasil fit dari model standar
terbaik. Sementara itu, variasi konstanta kopling tidak menghasilkan perubahan
cukup besar pada model standar terbaik.

ABSTRACT
We have produced the best standard model of kaon photoproduction off the proton
using hadronic form factors. The best standard model, which is investigated using
isobar model, contains combination of hadronic form factors for each vertex in kaon
photoproduction. The value of c2=N achieved in this work is 2.13. Each vertexs
of kaon photoproduction perform different suitability using several hadronic form
factors, those are the dipole, exponential, generalized dipole (1), generalized dipole
(2), or else generalized dipole (3). Furthermore, the best standard model produced
the specific value of cut-off parameter for each vertex. We also try to improve the
best standard model by selecting the experimental data using consistency analysis
method and deviation method. However, both methods perform no improvement. In
the final work, we investigate the effect of cut-off parameter and coupling constant
on the best standard model by varying their values. Cut-off parameter for K(892)
meson show different result from the best standard model after varying its value in
the range of 10%. Meanwhile, variation on coupling constant perform not enough
differences to be noted."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
T42144
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Mawardhana
"ABSTRAK
Upaya penghematan energi yang sedang digalakkan
oleh pemerintah mengharuskan semua pihak untuk turut
berperan secara aktif. Tanpa terkecuali juga bagi pihak
industri yang justru merupakan pengguna energi yang
cukup besar.
Industri besi dan baja sebagai salah satu sektor
strategis telah melakukan sejumlah usaha berkenaan
dengan program penghematan energi. Salah satu upaya
dalam kaitan ini adalah perencanaan penerapan proses
hot charging pada unit pengerolan panas {hot strip
mill) . Proses hot charging ini bertujuan untuk
menurunkan penggunaan energi panas pada saat pemanasan
ulang baja (slab) sebelum pengerolan di unit HSM.
Realisasi pengimplementasian metode ini memerlukan
suatu alat yang berfungsi sebagai penampung sementara
sejumlah baja panas sebelum proses pemanasan ulang dan
mampu mempertahankan laju penurunan temperatur yang
serendah mungkin. Alat ini dinamakan Heat Conservation
Chamber (HCC). HCC ini direncakan terdiri atas susunan
isolasi pada semua sisinya agar mampu mempertahankan
temperatur baja panas.
Pada tugas akhir ini akan dihitung berapa besar
nilai penghematan energi dan biaya yang dapat
dihasilkan dalam akumulasi tahunan, jika rancangan HCC
direalisasikan. Dasar penghitungan penghematan energi
diperoien dari analisis distribusi temperatur slab
panas dalam kondisi transien dengan menggunakan metode
numerik transien. Sebagai parameter pembanding diambil
kondisi slab panas yang diletakkan dalam udara terbuka
selama waktu penyimpanan yang sama."
1994
S36454
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amsterdam: North-Holland Publishing, 1976
512.7 LAT
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>