Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 51273 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 1995
S28290
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satya Heragandhi
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1993
S27938
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gunawan Hiroshi
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
S28174
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmat W. Adi
"ABSTRAK
TiN material yang popular sebagai protective coating pada tools karena mempunyai hardness sekitar 2200 VHN. Pelapisannya pada Stainless steel kami lakukan dengan metoda sputtering reaktif dimana selain gas Argon sebagai gas sputter juga diniasukkan gas Nitrogen yang diharapkan bereaksi Nitridasi dengan atom atom tersputter Titanium menjadi Titanium Nitrida pada substrat yang dipanaskan. Pada penelitian tahap kedua ini dibuat beberapa sampel Stainless Steel dilapisi lapisan tipis TiN Titanium Nitrida secara sputtering reaktitf dengan menggunakan modifikasi pada Universal Coating Machine Leybold Haeraus UNIVEX 300. Dengan menggunakan modifikasi geometris lingkungan terbatas dan penyempumaan sistim pemanasan sampel dihasilkan beberapa sampel yang baik. Secara umum peningkatan kekerasan melebih 200persen max. 669persen pada Stainless Steel; yang mana jauh lebih baik dari hasil penelitian Tahap I yang hanya menghasilkan peningkatan maksimum 95persen. Demikian pula hasil-hasil ini jauh lebih reprodusibel dibandingkan dengan hasil penelitian Tahap I hampir semua sampel jadi. Karakterisasipun telah bertambah dengan XRD dengan hasil yang memuaskan. Sekalipun demikian dijumpai kendala-kendala baru yang semakin menantang: 1 Daya lekat beberapa sampel tidak baik mengelupas. 2. Pemanasan hanya mencapai 300 C dan berefek samping kerusakan beberapa komponen penting sistim vakum. 3. Flowmeter gas kurang peka kalanya. Ini semua akan diupayakan jalan pemecahannya pada penelitian Tahap III yang akan di titik beratkan pada penyempumaan teknik fabrikasi dan solusi kendala kendala tersebut. Demikian pula akan ditambahkan karakterisasi dengan SEM."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Bayu Nugroho
"Salah satu sasaran dari penelitian ini adalah meningkatkan ketebalan coating Fe-Al agar dapat memperbaiki ketahanan terhadap sulfidisasi dari material ini. Senyawa intermetalik Fe-Al seperti diketahui memiliki sifat tahan terhadap oksidasi temperatur tinggi. Untuk meningkatkan ketahanan terhadap oksidasi temperatur tinggi dari stainless steel 410, lapisan intermetalik Fe-Al dibuat pada permukaan substrate yang mengandung Fe yang tinggi dengan menggunakan metode pack cementation aluminizing. Parameter percobaan pack cementation aluminizing antara lain : waktu proses dan kandungan alumunium dalam material pack akan membentuk lapisan intermetalik Fe-Al dengan ketebalan dan komposisi yang sesuai. Hasil penelitian menunjukkan, meningkatnya waktu proses akan meningkatkan ketebalan coating dari 3,95 ?m menjadi 11,66 ?m. Peningkatan kandungan alumunium dalam material pack juga akan meningkatkan ketebalan coating dari 9,68 menjadi 12,64. Coating terdiri dari larutan padat Fe-Al. Berdasarkan hasil tersebut, komposisi yang diteliti belum dapat membentuk lapisan intermetalik Fe-Al. Untuk membentuk lapisan intermetalik Fe-Al kandungan alumunium dalam material pack perlu ditingkatkan.

One of the specific goals of the present research is to increase the thickness of the outer aluminide layer of Fe-Al coatings to improve sulfidation resistance of these alloys. Iron aluminide (Fe-Al) intermetallic compounds are well known for their high temperature oxidation resistance. In an effort to increase high temperature oxidation resistance of stainless steel 410, iron-aluminum (Fe-Al) intermetallic coatings with high iron content were grown on the substrate by the pack cementation aluminizing method. Pack cementation aluminizing parameters such as time and aluminum content were varied to fabricate an iron aluminide (Fe-Al) with suitable thickness and composition. The result revealed that the increase of time process will raise the coating thickness, 3.95?m to 11.66 ?m. The Increase of alumimum content in material pack will increase the coating thickness from 9.68?m to 12.64 ?m. The coating consisted of a Fe-Al solid solution. Based on the result, the researched composition cannot form Fe-Al intermetallic layer. To form the Fe-Al intermetallic layer, the contented of aluminum in material pack needs to be increase."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51514
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Cepi Abdul Rohman
"Stainless steel AISI 410 merupakan material yang memiliki kombinasi yang baik dalam hal sifat mekanis dan ketahanan korosi pada temperatur tinggi. Material ini banyak digunakan untuk komponen turbin gas pesawat terbang maupun pembangkit listrik. Ketahanan oksidasi dan korosi temperatur tingginya diperoleh dari Al dan Cr yang membentuk kerak protektif Al2O3 dan Cr2O3. Coating dengan material dasar Al pada digunakan untuk meningkatkan ketahanan korosi temperatur tinggi melalui diffusion coating atau overlay coating.
Proses untuk diffusion coating yang paling banyak digunakan adalah pack cementation, karena relative sederhana. Parameter pack cementation aluminizing seperti temperatur 1000 C dihasilkan lapisan yang optimal dan kandungan 4% NH4Cl dalam material pack divariasikan untuk membentuk lapisan intermetalik Fe-Al dengan ketebalan lapisan terluar 13.44 microns dan lapisan dalam 13.83 microns. Selain itu dengan proses ini dapat dihasilkan berbagai jenis aluminide coating yang dapat digunakan untuk melindungi komponen dari serangan korosi temperatur tinggi.

Stainless steel AISI 410 is a material, which have good combination of mechanical properties and corrosion resistance at relatively high temperatures. This material is widely found in the hot section components of aircraft and land based turbine engines. The resistance of the materials to high-temperature oxidation and hot corrosion is provided primarily by Al and Cr to form Al2O3 and Cr2O2 protective scales. Coatings based on Al have been applied to stainless steel as both diffusion coatings and overlay coatings to enhance their high temperature corrosion resistance.
The most extensively used diffusion-coating process is pack cementation. The pack cementation process is much simpler compared to those processes to produce overlay coating. Pack cementation aluminizing parameters such as temperatures 1000 C have a optimal coating and 4% NH4Cl content were varied to fabricate an iron aluminide (Fe-Al) with 13.44 microns for outermost layer and 13.83 microns for inner layer thickness. Moreover, this process is able to produce variety of aluminide coatings applicable to protect components from high temperature corrosion.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51518
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmat Widodo Adi
"ABSTRAK
Pada eksperimen ini telah dibuat film ZrN dengan metode sputtering magnetron reaktif pada temperatur substrat 325°C, 230°C dan 125°C. Hasil pengukuran XRD menunjukkan bahwa diamati terjadi kompetisi pengaruh antara parameter temperatur substrat dan laju alir nitrogen pada struktur akhir film ZrN hasil deposisi. Dari analisis pelebaran garis dan perubahan jarak antar bidang relatif terlihat terjadinya distorsi kisi dalam film. Pada film yang dideposisi di atas substrat kaca, distorsi disebabkan oleh sumbangan struktural, sedangkan untuk film di atas substrat stainless steel, distorsi yang terjadi disebabkan sekurang-kurangnya oleh adanya sumbangan termal.

ABSTRACT
In this experimental work ZrN films were deposited by DC magnetron reactive sputtering method at substrate temperature of 325°C, 230°C and 125 °C. X-ray Diffractogram exhibit a competition between the parameters of substrate temperature and nitrogen flow on the final ZrN films deposited. The subsequent analysis of line broadening and the change of lattice parameters shown lattice distortion in films. In samples deposited on glass, distortions were caused by structural factors while in samples deposited on stainless steel they were caused by at least thermal contributions."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Hermawan
"Mild Steel banyak digunakan dalam industri, konstruksi, kimia dan lain sebagainya.Karena alasan ketahanan korosi E308 dapat digunakan sebagai lapisan pada mild steel. Untuk mengetahui sifat pelapisan yang baik antara E308 dan Mild Steel dilakukan beberapa variabel pelapisan dengan metode GTA W, menggunakan gas argon sebagai pelindung.
Variabel pengelasan yang dilakukan antara lain adalah jumlah lapisan, kuat arus (90, 95, 100 Ampere) dan kecepatan las (1,2,3 mm/det). Setelah itu dilakukan serangkaan pengujian meliputi; pengujian struktur makro, pengujian komposisi kimia, dan kekerasan. Adanya dilusi antara logam lnduk dan logam pengisi, Serta jumlah masukan panas pada saat pengelasan sangat mempengaruhi hasil pelapisan.
Struktur makro hasil pelapisan terbentuk dua kelompok geometri logam lasan, geometri logam yang memiliki penetrasi yang dalam tapi menyempit dan geometri lasan yang memiliki penetrasi yang dangkal tapi lebar hasil pelapisannya.
Semakin besar Arus, semakin lebar hasil lasan.Semakin tinggi kecepatan las, semakin menyempit hasil lasan. Proses pelapisan dapat terbentuk dengan memberikan masukan panas yang lebih rendah yaitu arus terkecil, kecepatan terbesar dibanding dengan masukan panas yang diperlukan untuk proses pengelasan yaitu arus terbesar kecepatan terkecil."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S41591
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>