Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 85161 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yudia
Depok: Universitas Indonesia, 1998
S28480
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Nuryanto
Depok: Universitas Indonesia, 1998
S28399
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nurul Huda
"Berdasarkan analisis data satelit cuaca dan lingkungan, terlihat daerah "Heat Island" di Jakarta yang semakin melebar ke daerah sekitarnya. Kondisi ini merupakan konsekuensi logis dari meningkatnya sektor industri. Disamping adanya perubahan O2 dan O3, sejumlah ahli telah mendeteksi peningkatan konsentrasi CO2 di atmosfer . Hal ini perlu diwaspadai, termasuk juga zat yang membahayakan lingkungan, zat polutan, seperti NH3, timah (Pb), SOx, NOx dan H2S.
Transmisi radiasi matahari yang menjalar ke bumi akan mengalami hambatan yang disebabkan oleh adanya media penyerap seperti zat polutan dengan karakteristik dan panjang gelombang yang dimilikinya. Dengan memantau panjang gelombang ini dapat diperoleh informasi spektrum radiasi matahari yang dapat direkam menggunakan Fotometer Matahari.
Dengan memanfaatkan sarana dan peralatan yang ada di Laboratorium Optik Program Studi Opto-elektroteknika Universitas Indonesia serta menambahkan komponen pendukungnya, dapat dibentuk sebuah Fotometer Matahari.
Konstruksi Fotometer Matahari dibangun dengan peralatan teleskop, serat optik, monokromator, ihotomultiplier, dan komputer berikut program pemantauannya.
Dengan pertimbangan keterbatasan seluruh komponen pembentuknya, Fotometer Matahari mampu merekam pola spektrum panjang gelombang dari 400 sampai 1200 nm dengan sensitivitas tinggi pada daerah 700 sampai 900 nm dan waktu observasi 16 menit 56 detik.
Analisis data hasil pemantauan pada bulan Oktober 2000 yang diwakili dengan 8 had menunjukkan adanya pola spektrum radiasi matahari yang hampir sama. Puncakpuncak dominan terjadi pada panjang gelombang 712, 753, 785, 810 dan 887 nm dan lembah dominan terjadi pada 764 nm. Dan puncak-puncak spektrum ketiga daerah ini dapat diprediksi adanya polutan O2, O3 dan H2O.
Pemantauan secara berkala sebagai fungsi panjang gelombang bisa membantu untuk memperoleh data meteorologi yang berguna, tenrtarna informasi spesifik pada daerah panjang gelombang tertentu."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T2662
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Endira Sekar Safitri
"ABSTRAK
Beberapa tahun terakhir Depok mengalami perkembangan yang sangat pesat dibidang pembangunan, salah satunya pembangunan apartemen. Hal tersebut tidak terlepas dari wilayah Depok yang berdekatan dengan Jakarta sebagai Ibukota Negara Indonesia. Keberadaan sejumlah apartemen menimbulkan pertanyaan bagi khalayak ramai mengenai pemenuhan sumber air bersih bagi penghuni. Skripsi ini membahas tentang pemanfaatan sumber daya air tanah oleh apartemen di Kota Depok guna memenuhi kebutuhan penghuni apartemen, serta pengaturan terkait sumber daya air tanah yang mengalami perkembangan dari era kemerdekaan hingga era pasca reformasi dan implementasinya. Lebih daripada itu skripsi ini juga membahas mengenai isu air sebagai hak asasi manusia, sehingga pemenuhan terhadapnya perlu dilindungi. Penelitian ini menggunakan bentuk penelitian yuridis normatif yang juga dikenal sebagai penelitian kepustakaan dengan tipologi yang dipergunakan adalah deskriptif. Penelitian ini menghasilkan temuan-temuan terkait ketidak sesuaian implementasi pemanfaatan sumber daya air tanah terhadap regulasi yang ada. Dengan demikian penulis memberikan saran berupa perbaikan pengelolaan sumber daya air yang terintegrasi dengan berbagai aspek, seperti ekonomi, sosial dan lingkungan, serta perbaikan dalam sistem internal pemerintah.

ABSTRAK
In the last few years Depok has become a city with rapid growth in construction sector with the high amount of apartements. It?s because the location of Depok near Jakarta as capital city of Indonesia. This situation make people curious about the fulfilment of clean water resource for the apartment?s resident. This thesis discussing about the utilization of groundwater resources by apartments in Depok to fulfill the resident?s need, and the regulations related to groundwater resources that have evolved from the independence era to the post-reform era and its implementation. Moreover, this study also discussing about the issue of the right of water, so that the fulfilment of water must be protected. This study is using a form of normative research, or also known as legal research with a descriptive typology. This Study discovered incompatibility implementation of utilization of groundwater resources to the existing regulations. Therefore it is necessary to improve the management of water resource that integrate with other aspects, such as economic, social and environment, as well as improvements in internal goverment system.
"
2016
S64986
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elang Parikesit
"ABSTRACT
The position of the sun in the sky always changes periodically. A lot of research has been done
to follow the sun's motion using a solar tracking system to increase the amount of solar energy that can
be absorbed. The solar tracking system can be grouped into passive and active system. Active sun tracker
system uses motor drive in following the motion of the sun. The current active tracking system is using
one or two rotary axis. Active two-axis solar tracking system provides greater efficiency and effectiveness
than one-axis solar tracking system. This study aims to increase the absorbable sun energy with a simple
two-axis solar tracking system. This research has been done by experimental method by making a model
of two-axis sun tracker and its field data retrieval. The main parts of the model in this study are (1) LDR
sensor, (2) microcontroller and (3) motor drive. Initial data of field test results shows a maximum
increase (269%) in absorbable solar energy on a model using a sun tracker than models that do not use a
solar tracking system."
Yogyakarta: Media Teknika, 2017
620 MT 12:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muchlishah
"Secara geografis Indonesia dilalui oleh 18 garis lintang yang berkolerasi kuat dengan potensi radiasi matahari untuk implementasi teknologi energi surya. Hal inilah yang menjadi dasar asumsi untuk membuat model Feed In Tariff (FIT) proporsional dimana nilai FIT tersebut akan bervariasi diberbagai lokasi di Indonesia. Variabel lain seperti garis bujur, jumlah radiasi matahari, Levelized Cost of Electricity (LCOE), dan faktor sosial ekonomi juga dipertimbangkan. Tiga puluh empat ibu kota provinsi di seluruh wilayah Indonesia dibagi menjadi tiga kelompok FIT asumsi berdasarkan potensi radiasi matahari dengan mengacu nilai FIT pada PERMEN ESDM No.17 tahun 2013 dengan kapasitas total 34 MW. FIT asumsi tersebut disimulasikan dengan metode principal component regression (PCR) dengan menambahkan enam variabel bebas C1-C6 yang menghasilkan tiga model FIT. Model FIT ke-2 kemudian dipilih karena memiliki nilai residual yang kecil dan memiliki nilai finansial lebih tinggi dari model yang lain. Dari penelitian ini diperoleh bahwa penetapan nilai FIT yang bervariasi terkait dengan potensi energi matahari pada masing-masing wilayah, dapat menurunkan total FIT yang harus dibayarkan oleh negara lebih dari 80 milyar rupiah dengan pengoperasian sistem photovoltaic selama 10 tahun.

Geographically, Indonesia is through by 18 latitudes that correlated strongly with the potential of solar radiation for the implementation of solar energy technologies. This is became the basis assumption to create a model in a proportional Feed In Tariff (FIT) that will vary FIT value in different locations in Indonesia. Other variables such as longitude, the amount of solar radiation, Levelized Cost of Electricity (LCOE), and socio-economic factors are also considered. Thirty-four provincial capitals throughout Indonesia are divided into three groups FIT assumption based on potential of solar radiation with reference to the value of FIT on PERMEN ESDM No.17 in 2013 with a total capacity of 34 MW. FIT assumptions are simulated with Principal Component Regression (PCR) method by adding six independent variables C1-C6 which produce three models of FIT. Model FIT-2 is chosen because it has a small residual value and has higher financial value than the other models. From this research, determining the value of variable FIT associated with solar energy potential in each region, can lower the total FIT to be paid by the state more than 80 billion rupiah with operation of photovoltaic systems for 10 years.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46258
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This research was carried out to investigate the influence of building form and open space geometric toward the amount of radiation on the open space in a region located at latitude 7o....."
2008
720 JAP 3:1 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yan Ade Tirta
"ABSTRAK
Metode absorpsi C02 langsung pada penanggalan (dating) air tanah, jarang dipakai orang karena tingkat akurasinya yang lebih kecil bila dibandingkan dengan metode sintesis benzena, tetapi metode absorpsi C02 langsung tidak memerlukan banyak waktu dan biaya yang relatif besar. Tehnik ini dapat dipakai sebagai studi awal untuk penelusuran kebéradaan jumlah aktivitas isotop 140 suatu daerah. Bila jumlah aktivitas 140 di daerah tersebut cukup besar maka dapat dilakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan metode sintesis benzena, sehingga akan mengurangi biaya percobaan dan mempersingkat waktu penelitian. Pada cara ini C02 langsung diabsorpsi oleh larutan absorben etanolamin. Larutan etanolamin (yang sudah tercampur dengan zat sintilator) dijenuhkan dengan C02 kemudian diukur aktifitas 14C-nya dengan instrumen LSC. Untuk menentukan umur sampel air.tanah digunakan program Turbo Pascal Versi 7.0. DOS. Hasil cacahan sampel air tanah dari instrumen LSC langsung diolah dengan program tersebut dan dihasilkan data umur sampel yang ingin diketahui. Hasil pengolahan cacahan dengan bantuan program Pascal sebagai berikut : Umur air tanah Serabih Barat -819,083 tahun, Serabih Timur 4230,488 tahun, Karang Nangka 9740,798 tahun, dan P3TIR BATAN 4857,342 tahun. Dari data yang didapat ternyata air yang berasal dari Serabih Barat, Karang Nangka, dan P3TlR termasuk air tanah yang mempunyai umur relatif besar. Ini menandakan bahwa ketiganya termasuk air tanah dalam. Sedangkan untuk serabih barat menunjukkan nilai minus, yang berarti air tanah tersebut termasuk air tanah modern atau air tanah dangkal. Data ini ternyata juga sesuai dengan hasil pengukuran melalui metode sintesa benzena yang juga menunjukkan nilai yang sama. Dengan demikian metode ini cocok digunakan untuk studi awal keberadaan C14. Untuk mengetahui ketepatan umur dari sampel yang ada dapat diketahui melalui penelitian selanjutnya dengan metode sintesa benzen. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>