Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 55278 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 1990
S28012
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1992
S27951
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Madagaskar
"Pada jaringan-jaringan tenaga listrik, isolator yang dipergunakan berperan sebagai pemegang atau pemikul konduktornya, dengan demikian isolator selain harus memiliki sifat mekanik, sifat tahan panas serta sifat kimia yang baik juga harus memiliki kuat dielektrik yang tinggi. Salah-satu faktor yang terpenting dalam mendukung performans isolator yang sesuai dengan fungsinya adalah lapisan glasirnya. Fungsi utama dari lapisan glasir yang menyangkut segi teknik adalah menaikan sifat mekanik disamping ketahanan listriknya. Dengan menggunakan bahan dasar Feldspar, Kwarsa, Kaolin dan Talk, akan diperoleh bahan glasir yang memenuhi persyaratan untuk suatu isolator listrik. Hal ini disebabkan karena bahan-bahan tersebut diatas masing-masing mengandung unsur Al203 (kecuali kwarsa) yang memiliki sifat kuat mekanik yang tinggi disamping unsur SiO2 yang memiliki resistivity yang tinggi dan unsur magnesium (Mg) dari bahan talk mempunyai sifat mekanik dan sifat isolator listrik yang baik juga.
Dari ke 6 komposisi glasir yang ditentukan padapenelitian ini, dengan temperatur pembakaran t = 1300°C terlihat bahwa unsur feldspar sangat berpengaruh terhadap sifat mekanik dan kuat tembus listrik dari sampel isolator. Glasir dengan komposisi A memberikan sifat kuat tembus listrik dan sifat mekanik yang tinggi pada pemakaiannya terhadap badan isolator listrik jenis feldspatik porselen dengan komposisi: feldspar 35 %. : kwarsa 25 % ; kaolin 25 %. dan ballclay 15 % dengan penekanan 5 ton.
Hasil pemeriksaan XRD pada lapisan glasir dengan komposisi A ini secara kualitatif diperoleh unsur-unsur :
Quartz low ( Si02 ) dengan kristal Hexagonal.
Sillimanite ( A120a.SiOx ) dengan kristal Orthorhombic,
Indialite ( a-Mg2A145i501a ) dengan kristal Hexagonal."
Depok: Universitas Indonesia, 1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1990
S27894
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asri Nugrahanti
"Glasir adalah merupakan lapisan tipis yang biasa digunakan untuk melapisi permukaan bahan keramik, baik keramik tradisional maupun keramik teknik. Pada keramik tradisional penggunaannya didasarkan pada sifat tahan panasnya, daya hantar panas yang kecil dan kekerasannya, misalnya alat-alat perlengkapan rumah tangga. Sedangkan pada keramik teknik penggunaannya didasarkan pada sifat mekanik, sifat elektrik, sifat optik dan sifat thermalnya. Sehingga bahan dasar pada keramik teknik bersifat khusus sesuai dengan kegunaannya.
Penelitian ini hanya membahas mengenai glasir yang digunakan pada keramik teknik yang penggunaannya didasarkan pada sifat mekanik dan sifat elektrik saja. Dan dibatasi pada glasir yang dipakai untuk mengglasir badan isolator listrik tegangan menengah yang menggunakan bahan dasar keramik. Bahan dasar keramik yang digunakan disini adalah khusus yang mana harus dapat menghasilkan sifat yang sesuai dengan kegunaan isolator. Bahan dasar yang memenuhi dan umum dipakai adalah jenis porselen yang mampu memberikan resistivitas dengan nilai dielektrik (kemampuan isolator untuk menahan kuat tembus listrik) yang tinggi dan mempunyai loss factor (faktor kerugian) yang rendah. Hal ini sesuai dengan fungsi isolator yaitu untuk mencegah aliran arus dari bagian konduktor listrik yang berbeda tegangan. Sehingga dapat dikatakan bahwa sifat-sifat teknis bahan glasir maupun badan isolator harus mempunyai sifat yang sesuai dengan sifat isolator listrik. Untuk isolator listrik tegangan menengah menurut hasil penelitian, bahan dasar yang sesuai dan umum dibuat adalah jenis Feldspatic Porselin untuk badan isolator dengan komposisi 15-30% kwarsa, 20-40% feldspar dan 40-60% tanah fiat. Sedangkan untuk glasirnya jenis glasir talk dengan bahan dasar yang terdiri dari kwarsa, feldspar, kaolin dan talk.
Dalam penelitian ini, komposisi badan glasir dibuat bervariasi guna mengetahui bagaimana pengaruh kwarsa dalam glasir pada isolator listrik tegangan menengah terhadap sifat mekanik dan kuat tembus listriknya. Untuk glasir yang sesuai dengan badannya akan meningkatkan sifat mekanik dan kuat tembus listriknya sedangkan yang tidak sesuai justru akan menurunkan. Untuk badan isolator disini dibatasi yang pembentukannya dengan menggunakan tekanan 3 ton. Sedangkan pembakaran yang dilakukan dalam penelitian ini mencapai suhu 1300 °C.
Hasil penelitian yang dianalisa memberikan gambaran bahwa tidak ada suatu hubungan langsung antara bertambah/berkurangnya mineral kwarsa dengan bertambah/berkurangnya sifat mekanis ataupun kuat tembus listriknya. Dari keenam macam komposisi glasir yang dibuat, glasir komposisi D merupakan komposisi yang paling cocok untuk digunakan pada badan isolator komposisi C yang dibuat dengan tekanan 3 ton."
Depok: Universitas Indonesia, 1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyatno
"ABSTRAK
Dalam penelitian ini diteliti pengaruh opacifier dan pigmen di dalam glasir silikat terhadap sifat optis glasir silikat. Selain itu diteliti pula pengaruh kekentalan adonan glasir, pengaruh waktu sintering, dan pengaruh sintering ulang terhadap sifat optis glasir.
Opacifier yang dipergunakan di dalam penelitian adalah ZrSiO4, dan pigmen yang dipergunakan adalah pigmen pink (yang mengandung sistem AI-Zn-Cr-Co) dan pigmen hijau (yang mengandung sistem Al-Cr-Co). Sifat optis yang diukur adalah reflektansi glasir, dan pengukurannya menggunakan spektrofotometer yang ada di Jurusan Fisika FMIPA UI.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga reflektansi glasir bertambah secara eksponensial terhadap penambahan konsentrasi opacifier. Pemberian pigmen pada glasir menyebabkan adanya variasi absorpsi pada daerah spektrum cahaya. Warna karakteristik yang terjadi pada glasir disebabkan adanya pusat-pusat absorpsi dan pusat-pusat refleksi. Penambahan konsentrasi pigmen memperbesar fraksi absorpsi pada pusat-pusat absorpsi dan menyebabkan sedikit pergeseran pusat-pusat absorpsi. Pada daerah di luar pusat absorpsi juga terjadi absorpsi lemah. Warna yang dihasilkan karena penambahan pigmen akan semakin tua dan kurang cemerlang.
Pada penelitian ini juga dicari hubungan antara fungsi KubeIka-Munk, yaitu log(K/S), dengan konsentrasi pigmen di dalam glasir (C). Hasil perhitungan menunjukkan ketidaklinearan hubungan antara log(K/S) dengan C yang menunjukkan ketidaksesuaian dengan hukum Lambert-Beer.
Dari hasil eksperimen didapatkan bahwa sifat reflektansi glasir juga dipengaruhi oleh kekentalan adonan glasir dan waktu sinteringnya. Dari hasil eksperimen juga dapat dibuat spesifikasi warna berdasarkan metode silinder warna.
"
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1992
S27974
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Sunarti
1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Said Abdul Kadir
"Perkembangan telmologi pemargfaamn zeolii di tanah air masih .fungal terbaias. Penemuau mineral zealit di dunia Iuar telah mendorong banyaknya penelilian unluk menunjang pemanfaatan yang tidal: rerbatas dari zeolit dalam /cehidupan sehari-lrari.Diantara dari pemanfaalan zeolit yang telah membelakakan mam pemerhali relmologi dunia adalah pemanfaalan dalam reknologi membran, khususnya membran keramik Penelitian yang dilalmkan ini hanyalah sedikil usaha dalam membulca cakrawala te/:rang pemanfaatan zeolit yang sudah banyal: terhampar di Indonesia, dengan pengkhuswran penelirian pada pengaruh variasi /radar air dalam pencampuran zeolir, clay, dan ralc terhadap sQ?at parositas dan .syat kelcerasannya unmk selanjumya dapat menjadi dasar perlimbangan untuk bisa diaplikasikan dalam salah sara telmologi membran keramik.
Kandisi hasil pencampurau dengan variasi kadar air alcan xanga! mempengaruhi kelcerasan sualu material yung alcan dwroses lanjut, dimana nilai kekerasan VHN pada kadar air 35% bernilai 48 VHN jauh diaras kekerasan pada kadar air 40% dlan 50% yang bemilai 34 Perbedaan yang besar ini akibat perbedaan lcondisi kansistensi dimana kondisi umfuk lcadar air 35 % termasuk kondisi pasta, dan kadar air 40% dan 50% pada kondisi slurry.
Peningkalan lradar air yang berlebihan ahan menghasilkzm kelcuazan yang Iebih rendah denganjumlah parosilas yang dihasillmzm lebih banyak. Porosilas pada kadar air 50% sebesar 5 7, 35% masih lebih besar dari pada porosiras kadar air 40% yang besarnya 55,52916, dengan parosilas rerkecil diperoleh sampei dengan kadar air 35% yung besarnya 53,13%.
Pemilihan lcompasisi campuran zeolit, clay, tale, dan air berdasarkarz sifat-sU'al-sifainya diaras, a/can membanzu dalam prose.: lelmologi membran keramilc Kadar air yang lebih bail: dicapai pada kondisi kurang dari 40% dengan tetap mengonrrol proses kcramik mulai dari awal sampai alchir. Hasil proses awal yang bm-u/c alcan sangat memberarkan dari segi biaya operasi secara keseluruhan. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S41404
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fastiviani Chandra Dewi
"This is research about color measurements of ceramic glaze with measure the reflectance of glaze ceramic sample that used spectrophotometer UV-VIS and color different calculation, to get quantitative color standard in the ceramic product and to look for the color matching method in each batch of ceramic glaze product that compared with product standard. Ceramic sample used four base colors, these are Blue 4571, Green AV-I500, Yellow DKC-9, and Red 270066, that make variable between the percentage of two base colors in the glaze ceramic composition that applied on the ceramic body and ceramic engobe. Illuminant used Illuminant CIE A, observer standard is CIE 1931 (2°), in the wavelength range 400 - 700nm, with spectrophotometer UV-VIS. The spectrophotometer data (R vs X) result is converted in the tristimulus value (X,Y,Z), chromaticity value (x,y,z) and CIE L*a*b* data with the color different calculation formula, then we can conclude the quantitative color standard and make the plot in color map of chromaticity diagram and the plot in color area of CIE L*a*b*. Color matching method made by measuring sample in each batch of ceramic glaze product and compared by color standard that used the total color different calculation with condition AE < 0.5. The research results will implement in the big ceramic industry to improve the ceramic product and ceramic quality development.

Dalam penelitian ini diteliti pengukuran warna glasir keramik dengan mengukur reflektansi sample keramik berglasir menggunakan spektrofotometer UV-VIS dan perhitungan perbedaan warna, untuk mendapatkan standar warna secara kuantitatif pada produk keramik dan mencari metode colour matching pada setiap batch produk glasir keramik dibandingkan dengan standar produk yang sudah ditetapkan. Pembuatan sample keramik menggunakan empat warna dasar, yaitu Biru 4571, Hijau AV-1500, Kuning DKC-9, dan Merah 270066, yang divariabelkan berdasarkan persentase pencampuran diantara dua warna dasar di dalam suatu komposisi glasir keramik, yang diaplikasikan di atas permukaan badan keramik dan engobe keramik. Illuminant yang digunakan adalah illuminant CIE A, dengan standar observer CIE 1931 (2"). pada daerah panjang gelombang 400 - 700 nm, dengan spektrofotometer UV-VIS. Data spektrolotometri ( R vs X ) yang didapat, dikonversikan ke dalam nilai tristimulus (X,Y,Z) . nilai kromatisitas (x,y,z), dan data CIE L*a*b* dengan menggunakan rumus perhitungan warna, kemudian ditentukan standar warna secara kuantitatif dan dibuat plot pets warna dalam diagram kromatisitas dan posisinya claim ruang warna CIE L*a*b*. Metode colour Matching ditentukan dengan mengukur sample setiap hatch glasir keramik dan dibandingkan dengan standar warna menggunakan perhitungan total perbedaan wama dengan syarat matching jika E < 0.5. Hasil penelitian ini akan diimpelentasikan dalam industri- industri besar keramik untuk lebih meningkatkan pengembangan produk dan kualitas keramik."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T1463
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>