Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 84764 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 1990
S27893
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1991
S28044
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1991
S28110
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edison
"Komputer proses Reaktor Serba Guna G.A. Siwabessy (RSG-GAS)
digunakan untuk pemerosesan, pencatatan dan penampilan parameterparameter
operasi reaktor. Komputer proses ini terdiri dari komponenkomponen
instrumen virtual. Tersedianya komponen-komponen instrumen
virtual ini bersama sistem pengukuran fluks neutron memungkinkan
dikembangkannya berbagai macam instrumen virtual untuk memonitor
fluks neutron. Sehingga dengan komputer proses yang tersedia dan tanpa
memerlukan perangkat tambahan, imitasi dari instrumen fisis sistem
tersebut dapat dibangun. Dalam penelitian ini dikembangkan instrumeninstrumen
virtual berupa akuisisi dan pencatatan fluks neutron, kalibrator
meter reaktivitas dan meter reaktivitas. Pembuatan sistem melibatkan
studi mengenai kinetika/fisika reaktor, metode numerik, instrumentasi
umum dan nuklir, pemrograman labVIEW dan penelitian-penelitian yang
dilakukan sebelumnya. Hasil percobaan menunjukkan bahwa sistem yang
dikembangkan dapat berfungsi dengan baik dan dengan akurasi yang
cukup baik. Namun demikian beberapa hal yang sesungguhnya diluar
batas masalah penelitian ini tetapi diperlukan dalam percobaan disarankan untuk dijadikan penelitian lanjutan."
Depok: [Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;, ], 2005
T39740
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jaja Sukmana
"The nuclear reactor is a source of primary radiation. Safety in the operation of thereactor protection system is implemented by the scram action. However scramwhich often happened is the failure of the operation and poses other risks. Thepurpose of this study is to determine the trigger and the reasons for scram withanalytic descriptive method through interviews, observation and documentreview, combined with the preparation of fault tree analysis. The obtained resultsshow that trigger of scram are, the neutron flux density is too high, too fastoperation period, unbalanced load, and the occurrence of positive transientreactivity. While the basic causes of the scram incident are, too fast control rod,irradiation sample composition, corrosion, weakening of the power supplydetector, emptying of the beam tube, and unbalanced neutron flux. Then scram asanticipation of the accident is also the feedback of operating experience forupdating on safety assessment so that failure of the operation can be minimized.Keywords The safe operation of nuclear reactor, reactor protection system, cause of theincident, suddenly shutdown of reactor.

Reaktor nuklir merupakan sumber radiasi primer. Keselamatan dalampengoperasian reaktor diterapkan oleh sistem proteksi dengan tindakan scram.Namun scram yang sering terjadi merupakan kegagalan operasi dan menimbulkanrisiko lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemicu danpenyebab dasar terjadinya scram dengan metode deskriptif analitik melaluiwawancara, observasi, dan telaah dokumen yang dipadukan dengan penyusunanfault tree analysis. Maka diperoleh hasil bahwa pemicu timbulnya scram, yaitukerapatan fluks neutron terlalu tinggi, periode pengoperasian terlalu cepat,pembebanan atau daya di teras tidak merata, dan terjadinya transien reaktivitaspositif. Sedangkan penyebab dasar kejadian scram, yaitu kenaikan batang kendaliterlalu cepat, kesalahan komposisi sampel iradiasi, korosi, pelemahan catu dayadetektor, pengosongan tabung berkas, dan fluks neutron tidak merata. Maka scramsebagai antisipasi kecelakaan juga menjadi umpan balik pengalaman operasiuntuk rekomendasi pemutakhiran penilaian keselamatan sehingga kegagalanoperasi dapat diminimalisir.Kata kunci:Keselamatan operasi reaktor nuklir, Sistem proteksi reaktor, Penyebab kejadian,Scram reaktor."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T47277
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pritoni
"Fungsi utama dari sistem pengkondisian udara adalah untuk menjaga kenyamanan kondisi udara ruangan bagi manusia. Kenyamanan ini dicapai dengan mempertahankan temperatur, kelembaban, kebersihan, distribusi udara dan kebisingan pada kondisi yang diinginkan. Untuk itu diperlukan faktor-faktor pendukung dalam merencanakan suatu sistem pengkondisian udara yang baik, yang meliputi segi ekonomi, operasional dan arsitektur.
Perencanaan sistem pengkondisian udara meliputi perhitungan beban pendinginan, pemilihan sistem pengkondisian udara yang sesuai, perencanaan sistem ducting, dan perencanaan sistem perpipaan air pendingin (chilled water). Lingkup sistem perpipaan instalasi pengkondisian udara meliputi perpipaan air pendingin yang menghubungkan evaporator mesin pendingin (chiller) dengan koil pendingin pada AHU.
Tahapan dalam merencanakan sistem perpipaan alr pendingin adalah membuat sketsa jalur pipa, menentukan diameter pipa, memperhitungkan peralatan perpipaan yang digunakan (valve dan fitting), menentukan jalur kriris untuk menghitung head pompa, memilih pompa yang sesuai, dan akhimya menyajlkannya dalam bentuk gambar teknis.
Perhitungan diameter pipa pada sistem ini menggunakan metode pressure drop, dimana pressure drop per satuan panjang pipa ditetapkan berkisar antara 100- 400 Palm, dengan kriteria perencanaan, 200 Palm. Diameter yang dipilih harus efisien dengan mempertimbangkan kecepatan yang dihasilkan tidak ter1alu tinggi untuk menghindari erosi pada permukaan dalam pipa.

Primary function of air conditioning system is to keep room air condition comfort for human. This comfort reached by maintain temperature, humidity, cleanness, air distribution, and noise. Therefore, some supporting factors are needed in designing air conditioning system, such as economic, operational, and architectural considerations.
Air conditionong system design include cooling load calculation, property air conditioning system selection, dueling system design, and chilled water piping design. Piping system of air conditioning instalation consist of chilled water piping that connects chiller evaporator to cooling coil on Air Handling Unit.
The stages of chilled water piping design of air conditioning system are design pipeline sketch, detemine pipe diameter, calculate piping equipment that used (valve and fitting), determine critis path for calculate pump head, select properly size pump, and finally presents in technical drawing.
Calculation of pipe diameter in this system uses pressure drop methode, which pressure drop per length of pipe detemined about 100 - 400 Palm wijh design consideration is 250 Palm. Selection pipe diameter must efficienly, consider velocity that result to avoid erotion in inside pipe surface.
Result of chilled water piping calculation if we compare with existlng system have some difference. This difference happened because of the difference in estimating total cooling load, that cause of difference in selection of air conditioning system capacity that used (chiller and air handling unit); the difference in determine critis path; the difference in calculation of method that used; and the difference in selection piping equipment, such as valve, fitting and pump.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37220
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arian Dwi Putra
"Dewasa ini banyak studi yang mempelajari tentang sistem kabut air, berbagai eksperimen dilakukan dengan berbagai tujuan, seperti yang telah dilakukan oleh Jean-Marie Buchlin (2005) yang mengkaji tentang pengaruh water mist sebagai perisai panas dari tangki penimbunan bensin, Y.Gao, P.Liu, S.S.Li, dan W.K.Chow (2009) membahas tentang pengaruh water mist terhadap sebuah lingkungan yang dipengaruhi oleh pool fire, dan juga interaksi water mist terhadap pool fire yang dilakukan oleh Wang Xishi, Liao Guangxuan, Yao Bin, dan Fan Weicheng (2000).
Kajian tentang sistem tirai kabut air dalam suatu kompartemen api ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh sistem tirai kabut air dalam menghalangi panas yang dihasilkan dari pool fire di dalam suatu ruangan. Penggunaan kabut air dalam penelitian ini tidak untuk pemadaman api secara langsung dengan menyemprotkan kabut air ke pusat nyala api melainkan sebagai penghalang panas yang berupa tirai kabut air dan diletakkan jauh dari sumber api.
Penelitian ini menggunakan suatu model kompartemen berukuran 1m x 0,5m x 0,5m yang terbuat dari Calcium Silicad sebagai tempat terjadinya kebakaran dengan salah satu sisinya yang terbuka. Bahan bakar yang digunakan dalam penelitian ini adalah bensin premium sebanyak 8 ml yang ditempatkan pada suatu wadah dengan diameter 6.3 cm dengan tinggi 4.3 cm. Dalam penelitian ini dibahas tentang pengaruh penggunaan kabut air dalam suatu kebakaran ruangan seperti: perbandingan nilai heat flux dan perbandingan nilai temperatur ruangan dimana variasi data dilakukan dengan melakukan pengukuran nilai heat flux dan temperatur ruangan sebelum dan sesudah pengaplikasian kabut air. Transduser heat flux yang digunakan bertipe Schmidt-Boelter yang dimanufaktur oleh Medtherm Corporation dengan no.seri 64-10SB-20.
Dari hasil pengujian penggunaan sistem kabut air dihasilkan suatu grafik temperatur dan heat flux dengan dan tanpa pengaplikasian kabut air. Data dan hasil grafik yang diperoleh dari hasil eksperimen akan dibandingkan dengan hasil simulasi dengan menggunakan FDS (Fire Dynamic Simulator) pada kondisi yang kurang lebih sama dengan eksperimen.

In this recent years, a lot of study performed to know about water mist system, varied experiments with various objective are done, like Jean ?Marie Buchlin (2005) who studied about thermal shielding by spray water curtain to a storage tank fire, Y.Gao, P.Liu, S.S.Li, dan W.K.Chow (2009) studied about the effect of water mist to an evironment iduced by pool fire, and interaction of water mist to a pool fire by Wang Xishi, Liao Guangxuan, Yao Bin, dan Fan Weicheng (2000).
A study about water mist curtain in a compartment fire is performed to know about the enclosure effect of the water mist curtain to suppress the heat from a pool fire in a compartment. In this research the water mist system isn?t designed to extinguish the fire directly by spraying it to the center of the fire but it is designed to be a barrier for the heat from the fire and it is placed far from the fire source.
We used a compartment fire model (1m x 0,5m x 0,5m) that is made from Calcium Silicad as a place of fire case with one opened side. The fuel that is used in this research is gasoline with 8 mL of volume and the pool diameter is 6,3 cm and 4,3 cm height. The heat flux and the distribution of temperature are measured in condition before and after using watermist system. Heat flux transducer in this experiment is Schmidt-Boelter type manufactured by Medtherm Corporation with serial number 64-10SB-20.
The result of the experiment shows a graphic of heat flux and temperature. The data and the graphic obtained are compared with the result from FDS (Fire Dynamic Simulator) with the same condition of the experiment.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1105
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hendro Anggoro
"Beban yang tidak seimbang dalam suatu sistem tenaga listrik merupakan suatu hal yang sering terjadi. Akibat kondisi tidak seimbang ini mengakibatkan munculnya arus netral pada trafo. Arus netral yang pada sistem pada umumnya bernilai jauh lebih kecil dari arus fasanya sedikit menimbulkan kerugian daya. Namun jika arus netral bernilai lebih besar dari arus fasa, maka pengaruh pada suplai daya sistem menjadi signifikan, suplai daya menjadi lebih besar dari suplai daya pada sistem yang seimbang. Tulisan ini mengambil studi kasus di Pabrik Semen Cibinong, Cilacap, yang merupakan suatu sistem tenaga listrik yang sebagian besar bebannya berupa motor. Dalam tulisan ini akan ditunjukan bahwa ketidak seimbangan beban pada pabrik ini memicu peningkatan suplai daya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S39962
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>