Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 108327 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Susilowati
"Nasalah bioavaiiabi.litas obat makin banyak mendapat perhatian. Bioekiválensi axitara produk-produk obat yang bersaing te1ah dikemukakan pula. Pembahasart mengena i bloavailabilitas dart bioekivalensi, antara lain menyebabkan perkembangan uji disolusi. IJji disolusi diterapkan pada perneriksaan bloekivalensi. obat, dart mempunyal potensi untuk digimakan lebih: luas dalam bidang industri farmasi. Banyak rnetoda disolusi telah dirancang dan dikembangkan untuk penetapan uji laju diso1usi obat. Dan sekiaia banyak metoda disolusi- yang ditujukan- untuk uji' in vitro dari bentuk sediaaii padat, kami memilih .untuk membandingkan metoda 'basket' dengan metoda 'paddle' pada kapsul Piroxicarn. Tetoda basket dart metoda paddle dilaukan pada kecepatan r&tasi 50 rpm dan 100 rprn. Sebagai medium disolu si digunakan HCI 0,1 N, yang kemudian digunakan pada tern peratur 37 + 0,5 °C. Sampel diambil pada menit ke 5, 10, 15, 20, 25 9 30, 45, 60, 75, 90, 105, dan 120 setelah per cobaan dimülai. Jurnl ah Pirocicam yang melarut dalam medi urn disolusi ditentukan dengan spektropbotometer u.v. pada panjang gelombang maksim'um 334 mm., dibandingkanterha dap larutan Piroxicaal yang telah diketahui kadarnya."
Depok: Universitas Indonesia, 1985
S31937
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
"Flouride intrusion into enamel surface is one of the important factors of success in topical flouridation. Objective: to compare EDX and flourescence measurement methods of flouride intrusion into enamel surface after anchovy application. Methods: 5 extracted impacted third molars were immersed in sterile saline solution for 24 hours. The buccal surfaces of the teeth were painted with nail varnish, and a window of 5 mm2 at the center of each surface was left unpainted. Dried anchovies from the market were heated and powdered, and 5 g of this anchovy powder was diluted in 100 ml deionized distilled water to prepare an anchovy solution. The teeth were immersed in the anchovy solution for 5 min twice a day with 3 hours intervals. Immersions were repeated for 9 days. After immersion, the teeth were cut transversally through the window. The occlusal portions of the specimens were prepared for microscopic slides at ± 40um thickness. The cervical portions of the teeth were used as EDX specimens. Olympus BX41TF Fluorescence microscope was used to measure flourescence bandwidth. LEO scanning electron microscope with micro analyzer was used to measure flouride intrusion. Increment steps of 5um from outer edge of the enamel to inner side were used as the points of EDX analysis. Paired t-test was used to analyze the intrusion results. Results: Flouride intrusion depth measured using the flourescence method was 11.49 ± 0.71 um, while from the results of EDX analysis the average depth of flouride intrusion was 20.24 ± 0.57 um. Statistical analysis showed significant difference between the two methods. Conclusion: Intrusion measurement using EDX analysis gives higher flouride intrusion than the flourescence method."
Journal of Dentistry Indonesia, 2005
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1999
TA831
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Pohan, Dame Joyce
"Ruang lingkup dan cara penelitian :
Uji biokimia dengan metoda konvensional rutin merupakan salah satu cara untuk mengidentifikasi bakteri batang negatif Gram baik untuk tujuan diagnosis atau untuk tujuan survei epidemiologi. Untuk mengetahui cara identifikasi yang lebih baik maka dilakukan perbandingan antara metode konvensional rutin dengan sistem Microgen. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi secara paralel antara metode konvensional rutin dan Microgen.
Hasil dan Kesimpulan :
Dari 40 isolat bakteri batang negatif Gram yang diisolasi dengan uji Microgen didapat : 28 isolat (70%) famili Enterobacteriaceae dan 12 isolat (30%) adalah bakteri batang negatif Gram non fastidious sedangkan dengan cara konvesional rutin. diperoleh hasiI 26 isolat (66,67%) Enterobacteriaceae dan 14 isolat (33,33%) batang negatif Gram non fastidious. Terdapat ketidak sesuaian identifikasi sebanyak 5 isolat (12,5% ) sedangkan 35 isolat (87,5%) identifikasinya sesuai antara sistem Microgen dengan konvensional rutin.
Ketidaksesuaian identifikasi tersebut 2 (5%) pads tingkat species yaitu antara S.liquefaciens dengan E. aerogenes dan P stutzeri dengan P.aeruginosa, serta 3 isolat( 7,5% ) pada tingkat genus.yaitu Salmonella grup dengan K ozaenae , A. baumannii dengan K ozaenae serta a diversus dengan E. cloacae"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2005
T17706
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedi Priadi
"Pada proses pengerjaan panas logam (hot forming) perilaku mekanik material dipengaruhi oleh temperatur kecepatan proses serta kondisi kontak permukaan. Untuk mendapatkan gaya deformasi pengerjaan panas perlu diketahui rheologi bahan kondisi panas. Dalam penelitian ini dipelajari perilaku rheologi kuningan C26800 yang digunakan sebagai bahan katup tabung gas yang mana dalam pembuatannya adalah dengan tempa panas. Dari hasil penelitian didapat bahwa persamaan konstitutif kuningan dapat digambarkan dengan persamaan..."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
JUTE-XII-4-Des1998-342
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hary Samudra
"Banyak daerah di Indonesia yang memiliki potensi alam yang tinggi tetapi tanah pada daerah tersebut umumnya berupa lempung lunak dengan kompresibilitas yang tinggi, sehingga masalah penurunan yang berlebihan dan daya dukung menjadi perhatian penting dalam setiap kegiatan pembangunan bangunan dan fasilitas infra struktur seperti jalan, jembatan dan pelabuhan. Dengan adanya penurunan yang sangat bervariasi dapat menimbulkan kerusakan pada struktur di atasnya. Perbaikan tanah lunak dengan metoda prapembebanan memakan waktu yang lama tetapi memiliki maintenance cost yang rendah, teknologinya dapat diterapkan di seluruh pelosok Indonesia. Analisa dalam pelaksanaan metode ini perlu dikembangkan agar didapat hasil yang mendekati kondisi dilapangan.
Penurunan yang terjadi di lapangan dipengaruhi oleh : kondisi drainase, tebal lapisan tanah dan karateristik mikrostruktur dari tanah. Tidak semua hal tersebut dapat diakomodasi oleh peralatan laboratorium, sehingga sering terjadi perbedaan yang signifikan antara hasil perhitungan lab dengan pengamatan lapangan. Oleh sebab itu dalam penelitian ini dilakukan analisa terhadap perhitungan parameter konsolidasi seperti Cc dan Cv agar diperoleh hasil perhitungan yang mendekati kondisi lapangan.
Banyak cara berdasarkan teori konsolidasi Terzaghi untuk dapat menentukan koefisien konsolidasi primer, Cv di laboratorium, seperti metoda log waktu dari Casagrande(1948) atau akar waktu dari Taylor (1940). Kedua metoda ini menggunakan pendekatan dengan pengamatan penurunan (settlement) sampel dan dituangkan dalam kurva berdasarkan analisa regresi. Dalam penelitian ini disampaikan perhitungan Cv dengan kurva log(H2/t) - U, pendekatan berdasarkan tekanan air pori (pore pressure) menggunakan alai uji rowe cell. Pengamatan menggunakan sampel tidak terganggu tanah lempung lunak di daerah Meruya dengan melihat pada kondisi sebelum dan setelah dilakukan prapembebanan. Dari pengamatan terlihat evaluasi Cv dengan menggunakan pengamatan tekanan air pori lebih realistis dalam kondisi sebelum dan setelah pembebanan. Untuk analisa nilal Cc menggunakan grafik yang bersifat bi-logaritmik ln(1+e)-logP memberikan nilai Pc yang akurat. Hasil penurunan dibandingkan dengan analisa 2 dimensi (Teori Blot) yang menggunakan model tanah plastic elastic pada software Sage Crips."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T8176
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachman Hasiholan
"Penggunaan metoda eksergi merupakan pendekatan sistematis yang menerapkan hukum termodinamika pertama dan kedua. Metoda eksergi dapat digunakan untuk menganalisa pengguanaan energi pada suatu unit proses atau serangkaian unit proses. Selain dapat menentukan bagian mana ketidakefisienan itu terjadi, metoda eksergi juga dapat digunakan untuk menghitung energi yang terjadi pada alat-alat termal yang menurut hukum termodinamika pertama tidak terjadi kehilangan energi dalam melakukan suatu proses. Pada makalah tugas akhir ini, metoda eksergi digunakan untuk menganaiisa penggunaan energi pada CRP boiler di pabrik kertas di PT. Dasecta- Bekasi yang digunakan untuk memakai bahan bakar black liquor yang merupakan buangan dari pabrik kertas tetapi dapat dimanfaatkan kembali. Berdasarkan pengamatan dan data-data yang diamabi1 di lapangan maka penu1is mengadakan perhitungan neraca massa dan neraca energi yang merupkana aplikasi dari hukum termodinamika pertarna di sistem CRP boiler. Dari perhitungan tersebut akan diketahui rugi (losses) dari suatu proses produksi yaitu losses terbesar sebesar 314,283,08 kJ (18.95%) dari kalor yang masuk. Sedangkan melelaui metoda eksergi diketahui bahwa adanya laju eksergi Joss (irreversibility rate) dari sistem yaitu sebesar 48,004.14 kW dan pada subsistemnya yaitu sebesar 1320 kW. Adapun hal ini terjadi karena pengaruh kandungan air yang tinggi di dalam bahan bakar padatan black liquor atau konsentrasi bahan bakar black liquor yang rendah, proses pemanasan black liquor yang tidak sempurna dan yang turut berperan…"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S37733
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahadiyan Dimyaman
"Salah satu penilaian terhadap kelayakan suatu proyelc adalah biaya yang dikeluarkan hams lebih kecil dari profit dan benefit yang dihasilkan. Untuk itu analisa harga terhadap suatu pekerjaan menjadi sangat mendasar dalam menghasllkan suatu biaya proyek yang ekonomis dan eiisien. Banyak hal yang berpengaruh terhadap besarnya biaya proyek, diantaranya yang mendasar adalah metoda pelaksanaan. Proyek Pembangunan Gerbang Masuk Utama Km. 9-I-600, salah satu pekerjaannya adalah pembuatan tunnel yang beriimgsi sebagai jalan bagi para pengumpul karcis tol_ Tunnel ini terbuat dari beton bertulang dan berada tepat dibawah island jalan dan toll both. Pada seminar ini penulis ingin membandingkan dua beah metoda pelaksanaan séhubungan dengan tunnel di atas. Yaitu: pertama, bila tunnel dilaksanal-can secara cor di tempat (cast in situ) dan yang kedua, apabila tunnel dulaksanakau dengan cara precast. Kedua metoda ini mempunyai keunggulan dan kekurangan masing- masing yang mana. akan mempunyai biaya yang berbeda. pula_ Hasil akhir dari perbandingan tersebut, adalah berupa kesimpulam mana dari kedua metoda di atas yang paling efisien ditinjau dari segi biaya, khusus pada proyek tersebut di atas."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S35705
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>