Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 79925 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kolopaking, Ari Mulyani
"ABSTRAK
Graptophyllum pictum (L) Griff yang dikenal dengan nama daerah handeuleum akhir-akhir ini dilaporkan dapat digunakan untuk pengobatan penyakit "haemorrhoid". Baru-baru ini tanaman ini telah digunakan oleh seorang dokter di Bogor untuk pengobatan penyakit haemorrhoid dengan hasil yang baik. Adapun keterangan mengenai tumbuhan ini khususnya mengenai kandungan kimianya masih belum banyak di temukan dalam literatur. Karenanya penelitian terhadap daun ini perlu dilakukan terutama mengingat khasiat anti haemorrhoidnya. Penyelidikan dari daun ini dilakukan secara kwalitatif dan kromatografi lapisan tipis untuk saponin, glycosid, alkaloid, tannin, phenol derivat antrakinon. Berdasarkan hasil penelitian itu tanaman ini mengandung saponin {steroid glycosid) , alkaloid dan tannin sedangkan flavonoid phenol, dan antrakinon tidak ditemukan .
ABSTRACT
Graptophyllum pictum (L) Griff or locally known as handeule urn was reported to have medicinal application in Indonesiaamong others as antihaemorrhoid drug. Recently this plant has been used successfully by a physician in Bogor for the treatment of haemorrhoid. After going through literature, it is learned that very little or none is known about the chemistry of this plant. Accordingly it felt neccessary to conduct ichemical study on this plant to discover substances with possible anti haemorrhoid activity . The study was made on the leaves by carrying out qualita-- tive tests and thin layer examination for saponins and other glycosides, alkaloids, tannins, phenolic substancesand anthraquinone derivates. The result indicated that the plant contains saponins (steroid glycosides), alkaloids and tannins, while flavoneid and anthraquinones seem to be absent in this plant."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1980
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Islami
"Tumbuhan Handeuleum (Graptophyllum pictum (L ) Griff ) merupakan tanaman perdu tegak dan banyak ditanam sebagai tanaman hias atau sebagai tanaman pagar 'Dalam pengobatan tradisional, daun Handeuleum berkhasiat sebagai obat untuk penyakit ambeien (bawasir), bisul, borok, batu empedu laksatif (pencahar atau urus-urus) emmolliensia (menghaluskan kulit), dieuretik (peluruh air kencing), bengkak, luka-luka dan lain-lain Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mencoba menentukan struktur molekul senyawa kimia yang terdapat dalam daun Handeuleum dari fraksi eter."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adriani Y. Lutan
"ABSTRAK
Daun handeuleum atau Graptophyllum pictum (L) Griff merupakan bahan obat tradisional Indonesia. Salah satu kegunaannya antuk pengobatan haemorrhoid. Yang biasa dipakai adalah daun varietas ungu meskipun varietas hijau banyak dijumpai. Data mengenai kandungan kimia dari tanaman tersebut jarang dijumpai. Daun vanietas ungu disebutkan mengandung adanya glikosida steroid, saponin, alkaloid, tanin dan lendir. Dalam penelitian ini dilakukan pemeriksaan golongan senyawa kimia dengan cara-cara umum pada dua varietas daun GraptoDhyllum Dictum (L) Griff tersebut. Analisa terhadap golongan glikosida steroid dilanjutkan dengan kromatografi lapisan tipis yang memakai berbagai eluen dan penampak noda. Tehnik kromatografi lapisan tipis dipakai untuk isolasi dan pemurnian fraksi-fraksi tertentu. Fraksi yang telah dimurnikan kemudian diperiksa lebih lanjut dengan reaksi warna dan pembuatan spektrum absorbsi U.V. Hasil percobaan menunjukkan bahwa kedua varietas ini mengandung glikosida steroid, saponin, alkaloid, tanin dan lendir bahkan mengandung senyawa steroid yang sama hanya konsentrasi dan daun vanietas ungu agaknya lebih besar. Disamping itu sudah dapat diisolasi fraksi-fraksi yang diduga merupakan Senyawa steroid hanya hasil pemeriksaan lebih lanjut belum memberikan hasil yang nyata.
ABSTRACT
Daun handeuleum or Gr aptophyllum pictum (L) Griff is used in Indonesian folk medicine for curing haemorrhoids. Usually the leaves of the purple variety are used, though the green form is much found. Literature data on the chemical constituent in leaves are rarely found. The purple leaves likely contains steroid glycosides, saponins, alkaloids, tannins and slime. Phytochemical analysis is carried out on the leaves of two varieties of Graptophyllum Dictum (L) Griff. Further analysis is accomplished on the steroid glycosides by thin layer chromatography with various solvents and detectors. The thin layer chromatography is applied to isolate and to purify special fractions. Then the pure fractions are examined by colour reactions and forming of U.V. absorption spectrum. The results of the analyses show that the two plant varieties contains steroid glycosides, saponins, alkaloids, tannins and slimes, and even the same steroid compounds but the purple sort with a higher concen tration that the green one, In addition fractions have been isolated which are suspected to be steroid compounds but further analysis has not given a real result yet."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1983
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yetty Ariana L.T.
Depok: Universitas Indonesia, 1999
S32040
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Julfrida Jubhar
"Tanaman Melia azaderach L merupakan tanaman yang banyak dipakai sebagai obat tradisional di Cina, India, Eropa dan Indonesia. Penggunaannya terutama untuk pengobatan penyakit kulit, obat cacing dan menurunkan kolesterol. walaupun penggunaannya secara tradisional sudah meluas tapi penelitian mengena kandungan kimianya terutama dari daun masih sangat jarang. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanda-tanda pengenal secara antaomi dan kandungan kimia daun Meliza azedarach L.
Pemeriksaan yang telah dilaukan adalah pemeriksaan anatomi meliputi pemeriksaaan epidermis atas, bawah penampang melintang daun serta pemeriksaan mikroskopis serbuk daun yang telah dikeringkan. Terhadap kandungan kimianya dialkukan penelitian terhadap alkaloid, glikosid, flavanoid, sterol, antrakolin, tanin, saponin dan dilanjutkan degnan pemeriksaan komatografi lapisan tipis.
Dari hasil penelitian secara anatomi dapat disimpulkan bahwa sel epidermisnya polygonal, sel epidermis bawah lebih besar dibandingkan epidermis atas dan daun ini mempunyai stomata tipe rannunculaceae. Daun Melia azedarach L mengandung senyawa alkaloid, flavanoid, tanin, resin, dan saponin.
Jika penelitian ini hendak dilanjutkan sebaiknya dilakukan pemeriksaan terhadap bagian lagi dari Melia azedarach L seperti tehadap buah dan kulit batangnya."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1983
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Lia Harnita
Depok: Universitas Indonesia, 2002
S32349
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuniar K. Hendarsih
"Dauñ Ceiba pentandra (L.). Gaertn digunakan dalarn pengo
batan tradisional antara lain untuk pengobatan batuk, serak
dan selesma. Di Indonesia sampai saat mi pemeriksaan kandu
ngan kimia, e±ek farmakologis serta toxisitasnya be]uiii ba -
nyak dilnkukan. Penelitian mi rn.encakup pexneriksaan ato
inis daii golongan kinia yang terkandiwg. Pemeriksa.in axito
mIs dilakukan secara mikroskopis terhadap daun segar dan
serbuk claun, sedangkan pemeriksaan kimia meliputi perneriksa
an pendahufuan, peineriksaan lanjutan serta pemeriksaan se -
cara kiomatografi lapisan tipis. Pemeriksaan kandungan ki -
mia antara lain pe.meriksaan alkaloid, glikosida, antrakinon,
sterol, saporiin,tanin,.fiavonoid dan senyawa fenol yang
larut dalam pelarut organik. Kesimpiflarnaya adalah, bahwa da
lam daun Ceiba pentandra(L.) Gaertn erdapat senyawa lendir,
taun, dan glikosida. Adapun senyawa glikosidanya merupakan
senyawa flavonoid dan steroid. Pada penelitian lebih lanjut
sebaiknya dilakukaTi pemeriksaan yang 1 ehih mendalarn terhadap
glikosida yang cliteimukan, begitu juga perneriksaon efek farmakologis
dan toxisitasnya.

The leaves of Ceiba pentandra ( L ) Gaertn is used in
traditional medicine for coughs, hoarseness and coulds. In
Indonesia until, this time the studies of chemical contains,
pharmacologic effects and toxicities rather be done. This
study covers the anatomic examination and chemical contains.
The anatomic examination used a microsco pic test on fresh
leaves and :cowdered leaves, a chemical examination covers of
pre test, advance test and T.L.0 sepration The chemical
contains examination for examination alkaloids, glycosides,
anthraquinones, sterols, saponins, •tannins, flavonoicLs and
soluble, organic solvents phenolic compounds.
The conclusion is that leaves of Ceiba pentandra (L) Gaërtn
consist of mucilages, tannins and glycosides. The glycosides
compound to form. of flavonoid. 'and. steroids.
In the further studies examination of glycosides has been
found, pharmacologic effects and toxicities hu1d be. done.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1981
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Umar Muhammad Jaubah
"Di Indonesia secara tradisional masyarakat menggunakan daun apokat atau Persea Americana Mill untuk pengobatan kencing batu. Data mengenai kandungan kimia yang lengkap dari daun ini masih sangat kurang. Beberapa pustaka umumnya menyebutkan adanya minyak atsiri, gula alkohol persit, ion Na dan k. Penelitian ini merupakan penelitian pendahuluan yang bertujuan untuk memeriksa kandungan kimia yang terdapat dalam daun yang telah dideterminasi dan diambil dari Jakarta, Bogor, dan Tawangmangu. Pemeriksaan meliputi kemungkinan adanya golongan alkaloida, glikosida, flavonida, tanin, saponin, sterel, asam hidrosianida, ion Na dan K serta membandingkan secara kualitatif untuk tumbuhan dari tempat yang berbeda letaknya..."
Jakarta: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 1980
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>