Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 108845 dokumen yang sesuai dengan query
cover
R.R. Anung Nugraheni
"Biji jinten hitam (Nigella sativa Linn.) termasuk dalam suku Ranunculaceae yang memiliki efek farmakologi, seperti efek analgesik, antiinflamasi, antibakteri, anti tumor, serta anti diabetes. Untuk memelihara keseragaman mutu, keamanan, dan khasiat ekstrak biji jinten hitam yang berasal dari Madura, Tawangmangu, Dieng, dan Mesir, maka perlu dilakukan penetapan beberapa parameter spesifik dan non spesifik, sehingga didapatkan nilai parameter yang konstan. Ekstrak dibuat secara maserasi menggunakan etanol 70%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak yang diperoleh berupa ekstrak kental berwarna coklat kehitaman, berbau spesifik, dan berasa pahit. Rendemen ekstrak berkisar antara 15,44%-17,40%; kadar senyawa larut dalam air 7,34%-11,59%; dan kadar senyawa larut dalam etanol 11,27%-12,92%. Susut pengeringan berkisar antara 22,98%-35,20%; kadar air 21,87%-34,66%; kadar abu total 1,48%-2,38%; kadar abu tidak larut asam 0,53%-0,86%; kadar sisa pelarut kurang dari 0,1%. Ekstrak mengandung alkaloid, terpen (sterol), gula, saponin, flavonoid, dan tanin.
Pola kromatogram dihasilkan dengan fase gerak n-butanol-asam asetat glasial-air (40:10:50) pada lempeng kromatografi lapis tipis. Setelah disemprot dengan asam sulfat 5% dalam metanol, terlihat sembilan bercak pada ekstrak Madura dan Tawangmangu, serta sepuluh bercak pada ekstrak Dieng dan Mesir dengan fluoresensi jingga hingga kuning kehijauan pada sinar UV 254 nm dan 366 nm. Pengamatan dengan densitometer pada panjang gelombang 254 nm dan 366 nm dihasilkan pola spektrum serapan yang hampir sama dengan intensitas yang berbeda. Intensitas ekstrak Madura hampir sama dengan Tawangmangu, dan ekstrak Dieng hampir sama dengan Mesir. Kadar flavonoid total dalam ekstrak berkisar antara 0,36%-0,89%.

The seeds of Nigella sativa Linn. (black cumin) is a member of Ranunculaceae family which have pharmacological effects, such as analgesic, anti-inflammatory, antibacterial, anti tumour, and anti diabetic effect. To get maintain the same quality, safety, and efficacy of black cumin extracts from Madura, Tawangmangu, Dieng, and Egypt, there should be a determination of some specific and non specific parameters, to give constant parameters. The extract was made by maceration method using ethanol 70%.
The result of research showed that the extract is viscous, tanly, specific smelled, and bitter tasted. The value of the rendement is between 15,44%-17,40%; the water soluble extract is 7,97%-12,72%; and the ethanol soluble extract is 11,27%-12,92%. The lost of drying is 22,98%-35,20%; the water content is 21,87%-34,66%; the total ash content is 1,48%-2,38%; the acid insoluble ash is 0,53%-0,86%; the solvent residue is less than 0,1%. The extract contains alkaloid, terpene (sterol), sugar, saponin, flavonoid, and tannin.
The chromatograms profile was developed using mobile phase of n-butanol-acetate glacial acid-water (40:10:50) at thin layer chromatography plate. After sprayed with sulphuric acid 5% in methanol, it showed nine spot at Madura and Tawangmangu extract, and ten spot at Dieng and Egypt with orange to greeny yellow under UV 254 nm and 366 nm. An observation using densitometer at 254 nm and 366 nm showed almost the same absorption spectrum profile in different intensity. The Madura's extract intensity is similar with Tawangmangu's, while the Dieng's extract is similar with the Egypt's. Total flavonoid between 0,36%-0,89%.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2007
S33016
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budhy Herwindo
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
S32335
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ritonga, Desima
"Kelabet (Trigonella foenum - graecum L) adalah tanaman yang tergolong dalam suku Fabaceae. Penggunaannya dalam pengobatan yakni dapat menurunkan kadar gula darah dan kadar lemak. Untuk meningkatkan kualitas obat tradisional tanaman obat dan ekstrak herbal harus distandardisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan beberapa parameter spesifik dan non spesifik ekstrak etanol biji kelabet.
Hasil yang diperoleh dari tiga lokasi yang berbeda (Solo, Semarang dan Yogyakarta) menunjukkan bahwa rendemen tidak kurang dari 27,40%, kadar senyawa larut dalam air tidak kurang dari 10,95%, kadar senyawa larut dalam etanol tidak kurang dari 2,98%, kadar air tidak lebih dari 17,43%, kadar abu total tidak lebih dari 3,04%, kadar abu tidak larut asam tidak lebih dari 1,38%, sisa pelarut tidak lebih dari 0,2% dan kadar trigonellin tidak kurang dari 2,7%. Pemisahan secara kromatografi lapis tipis dengan menggunakan fase gerak aquadest - metanol (30:70).
Pengamatan pada sinar tampak dan sinar UV 254nm memperlihatkan 2 bercak berfluoresensi ungu dan kuning pada (Rf 0,37 dan 0,75) dan standard trigonellin berfluoresensi ungu dengan Rf (0,4). Setelah disemprot dengan pereaksi Dragendorff berwarna jingga (Rf 0,37) dan bercak standar berwarna jingga (Rf 0,4).

Kelabet ( Trigonella foenum - graecum L) is one member of Fabaceae family. It has been used to reduce blood sugar and lowering blood lipid. To increase the quality of traditional medicine, the plants materials and the herbal extracts should be standardized. The objective of this research was to determine specific and non specific parameter of ethanolic extract of Foenugraeci semen.
The result from three location (Solo, Semarang and Yogyakarta) which has been determined had rendement value not less than 27.40%, water soluble extract not less than 10.95% and ethanol soluble extract not less than 2.98%, water content not more than 17.43%, total ash content not more than 3.04%, acid soluble ash content not more than 1.38%, solvent residu not more than 0.2% and trigonellin compound not less than 2.7%. The separation using thin layer chromatography (TLC) with mobile phase of aquadest - methanol (30:70).
Observation under visible light and UV 254 nm shown two spots of violet and orange (Rf 0.37 and 0.75), while the trigonellin standard had violet fluorescence (Rf 0.4) in that condition. After sprayed with dragendorff, it change to orange-yellow (Rf 0,37)and the standard (Rf 0.4) with orange ? yellow.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S32853
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desi Isnaeni Arham
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
S32399
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jeany Pangestuti
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2002
S32327
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nana Yuliana
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
S32393
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riri Dwi Yuniastuti
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S32987
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Tujuan penelitian ini adalah merubah ekstak biji Jinten hitam dari wujud cair menjadi padat dengan cara mikroenkapsulasi menggunakan metode spray drying. Keuntungan yang diharapkan dari penelitian ini adalah mendapatkan ekstrak kering untuk diformulasi menjadi berbagai sediaan farmasi yang meningkatkan penggunaan dan variabilias produk ekstrak biji Jinten hitam. Metode spray drying dilakukan dengan
menambahkan ekstrak biji jinten hitam ke dalam larutan gom arab dan maltodextrin. Evaluasi mikroenkapsulasi ekstrakt meliputi kandungan obat, efisiensi enkapsulasi, sifat aliran, kompresibilitas, angle of repose, kelembaban, distribusi ukuran partikel dan mikrostrukture mikrokapsule. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mikroenkapsulasi biji Jinten hitam dapat diproduksi menggunakan metode spray drying. Efisiensi mikroenkapsulasi terbesar adalah menggunakan konsentrasi penyalut 20 % (gom arab : maltodekstrin = 50 : 50) dan ekstrak biji jinten hitam 30%.

Abstract
The aim of this study is to convert Nigella sativa black seed extract from liquid phase into solid phase by microencapsulation using spray drying method. The benefits hoped from this research are obtaining the dry extract to be formulated into pharmaceutical variable dosage forms in order to increase the usefulness and variability products of
Nigella sativa black seed extract. The spray drying method was done by adding Nigella sativa black extract into the gum arabic and maltodextrin solution. The evaluation of microencapsulated extract is including drug content, encapsulation efficiency, flow properties, compressibility, angle of repose, moisture content, particel size distribution and microstructure of microcapsules. The result showed that microencapsulation of Nigella sativa black seed extract can be produced by spray drying method. The highest microencapsulation efficiency is at the coating solution concentration of 20% (gum arabic : maltodextrin = 50 : 50) and Nigella sativa black extract percentage of 30%."
[Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, Lembaga Biomedis Direktorat Kesehatan TNI-AD, Jakarta], 2008
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ahmad Rifky
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
S32336
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>