Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 87026 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Diltiazem HCl merupakan obat golongan antagonis kalsium yang digunakan
dalam pengobatan hipertensi, angina pectoris dan aritmia. Bentuk sediaan
diltiazem HCl dengan pelepasan yang dimodifikasi merupakan salah satu
cara untuk meningkatkan efektifitas pengobatan. Dalam penelitian ini, tablet
diltiazem HCl dibuat dengan cara kempa langsung dan disalut menggunakan
etil selulosa sebagai polimer larutan penyalut sebesar 5 % b/v dan trietil sitrat
sebagai plasticizer sebesar 0 %,15 % dan 25 % dari bobot polimer kering
serta dilihat pengaruh penambahan trietil sitrat terhadap pelepasan diltiazem
HCl dari tablet salut lapis tipis. Evaluasi tablet salut yang dilakukan di
antaranya uji morfologi menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM)
dengan hasil menunjukkan terdapat banyak spon pada formula 3 yang
mungkin disebabkan karena pembentukan lapis tipis yang tidak berkelanjutan
dan uji pelepasan obat menggunakan alat uji disolusi tipe 2 dalam medium
HCl pH 1,2 dan dapar fosfat pH 6,8. Kadar diltiazem HCl diperiksa dengan
spektrofotometer UV-Vis pada maksimum 235,8 nm. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa penggunaan etil selulosa sebagai polimer penyalut
memberikan penghambatan terhadap pelepasan diltiazem HCl, sedangkan
penambahan trietil sitrat sebagai plasticizer mempercepat pelepasan
diltiazem HCl."
Universitas Indonesia, 2007
S32578
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Telah dilakukan penelitian tablet salut lapis tipis diltiazem HCl dengan
menggunakan kitosan sebagai bahan pembentuk lapis tipis. Tablet inti
diltiazem HCl dibuat dengan metode kempa langsung dan kitosan 2 % dalam
asam asetat 1 % digunakan sebagai bahan pembentuk lapis tipis. Larutan
penyalut dibuat dalam 3 formula dengan penambahan PEG 4000 sebagai
plasticizer sebanyak 10 % dan 20 % terhadap bobot kitosan. Uji pelepasan
diltiazem HCl dari tablet salut dilakukan dalam medium asam dan dapar
fosfat pH 6,8 selama 8 jam menggunakan alat disolusi tipe 2. Pengambilan
sampel dilakukan pada menit ke-15, 30, 60, 120, 240, 360, dan 480 dan
dianalisis dengan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 235,8
nm. Hasil penelitian menunjukkan penambahan PEG 4000 sebagai
plasticizer menghambat pelepasan diltiazem HCl."
Universitas Indonesia, 2007
S32587
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitanggang, Rizky Benedict
"Natrium diklofenak termasuk anti-inflamasi non-steroid (OAINS) dengan efek samping iritatif terhadap lambung sehingga perlu dibuat sistem pelepasan zat aktif ditunda. Tablet lepas tunda memerlukan polimer bersifat pH dependent, seperti hidroksipropil metil selulosa ftalat (HPMCP). Masalah yang dapat terjadi pada tablet salut, yaitu retakan di lapisan penyalut akibat ketidakelastisan polimer akan pemuaian akibat pemanasan. Diperlukan penambahan plasticizer yang kompatibel terhadap polimer untuk menambah keelastisannya, seperti triasetin dan trietil sitrat. Penelitian ini berfokus dalam mengevaluasi pengaruh penambahan trietil sitrat ataupun triasetin terhadap adanya cracking serta efeknya terhadap pelepasan obat pada variasi weight gain tertentu. Dilakukan metode penyalutan, yaitu formula HPMCP atau HP (F1) ; HPMCP-Triasetin atau HP-TRI (F2) ; HPMCP-Trietil Sitrat atau HP-TEC (F3) ; dan HPMCP-Triasetin-Trietil Sitrat atau HP-TRI-TEC (F4) yang akan dibuat dalam variasi weight gain 8%, 10%, dan 12%. Morfologi cracking dievaluasi dengan scanning electron microscopy (SEM). Hasil evaluasi SEM tidak ditemukan cracking dan kekasaran lapisan penyalut tablet, yaitu F1 > F3 > F4 > F2. Semua formula dan variasi weight gain-nya memenuhi syarat pelepasan obat di medium asam maupun basa. Jadi, penggunaan polimer HPMCP saja sudah mampu menahan pelepasan obat di kondisi asam dan penambahan plasticizer triasetin dan trietil sitrat mampu memperhalus morfologi lapisan penyalut tablet salut enterik.

Sodium diclofenac is a non-steroidal anti-inflammatory drug (NSAID) with gastric irritative, necessitating the development of a delayed-release drug delivery system. This system require a pH-dependent polymer, such as hydroxypropyl methylcellulose phthalate (HPMCP). A problem that can occur is cracking in the coating layer due to the polymer's lack of elasticity during expansion caused by heating. To enhance its elasticity, the addition of a compatible plasticizer is needed, such as triacetin and triethyl citrate. This study focuses on evaluating the influence of adding triethyl citrate or triacetin on the occurrence of cracking and its effects on drug release at specific weight gain variations. The coating methods used include HPMCP or HP (F1), HPMCP-Triacetin or HP-TRI (F2), HPMCP-Triethyl Citrate or HP-TEC (F3), and HPMCP-Triacetin-Triethyl Citrate or HP-TRI-TEC (F4). These formulations will be made with variations of weight gain at 8%, 10%, and 12%. Cracking morphology will be evaluated using scanning electron microscopy (SEM). The SEM evaluation results showed no cracking and the surface roughness are F1 > F3 > F4 > F2. All formulations and their weight gain met the requirements for drug release in both acidic and basic media. Therefore, the use of HPMCP polymer alone is already capable of controlling drug release in acidic conditions, and the addition of triacetin and triethyl citrate plasticizers can further smoothen the morphology."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meila Merawati
"Garlic powder is one of natural product which having medicinal effect, but having bad taste and odor. That’s why garlic powder then formulated as core tablet in a film coated tablet. In this formulation Hydroxypropyl Pregel Tapioca Starch (HPTS) used as material coating. The aim of this research was to study the capability of HPTS as a film coating material.
In this film coating formulation, HPTS was used with concentration of 5%, plasticizer castor oil 25% and diethyl phthalate 30%. As a comparative film coating material, HPC was used, with concentration of 5%, plasticizer castor oil 25% and diethyl phthalate 25%.
The result of this research showed that garlic powder film coating tablet has met the requirements of Indonesian Pharmacopaeia III edition. Coated tablet with HPTS coating showed cracking under (Scanning Electron Microscopy) SEM and the material coating used was unable to cover the odor of garlic.

Serbuk bawang putih merupakan salah satu bahan alam berkhasiat obat tetapi mempunyai rasa dan bau yang tidak enak. Serbuk bawang putih digunakan sebagai tablet inti pada formulasi tablet salut lapis tipis. Pada formulasi tablet salut lapis tipis serbuk bawang putih digunakan Pregel Pati Singkong Hidroksipropil (PPSH) sebagai bahan penyalut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan dari PPSH sebagai bahan penyalut pada tablet salut lapis tipis serbuk bawang putih.
PPSH digunakan sebagai bahan penyalut dengan konsentrasi 5%, plasticizer minyak jarak 25%, dan dietil ftalat 30% dari bobot PPSH. Sebagai bahan penyalut pembanding digunakan Hidroksipropil selulosa (HPC) dengan konsentrasi 5%, plasticizer minyak jarak 25% dan dietil ftalat 25%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tablet salut lapis tipis serbuk bawang putih memenuhi persyaratan Farmakope Indonesia Edisi III , tetapi pada tablet salut yang disalut dengan PPSH terlihat retak jika dilihat dengan SEM dan dengan uji sensori bahwa bahan penyalut belum mampu menutupi bau dari tablet inti bawang putih.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2009
S33081
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Charla Artha Gangga
"Pada penelitian ini dikembangkan polimer baru yang akan digunakan sebagai bahan penyalut, yaitu pragelatinisasi pati singkong ftalat (PPSFt). Modifikasi PPSFt dibuat dengan cara gelatinasi sempurna pati singkong, kemudian diesterifikasi dengan asam ftalat anhidrida pada suasana basa. PPSFt selanjutnya dikarakterisasi dan digunakan sebagai bahan penyalut pada tablet salut lapis tipis (TSLT) ekstrak meniran untuk memperbaiki penampilan, menutupi rasa dan bau yang tidak menyenangkan. Karakterisasi yang dilakukan antara lain derajat substitusi (DS), analisis gugus fungsi, sifat termal, kelarutan.
Hasil karakterisasinya diperoleh polimer dengan DS 0,054; gugus karbonil ester pada 1716,70 cm-1; temperature glass transition pada 156,58 oC, dapat terdispersi dalam air dingin dibandingkan pati singkong. Tablet inti ekstrak meniran yang telah disalut dievaluasi antara lain kenaikan bobot, keregasan, morfologi permukaan, tebal lapisan dan waktu hancur.
TSLT yang telah disalut dengan PPSFt 5% mengalami kenaikan bobot 3,93% dengan keregasan 0,02%. Morfologi permukaan TSLT yang diamati menggunakan scanning electron microscope menunjukkan permukaan yang halus dengan ketebalan lapisan 133-158 μm. TSLT dapat hancur dalam waktu 5,56 + 0,439 menit. Selain memiliki penampilan yang jauh lebih baik daripada tablet inti, bau dan rasa yang tidak menyenangkan dari ekstrak meniran telah tertutupi dengan proses penyalutan tersebut. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa PPSFt dapat digunakan sebagai polimer penyalut.

This study describes a new approach pregelatinized cassava starch phthalate (PCSPh) as polymer for film-coated tablets (FCT) containing meniran extract. PCSPh was produced by mechanical processing to rupture all parts of granules, and then chemical modification was carried out by substituting phthalate group into starch hydroxyl group. The obtained PCSPh were characterized, including substitution degree (SD), analysis of functional group, thermal properties and solubility.
It was found that SD of PCSPh was 0,054; carbonyl ester at 1716,70 cm-1; temperature glass transition at 156,58 oC and enhancement of cold-water solubility. PCSPh was used as polymer coatings for tablet containing meniran extract for masking unpleasant appearance, odor and taste. The obtained FCT were evaluated, including percentage weight increase, friability, FCT surface, coating thickness and disintegrating time.
The result showed that FCT with PCSPh 5% as polymer coatings had percentage weight increase 3,93% and friability 0,02%. The surface morphology of FCT using scanning electron microscope was smooth and showing 133-158 μm coating thickness. FCT also disintegrated within 5,56 + 0,439 minutes. The result revealed that PCSPh 5% as polymer coatings able to masking unpleasant appearance, odor and taste. We suggests that PPSFt may be considered as polymer coatings for FCT.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2012
S42007
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fransiskus Gunawan
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2007
S32972
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Merdekawati
"Pada penelitian ini telah dilakukan sintesis dan karakterisasi kitosan-N-asetil sistein dari kitosan dengan N-asetil sistein. Kitosan merupakan polimer alam yang biokompatibel dan hanya larut dalam suasana asam. Derajat modifikasi konjugat kitosan-N-asetil sistein ditunjukkan dengan jumlah gugus tiol total yang terbentuk. Kitosan-N-asetil sistein yang diperoleh digunakan sebagai polimer penyalut pada sediaan tablet salut lapis tipis dengan konsentrasi 0,92% dan 1,5% dengan menggunakan ranitidin sebagai model obat.
Hasil sintesis menunjukkan bahwa jumlah gugus tiol bebas dan gugus tiol total berturut-turut adalah 721,22 ± 16,31μmol dan 850,95 ± 29,25 μmol per gram polimer. Kitosan-N-asetil sistein dapat larut dalam medium berair pH 1,2 - pH 9; dan tidak larut pada pH 11 - pH 14. Kitosan-N-asetil sistein dengan konsentrasi 0,92% dapat digunakan sebagai polimer penyalut pada sediaan tablet salut lapis tipis yang mengandung ranitidin.

In this research, chitosan-N-acetyl cysteine was shynthesized from chitosan, a natural and biodegradable polymer, with N-acetyl cysteine; and then the obtained chitosan-N-acetyl cysteine was characterized. The modification degree of chitosan-N-acetyl cysteine conjugate was shown by the amount of the formed total thiol groups. The obtained chitosan-N-acetyl cysteine was applied as the coating polymer on concentration of 0,92 and 1,5 % w/v for film coated-tablet containing ranitidine as the drug model.
The results showed that the amount of the free thiol groups and the total thiol groups of the obtained chitosan-N-acetyl cysteine were 721,22 ± 16,31 and 850,95 ± 29,25 μmol per gram polymer respectively. Moreover, the obtained chitosan-N-acetyl cystein could be dissolved in aqueous medium pH 1.2 - pH 9, where as not dissolved in pH 11 - pH 14. Furthermore, the results from the formulation study showed that the obtained chitosan-N-acetyl cysteine on concentration 0,92% is able to use as coating polymer on the film coated-tablet containing ranitidine.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2010
S33202
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Asriyani
"Pada penelitian kali ini dilakukan modifikasi pati aren (Arrenga pinnata Merr.) menjadi Pati Aren Stearat, dengan cara mendispersikan pati aren dengan larutan asam stearat 9% dalam larutan etanol 96%. Kemudian panaskan dalam oven dengan variasi suhu 60ºC, 70ºC dan 80ºC selama 5 jam. Selanjutnya dilakukan uji karakterisasi terhadap hasil modifikasi pati aren kemudian diaplikasikan sebagai salut lapis tipis tablet vitamin C dengan 3 formula. Percobaan menunjukkan bahwa modifikasi pati dapat merubah beberapa sifat fisik, kimia dan fungsional pati. Semakin tinggi suhu modifikasi yang digunakan, dapat memperbaiki hasil uji karakterisasi dari pati. Pati modifikasi memiliki kemampuan untuk digunakan sebagai salut lapis tipis tablet. Hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi tablet salut serta uji bentuk partikel penyalut dengan alat SEM (Scanning Electron Microscopy). Larutan penyalut formula C pada tablet inti yang paling mendekati kualitas salut film etil selulose.

In this research the modification of aren starch (Arrenga pinnata Merr.) into Aren Starch Stearic Acid (ASSA) had done by aren starch dispersion with acid solution of stearic 9% in ethanol condensation of 96%. Then put in oven with temperature variation of 60°, 70°, 80° C for 5 hours. For the next step, we do characterization test for aren starch modification then applicated it as a film coating vitamin C tablets with 3 formulas. The experiments indicate that aren starch modification could change the nature of physicals, chemical and functional of starch. Increasing the temperature of excelcior, can improve the ability that can be use as film coatingThis is can be seen from the test result of form of upholstery particle by SEM (Scanning Electron Microscopy) devices. Formula upholstery condensation C on the core tablet had the nearest quality of ethyl cellulose."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2008
S33033
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Miraz Rinaldy
"Bioplastik berbahan dasar poli(vinil alkohol) (PVA), PVA-selulosa murni (SM), PVA-selulosa tongkol jagung (STJ), PVA-SM-asam sitrat (AS), PVA-STJ-AS dan PVA- STJ-AS-gliserol (G), telah berhasil disintesis dan memiliki karakteristik yang berbeda- beda. Penambahan selulosa murni pada bioplastik PVA dapat menurunkan persen kelarutan dan meningkatkan ketahan tarik bioplastik yang terbentuk. Bioplastik disintesis melalui metode ikat silang dengan asam sitrat dimana terjadi reaksi esterifikasi fischer yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan mekanis dang mengurangi mobilitas struktur dari bioplastik yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bioplastik PVA-SM-AS memiliki persentase kelarutan paling kecil sebesar 2,1%, persentase swelling paling kecil sebesar 55,7% dan kuat tarik paling besar yaitu 15,98 MPa tetapi memiliki persen regangan maksimum paling kecil sebesar 86,7%. Sedangkan bioplastik yang memiliki persen regangan maksimal paling besar adalah bioplastik PVA-STJ-AS-G sebesar 1200% tetapi memiliki ketahanan tarik paling kecil sebesar 1,88 MPa.

Bioplastics based on poly(vinyl alcohol) (PVA), PVA-pure cellulose (PC), PVA-corncob cellulose (CC), PVA-PC-citric acid (CA), PVA-CC-CA and PVA-CC-CA-glycerol (G), have been successfully synthesized and have different characteristics. The addition of pure cellulose to PVA bioplastics can reduce the percent solubility and increase the tensile strength of the formed bioplastics. Bioplastic was synthesized through a crosslinking method by adding citric acid where a Fischer esterification reaction occurs which aims to increase the mechanical strength and reduce the mobility of the structure of bioplastic. The results showed that bioplastic of PVA-PC-CA had the smallest solubility percentage of 2.1%, the smallest swelling percentage of 55.7% and the highest tensile strength of but had the smallest maximum strain percentage of 86,7%. While the bioplastic PVA-STJ- AS-G which has the greatest maximum strain percentage of 1200% but had the smallest maximum stress of 1,88%."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Riyanti
"Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh primogel terhadap pelepasan obat dalam matriks kitosan dengan menggunakan propranolol HCl sebagai model, karena propranolol memiliki waktu eliminasi yang singkat sehingga kadarnya perlu dipertahankan selama terapi. Matriks kitosan melepaskan propranolol secara terkontrol, yang melarut dalam medium asam. Primogel dapat dikombinasikan dengan kitosan dalam matriks tablet lepas terkendali. Kombinasi tersebut dapat mengontrol pelepasan propranolol dalam medium asam. Penelitian ini menggunakan 6 formula yang mengandung primogel di dalam matriks kitosan dengan kadar yang bervariasi dan satu formula tanpa penambahan primogel. Tablet diuji pelepasan propranololnya dengan alat disolusi tipe basket pada medium larutan HCl pH 1,2 selama 2 jam dan dipindahkan dalam medium dapar fosfat pH 7,5 selama 6 jam. Pelepasan propranolol HCl dari matriks yang mengandung kitosan dan primogel mengikuti mekanisme difusi. Kecepatan disolusi propranolol HCl menurun sebanding dengan peningkatan kadar primogel dalam matriks kitosan."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S32785
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>