Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 67591 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 2004
S32622
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anis Very Rokhmaniatun
"Karaginan dapat digunakan sebagal pengental berdasarkan mekanisme pembentukan gel. Penelitian inl memanlaatkan karaginan mumi domestik dalam formulasi losio. Karaginan dapat berfungsi sebagai stabilisator dalam losio. Penelitian ini menggunakan kappa dan iota karaginan dengan konsentrasi 0.3%; 0,5%; 0,7%; dan 0,9% sebagai pengental, kemudian dit)andingkan dengan losio yang menggunakan Hidroksietilselulose (HEC). Evaluasi yang dilakukan meliputi tes organoleptis, pengukuran viskositas dan sifat alir, diameter globul rata-rata, pH, uji sentrifugasi, stabilitas fisik pada suhu 40''C. kamar, dan selama penyimpanan tiga bulan, fmezeAhaw dan cycling test. Hasil terbaik dipilih berdasarkan pengukuran pH. stabilitas tisik selama tiga bulan pada suhu 40®C, kamar, dan 4®C, freezeAhew dan cycling test.

Carrageenan can be used as a thickener based on the characteristic of geiling mechanism. The purpose of this research is to use domestic refine carrageenan in the lotion. The function of carrageenan as a stabilizer can effect the stability lotion. The experiments had been done using kappa-iota carrageenan (1:3) 0,3%; 0,5%; 0,7%; and 0,9% as a thickener compared to Hydroxyethylcellulose (HEC). The evaluation consisted of organoleptic test, viscosity and flowing characteristic test, diameter globule test, pH value measurement, centrifiigation test, physical stability in elevated temperature {40®C) test, stability in room (29^-32,5®), and 4®C temperature during three months, fireeze/thaw and cycling test. The t)est result was based on pH value measurement, physical stability in elevated temperature (40'^C) test, stability in room (29*» -32,5®C). and 4®C, freeze/thaw and cycling test Key word: carrageenan, lotion, thickener, stabilizer, stability test.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2004
S70487
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2004
S32459
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2001
S32318
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2002
S32301
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muhammad Galih Utomo
"ABSTRAK
Pada riset ini telah dilakukan studi pembuatan gemuk bio foodgrade NLGI No.2, melalui proses saponifikasi-pelarutan-pendinginan-homogensasi. Penelitian ini berdasarkan penelitian sebelumnya oleh Morway, et al. yang memformulasikan gemuk sodium stearat alginat menggunakan minyak mineral, di mana pada penelitian ini akan digunakan palm oil dalam menghasilkan gemuk yang memiliki kualitas yang baik dalam memberikan efektifitas pelumasan nilai ketahanan ausnya tinggi dengan dropping point yang tinggi, serta dapat diaplikasikan pada industri makanan dan obat-obatan karena bersifat biodegradable dan edible tidak beracun . Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap. Penelitian tahap pertama dilakukan dengan mensintesis gemuk hanya menggunakan sodium stearat kompleks sebagai thickener, yaitu sodium stearat dan sodium asetat sebagai agen pengompleks untuk mengetahui performa gemuk sodium stearat tanpa tambahan alginat. Tahap kedua dilakukan menggunakan sodium alginat sebagai thickener dengan tambahan sabun sodium stearat kompleks. Pada tahap pertama, sintesis gemuk diawali dengan pembuatan sabun sodium stearat kompleks yaitu penambahan base oil dan material lainnya secara bertahap dengan pemanasan. Seluruh sisa material diaduk secara kontinyu dan dilanjuti dengan pendinginan, penambahan aditif, dan homogenisasi. Pada tahap kedua, sintesis gemuk didahului dengan pengadukan alginat dengan air dan sebagian base oil tanpa adanya pemanasan, untuk dicampurkan dengan sabun sodium stearat kompleks yang dibuat setelahnya. Setelah itu, dilakukan uji karakteristik gemuk yang terdiri dari penetration test ASTM D-217 , dropping point test ASTM D-566 , four ball test D-4172 , dan bleeding test ASTM D-1742 . Gemuk sodium stearat terbaik dihasilkan dengan komposisi thickening agent 18 dengan tingkat konsistensi NLGI 2, nilai dropping point 96 C, nilai keausan sebesar 5,2 mg, serta oil separation sebesar 0,35 . Sementara itu, gemuk sodium stearat alginat terbaik dihasilkan dengan komposisi thickening agent 31 dengan tingkat konsistensi NLGI 2, nilai dropping point 133 C, nilai keausan sebesar 5,7 mg, serta oil separation sebesar 9,87.

ABSTRACT
This research studies the manufacturing of foodgrade NLGI No.2 biogrease via saponification dilution ndash cooling homogenization process. This research is based on previous study by Morway, et al. which formulated sodium stearate alginate grease using mineral oil, which in this study will be used vegetable oil palm oil in order to manufacture grease which has good quality in providing the effectiveness of lubrication high wear resistance value with high dropping point, and its applicability to the food and medicine industries due to its biodegradability and edibility non toxic . This study is conducted in two stages. The first stage is performed by synthesizing greases only using complex sodium stearate as a thickener, i.e. sodium stearate and sodium acetate as a complexing agent , to determine the performance of sodium stearate grease without additional alginate. The second stage is to use sodium alginate as a thickener with the addition of complex sodium stearate soap. In the first stage, the manufacturing of grease begins with synthesizing complex sodium stearate soap where the addition of base oil and other materials are thereafter carried out gradually with heating and continuous stirring, which is then followed by cooling, addition of additive, and homogenizing. In the second stage, the grease synthesis is preceded by alginate stirring with water and part of the base oil in the absence of heating, to be mixed with the complex sodium stearate soap which is synthesized thereafter. Subsequently, grease characteristic tests consisting of penetration test ASTM D 217 , dropping point test ASTM D 566 , bleeding test ASTM D 1742 and four ball test D 4172 are performed. The best sodium stearate grease was synthesized with a thickening agent composition of 18 with a consistency level of NLGI 2, dropping point value of 96 C, wear value of 5.2 mg, and oil separation of 0.35 . Meanwhile, the best sodium stearate alginate grease was produced with a 31 thickening agent composition with a consistency level of NLGI 2, dropping point value of 133 C, wear value of 5.7 mg, and oil separation of 9.87."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inggit Auliyya Addinie
"Pada penelitian ini dibuat gemuk bio yang ramah lingkungan menggunakan bahan dasar minyak biji kapuk randu yang memiliki kadar asam trigliserida sebanyak 25-28% yang dapat berpontensi menjadi gemuk. Pengental yang digunakan adalah sabun litium 12-hidroksistearat dan litium kompleks dengan asam azelat sebagai agen pengompleks. Berat gemuk yang dihasilkan sebanyak 200 gram dengan rasio perbandingan jumlah campuran komposisi minyak dasar dan pengental sabun yaitu 85%:15%, 88%:12%, 89%:11%, 90%:10%, 93%:7% dan 95%:5%. Gemuk yang dihasilkan telah dilakukan pengujian, yaitu uji penetrasi, uji dropping point dan uji four ball. Gemuk terbaik yang dihasilkan dengan sabun litium 12-hidroksistearat pada komposisi 90%:10% sedangkan gemuk terbaik yang dihasilkan dengan sabun litium kompleks pada komposisi 89%:11%. Berdasarkan uji Penetrasi dan uji four-ball gemuk yang dihasilkan adalah gemuk NLGI (National Lubricating Grease Institute) 2, namun nilai dropping point didapatkan sebesar 158 ? dan 130 ?.

This research studied bio-grease production based on cottonseed oil which has a triglyceride acid content of 25-28% that has the potential to become grease. The Thickener is lithium 12-hydroxystearic soap and lithium complex soap with azelaic acid added as a complexing agent. The weight of the grease produced was 200 grams with the ratio of the total mixture composition of base oil and thickening agent are 85%:15%, 88%:12%, 89%:11%90%:10%, 93%:7% and 95%:5%. The resulting grease will be tested, namely penetration test, dropping point test, and four-ball test. The best grease with lithium 12-hydroxy stearate soap is grease at 90%:10%of composition ratio and the best grease lithium complex soap at 89%:11%. Based on the penetration and four-ball tests, the bio grease is NLGI (National Lubricating Grease Institute) 2, but the dropping point values were 158 ? and 130 ?."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Suraputra
"
Minyak mineral merupakan bahan dasar yang umum digunakan
dalam pembuatan gemuk lumas (lubricating grease). Namun seperti yang
kita ketahui bahwa harga minyak dunia terus mengalami kenaikan,
disamping minyak mineral merupakan sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui (non renewable), penggunaan minyak mineral juga
menimbulkan dampak yang kurang baik terhadap lingkungan karena
sifatnya karsinogenik, toksik, dan tidak dapat terdegradasi secara biologis
(non biodegradable), oleh karena itu dicari alternatif lain bahan dasar
pembuatan gemuk lumas. Minyak jarak (castor oil) merupakan salah satu
minyak nabati yang berpotensi untuk menggantikan minyak mineral
sebagai bahan dasar pembuatan gemuk lumas, karena minyak jarak
ramah lingkungan, dapat terdegradasi secara biologis (biodegradable) dan juga minyak jarak merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui
(renewable).
Tujuan dari percobaan ini adalah membuat formula yang optimal
dan tahapan proses pembuatan gemuk lumas dengan bahan dasar
minyak jarak, untuk mendapatkan gemuk lumas sesuai dengan spesifikasi
yang diinginkan. Pada dasarnya proses pembuatan gemuk lumas diawali
dengan reaksi penyabunan antara asam lemak dan basa. Pada
percobaan ini asam lemak yang digunakan adalah 12-Hidroksi Asam
Stearat dan basa yang digunakan adalah Lithium Hidroksida. Setelah
proses penyabunan selesai, kemudian sabun Lithium Stearat yang
terbentuk didispersikan ke dalam minyak jarak.
Hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa proses pembuatan
gemuk lumas sangat dipengaruhi oleh tatacara pencampuran bahan dasar
maupun bahan tambahan, serta suhu dan cara pengadukannya. Oleh
karena itu, perlu diperhatikan proses-proses yang dapat mempengaruhi
gemuk lumas yang dihasilkan, antara lain proses saponifikasi
(penyabunan), proses pencampuran bahan, proses dispersi sabun lithium
stearat ke dalam minyak jarak, proses pemanasan, dan proses
pendinginan."
2008
TA1688
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Damar Wibisono
"ABSTRAK
Pembuatan gemuk lumas dilakukan dengan reaksi saponifikasi
antara asam lemak 12hidroksistearat dengan alkali Ca(OH)2. Setelah
sabun terbentuk, minyak jarak dicampurkan dengan sabun sehingga
terjadi proses dispersi sabun dalam minyak.
Gemuk lumas merupakan pelumas yang berbentuk setengah padat
(semi solid). Komposisi gemuk lumas terdiri dari campuran minyak lumas
dasar (base oil) dengan bahan pengental (thickener), bahan tambahan
(additif), bahan pengisi, zat warna dan parfum. Minyak lumas dasar (base
oil) yang banyak digunakan dalam pembuatan gemuk lumas adalah
minyak mineral. Minyak jarak (Ricinus communis L.) merupakan minyak
nabati yang berpotensi menggantikan minyak mineral sebagai bahan dasar minyak lumas karena minyak jarak lebih ramah lingkungan
dibandingkan dengan minyak mineral, dapat terdegradasi secara biologis
(biodegradable) dan juga dapat diperbaharui (renewable).
Parameter pengujian yang diukur adalah pengujian cone
penetration dengan metoda ASTM D 217, uji dropping point dengan
metoda ASTM D 566 dan uji four ball berdasarkan metoda ASTM D 2266.
Dari hasil pengujian diperoleh gemuk lumas yang belum memenuhi
karakteristik kimia fisika gemuk lumas. Untuk mendapatkan gemuk lumas
dengan karakteristik yang baik perlu diperhatikan proses saponifikasi
(penyabunan), proses dispersi sabun ke dalam minyak jarak, proses
pemanasan yang stabil, proses pencampuran dan proses pendinginan."
2008
TA1689
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>