Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 121468 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 2003
S32332
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Warini
"Komplikasi diabetes melitus terjadi pada makrovaskuler yaitu komplikasi yang mengenai pembuluh arteri yang lebih besar, sehingga menyebabkan atheroslerosis, akibatnya menyebabkan ulkus diabetikum. Penelitin ini bertujuan untuk membandingkan instrumen bates jensen antara langsung dan tidak langsung. Desain penelitian yang digunakan deskriptif kuantitatif dan penelitian Crosssectional. Intrumen penelitian yang digunakan skala Bates Jensen berbentuk skala deskriptif. Penelitian ini dilakukan di RS Husada, RSPI Sulianti Saroso dan Wocare Clinic Bogor berjumlah 52 responden, hasil penilaian BWAT direct ratarata 31,59 dengan standar devisiasi 9,212 (95% CI 29,03-34,16), hasil penilaian indirect observer I rata-rata 31,76 dengan standar devisiasi 8,7 (095% CI 29,3-34,1), sedangkan hasil penilaian indirect observer II rata-rata 29,4 dengan standar devisiasi 9,1 (95% CI 26,9-32,01). Dengan uji anova disimpulkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara penilaian direct indirect. Penelitian ini merekomendasikan penilaian indirect sebagai alat untuk berkonsultasi pengobatan ulkus diabetikum.

Complications of diabetes mellitus that occurs in macrovascular complications of the larger arteries, causing atheroslerosis, consequently causing diabetic ulcers. This research is aimed to compare the instruments bates jensen between direct and indirect. The study design used quantitative descriptive and cross-sectional studies. Scale research instruments used Jensen Bates shaped descriptive scale. This study was conducted at Hospital Husada, Sulianti Saroso and Wocare Clinic Bogor totaled 52 respondents, direct assessment results bwat 31.59 average with standard deviation 9.212 (95% CI 29.03 to 34.16), the results of the first observer indirect assessment an average of 31.76 with a standard deviation of 8.7 (095% CI 29.3 to 34.1), while the indirect assessment observer II average of 29.4 with a standard deviation 9.1 (95% CI 26.9 -32.01). With ANOVA test concluded there was no significant difference between direct and indirect assessment. The study recommends indirect assessment as a tool to consult the treatment of diabetic ulcer.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S55510
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis , 2019
657 ATB 12:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Bertolak dari tiga masalah yang diajukan dalan pokok bahasan skripsi ini, saya mencari pengertian yang jelas tentang klausa bawahan dalam klausa wacana langsung, klausa wacana tidak langsung, dan klausa wacana semi langsung. Analisis ini berdasarkan teori-teori yang dikemukakan oleh Den Hertog (1973) dan Van Den Toorn (1976). Setelah menerapkan teori mereka, hasilnya adalah ketiga wacana itu mempunyai klausa bawahan sehingga dapat dimasukkan sebagai kalimat majemuk."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S15745
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2002
S32324
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2003
S32331
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Rudy Tua
"
ABSTRAK
Oleh karena sistem lantai gedung bertingkat banyak seringkali terbuat dari pelat beton bertulang (yang pejal ataupun berusuk), perancangan pelat segi empat yang menerus cukup penting dalam praktek. Masing-masing panil sistem lantai ini ditumpu pada keempat sisinya oleh balok atau dinding yang membentuk struktur monolit. Analisis klasik dan numerik untuk pelat dua arah yang menerus pada beberapa tumpuan terlalu rumit untuk diterapkan dalam praktek.
Atas alasan ini, sejumlah penyelesaian yang sudah diterapkan telah dikembangkan oleh pelbagai peneliti untuk tujuan praktis. Dengan memperhatikan banyaknya ketidakpastian yang terlibat, seperti ketidaktepatan dalam penaksiran beban aksial, variasi sifat-sifat bahan dan interaksi antara pelat dengan balok atau dinding (yang semuanya cenderung membuat hasil analisis yang eksak hanya menjadi ilusi), pemakaian Metode Pendekatan yang memadai bisa dibenarkan. Dari sejumlah penyelesaian dalam bidang teknik yang ada untuk menganalisa momen lentur pelat dari struktur lantai maka dapat digunakan suatu Metode Pendekatan ( approximate method). Metode pendekatan ini di kenal sebagai Metode Langsung atau "Direct Design Method", yang digunakan untuk menganalisa momen positif dan momen negatifpadajalur kolom ( column strip ) danjalur tengah ( midle strip ) untuk sistem pelat lantai dua arah (two way slab).
Untuk menentukan gaya dalam (momen lentur) dari struktur lantai tersebut maka digunakan suatu pedoman yaitu ACI Building Code (American Concrete Institute). Pada ACI Building Code pendistribusian atau penyebaran momen lentur pada pelat lantai pada jalur kolom dan jalur tengah telah ditentukan dalam bentuk tabel berupa nilai koefisien momen ataupun berupa persamaan. Sebagai perbandingan terhadap analisa pendekatan ini penulis menggunakan suatu piranti lunak yaitu Program SAP 90.
"
1997
S34539
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Ramdan Andri Gunawan Wibisana
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1999
S21934
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Maury Wijaya
"Latar belakang : Tindakan diversi fekal sclama kurun waktu tertentu dapat menyebabkan hilangnya kekuatan dan kontraktilitas otot polos usus scrta atrofi villi mukosa usus segmen distal, yang secara makroskopis tampak scbagai perbedaan diameter
antara puntung proksimal dengan puntung distal.
Akhirnya, stoma tidak dapat dianastomosis langsung namun memerlukan prosedur Santulli terlebih dahulu, kemudian
penutupan stoma. Untuk mencegah morbiditas ini, anastomosis stoma harus sudah dilakukan sebelum puntung distal mengecil.
Tujuan : Untuk mengetahui rentang waktu rata-rata antara diversi fekal dan anastomosis secara langsung, antara diversi fekal dan prosedur Santulli, scrta antara prosedur Santulli dan penutupan Santulli.
Subyek & Cara Kerja : Subyek dari studi Kohort retrospektif ini adalah scmua pasien atresia ani dengan data rekam medis yang lengkap, yang telah dilakukan diversi fekal pada usia < 13 tahun dan sudah menjalani operasi PSARP, yang dirawat untuk dilakukan
operasi penutupan stoma di RSUPN-CM, antara bulan Juni 2006 dan bulan Pebruari 2010.
Hasil : Didapatkan 50 pasien, terdiri dari 25 laki-laki (8 anastomosis langsung; 17
Santulli) dan 25 perempuan (21 anastomosis langsung, 4 Santulli). Jenis atresia ani
dengan : fistel rektovestibuler (36%); fistel rektouretra (24%); tanpa fistel (18%); fistel
rektoperineal (10%); fistel rektovesika dan anus anterior (masing-masing 4%); scrta fistel
rektovagina dan kloaka (masing-masing 2%). Rentang waktu antara diversi fekal -
anastomosis langsung : rata-rata 427 (SD 213) hari, median 358 hari; antara diversi fekal
- prosedur Santulli: median 1267 (minimum 335, maksimum 6848) hari. Hasil uji
statistik non parametrik '2-independent samples' dengan Mann Whitney nilai p < 0.05.
Rentang waktu antara prosedur Santulli - penutupan Santulli: rata-rata 245 (SD 112)
hari.
Kesimpulan : Rentang waktu rata-rata antara diversi fekal - anastomosis langsung
dengan diversi fekal - proscdur Santulli berbeda Sebaiknya operasi penutupan stoma telah dilakukan sebelum waktu minimum perbedaan diameter puntung terjadi"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2010
T59001
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>