Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 156930 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kurota Aini
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S32027
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Wiwin Widya Prastiwi
"Beberapa obat banyak digunakan sebagai imbuhan pakan untuk ayam, yang dapat menimbulkan residu pada hasil ternak apabila peternak tidak mengikuti dosis aturan clan pemakaian yang tepat. Suatu penelitian yang dilakukan untuk melihat residu clopiol di daging clan hati ayam pedaging yang diberi clopidol setiaphari sebagai imbUhan pakan dengan dosis 5 g/ 10 kg pakan selama 10 han. Analisis dilakukan dengan menggunakan Kromatografi Cain Kinerja Tinggi. Sampel dièkstraksi dengan asetonitril, dihilangkan Iemaknya dengan n-heksana, kernudian dimurnikan dengan kromatografi kolom yang dilsi dengan alumina oksida. Kadar tertinggi 4,2659 ppm dalam daging clan 16,0000 ppm dalarn hati yang terdeteksi pada hari pertama setelah pemberian clopidol dalam pakandihentikan. Kadar clopidol sudah berada di bawah batas rnaksimum pada hari ke-4 setelah pemberian clopidol dihentikan.

Numbers of drugs have been used as feed additive for poultry, which causes residues in the products if farmer does not follow the recommended dose and the right application. A study was carried out to see clopidol residue in meat and liver of chicken given clopidol every day as feed additiveat 5 g/ 10 kg feed for 10 days. Analysis was carried out using High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Sample was extracted with acetonitrile, fat was washed out with hexane, then it was cleaned up on the colom chromatography filled with alumina oxide. The highest level was 4,2659 ppm in meat and 16,0000 ppm in liver, which was detected at first day after addition clopidol in feed was terminated. Clopidol level was under the maximum limit at day 4 after dosing was stopped."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rukini Suwito
"Penelitian ini dilakukan daiam usaha untuk mengetahui pengaruh kadmium dan seng dalam pakan ayam terhadap kondisi ayam pedaging. Kadmium adalah logam yang beracun dan seng adalah logam esensiil. Mereka selalu ditemukan bersamaan dalam tambang maupun dalam jaringan hewan. Seng dapat mencegah keracunan kadmium. Penelitian dilakukan terhadap 125 ekor ayam pedaging yang terbagi dalam 5 kelompok perlakuan, yaitu : I. Kelompok kontrol, II. Kelompok yang diberi 50 ppm Cd, III. 100 ppm Cd, IV. 50 ppm Cd + 50 ppm Zn, dan V. 100 ppm Cd + 50 ppm Zn dalam pakannya. Berat badan dan konsumsi pakan diukur setiap minggu selama 4 minggu perlakuan. Sampel hati dan ginjal ayam diambil setiap minggu, didigesti dengan campuran asam dan dianalisis. Analisis dilakukan dengan menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kadmium pada ayam pedaging terakumulasi dalam hati dan ginjal. Konsumsi pakan dan berat badan ayam dihambat oleh kadmium, tetapi dengan penambahan seng ke dalam pakannya, toksisitas kadmium dapat dicegah. Dapat disimpulkan bahwa seng baik untuk mencegah toksisitas kadmium walaupun akumulasi kadmium dalam Jaringan tidak dipengaruhi.

The aim of this study was to reduce the effect of cadmium toxicity on zinc supplementation in the chicken feed, because cadmium is a toxic metal and zinc is an essential element. Both metal are usually present naturally in the mixing area. A huhdreed and twenty five broiler chicken were divided in to 5 group. Each group was treated by 50 ppm Cd, 100 ppm Cd, 50 ppm Cd add 50 ppm zn, 100 pmm Cd add 50 ppm Zn, in their feed and a control group respectively. Body weight and feed consumption were measured every week during 4 week treatment. Sample of liver and kidney of chicken were collected every week as same as measuring the body weight, digested with acid mixture and analysed by atomic absorption spectrofotometer. The results indicated that cadmium was acummulated in the liver and kidney were increased coincided with longer time and dosis of exposure. Feed consumption and the body weight of chicken were inhibited by cadmium toxicity, but by added zinc in their feed the toxicity of cadmium was prevented. This study was concluded that zinc was a good treatment for cadmium toxicity, althought the acummulation of cadmium in the tissue was no affected."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hadi Sunaryo
"Pemakaian antibiotika golongan tetrasiklin dalam bidang peternakan makin banyak digunakan, baik untuk pengobatan teraak maupun sebagai pemacu pertumbuhan, karena golongan tetrasiklin merupakan jenis antibiotika yang mempunyai spektrum keija yang luas, harganya relatif murah, dan mudah didapat. Pemberian antibiotika pada hewan menyebabkan adanya residu pada pangan asal temak seperti daging, telur, dan susu. Bahan pangan tersebut umumnya diolah dengan pemanasan sebelum dikonsumsi, sehingga p^rlu diteliti pengaruh pemanasan terhadap kandungan residu antibiotika tersebut. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh pemanasan pada suhu air mendidih terhadap kandungan residu antibiotika golongan tetrasiklin (oksitetrasiklin, tetrasiklin, dan klortetrasiklin) dalam telur ayam. Waktu pemanasan pemanasan yang digunakan 1, 5, 10, 15, dan 30 menit setelah air mendidih (+100 °C). Residu golongan tetrasiklin dideteksi menggunakan Kromatografi Cair Kineija Tinggi (KCKT) dengan fase gerak asam oksalat 0,0025 M ; asetonitril (8;2). Hasil yang diperoleh menunjukkan proses pemanasan dapat menurunkan kandungan residu antibiotika golongan tetrasiklin. Persentase residu yang tertinggal setelah pemanasan selama 30 menit pada suhu air mendidih pada kuning telur oksitetrasiklin 8,8%, tetrasiklin 20,9% dan klortetrasiklin 36,5%. Sedangkan residu yang tertinggal pada putih telur oksitetrasiklin 9,2%, tetrasiklin 20%, dan klortetrasiklin 35,7%.

The application of antibiotics tetracycline's in the livestock is increasing very rapidly, either as treatments for a diseases or used as growth promotor, since antibiotic tetracycline's had a broad spectrum activity, relatively inexpensive, and available in drug store. Antibiotics to the animal may caused its residue in their products, sucks as meat, eggs, and milk. However, food of animal origin are generally prepared by heating, therefore the effect of heating to the concentration of antibiotics residues should be studied. The aim of this s^udy was to find out the effect of heating chicken's eggs boiling water to the concentration of tetracycline's residue (oxytetracycline, tetracycline, and chlortetracycline ) in it. The length of heating were 1, 5, 10, 15, and 30 minutes after boiling point (about 100 C). The tetracycline's residues was detected using High Performance Liquid Chromatography (HPLC ) with oxalic acid 0,0025 M ; acetonitrile (8 ; 2) as mobile phase. The results indicated that heating reduced the concentration of the tetracycline as residues. The percentages of oxytetracycline's, tetracycline's and chlortetracycline's residue detected in egg yolks after heating the eggs for 30 minutes in boiling water were 8,8%, 20,9% and 36,5% respectively. While the residues detected in white eggs 9,2%, 20% and 35,7% for oxytetracycline, tetracycline and chlortetracycline respectively."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997
S32171
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This research was conducted to study the effect of the mixtures of sago waste and chicken excreta fermented utilization in rations on broiler performance, carcass physical quality as well as the meat chemical quality. The mixture of sago waste and chicken excreta was fermented in 48 hours using effective microorganism-4. The research was biological experiment using the respective fermented materials in broiler rations with level of 0% (R0), 4% (Rl), 8% (R2) and 12% (R3). Each dietary treatment had five replications of five broiler chickens each. Variables was observed were broiler performance (feed consumption, body weight gain and feed conversion), carcass physical quality (live weight, carcass percentage, abdominal fat percentage) and chemical quality of meat (water contents, fat and protein). Data were analysed using Analysis of Variance of one way Completely Randomized Design, and differences between means were tested using Duncan Multiple Range Test. The results indicated that the use of fermented mixtures up to 8% in broiler rations had increased body weight, live weight and carcass percentage, and fat flesh content and it was better than birds receiving control ration. The use of 12% fermented materials in the ration had no significant effect on feed consumption, abdominal fat percentage, as well as water contents and protein of the flesh."
580 AGR 19 (1-4) 2006
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Febriani
"Daging ayam merupakan salah satu sumber protein yang diminati oleh masyarakat. Namun, daging ayam dapat menyebabkan dampak yang kurang menyehatkan seperti kolesterol, diabetes, dan penambahan berat badan, bahkan patogenik seperti flu burung. Daging ayam sintetik yang terbuat dari bahan-bahan nabati dengan kandungan protein yang menyerupai daging ayam hewani dipilih sebagai alternatif. Protein dalam daging sintetik dapat diperoleh melalui bahanbahan seperti gluten, ampas kedelai, dan singkong; yang mengandung juga nutrisi lain seperti serat, karbohidrat, lemak, dan mineral. Pada penelitian pembuatan daging ayam sintetik, konsentrasi ampas kedelai dan singkong divariasikan untuk melihat pengaruh kedua bahan tersebut terhadap kandungan nutrisi dan tekstur, serta dikukus pada suhu 100oC selama satu jam. Komposisi daging ayam sintetik yang terbaik menurut kandungan nutrisi dipilih berdasarkan kandungan proteinnya yaitu 60% gluten, 5% singkong, dan 20% ampas kedelai. Hasil analisis proksimat menunjukkan daging ayam sintetik dengan komposisi tersebut mengandung 20,35% protein; 6,39% lemak; 18,45% karbohidrat; 0,425% abu; dan 54,40% air. Sedangkan komposisi daging ayam sintetik terbaik menurut tekstur dengan parameter pemilihan berupa kekerasan yaitu 60% gluten, 15% singkong, dan 0% ampas kedelai. Hasil analisis tekstur menunjukkan daging ayam sintetik ini memiliki kekerasan 8829 gf; daya kohesi 0,567%; dan elastisitas 89,1. Analisis asam amino pada daging ayam sintetik mendeteksi 7 asam amino esensial dan 8 asam amino non-esensial.

Chicken is one of the main sources of protein that society enjoys consuming. However, meat may be unhealthy and cause excessive cholesterol, diabetes, and weight gain, also pathogenic such as avian influenza. Chicken meat alternative that is healthier is synthetic chicekn meat that created from organic ingredients with protein content that resembles meat. Protein in synthetic meat is obtained from ingredients such as gluten, soybean dregs, and cassava that also contains fiber, carbohydrate, fats, and minerals. In manufacturing synthetic meat, the concentration of soybean dregs and cassava are varied in order to observe the effect from both ingredients towards nutrition and texture. Synthetic chicken meat is then steamed for one hour at 100oC. The best composition for synthetic chicken meat based on its nutrition content, which protein acts as the main parameter consists of 60% gluten, 5% cassava, and 20% soybean dregs. Proximate analysis yields that this composition of synthetic chicken meat contains 20,35% protein; 6,39% fat; 18,45% carbohydrate; 0,425% ash; and 54,40% water. Best synthetic chicken meat composition based on its texture which hardness becomes the main parameter is 60% gluten, 15% cassava, and 0% soybean dregs. Texture profile analysis results for this synthetic chicken meat composition yields a hardness of 8829 gf; 0,567% cohesiveness; dan 89,1 elasticity. Amino acid analysis detected 7 essential and 8 non-essential amino acids.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S61943
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Redjeki Setyawati
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
T40172
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dian Arifianti
"ABSTRAK
Nitrogen merupakan salah satu unsur dalam manur ayam atau kotoran ayam yang dapat mencemari lingkungan. Nitrogen dalam bentuk gas amonia, nitrat dan nitrit dapat mencemari udara dan air. Tetapi nitrogen sendiri merupakan salah satu unsur hara yang penting bagi tumbuhan, sehingga pada pengolahan manur sebagai pupuk, kandungan nitrogen pada manur perlu diperhatikan.
Sebagian besar hilangnya nitrogen pada manur ayam karena terbentuknya gas amoma. Temperatur ruangan merupakan salah satu faktor yang dapat mempercepat penguapan gas amonia. Apabila pada tempat penyimpanan manur terlewati aliran air, maka nitrogen dalam manur akan semakin berkurang karena garam-garam nitrat dan nitrit yang ada akan terbawa oleh aliran air.
Berbagai cara dilakukan untuk mengurangi kehilangan nitrogen pada manur ayam akibat terbentuknya gas amonia. Di negara-negara maju digunakan zeolit, jerami dan garam-garam kalsium untuk mengurangi terbentuknya gas amoma. Pada penelitian ini digunakan kapur untuk mengurangi kehilangan nitrogen.
Penentuan kadar nitrogen dalam manur ayam dilakukan dengan metode Kjedahl dan dianalisis dengan spektrofotometer. Parameter lain yang diukur pada penelitian ini berupa kadar air, pH, kadar fosfor clan kalium pada manur ayam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kadar nitrogen pada manur yang menggunakan kapur dan manur kontrol, dimana kadar nitrogen dengan menggunakan kapur sedikit lebih tinggi dari manur kontrol. Sedangkan kadar air pada manur yang ditambah kapur, lebih rendah dari kadar air manur kontrol. Penambahan kapur memberikan peningkatan pH sedikit lebih tinggi selama beberapa hari pengamatan dibandingkan dengan manur kontrol. Kadar kalium dan fosfor dalam manur tidak memperlihatkan penurunan yang berarti, karena kalium dan fosfor tidak terdekomposisi selama manur mengalami dekomposisi."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>