Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 98765 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sudayanti
Universitas Indonesia, 1995
S32013
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nida Pajriyah
"Vitamin B kompleks mencakup sejumlah vitamin dengan rumus kimia dan efek biologik yang berbeda yang digolongkan bersama karena diperoleh dari sumber yang sama, antara lain hati dan ragi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode analisis kualitatif yang tepat dari komponen – komponen vitamin B kompleks dan menerapkannya pada sediaan tablet vitamin B kompleks. Pemeriksaan dilakukan dengan percobaan reaksi warna, percobaan mikrokristal, kromatografi lapis tipis dan densitometri.
Hasil penelitian menunjukkan reaksi tiokrom spesifik untuk vitamin B1; reaksi dengan besi (III) klorida dan 2,6-diklorokinonklorimid; spesifik untuk vitamin B6. Pada percobaan kromatografi lapis tipis dan densitometri, fase gerak asam asetat-aseton-metanol-air (5:5:20:70) dan kloroform-etanol-air (48:45:10) dapat digunakan untuk memisahkan dan mengidentifikasi vitamin B1, B2, B3, B6, B9 dan B12; fase gerak asam asetat-aseton-metanol-benzen (5:5:20:70) dengan penampak noda ninhidrin 0,1% dapat digunakan mengidentifikasi vitamin B5.
Vitamin B complex cover a number of vitamins with chemical formulas and different biologic effects which classified in same classification because obtained from same sources, for example liver and yeast. The aim of this research is to get correct qualitative analytical method from the component of vitamin B complex and apply it at vitamin B complex tablet preparation. Inspection with attempt of reaction of colour, attempt of microcrystalline, thin layer chromatography and densitometry.
Research result show reaction of thiochrome specific for vitamin B1; reaction with ferric chloride and 2,6-diklorokinonklorimid; specific for vitamin B6. At attempt of thin layer chromatography and densitometry, acid mobile phase acetic acid-acetonemethanol-water ( 5:5:20:70) and chloroform-ethanol-water ( 48:45:10) applicable to dissociate and to identification vitamin B1, B2, B3, B6, B9 and B12; acid mobile phase acetic acid-acetone-methanol-benzene (5:5:20:70) with reagent ninhydrin 0.1% can be applied to detect the spot of vitamin B5.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2007
S33042
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rumondang, Maria
"The International Agency for Research on Cancer (IARC) telah mengklasifikasikan akrilamida ke dalam grup 2A (berpotensi sebagai karsinogenik pada manusia). Akrilamida ditemukan dalam makanan yang diproses dengan pemanasan pada suhu tinggi (di atas 120oC), dengan kandungan karbohidrat tinggi. Pada penelitian ini dilakukan analisis kadar akrilamida dalam sediaan sereal yang beredar di pasaran secara kromatografi cair kinerja tinggi. Metode ini menggunakan kolom C18-RP dengan detektor UV-Vis pada panjang gelombang 210 nm, fase gerak dan pelarut 3,5 mM asam fosfat 85% dalam asetonitril-air (5:95), dan laju alir 0,5 ml/menit. Waktu retensi yang dibutuhkan akrilamida 2,8 menit. Sampel diekstraksi menggunakan etanol-diklormetan (1:20), kemudian ditarik kembali dengan air. Rentang kurva kalibrasi 0,2-1,6 μg/ml menunjukkan nilai linieritas 0,99997; dengan batas deteksi 0,013309 μg/ml; batas kuantitasi 0,04463 μg/ml; dan koefisien variasi sebesar 0,4989%. Kadar akrilamida dalam tujuh sediaan produk sereal yang dianalisis yaitu dengan kadar rata-rata 1,3264 ± 0,11; 0,9430 ± 0,11; 1,3747 ± 0,12; 0,7744 ± 0,05; 1,5222 ± 0,15; 1,1056 ± 0,05; dan 0,3797 ± 0,07 μg/g."
Universitas Indonesia, 2006
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurdiana
"Minyak kayu putih merupakan salah satu minyak atsiri Indonesia yang diperoleh dari hasil penyulingan daun tanaman kayu putih (Melaleuca leucadendron L). Komponen utama dalam minyak kayu putih adalah sineol. Untuk menganalisis adanya kandungan sineol tersebut digunakan metode kromatografi gas. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan kadar sineol dalam sediaan minyak kayu putih dengan kondisi analisis optimum sineol pada tekanan gas pembawa 40 kPa, temperatur tempat penyuntikkan 200ºC, temperatur kolom 30ºC yang dipertahankan selama 5 menit kemudian ditingkatkan hingga 100ºC dengan kenaikkan 1ºC per menit dan temperatur detektor FID 200ºC. Dari 8 sampel yang diperiksa, dapat diketahui bahwa seluruh sediaan minyak kayu putih mengandung sineol masing-masing, sampel A sebesar (27,54 ± 0,401) %b/v, sampel B (56,68 ± 0,029) %b/v, sampel C (44,93 ± 0,272) %b/v, sampel D (18,75 ± 0,099) %b/v, sampel E (0,38 ± 0,004) %b/v, sampel F (5,88 ± 0,037) %b/v, sampel G (7,85 ± 0,054) %b/v dan sampel H sebesar (6,76 ± 0,06) %b/v.

Cajeput oil is one of the essential oils from Indonesia, this is obtained from the product of destilating the leaves from a cajeput tree (Melaleuca leucadendron L). The main component of this oil is cineol. To analyse the above possibility, the gas liquid chromatography method is used. This research is purposed to determine the cineol content in cajeput oil with analysis condition of gas chromatography as follows : pressure of carrier gas is 40 kPa, temperature of injector is 200ºC, temperature of detector is 200ºC and temperature of column is 30ºC which was maintained for 5 minutes and than raised up to 100ºC with temperature increased 1ºC per minute. After analysing 8 samples, the cineol are founded with content are as follows : the sample A has (27,54 ± 0,401) %b/v content, the sample B has (56,68 ± 0,029) %b/v, the sample C has (44,93 ± 0,272) %b/v, the sample D has (18,75 ± 0,099) %b/v, the sample E has (0,38 ± 0,004) %b/v, the sample F has (5,88 ± 0,037) %b/v, the sample G has (7,85 ± 0,054) %b/v and the sample H has (6,76 ± 0,06) %b/v content."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2005
S32781
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nova Riza
"Jamu merupakan obat tradisional Indonesia. Peraturan pemerintah menyatakan bahwa di dalam jamu tidak diperbolehkan terkandung bahan kimia sintetik atau hasil isolasi berkhasiat obat. Ternyata pada kenyataannya masih terdapat jamu-jamu yang mengandung bahan berkhasiat obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya Antalgin, Asam mefenamat, Fenil butazon dan Parasetamol dalam jamu pegal linu yang paling banyak digunakan oleh masyarakat di Kecamatan Pasar Minggu. Sampel diambil sebanyak 25 dengan metode purposive sampling.
Metode pemeriksaan yang dilakukan terhadap obat sintetik adalah reaksi warna dengan menggunakan beberapa pereaksi dan kromatografi lapis tipis dengan eluen metanol-amoniak (100:1,5) dan toluen-etanol (4:6) dideteksi pada sinar UV 254 nm. Dari sampel jamu yang diperiksa, ternyata tidak satu pun sampel yang mengandung Antalgin, Asam mefenamat, Fenil butazon dan Parasetamol.
Jamu is Indonesian traditional medicine. Government’s rule states that this traditional medicine may not contain any synthetic chemical substance or drug functioned isolated compound. In reality there are still found some jamu that contain medicine compound. This research is aimed to analys Antalgin, Mefenamic acid, Phenyl butazon and Paracetamol in jamu pegal linu most used by society in Kecamatan Pasar Minggu. 25 sample was taken by purposive sampling method.
Methods to analys synthetic chemical were used the colour test with some reagents and thin layer chromatography with mobil phase methanol-ammonia (100:1,5) and toluene-ethanol (4:6) with short waved UV as detection method. From jamu samples analyzed, there are no samples contained Antalgin, Mefenamic acid, Phenyl butazon and Paracetamol.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2007
S32973
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Rahayu Hidayati
"ABSTRAK
Penelitian mengenai pasar hewan di Prambanan ini berupaya mengangkat suatu fenomena sosial yang unik dari suatu kelompok masyarakat tradisional, yang diperlihatkan oleh adanya sistem mekanisme pasar yang telah turun-temurun berbeda dengan pasar-pasar pada umumnya.
Penelitian ini disusun dengan basis penulisan antropologi, dengan pendalaman aspek ekonomi, khususnya jaringan ekonomi perdesaan. Penelitian dilakukan dengan observasi partisipasi, studi dokumentasi, dan interview di lokasi pasar hewan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah. Selain itu dilakukan pula wawancara dengan beberapa orang yang ahli dalam bidangnya atau mempunyai otorita terhadap permasalahan tersebut, diantaranya dengan Sumodiningrat, Brotodarmojo, Abdullah.
Penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan yang terjadi pada pasar hewan Prambanan semata-mata didasari oleh suatu pemilihan alternatif dari masyarakat setempat dalam mengembangkan ekonominya, atau karena harus mempertahankan diri (survive) terhadap tuntutan perkembangan jaman yang semakin menuntut kemandirian baik setiap individu maupun keluarga agar dapat hidup lebih baik.
Perkembangan tersebut sangat terkait dengan struktur masyarakat yang agraris, didukung oleh kondisi tanah yang kesuburannya terus berkurang dan pemilikan lahan yang semakin sempit, sehingga mengharuskan penduduk untuk menemukan alternatif yang paling memungkinkan bagi pengembangan kesejahteraan keluarganya. Maka melakukan usaha beternak sapi dalam skala rumah tangga merupakan peluang yang kemudian berkembang menjadi model bagi terbentuknya jaringan ekonomi masyarakat perdesaan di Prambanan, sehingga berkembang suasana kondusif yang semakin mendukung usaha untuk mengembangkan peternakan itu. Di pihak lain, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi maupun intervensi pemerintah dengan pembangunan pasar permanen, pengadaan kredit, dan program-program pembinaan telah pula membantu makin semaraknya usaha ternak dan perdagangan sapi di Prambanan, baik oleh penduduk secara individual di desa-desa maupun di dalam arena pasar hewan Prambanan."
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atiek Soemiati
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1992
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Tobing, Pantas
"ABSTRAK
Dewasa ini banyak digunakan flavonoid sebagai bahan utama dalam obat-obatan modern, yang digunakan untuk pengobatan wasir dan varices. Ekstra Farmakope Indonesia dan buku-buku resmi lainnya hanya memuat monografi Rutin. Dalam rangka pengawasan mutu dibutuhkan suatu metode pemeriksaan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan suatu cara pemeriksaan sediaan obat modern yang mengandung flavonoid. Dalam pene1itian ini dilakukan percobaan terhadap 7 sediaan yang terdaftar dengan metode kromatografi dan spektrofotometri. Metode yang dapat dipakai untuk identifikasi flavonoid dalam obat modern ialah kromatografi kertas dengan pelarut n-butanol - asam asetat - air (4:1:5), kromatografi lapisan tipis denan pelarut etil asetat - metil etil keton - asam formiat - air (:3:1:1) dan spektrofotometni memakai pelarut metanol dengan penambahan pereaksi A101 3 ,HC1,NaOAc dan H3B03. Penetapan kadar Rutin dalam sediaan dapat ditentukan secara spektrofotometri dari hasil ekstraksi sediaan dengan etanol pada panjaag gelombang 36l nm. Disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan penetapan kadar flavonoid dalam sediaan dan pemakaian lebih luas metode spektrofotometri untuk identifikasi."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1981
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Yulia Ratna Asih
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S32856
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>