Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 133779 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wellyzar
"ABSTRAK
Nitrogen merupakan salah satu makronutrien penting bagi kapang, baik untuk pertumbuhan, maupun untuk memelihara kemampuan sel dalam membentuk enzim. Penelitian mi bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh sumber nitrogen yang diberikan dalam bentuk amonium sulfat, tepung kedele, dan urea, terhadap aktivitas glukoamilase Rhizopus arrhizus UCC 2 dan Rhizopus oryzae UCC 128. Pengujian aktivitas glukoamilase dilakukan dengan metoda Nishise et al. modifikasi. Satu unit aktivitas glukoamilase setara dengan satu umol glukosa yang di lepaskan per menit. Pengukuran kadar glukosa dilakukan dengan metoda Somogyi-Nelson.
Uji statistik menunjukkan adanya pengaruh sumber nitrogen yang berbeda terhadap aktivitas glukoamilase R. arrhizus UCC 2 dan R. oryzae UCC 128. Medium dengan sumber nitrogen urea, memberikan hasil rata-rata aktivitas glukoamilase R. arrhizus UCC 2 dan R. oryzae UCC 128 tertinggi. Nilai tersebut berbeda nyata dengan rata-rata aktivitas glukoamilase pada medium dengan sumber nitrogen tepung kedele maupun amonium sulfat."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bagus Bina Edvantoro
"ABSTRAK
Glukoamilase merupakan enzim ekstraseluler yang dapat menghidrolisis pati nrenjadi glukosa.
Penelitian ini bertujuan untuk nengetahui pengaruh empat sumber karbohidrat, yaitu tepung beras, tepung maizena, tepung tapioka, dan soluble starch terhadap aktivitas glukoanilase R. arrhizus UICC 2 dan R. oryzae UICC 128 pada kondisi fermentasi yang diberikan dalam waktu inkubasi 24 jam.
Data rata-rata aktivitas glukoamilase R. arrhizus UICC 2 dan R. oryzae UICC 128 dalam waktu fermentasi 24 jam yang dinyatakan dalam unit/ml, diperoleh nilai tertinggi dari sumber karbohidrat tepung rnaizena, kemudian diikuti dengan tepung tapioka, soluble starch, dan tepung beras.
Hasil perhitungan aktivitas glukoamilase menunjukkan, ada perbedaan aktivitas glukoamilase R. arrhizus UICC 2 antara sumber karbohidrat tepung maizena dan tepung beras, antara tepung tapioka dan tepung beras, serta antara soluble starch dan tepung beras. Ada perbedaan aktivitas glukoamilase R. oryzae UICC 128 antara tepung maizena dan tepung beras, antara tepung tapioka dan tepung beras, antara soluble starch dan tepung beras, antara tepung maizena dan tepung tapioka, serta antara tepung maizena dan soluble starch.
ABSTRACT
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nisa Rakhmania
"ABSTRAK
Glukoainilase adalah eksoenzim yang menghidrolisis pati dan oligosakarida dengan melepaskan β -glukosa dari ujung rantai nonpereduksi. Faktor-faktor yang meinpengaruhi produktivitas fermentasi adalah inokulum, nutrisi, suhu, dan pH.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pH awal terhadap aktivitas glukoamilase Rhizopus arrhizus UICC 2 dan Rhizopus oryzae UICC 128 pada 4 variasi pH awal, yaitu 4,0, 5,0, 6,0, dan 7,0. Medium ferinentasj digunakan medium Sakai modifikasi. Pengujian aktivitas giukoamilase dilakukan dengan inetode Nishise dkk. Pengukuran kadar glukosa dilakukan dengan metode Somogyi- Nelson. Aktivitas glukoainilase dinyatakan dalain unit/ml. Satu unit glukoamilase adalah setara dengan satu umol glukosa yang dilepaskan tiap menit.
Hasil penghitungan aktivitas glukoamilase menunjukkan ada perbedaan aktivitas glukoamilase R. srrhizus UICC 2 pada pH awal antara 7,0 dan 6,0, pH awal 7,0 dan 5,0, dan pH awal 7,0 dan 4,0. Ada perbedaan aktivitas glukoamilase R. oryzae UICC 128 pada pH awal antara 7,0 dan 4,0, dan pH awal 7,0 dan 5,0. Tidak ada perbedaan aktivitas giukoamilase pada pH awal 7,0 yang mempunyai rata-rata aktivitas glukoamilase tertinggi pada kedua kapang."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ungke Anton Jaya
"ABSTRAK
Waktu inkubasi merupakan salah satu faktor yang
panbing dalam proses fermentasi untuk menghasilkan
enzim ekstraselular.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada
tidaknya pengaruh waktu inkubasi terhadap aktivitas
enzim glukoamilase RKtsopus UICC 128 serta
meneliti waktu inkubasi optimal enzim.
Fermentasi dilakukan dengan menggunakan medium
Sakai modifikasi pada suhu 30°C. Pengujian aktivitas
glukoamilase dilakukan dengan metode Nishise dhK.
modifikasi. Pengukuran kadar glukosa basil hidrolisis
enzim dilakukan dengan metode Somogyi-Nelson.
Basil analisis seoara statistik menunjukkan adanya
pengaruh waktu inkubasi terhadap aktivitas enzim gluko
amilase Rhisopus orysae UICC 128. Demikian pula
terdapat perbedaan nilai tengah aktivitas enzim
glukoamilase di antara waktu-waktu inkubasi: 4 jam
dengan 8, 10, dan 12 jam; 6 jam dengan 10 dan 12 jam;
serta 8 jam dengan 14 jam. Aktivitas tertinggi
glukoamilase Rhisopxis or-yzae UICC 128 tercapai pada
waktu inkubasi 8 jam.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1993
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Alawiyah
"Sumber nitrogen yang digunakan oleh kapang dapat berbentuk asam amino, protein, dan urea. Sumber nitrogen tesar pengaruhnya terhadap produksi glukoami lase. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti ada tidaknya pengaruh konsentrasi urea yang berbeda ternadap aktivitas glukoami lase Rhizopus arrliizus UICC 2, serta roeneliti konsentrasi yang paling baik bagi kapang tersebut untuk menghasilkan aktivitas glukoamilase yang maksimal pada kondisi fermentasi yang diberikan. Fengujian aktivitas glukoamilase dilakukan dengan metode Hisnisne dRR. modifikasi. Fengukuran kadar glukosa dilakukan dengan metode Somogyi-Helson.
Hasil pengujian statistik menunjukkan adanya pengarun konsentrasi urea ternadap aktivitas glukoami lase R. arrblzus UICC 2 pada fermentasi 20 jam. Rata-rata aktivitas glukoami lase R. arrliizus mencapai nilai tertinggi pada medium dengan konsentrasi urea 0,13638X. Terdapat perbedaan rata-rata aktivitas glukoamilase R. arrfiizus UICC 2 pada fermentasi 20 jam, antara konsentrasi urea 0, 13638X dengan 0, OX, 0,04546X, 0, 09096X, 0, 18180X, O, 22728X, dan 0, 2727OX."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1992
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Julia Sakura Lisa
"Pembentukan enzim oleh mikroorganisme dipengaruhI oleh be berapa faktor, di antaranya komposisi medium. Nitrogen adalah salah satu makronutrien yang dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk melangsungkan pertumbuhan, dan memelihara kemampuan sel membentuk enzim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh 7 variasi konsentrasi amonium sulfat, yaitu 0, 0%; 0,1%; 0,2%; 0,3%; 0,4%; 0,5%; dan 0,6% dalam medium Sakai & Caldo modifikasi terhadap aktivitas glukoamilase Rhizopus arrhizus UICC 2, pada fermentasi 20 jam. Pengujian aktivitas glukoamilase dilakukan dengan metoda Nishise modifikasi. Satu unit aktivitas glukoamilase setara dengan satu flmol glukosa yang dilepaska permenit. Pengukuran kadar glukosa dilakukan dengan metoda Somogyi-Nelson. Uji statistik menunjukkan adanya pengaruh 7 variasi konsentrasi amonium sulfat yang diberikan, terhadap aktivitas glukoamilase Rhizopus arrhizus UICC 2 pada fermentasi 20 jam. Terdapat perbedaan rata-rata aktivitas glukoamilase antara konsentrasi amoniumsulfat 0,0% dengan 0,3%; 0,4%; dan 0,5%; antara 0,1% dengan 0,4%; 0,2% dengan 0,4%; serta antara 0,4% dengan 0,6%. Rata-rata aktivitas glukoamil ase tertinggi, diperoleh pada medium dengan konsentrasi amonium sulfat 0,4%."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmani Hamzah
"ABSTRAK
Nitrogen merupakan salah satu makronutrien penting bagi
kapang, yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan, dan
memelihara kemampuan sel-sel dalam membentuk enzim,
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya
pengaruh variasi konsentrasi urea sebagai sumber nitrogen
terhadap aktivitas glukoamilase, dan untuk mengetahui
konsentrasi urea yang tepat dalam menghasilkan aktivitas
glukoamilase maksimal dari R. oryzae UICC 128 yang
ditumbuhkan pada medium Sakai modifikasi, pada fermentasi
16 jam (30°C).
Pengujian aktivitas glukoamilase dilakukan dengan
metode Nishise dkk. modifikasi. Satu unit aktivitas
glukoamilase yang dihasilkan setara dengan satu /umol glukosa
yang dilepaskan per menit. Pengukuran kadar glukosa
dilakukan dengan metode Somogyi-Nelson.
Hasil uji statistik menunjukkan adanya pengaruh
konsentrasi urea yang berbeda terhadap aktivitas
glukoamilase R. oryzae UICC 128. Terdapat perbedaan
rata-rata aktivitas glukoamilase R. oryzae UICC 128 antara
konsentrasi 0,0% dengan 0,0455%, 0,0910%, 0,1364%, 0,1818%,
0,2273%, 0,2727%. Rata-rata aktivitas glukoamilase
tertinggi diperoleh pada konsentrasi 0,0%.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1992
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aghnasia Rahmi Ara
"Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh pH awal terhadap produksi biomassa Rhizopus oryzae U1CC 128 dan Rhizopus microsporus var. chinensis U1CC 500 pada empat variasi pH awal 4,0, 5,0, 6,0 dan 7,0, serta mengetahui ada tidaknya perbedaan produksi biomassa antara kedua jenis kapang tersebut pada empat variasi pH awal, dengan memanfaatkan limbah cair tahu yang ditambahkan 1% tepung tapioka sebagai substrat fermentasi.
Hasil penelitian inenunjukkan bahwa Rh. Oryzae U1CC 128 rnenghasiikan berat bioinassa tertinggi pada pH awal 7,0 (x̅ = 272,60 mg/100 ml) dan berat bioinassa terendah pada pH awal 4,0 (x̅ =193,0 mg/100 ml). Sedangkan pada Rh. nuicrosporus var. chinensis U1CC 500 menunjukkan berat biomassa tertinggi pada pH awal 5,0 (x̅ = 317,60 mg/100 ml) dan berat biomassa terendah pada PH awal 7,0 (x̅ = 230,06 mg/100 ml).
Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Anava yang diianjutkan dengan uji Tukey menunjukkan bahwa ada pengaruh pH awal terhadap produksi biomassa Rh. oryzae U1CC 128 dan Rh. microsporus var. chinensis U1CC 500 pada 4 variasi pH awal, serta ada perbedaan hasil berat kering biomassa antara kedua jenis kapang tersebut pada PH awal 4,0 dan 5,0."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuria Yenie Artha S.
"ABSTRAK
Penelitian ini menggunakan limbah cair tahu sebagai substrat fermentasi biomassa. Pada substrat masing-masing ditambahkan konsentrasi pati 0%, 1%, 2%, atau 3%. Tujuan dari penelitian ini adalah: meneliti pengaruh penambahan konsentrasi tepung tapioka terhadap produksi biomassa Rhizopus oligosporus UICC 116 dan Rh. oryzae UICC 128, menentukan konsentrasi tepung tapioka yang paling baik, dan membandingkan hasil produksi biomassa antara kedua Rhizopus yang digunakan pada tiap konsentrasi tepung tapioka. Hasil biomassa tertinggi dari kedua jenis Rhizopus tersebut adalah pada konsentrasi pati 3%, sedangkan biomassa terendah diperoleh dari konsentrasi pati 0%. Pada konsentrasi pati 3%, rata-rata berat kering biomassa Rh. oligosporus (756,96 mg/100 ml) lebih banyak dibandingkan rata-rata berat kering biomassa Rh. oryzae (401,4 mg/100 ml). Hasil analisis statistik menunjukkan adanya pengaruh penambahan 4 konsentrasi tepung tapioka (pati) terhadap produksi biomassa, serta adanya perbedaan jumlah biomassa kedua jenis Rhizopus yang digunakan pada beberapa konsentrasi pati yang ditambahkan."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Syarifudin
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
S31137
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>