Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ariyanti Oetari
"Jeruk nipis atau Citrus aurantifolia (Christm. & panz.) Swingle merupakan tanaman yang sangat bermanfaat baik sebagai bahan obat maupun sebagai bahan makanan. Pengadaannya di pasaran saat ini tidak sesuai dengan kebutuhan yang semakin meningkat. Oleh karena itu diperlukan pengadaan tanaman jeruk nipis dalam jumlah besar. Salah satu cara perbanyakan yang dapat dilakukan adalah dengan cara setek. Diketahui pula bahwa pemberian zat pengatur tumbuh IAA dapat merangsang pembentukan akar. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka dilakukan penelitian terhadap pertumbuhan setek C. aurantifolia dengan pemberian berbagai konsentrasi IAA dengan kisaran 100 ppm - 600 ppm dan lama perendaman 12 jam. Pertumbuhan yang diukur adalah: jumlah dan panjang akar yang terbentuk serta pertambahan berat basah tanaman. Hasil uji peringkat Bertanda Wilcoxon pada taraf nyata a = 0,05 menunjukkan adanya pengaruh IAA pada konsentrasi 400 ppm dan 500 ppm terhadap jumlah akar; konsentrasi IAA 400 ppm, 500 ppm, dan 600 ppm terhadap panjang akar, serta berbagai konsentrasi IAA terhadap pertambahan berat basah. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa IAA dapat meningkatkan sistem perakaran pada setek pucuk C. aurantifolia."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shalimar Andaya Nia T.
Bogor: Pusat Perpustakaan Pertanian dan Komunikasi Penelitian dan Pengembangan Pertannian, 1993
634.3 SHA b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Jeruk (Citrus sp) merupakan komoditas buah yang memiliki nilai ekonomi tinggi karena dikonsumsi oleh masyarakat dari berbagai lapisan. Buah jeruk selalau tersedia sepanjang tahun karena tanaman jeruk tidak mengenal musim berbunga yang khusus...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Jeruk merupakan salah satu komoditas hortikultura yang berfuungsi sebagai sumber gizi, sumber pendapatan dan sumber devisa negara. Besarnya kontribusi agroindustri jeruk dalam meningkatkan pendapatan akan menunbuhkan sentra pengembangan jeruk baru
"
BUTEPER
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nababan, Grace Juli Carlina
"Kulit jeruk Medan (Citrus nobilis) mengandung senyawa citronellol yang memiliki potensi sebagai pengusir nyamuk. Anti nyamuk yang menggunakan zat aktif sintesis memiliki efek berbahaya bagi tubuh sehingga pemakaian anti nyamuk berbahan alam merupakan salah satu pilihan yang aman dan ramah lingkungan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek minyak citronellol dari kulit jeruk Medan dalam sediaan losio sebagai repelan. Losio dibuat dengan variasi konsentrasi minyak citronellol, yaitu 0,0%; 10,0%; 12,5%; dan 15,0%. Losio yang terbentuk kemudian diuij stabilitas fisiknya dengan menyimpan losio pada tiga suhu yang berbeda (suhu rendah 4oC, suhu kamar 27oC, dan suhu tinggi 40OC), cycling test dan uji sentrifugasi. Kemudian dilakukan uji aktivitas repelan sediaan losio anti nyamuk mengandung minyak citronellol dengan memasukkan lengan kontrol dan lengan perlakuan yang telah dioleskan losio ke dalam kurungan penguji yang berisi 20 nyamuk.
Hasil uji stabilitas menunjukkan sediaan losio anti nyamuk mengandung minyak citronellol adalah stabil. Hasil uji aktivitas repelan menunjukkan bahwa sediaan losio anti nyamuk mengandung minyak citronellol memiliki daya proteksi terhadap nyamuk. Formula 4 dengan konsentrasi minyak citronellol sebesar 15% memberikan daya proteksi yang lebih baik terhadap nyamuk.

Medan orange (Citrus nobilis) peel containing citronellol has potential as a mosquito repellent. Mosquito repellent which uses synthetic active substances has harmful effects to the body so that the use of natural mosquito repellent is one option that is safe and environmentally friendly.
The aim of this study was to determine the effect of citronellol oil from orange peel in lotion as repellent. Lotion was made with citronellol oil concentration variations, they are 0.0%; 10.0%; 12.5%; and 15.0%. These lotions were physically stability tested by storing lotion at three different temperatures (low temperature 4° C, room temperature 27oC, and high temperature 40oC), cycling test and centrifugation test. Then the mosquito repellent lotion contains citronellol oil were tested as repellent by entering the control arm and treatment arm which had applied lotion to the test cage containing 20 mosquitoes.
The test result of physic stability for mosquito repellent lotion containing citronellol oil shown that the lotion is physically stable. The repellent activity test result shown that the mosquito repellent lotion containing citronellol oil has protection effect against mosquitoes. Formula 4 with 15% concentration of citronellol oil provided better protection effect against mosquitoes."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
S60875
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Srivastava, Anoop Kumar, editor
"This is a solitary attempt to streamline all the possible information related to citrus nutrition, with emphasis on diagnosis and management of nutrient constraints, employing a variety of state-of-art techniques evolved globally over the years . While doing so care has been taken to include peripheral disciplines so that the discussion becomes more lively and authoritative. An entire array of exclusive subjects has been nicely portrayed with the help of latest data and photographs."
Dordrecht: [, Springer], 2012
e20417347
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Andhika Mangala Putra
"Jeruk merupakan salah satu buah yang diketahui memiliki kandungan antioksidan cukup tinggi. Berbagai penelitian telah dilakukan hingga saat ini untuk meneliti mengenai kandungan antioksidan pada kulit dan daging buah jeruk, namun kebanyakan penelitian ini belum dilakukan menggunakan varietas jeruk yang dibudidayakan di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat aktivitas antioksidan dari kulit, daging buah dan air perasan jeruk pontianak. Penelitian dilakukan pada bulan Mei hingga Juni 2013 di Laboratorium Farmasi Kedokteran Departemen Ilmu Farmasi Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Sampel kulit dan daging buah dipersiapkan dengan cara maserasi menggunakan larutan metanol selama 24 jam, sedangkan air perasan diperoleh dengan memeras buah jeruk pontianak. Aktivitas antioksidan diukur dengan menggunakan uji DPPH dengan spektrofotometri pada panjang gelombang 500-520 nm. Hasil pengukuran absorbansi diolah dengan regresi linear dan uji statistik dengan independent t-test. Hasil penelitian adalah aktivitas antioksidan yang dinyatakan melalui EC50; aktivitas tertinggi diamati pada kulit jeruk (EC50 0.70%). Komponen jeruk mempengaruhi aktivitas antioksidan pada larutan uji 3% (p < 0.001), larutan uji 6% (p < 0.001), dan 12% (p < 0.001), namun tidak pada larutan uji 24% (p = 0.645).

Citrus is well known for being rich in antioxidants. Research have been conducted to assess the components responsible for its antioxidant activity in various kind of citrus peel and pulp, but such is not true for various of citrus variants found and cultivated in Indonesia. This research aim to observe the radical scavenging activity in C. nobilis var microcarpa Hassk peel, pulp and juice. Experiments were done in May-June 2013 at Laboratory of Medical Pharmacy, Faculty of Medicine, University of Indonesia. Samples were obtained through maceration with methanol for 24 hours while extracts were made by peeling and grinding fresh fruits. Radical scavenging activity were observed with DPPH test, and absorbance were measured using a UV-VIS spectroscopy in 500-520 nm wavelength. Linear regression were employed to determine EC50 from each sample, while statistical significance were challenged using independent t-test. Greatest activity was observed in sample obtained from peel (EC50 0.70%). Radical scavenging activity is influenced by citrus components in 3% v/v (p < 0.001), 6% v/v (p < 0.001) and 12% v/v (p < 0.001), but not in 24% v/v (p = 0.645)."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deriyan Sukma Widjaja
"Jeruk merupakan buah yang diproduksi dan dikonsumsi luas di Indonesia. Jeruk sudah dikenal lama sebagai buah yang memiliki efek antioksidan, dan konsumsi antioksidan memiliki manfaat terhadap penyakit-penyakit kronik degeneratif yang diperantarai oleh radikal bebas. Dari berbagai jeruk di Indonesia, jeruk manis pacitan belum banyak diteliti terkait aktivitas antioksidannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan pada jeruk manis pacitan menggunakan metode DPPH.
Penelitian menggunakan desain deskriptif eksploratif yang dilakukan di laboratorium Farmasi Kedokteran Universitas Indonesia (Juni 2013), pada ekstrak kulit, ekstrak daging, dan air perasan buah jeruk manis pacitan dengan persentase volume sampel terhadap pelarut metanol p.a. 3%, 6%, 12%, dan 24%. yang kemudian direaksikan dengan DPPH dan diukur absorbansinya menggunakan spektrofotometer UV-VIS. Data absorbansi kemudian diubah menjadi aktivitas antioksidan menggunakan regresi linear.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat aktivitas antioksidan pada masing-masing komponen jeruk yang diukur (IC 50 ekstrak daging 12,43%, ekstrak kulit 7,04%, dan air perasan 7,29%). Untuk ekstrak kulit 12% dan 24%, tidak terdapat peningkatan aktivitas antioksidan, kemungkinan fenomena ini terjadi akibat reaksi DPPH yang dapat bersifat reversibel.

Orange is widely known and produced in Indonesia. It is also known since long as a fruit rich in antioxidant, and antioxidant consumption has been known to have benefit for chronic and degenerative disease mediated by free radical. Between all kinds of orange fruits in Indonesia, the antioxidant activity of pacitan sweet orange was still unknown. The purpose of this study is to obtain antioxidant activity data of pacitan sweet orange using DPPH method.
This study is descriptive explorative study which was done in Laboratory of Medical Pharmacy University of Indonesia (June 2013), which used peel extract, pulp extract, and juice from pacitan sweet orange and using methanol p.a. as solvent with sample volume percentage 3%, 6%, 12%, and 24%. Then, samples were mixed with DPPH and recorded its absorbance using UV-VIS spectrophotometry.
The absorbance data then transformed into antioxidant activity using linear regression and the results shows that all of the orange fruit component have antioxidant activity (IC 50 of pulp extract = 12,43%, peel extract 7,04%, and juice 7,29%). In peel extract 12% and 24%, there was no increase in antioxidant activity, suggesting that it probably caused by DPPH reaction which may be reversible.
"
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Huriyah Adani Saoemi
"Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi kombinasi sari buah jeruk siam Citrus nobilis Lour. dan nanas Ananas comosus L. Merr. 1:1 dalam pengencer terhadap kualitas spermatozoa domba garut Ovis aries L. 24 jam pascakriopreservasi. Sampel semen ditampung dari lima ekor domba garut jantan satu kali dalam satu minggu menggunakan vagina buatan. Semen diencerkan dengan pengencer Tris-kuning telur yang mengandung kombinasi sari buah jeruk siam dan nanas 0 KK, 5 KP 1, 10 KP 2, 15 KP 3, dan 20 KP 4. Semen dikemas dalam straw mini 0,25 ml dengan dosis 50 juta sel/ml. Semen diekuilibrasi pada suhu 5 oC selama dua jam, kemudian dibekukan dan disimpan dalam nitrogen cair. Hasil uji ANAVA satu faktor yang dilanjutkan dengan uji Duncan menunjukkan perbedaan nyata.

The research aimed to find out the effect of various concentrations of siam orange Citrus nobilis Lour. and pineapple Ananas comosus L. Merr. juices combination 1:1 in extender on garut ram Ovis aries L. spermatozoa quality 24 hours postcryopreservation. Semen samples were collected from five garut rams once a week using an artificial vagina. The samples were diluted in Tris egg yolk extender with siam orange and pineapple juices combination 0 KK, 5 KP 1, 10 KP 2, 15 KP 3 and 20 KP 4. Diluted semen samples were loaded into mini straws 0.25 ml with 50 million cells ml dosage. Samples were equilibrated at 5 oC for two hours, then freezed and stored in liquid nitrogen. The one factor ANOVA and continued with Duncan test showed a significant differences.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S68123
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>