Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 112572 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pantjawati Wulandari
"ABSTRAK
Minuman teh dikonsumsi oleh sabagian besar penduduk Indonesia, terutama di Pulau Jawa, karena rasanya yang nikmat dan efeknya yang menyegarkan tubuh. Sejauh ini belum ada publikasi yang menuliskan adanya mikroorganisme pada teh kering yang dipasarkan di Indonesia, khususnya di Jakarta.
Dalam penelitian ini diperiksa dan diidentifikasi jenis-jenis kapang yang terdapat pada teh kering yang dibungkus kertas warna hijau dan warna biru merek dagang S, serta dihitung berapa banyak kontaminasinya. Madium yang digunakan adalah Taoge Ekstract Agar, Czapek Dox Agar dan Malt Extract Agar. Perhitungan mikroorganisme dilakukan dengan menggunakan metode Total Plate Count.
Dari penelitian ini, diperoleh kesimpulan bahwa teh kering yang dibungkus kertas terkontaminasi oleh berbagai jenis kapang, dan banyak kontaminasinya berkisar antara 33-993 koloni/g pada bungkus warna hijau serta 33-517 koloni/g pada kemasan warna biru."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1985
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joesoef Soekarna
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia,
S16251
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suwati Kartiwa
"Maksud dan tujuan penelitian. Maksud dan tujuan penulis membuat suatu ichtisar yang analisis sosiologis mengenai perkembangan hubungan diantara kaum buruh dan majikan diperkebunan. Dalam karya tulis ini, penulis akan menund jukkn bah_wa hubungan ditindjau garis besarnja telah berubah dari hubungan yang asimetris kearah hubungan yang simetris atau dari hubungan yang dishamonis kearah hubungan yang lebih harmonis. Untuk mewudjudkn tudjuan tersebut penulis akan mengana1isa hubungan kerdja pada umum, perkebunan teh Kertasari, Pengalengaa, Bandung-Selatan, D jawa-Barat, baik set j ara sindhronie maupruu diachronic diruulai dart achir abed 19 sampai pada waktu Metodo nenelitian. Peuelitian perkembangaa hubungan kerdja ma-ea lacapau pada umu mj a di P. Dj awa, diperoleh dart data-data tertulia sed j arch dengan nelakukan research perpustekaan dan untuk meneliti perkecnbangan. aampai mass kini diperoleh dengan menggunakan metode interplu terpimpin kepada tokoh-tokoh pimp& nan organisasi buruh dilingkumgan perkebunan dan orang-orang petting dilingkungan Departemen Tenaga Kerdja. Selain itu dju_ga didalam meneliti aalah satu ged j ala dalam hubungan. kerdja"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1971
S12904
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arum Setyowati
"Pada penelitian ini dilakukan perancangan konfigurasi perangkat optik untuk mengukur kandungan kadar air pada serbuk teh hijau. Konfigurasi perangkat tersebut bekerja dengan memanfaatkan fenomena reflektansi dan absorbansi, yang terdiri dari LED ( λ = 970 nm), wadah kaca, LED driver, pemisah berkas, dan fotodioda. Dari pengujian terhadap serbuk teh hijau diperoleh hubungan yang konsisten linier antara intensitas reflektansi pada rentang variasi kadar air 6% - 57 %, yaitu menurun seiring dengan peningkatan kadar air dengan gradien -18 x 10-3.

This preliminary research describe reflectance optical characterization results of four varieties of tea leaf, as a basis of optical device configuration designing to measure watercontent in green tea leaf. The device configuration works by utilizing reflectance andabsorbance phenomena, consisting of LED (λ = 970 nm), cuvette, LED driver, beam splitter and photodiode. From that results could be concluded that the range variances of water content 6% - 57%, of teas has consistent relationship with the output device. This relationship is showing trend of negative slope with gradien -18 x 10-3."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T26196
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Noorwiyati Bodiman
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16900
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Karima Pasha
"Perkembangan perkebunan teh di Hindia Belanda tidak dapat dipisahkan dari peran Preanger Planters, mereka merupakan para pekebun teh di Priangan. Salah satunya Karel Albert Rudolf Bosscha, pengelola perkebunan teh N.V. Assam Thee Onderneming Malabar pada tahun 1896-1928. Penelitian ini mengkaji peran Bosscha sebagai kepala administrator dan kontribusinya terhadap perkembangan perkebunan teh Malabar dari tahun 1896 hingga 1928. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah dengan empat tahapan, yakni heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Sumber primer yang digunakan adalah laporan, surat kabar, majalah sezaman dan arsip Cultures (1816-1920) koleksi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Hasil analisis menunjukkan bahwa perkembangan perkebunan teh Malabar dari rentang periode 1896-1928 tidak dapat terlepas dari peran Bosscha sebagai Preanger Planters. Bosscha memiliki peran yang tidak dapat diabaikan dalam membentuk identitas dan perkembangan wilayah Priangan. Keberhasilan perkebunan ini mencerminkan dedikasi dan ketekunan Bosscha dalam mengelola perkebunan teh. Atas dedikasi dan kontribusinya, N.V. Assam Thee Onderneming Malabar menjadi salah satu simbol penting bagi sejarah dan kekayaan Priangan dalam industri perkebunan teh di Hindia Belanda.

The Dutch East Indies’ tea plantation’s growth is closely tied to the Preanger Planters, who were tea planters in the Priangan region. One notable planter was Karel Albert Rudolf Bosscha, who managed the N.V. Assam Thee Onderneming Malabar tea plantation in 1896 to 1928. This study explores Bosscha's role as the head administrator and his contributions to the plantation's development from 1896 to 1928. The research followed historical research methods with four stages, heuristic, verification, interpretation, and historiography. Primary sources such as reports, newspapers, magazines and Cultures archives (1816-1920) collection of the National Archives of the Republic of Indonesia (ANRI). The analysis revealed that Bosscha played an integral part in the Malabar tea plantation's growth from 1896 to 1928, shaping the identity and progress of the Priangan region. His dedication and perseverance in managing the plantation were reflected in its success. As a result of Bosscha's contributions, the N.V. Assam Thee Onderneming Malabar became a significant symbol in the tea plantation industry's history in Dutch East Indies’ and prosperity in Priangan region."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, 2023
MK-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Minum teh, pada dewasa ini merupakan satu kebiasaan umum, bukan saja dikalangan rakyat di negeri Tiongkok, akan tetapi juga di negeri Indonesia, dimana pohon teh juga dapat ditanam di lereng-lereng gunung yang tinggi. Sebuah pepatah Tionghoa berbunyi Secangkir teh wangi akan menambah tenaga berlipat ganda. Akan tetapi, pada umumnya, orang-orang di dunia ini suka minum teh untuk dinikmati."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1957
S12884
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firdha Amalia Nurdiwanti
"ABSTRAK
Upacara minum teh di Jepang di sebut sebagai Chanoyu. Chanoyu merupakan ritual tradisional yang menerapkan kedisiplinan, tujuan hidup dan cara berpikir. Teh bubuk hijau pekat yang di buat dan disuguhkan kepada tamu adalah pengaruh kuat dari Zen Buddha. Jepang menganut sistem Ie yang menempatkan wanita pada posisi kedua. Chanoyu menerapkan sistem Ie yang berbeda, pemimpin ritual bukan dilihat berdasarkan gender namun keahlian seeoarng dalam memahami dan mendalami pembuatan teh. Periode Meiji wanita diajarkan untuk menjadi wanita yang ideal yaitu ryosai kenbo. semenjak itu kurikulum sekolah khusus wanita di periode meiji menerapkan pelajaran moral kepada murid nya melalui Chanoyu. Setelah Perang Dunia ke II berakhir wanita tertarik kepada Chanoyu untuk melapaskan diri dari peran seorang Istri dan Ibu, untuk bersosialisasi di luar rumah. Wanita muda yang belum menikah mengikuti Chanoyu untuk melatih diri sebagai calon Istri dan Ibu yang baik. Mayoritas kaum Pria yang menduduki jumlah pemimpin ritual chanoyu kini berbading terbalik. Sejak saat itu peran wanita Jepang di dalam Upacara minum teh Jepang berubah.

ABSTRACT
The Japanese tea ceremony is called chanoyu. chanoyu is a traditional way to express a dicipline, way of life, and the way of thinking. Green thick powder tea that is make and serve to the guests actively strongly influenced by Zen Buddhism. Japan has a system Ie that put woman in a second position. Chanoyu has a different system of Ie, in this system the leader of Chanoyu is not seen by a gender but by how that person realling pursuing themselves into the skills and mastery in the tea ceremony. At the Meiji Period woman are teach as an ideal woman that is called ryosai kenbo. since then they put chanoyu into their curricullum especially for girl rsquo s school to teach them a moral lesson that adopted from chanoyu. After the world war II end woman are into Chanoyu because of to release a role from a mother and a wife, and to socialize outside the house. Young woman who are not yet married, get into the Chanoyu class to prepare themselves to become a good wife and good mother. Whereas the great majority of the chanoyu rsquo s leader, the resulted now overturned. Since that time Japanese woman roles in Japanese Tea Ceremony has changed."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfiadi
"Analisis dilakukan dengan metode superimposed peta yang
didukunq dengan uji statistik.
Kesimpulan
Makin basah hygromenes Mohr makin tinggi produktivitas teh, namun pada tinqkat hygromenes Mohr sangat basah di lereng datar dan landai produktivitas teh menurun.
Produktivitas teh sangat tinggi terdapat pada hygromenes Mohr sangat basah di lerenq terjal dan hygromenes basah di
lereng datar dan landai
"
Jakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1992
S33352
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Munawaroh
Yogyakarta: BPNB D.I. Yogyakarta, 2018
390.24 SIT t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>